Banjir Semarang

Semarang Diguyur Hujan Ekstrem, Pemkot Klaim Titik Langganan Genangan Berkurang

Semarang Diguyur Hujan Ekstrem, Pemkot Klaim Titik Langganan Genangan Berkurang

()

SEMARANG, KOMPAS.com - Hujan ekstrem terjadi di Kota Semarang, Jawa Tengah, beberapa hari belakangan.

Intensitas hujan ekstrem tercatat terjadi pada 11 Desember 2024 sekitar pukul 00.00 hingga mencapai puncaknya pada 12 Desember pagi hari dengan curah hujan lebih dari 300 mm.

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan bahwa sedang dilakukan upaya intensif untuk mengurangi ancaman banjir.

"Beberapa wilayah yang sebelumnya menjadi langganan genangan kini tak lagi terjadi genangan," kata perempuan yang akrab disapa Mbak Ita kepada awak media, Senin (16/12/2024).

Banjir di Tembalang Semarang, Walkot Ita Tunjuk Hidung Pengembang Perumahan

Banjir di Tembalang Semarang, Walkot Ita Tunjuk Hidung Pengembang Perumahan

()

Tanggul jebol di Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, mengakibatkan banjir di Perumahan Dahlia. Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita mengatakan tanggul jebol tersebut menjadi tanggung jawab pengembang perumahan.

Diketahui, banjir setinggi kurang lebih 1,5 meter terjadi di Perumahan Dahlia, RT 8, RW 9, Kelurahan Meteseh, Rabu (11/12) malam, akibat tanggul Kali Tunggu jebol sepanjang 20 meter. Banjir yang memasuki rumah itu membuat para warga mengungsi ke musala dan rumah terdekat.

Kerugian akibat Banjir di Perum Dahlia Semarang Capai Rp 180 Juta, 45 KK Terdampak

Kerugian akibat Banjir di Perum Dahlia Semarang Capai Rp 180 Juta, 45 KK Terdampak

()

SEMARANG, KOMPAS.com - Total kerugian akibat banjir di Perum Dahlia Meteseh, Tembalang Kota Semarang, Jawa Tengah mencapai Rp 180 juta.

Ketua RT 8 Perum Dahlia Meteseh, Sutrisno mengatakan, total ada 45 keluarga yang tinggal di wilayahnya. Semuanya terdampak banjir.

"Kerugian setiap rumah mencapai Rp 4 juta. Di sini total ada 45 KK," kata Sutrisno saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Kamis (12/12/2024).

Banjir yang terjadi pada Rabu (11/12/2024) malam itu, hampir merendam semua barang-barang milik warga seperti kulkas, televisi, motor dan mobil.

Rendam Rumah Warga Semarang, Tanggul Sungai Tunggu yang Jebol Akan Ditambal Sand Bag

Rendam Rumah Warga Semarang, Tanggul Sungai Tunggu yang Jebol Akan Ditambal Sand Bag

()

SEMARANG, KOMPAS.com - Upaya tanggap darurat tengah dilakukan untuk mencegah meluasnya risiko banjir di sekitar Sungai Tunggu, Perum Dahlia Meteseh, Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Tanggul Sungai Tunggu dilaporkan jebol sepanjang 20 meter, yang mengakibatkan perumahan tersebut terendam banjir.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang Endro Pudyo Martantono mengungkapkan bahwa perbaikan tanggul akan segera dilakukan.

"Akan segera dipasang sand bag dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Semarang. Ini juga sedang proses," kata Endro saat dikonfirmasi melalui telepon pada Kamis (12/12/2024).

Banjir Mulai Surut, Warga Tembalang Semarang Mulai Pulang ke Rumah

Banjir Mulai Surut, Warga Tembalang Semarang Mulai Pulang ke Rumah

()

SEMARANG, KOMPAS.com - Warga Perum Dahlia Meteseh, Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah, mulai kembali ke rumah mereka setelah terpaksa mengungsi akibat banjir yang melanda pada Rabu malam (11/12/2024).

Banjir yang disebabkan oleh jebolnya tanggul sungai tersebut merendam pemukiman warga dengan ketinggian air mencapai 80 sentimeter.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, Endro Pudyo Martantono, mengungkapkan bahwa banjir mulai surut pada Kamis (12/12/2024) pukul 01.30 WIB.

"Alhamdulillah sudah surut, pukul 01.30 WIB sudah surut," ujar Endro saat dihubungi melalui telepon.

[POPULER REGIONAL] Tanggul Banyubiru Semarang Jebol | Prabowo:Uang Rakyat untuk Rakyat

[POPULER REGIONAL] Tanggul Banyubiru Semarang Jebol | Prabowo:Uang Rakyat untuk Rakyat

()

KOMPAS.com - Berita soal tanggul Sungai Klegung di Dusun Ngendo, Desa Ngrapah Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, jebol jadi sorotan, Selasa (10/12/2024). 

Akibat kejadian itu, setidaknya 30 rumah terdampak banjir, dan 2 orang mengalami luka-luka. 

Sementara itu berita soal pidato Presiden Prabowo Subianto saat meresmikan Flyover Madukoro juga menyita perhatian pembaca. 

Presiden Prabowo menekankan pentingnya penggunaan uang rakyat secara bijaksana kepada sejumlah menteri yang hadir, Rabu (11/12/2024).

Baca berita populer regional selengkapnya  

Terendam Banjir, Warga Tembalang Semarang Terpaksa Mengungsi ke Mushala

Terendam Banjir, Warga Tembalang Semarang Terpaksa Mengungsi ke Mushala

()

SEMARANG, KOMPAS.com - Warga Perum Dahlia Meteseh, Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah terendam banjir setelah diguyur hujan deras selama berjam-jam pada Rabu (11/12/2024).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, Endro Pudyo Martantono mengatakan, banjir tersebut disebabkan jebolnya Tanggul Kali Tunggu. 

"Pada saat hujan deras sekitar pukul 18 00 WIB mengakibatkan tanggul sungai jebol," kata Endro saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (12/12/2024). 

Luapan air dari tanggul sungai yang jebol tersebut merendam pemukiman warga di wilayah RT 08 RW 09 dengan ketinggian hingga 80 sentimeter. 

Banjir di Semarang Akibat Tanggul Jebol, Ketinggian Air Capai 1,5 Meter

Banjir di Semarang Akibat Tanggul Jebol, Ketinggian Air Capai 1,5 Meter

()

Banjir terjadi di Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah, akibat Tanggul Kali Tunggu jebol sepanjang 20 meter. Deras air sungai masuk ke rumah warga.

Dilansir detikJateng, Rabu (11/12/2024), pantauan di lokasi ketinggian air di jalan Perumahan Dahlia RT 8 RW 9 mencapai sekitar 1,5 meter atau setinggi dada orang dewasa. Sekitar pukul 20.59 WIB, listrik perumahan padam di saat warga sedang mengungsi.

Sementara itu beberapa warga lain juga tampak sibuk membersihkan rumahnya dari lumpur sisa banjir. Salah satunya Yuni (50). Hingga pukul 21.30 WIB, air masih menggenang di dalam rumahnya. Sejumlah perabot seperti kasur, sofa, dan lemari tampak basah.

Kabupaten Semarang Dilanda Banjir: 72 Rumah Terdampak-2 Orang Sempat Hanyut

Kabupaten Semarang Dilanda Banjir: 72 Rumah Terdampak-2 Orang Sempat Hanyut

()

Banjir melanda Dusun Ngendo, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, setelah tanggul Sungai Nglegong jebol. Akibatnya, puluhan rumah terendam banjir dan dua orang sempat terseret derasnya banjir.

Tanggul itu jebol sepanjang sekitar 15 meter pada Selasa (10/12/2024), pukul 18.30 WIB. Luapan air langsung menerjang jalan dan perkampungan. Dua orang dewasa sempat ikut terseret arus.

"Ada dua orang remaja yaitu Ardi (20), dan Yuni (20) yang terseret arus saat tanggul jebol. Namun keduanya hanya mengalami luka ringan, dan sudah mendapat perawatan di RSUD dr Gunawan Mangunkusumo Ambarawa. Saat ini pun yang bersangkutan kondisinya sudah membaik," kata Wakapolres Semarang Kompol Fandy Setiawan, dilansir detikJateng, Rabu (11/12).