Bank Mandiri

Program Mandiri Sahabatku Kini Hadir untuk PMI di Jepang

Program Mandiri Sahabatku Kini Hadir untuk PMI di Jepang

()

Bisnis.com, JEPANG - Bank Mandiri memperkuat komitmennya dalam mendorong ekonomi kerakyatan dengan mengoptimalkan pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia (PMI). Guna memperluas penerima manfaat program Mandiri Sahabatku, Bank Mandiri menyasar PMI yang berada di Jepang.

Pemberdayaan yang dilakukan di Shinjuku Sumitomo Skyroom Building, Tokyo, Jepang ini bertujuan untuk memberikan keterampilan keuangan dan kewirausahaan yang sesuai bagi PMI.

Harapannya, lebih dari 140 orang PMI sebagai peserta Mandiri Sahabatku Tokyo dapat mencapai kemandirian finansial serta dapat memiliki usaha ketika kembali ke tanah air.

Bank Mandiri (BMRI) Catat Pembiayaan Energi Terbarukan Rp10 Triliun per September 2024

Bank Mandiri (BMRI) Catat Pembiayaan Energi Terbarukan Rp10 Triliun per September 2024

()

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) mencatat portofolio pembiayaan kepada sektor energi terbarukan mencapai Rp10 triliun per September 2024.

Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar menjelaskan bahwa angka tersebut tumbuh 6,1% secara tahunan (year on year/YoY).

“Langkah ini sejalan dengan rencana jangka panjang yang tertuang di Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik [RUPTL] PLN untuk mencapai target Net Zero Emission pada 2060,” katanya dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (4/11/2024).

IHSG Berpeluang Rebound Hari Ini, Cek Rekomendasi Saham BBNI, ICBP dan KLBF

IHSG Berpeluang Rebound Hari Ini, Cek Rekomendasi Saham BBNI, ICBP dan KLBF

()

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang rebound pada perdagangan hari ini, Senin (4/11/2024), usai parkir di zona merah kemarin. Cek rekomendasi saham BBNI, ICBP hingga KLBF hari ini.

Pada penutupan perdagangan Senin (4/11/2024), IHSG terkoreksi 0,34% atau 25,75 poin ke level 7.479,50. Indeks komposit menyentuh level terendah di posisi 7.415 dan tertinggi pada level 7.529. Tercatat, nilai transaksi harian Bursa berada di level Rp11,06 triliun dengan volume saham yang diperjualbelikan mencapai23,30 miliar saham.

IHSG Hari Ini Berisiko Lanjut Koreksi ke 7.355, Cermati Saham BMRI, INCO  JPFA

IHSG Hari Ini Berisiko Lanjut Koreksi ke 7.355, Cermati Saham BMRI, INCO JPFA

()

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berisiko lanjut koreksi menuju level 7.355-7.366 pada perdagangan hari ini, Selasa (5/11/2024). Meski begitu, Saham BMRI, INCO hingga JAPFA direkomendasikan analis hari ini.

Tim analis MNC Sekuritas menyatakan IHSG melemah 0,34% ke level 7.479 pada penutupan perdagangan Senin (4/11/2024), disertai dengan adanya peningkatan volume penjualan, koreksi dari IHSG pun sempat menembus support di 7,449 dan telah mencapai area koreksi minimal yang diberikan yakni di level 7.444.

Bank Mandiri Sabet Gelar The Strongest Bank in Indonesia 2024

Bank Mandiri Sabet Gelar The Strongest Bank in Indonesia 2024

()

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Mandiri konsisten mendukung pertumbuhan ekonomi kerakyatan dengan mengandalkan transformasi digital. Melalui Wholesale Digital Super Platform Kopra, Bank Mandiri memberikan layanan perbankan komprehensif bagi seluruh segmen pelaku bisnis dari UKM hingga korporasi.

Senior Vice President Digital Wholesale Banking Bank Mandiri BD Budi Prasetyo meyakini kehadiran Kopra by Mandiri turut berperan dalam memacu pertumbuhan ekonomi. Sebab, Kopra by Mandiri berfokus pada tiga fungsi utama dengan standar global yakni Cash Management, Value Chain, dan Trade yang bisa diakses secara single access bagi pelaku bisnis.

Asing Catat Net Sell Rp2,64 Triliun Sepekan, Saham Bank Jumbo Banyak Dilego

Asing Catat Net Sell Rp2,64 Triliun Sepekan, Saham Bank Jumbo Banyak Dilego

()

Bisnis.com, JAKARTA — Pasar saham Indonesia mencatatkan nilai jual atau net sell asing sebesar Rp2,64 triliun dalam sepekan perdagangan periode 28 Oktober 2024 hingga 1 November 2024. Adapun, deretan saham bank jumbo seperti BBRI, BBCA hingga BBNI menjadi saham yang paling banyak dilego asing.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pasar saham Indonesia mencatatkan net sell asing sebanyak Rp114,90 miliar pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (1/11/2024). Dalam sepekan, nilai net sell asing saham mencapai Rp2,64 triliun. 

Dukung Industri Kopi Lokal, Bank Mandiri Gelar Jakarta Coffee Week 2024

Dukung Industri Kopi Lokal, Bank Mandiri Gelar Jakarta Coffee Week 2024

()

Bisnis.com, BANTEN – Bank Mandiri terus memperkuat komitmennya dalam mendukung industri kopi Indonesia dengan kembali terlibat di Jakarta Coffee Week (Jacoweek 2024). Menginjak tahun ke-9, acara bergengsi bagi pencinta kopi ini berlangsung pada 1-3 November di Hall 5, Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang Selatan.

Mengusung tema “Celebration”, Jacoweek 2024 menjadi ajang penghormatan bagi kontribusi luar biasa barista, petani kopi, dan seluruh penikmat kopi tanah air yang terus mengharumkan nama kopi Indonesia di tingkat global.

Bank Mandiri Perkuat Layanan Inklusif di Hari Keuangan Nasional

Bank Mandiri Perkuat Layanan Inklusif di Hari Keuangan Nasional

()

Bisnis.com, JAKARTA - Hari Keuangan Nasional yang diperingati setiap 30 Oktober menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran tentang peran sektor keuangan dalam perekonomian.

Sejalan dengan peringatan ini, Bank Mandiri kembali menegaskan komitmennya dalam memperluas akses layanan keuangan bagi masyarakat, sekaligus mendukung inklusivitas di sektor keuangan Indonesia.

Corporate Secretary Bank Mandiri Teuku Ali Usman menjelaskan, tidak hanya fokus pada perluasan akses ke produk keuangan tetapi Bank Mandiri juga berperan aktif dalam pemberdayaan masyarakat, yang bertujuan untuk mendorong kesejahteraan ekonomi yang berkelanjutan.

Bankir Ungkap Arah Suku Bunga Kredit saat Likuiditas Ketat

Bankir Ungkap Arah Suku Bunga Kredit saat Likuiditas Ketat

()

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) memproyeksikan masih ada ruang bagi Bank Indonesia maupun The Fed untuk menurunkan suku bunga acuan pada di sisa akhir tahun 2024 dan 2025 mendatang.

Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi memperkirakan BI akan menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin di sisa tahun ini, sehingga BI Rate akan mencapai 5,75% pada akhir tahun 2024. Kemudian, pada 2025, BI diperkirakan melanjutkan pemotongan BI Rate lagi sebesar 75 bps.

Kurs Dolar AS di BCA, BRI, Mandiri, dan BNI Hari Ini, 31 Oktober 2024

Kurs Dolar AS di BCA, BRI, Mandiri, dan BNI Hari Ini, 31 Oktober 2024

()

Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah dibuka menguat ke posisi Rp15.702 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini, Kamis (31/10/2024). 

Dilansir dari Bloomberg, rupiah dibuka naik 0,01% atau 2 poin ke posisi Rp15.702 per dolar AS. Indeks dolar menguat 0,10% ke posisi 104,102.

Mata uang kawasan Asia lainnya dibuka bervariasi. Yen Jepang melemah 0,01%, dolar Singapura melemah sebesar 0,06%, baht Thailand melemah 0,05%, yuan China melemah 0,12%, peso Filipina melemah 0,04%, rupee India melemah 0,01%, dan won Korea melemah 0,02%.

Bank Mandiri (BMRI) Pede Kredit Tumbuh hingga 18% pada Akhir 2024

Bank Mandiri (BMRI) Pede Kredit Tumbuh hingga 18% pada Akhir 2024

()

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) optimistis dapat mencapai target pertumbuhan kredit perseroan yang berada pada level 16%-18% secara tahunan pada akhir 2024. 

Direktur Keuangan dan Strategi Sigit Prastowo mengatakan pihaknya akan terus memfokuskan pertumbuhan kredit pada sektor-sektor yang prospektif dan juga resilient sesuai dengan loan portfolio guideline.

“Seperti sektor pertanian dan perkebunan, telekomunikasi serta industri makanan dan minuman,” ujarnya dalam Konferensi Pers Kuartal III/2024, Rabu (30/10/2024). 

Likuiditas Ketat Masih Bayangi Industri Perbankan

Likuiditas Ketat Masih Bayangi Industri Perbankan

()

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) melaporkan kondisi likuiditas perbankan masih mengalami pengetatan hingga kuartal III/2024 atau September 2024. 

Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri Sigit Prastowo melaporkan kondisi likuiditas di pasar akhir-akhir ini cenderung ketat, tecermin dari meningkatnya rasio pinjaman terhadap simpanan atau loan to deposit ratio (LDR) perbankan yang mencapai 86,91% pada September 2024, naik 2,99% secara year-on-year.

“Untuk itu, sinergi dari kebijakan antara otoritas, fiskal, dan moneter ini sangat diperlukan untuk dapat meningkatkan likuiditas di pasar,” ujarnya dalam Konferensi Pers Kuartal III/2024, Rabu (30/10/2024). 

Kredit Bank Mandiri Kuartal III/2024 Moncer, Tumbuh 20,8% jadi Rp1.590 Triliun

Kredit Bank Mandiri Kuartal III/2024 Moncer, Tumbuh 20,8% jadi Rp1.590 Triliun

()

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menyalurkan kredit sebesar Rp1.590 triliun per kuartal III/2024 atau September 2024 atau tumbuh 20,8% YoY.

Pertumbuhan tersebut utamanya ditopang oleh segmen korporasi yang tercatat senilai Rp581 triliun pada akhir kuartal III/2024.

"Pertumbuhan kredit ini antara lain ditopang oleh kredit segmen wholesale yang merupakan core business Bank Mandiri," ujar Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi dalam Paparan Kinerja Keuangan Kuartal III 2024 Bank Mandiri di Jakarta, Rabu (30/10/2024).

Bank Mandiri (BMRI) Raup Laba Rp42 Triliun per Kuartal III/2024, Tumbuh 7,56%

Bank Mandiri (BMRI) Raup Laba Rp42 Triliun per Kuartal III/2024, Tumbuh 7,56%

()

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) mencatatkan laba bersih konsolidasi senilai Rp42 triliun per kuartal III/2024.

Laba tersebut tumbuh 7,56% secara tahunan (year on year/YoY) dibandingkan dengan kuartal III tahun lalu yang senilai Rp39,1 triliun. Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan sampai dengan kuartal III/2024 atau hingga September 2024 kredit tumbuh 22,1% yoy menjadi senilai Rp1.590 triliun. Angka ini melampaui rata-rata industri nasional yang berada pada kisaran level 11%.

Kurs Dolar AS di BCA, BRI, Mandiri, dan BNI Hari Ini, 30 Oktober 2024

Kurs Dolar AS di BCA, BRI, Mandiri, dan BNI Hari Ini, 30 Oktober 2024

()

Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat ke level Rp15.727 pada perdagangan hari ini, Rabu (30/10/2024).

Dilansir dari Bloomberg, rupiah dibuka menguat 0,28% ke Rp15.727 per dolar AS. Indeks dolar AS melemah 0,06% ke 104,25.

Mata uang lain di kawasan Asia dibuka bervariasi. Yen Jepang dan dolar Singapura stagnan, dolar Taiwan menguat 0,16%, won Korea Selatan naik 0,02%, dan peso Filipina naik 0,03%.

Rupee India dibuka stagnan, yuan China melemah 0,05%, dolar Hong Kong menguat 0,01%, ringgit Malaysia turun 0,10%, dan baht Thailand turun 0,13%.

IHSG Ditutup Turun ke 7.634,63, Saham Prajogo Pangestu hingga Bank Jumbo Merah

IHSG Ditutup Turun ke 7.634,63, Saham Prajogo Pangestu hingga Bank Jumbo Merah

()

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah ke level 7.634,63 pada perdagangan hari ini, Senin (28/10/2024). Kinerja saham milik konglomerat Prajogo Pangestu serta deretan saham bank jumbo anjlok pada perdagangan hari ini.

Berdasarkan data RTI Business, IHSG membukukan pelemahan sebesar 0,78% atau 60,02 poin ke level 7.634,63. IHSG dibuka di level 7.694,66 pada perdagangan hari ini.

IHSG berada di level terendah pada perdagangan ini 7.599,62 dan mencatatkan level tertinggi sepanjang perdagangan hari ini di 7.714,73.

Kurs Dolar AS di BCA, BRI, Mandiri, dan BNI Hari Ini, 28 Oktober 2024

Kurs Dolar AS di BCA, BRI, Mandiri, dan BNI Hari Ini, 28 Oktober 2024

()

Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah ke level Rp15.711 per dolar AS pada perdagangan awal pekan ini, Senin (28/10/2024).

Dilansir dari Bloomberg, rupiah dibuka melemah 0,42% atau 65 poin ke level Rp15.711 per dolar AS. Indeks dolar AS menguat 0,23% ke level 104,365.

Sejumlah mata uang kawasan Asia dibuka bervariasi. Yen Jepang melemah 0,96%, dolar Singapura melemah sebesar 0,24%, dan baht Thailand melemah 0,37%.

5 Hal yang Harus Dipersiapkan Jika Ingin  Ekspansi Bisnis ke Asia

5 Hal yang Harus Dipersiapkan Jika Ingin Ekspansi Bisnis ke Asia

()

Bisnis.com, JAKARTA - Ekspansi bisnis ke pasar internasional, terutama di Asia, menjadi salah satu strategi yang banyak diambil oleh perusahaan untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan pendapatan. Kawasan Asia memiliki potensi besar dengan pasar yang terus tumbuh, serta peluang investasi yang menjanjikan. Namun, sebelum memutuskan untuk merambah pasar Asia, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan agar proses ekspansi berjalan lancar dan sukses.

Setiap negara di Asia memiliki budaya bisnis yang unik, regulasi yang berbeda, dan preferensi konsumen yang bervariasi. Misalnya, perilaku konsumen di Jepang sangat berbeda dengan di Indonesia atau Korea Selatan. Oleh karena itu, penting untuk melakukan riset pasar yang mendalam sebelum memasuki pasar baru.