Bappebti

Bappebti Akan Perluas Perdagangan Emas Fisik Secara Digital ke Level Internasional

Bappebti Akan Perluas Perdagangan Emas Fisik Secara Digital ke Level Internasional

()

Bisnis.com, JAKARTA – Peningkatan tren perdagangan emas fisik secara digital di Indonesia membuat Kementerian Perdagangan melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) berencana memperluas pasar ke tingkat internasional.

Berdasarkan data Bappebti, nilai transaksi perdagangan emas fisik secara digital telah mencapai Rp53,3 triliun hingga November 2024. Nilai tersebut melonjak 556% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yakni Rp8,1 triliun. Dari sisi volume, terjadi kenaikan 430% year on year (YoY) menjadi 43,9 ton. 

Ini Sederet Keuntungan Perdagangan Emas Fisik Secara Digital

Ini Sederet Keuntungan Perdagangan Emas Fisik Secara Digital

()

Bisnis.com, TANGERANG – Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) menyatakan perdagangan emas fisik secara digital memberikan sederet keuntungan, mulai dari efisiensi hingga mengurangi risiko kehilangan bon pembelian.

Kepala Biro Pembinaan & Pengembangan PBK Bappebti Kementerian Perdagangan Tirta Karma Senjaya menuturkan bahwa sebelumnya, perdagangan emas dijual secara fisik dalam jumlah besar terutama dalam bentuk perhiasan. 

Namun, di era digitalisasi dan internet, pencatatan transaksi emas kini dapat dilakukan secara digital. Hal itu memberikan keuntungan, seperti kemudahan pelacakan, transparansi, serta mengurangi risiko kehilangan bon pembelian.

Bappebti: Nilai Perdagangan Emas Fisik Digital Tembus Rp53,3 Triliun, Naik 556%

Bappebti: Nilai Perdagangan Emas Fisik Digital Tembus Rp53,3 Triliun, Naik 556%

()

Bisnis.com, TANGERANG – Kementerian Perdagangan melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) melaporkan perdagangan emas fisik secara digital mengalami kenaikan signifikan hingga November 2024.

Sekretaris Bappebti Olvy Andrianita mengatakan bahwa sepanjang Januari – November 2024, nilai transaksi perdagangan emas fisik mencapai Rp53,3 triliun atau melonjak 556% dari periode yang sama tahun sebelumnya yakni Rp8,1 triliun. Dari sisi volume, terjadi kenaikan 430% year on year (YoY) menjadi 43,9 ton.

“Kami berharap dengan adanya kolaborasi dan analisa yang sudah kami lakukan bersama tim di Bappebti, para pedagang, dan juga Bursa, ini [nilai dan volume] diperkirakan naik berkisar 10%-20% pada tahun depan,” ujarnya dalam acara Literasi Perdagangan Emas Fisik di Tangerang, Banten, Jumat (13/12/2024).

Bappebti: Transaksi Aset Kripto Capai Rp475 Triliun hingga Oktober 2024

Bappebti: Transaksi Aset Kripto Capai Rp475 Triliun hingga Oktober 2024

()

Bisnis.com, JAKARTA — Transaksi aset kripto tercatat terus meningkat dari waktu ke waktu. Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) melaporkan hingga Oktober 2024, transaksi aset kripto telah menembus Rp475 triliun.

"Puncaknya pada 2021, itu sempat Rp859,4 triliun. Karena memang 2021 itu puncaknya all time high aset kripto, bitcoin, dan altcoin-nya," ujar Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Perdagangan Berjangka Komoditi Bappebti Tirta Karma Senjaya dalam Bisnis Indonesia Economy Outlook 2025, di Jakarta, Selasa (10/12/2024).