Bareskrim

Dukung Asta Cita, Kabareskrim Akan Cegah Peredaran-Berantas Kampung Narkoba

Dukung Asta Cita, Kabareskrim Akan Cegah Peredaran-Berantas Kampung Narkoba

()

Polri berkomitmen mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Dukungan itu salah satunya diwujudkan lewat pengungkapan kasus narkoba.

Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada menyatakan akan fokus memberantas seluruh kampung narkoba serta menutup jalur masuk narkotika. Hal itu, kata dia, ditargetkan akan rampung dalam periode 100 hari Asta Cita.

Target pemberantasan narkoba dalam 100 hari tersebut, tegas Wahyu, merupakan komitmen dari Bareskrim Polri untuk mendukung program Asta Cita pemerintahan Prabowo-Gibran.

"Pemberantasan narkoba masuk dalam Asta Cita ke-7 Bapak Presiden Prabowo Subianto yaitu ‘Memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi, narkoba, judi dan penyelundupan’," kata Wahyu dalam keterangan tertulis, Senin (4/11/2024).

Dua Pekan Pemerintahan Prabowo, Polri Unjuk Gigi Ungkap Kasus Narkoba hingga Judi Online

Dua Pekan Pemerintahan Prabowo, Polri Unjuk Gigi Ungkap Kasus Narkoba hingga Judi Online

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua pekan pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) seolah unjuk gigi dengan mengungkap sejumlah kasus besar.

Dalam dua pekan terakhir, Polri mengungkap kasus peredaran narkoba jaringan intenasional, judi online slot8278 yang dikendalikan warga negara China, hingga judi online yang melibatkan pejabat Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

Narkoba jaringan internasional

Terbaru, Polri mengungkap tiga jaringan international kasus narkoba. Operasi ini berhasil mengungkap 80 perkara narkoba dan menangkap 136 tersangka.

Razman Penuhi Panggilan Bareskrim di Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman

Razman Penuhi Panggilan Bareskrim di Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman

()

Razman Arif Nasution memenuhi panggilan penyidik Dittipidsiber Bareskrim Polri pagi ini. Dia akan menjalani sejumlah proses untuk kemudian diserahkan tahap 2 ke Kejaksaan Negeri Jakarta Utara pada kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan oleh Hotman Paris Hutapea.

Adapun terlapor dalam laporan ini adalah Razman dan Iqlima Kim, selaku mantan sekretaris pribadi Hotman Paris. Keduannya kini telah ditetapkan sebagai tersangka.

"Jadi hari ini saya dengan Iqlima Kim akan mengikuti prosedur untuk diserahkan ke Kejasaan Negeri Jakarta Utara dan ini harus saya buktikan di pengadilan, saya yang dorong juga supaya clear kasus ini," kata Razman kepada wartawan di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (4/11/2024).

Penampakan Uang Rp 70 Miliar yang Disita dari Kasus Judi Online Slot8278

Penampakan Uang Rp 70 Miliar yang Disita dari Kasus Judi Online Slot8278

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menyita uang tunai Rp 70,1 miliar pada saat mendalami kasus judi online atau judi daring Slot8278. Uang tersebut disita bersamaan dengan penetapan tiga orang tersangka, berinisial CAS, EL dan IJ.

EL alias Elen merupakan Direktur Utama PT Odeo Teknologi Indonesia, sedangkan CAS alias Kristian merupakan direktur di perusahaan tersebut. Sementara IJ merupakan manajer di PT QBiz Technologies yang saat ini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

300 Kasus Judi Online Diungkap Polri Sepanjang Juni-November 2024, 370 Tersangka Ditangkap

300 Kasus Judi Online Diungkap Polri Sepanjang Juni-November 2024, 370 Tersangka Ditangkap

()

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Polri berhasil mengungkap 300 kasus judi online dalam kurun waktu lima bulan terakhir, mulai dari 15 Juni hingga 1 November 2024.

Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal (Wakabareskrim) Polri, Irjen Asep Edi Suheri, menyampaikan bahwa dari pengungkapan tersebut, sebanyak 370 tersangka berhasil ditangkap, dan sejumlah barang bukti juga disita.

“Perlu kami sampaikan kepada media selian, adapun sejak perode 15 Juni tahun 2024 sampai dengan tanggal 1 November 2024, Polri telah berhasil mengungkap kasus penjualan online sejumlah 300 kasus dan melakukan penangkapan terhadap 370 tersangka,” kata Asep di Bareskrim Polri, Sabtu (2/11/2024).

5 Fakta Bareskrim Ungkap Puluhan Kasus Narkoba, Berton-ton Bukti Disita

5 Fakta Bareskrim Ungkap Puluhan Kasus Narkoba, Berton-ton Bukti Disita

()

Bareskrim Polri mengungkap 80 kasus peredaran gelap narkoba sepanjang September-Oktober 2024 dengan pelaku sebanyak 136 orang ditangkap. Dari pengungkapan tersebut, Bareskrim menyita berton-ton narkoba sebagai bukti.

Kabareskrim Polri, Komjen Wahyu Widada, menyebut pengungkapan itu merupakan upaya Asta Cita dari Presiden Prabowo Subianto, memperkuat reformasi politik, hukum dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi, narkoba dan penyelundupan. Pengungkapan kasus ini juga tindak lanjut arahan dari Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Target Kabareskrim Berantas Kampung Narkoba di Indonesia dalam 100 Hari

Target Kabareskrim Berantas Kampung Narkoba di Indonesia dalam 100 Hari

()

Kabareskrim Komjen Wahyu Widada menyebutkan akan memberantas seluruh kampung narkoba di Indonesia. Wahyu menargetkan kampung-kampung narkoba akan bersih dalam kurun 100 hari sebagai program kerja Polri.

"Terkait kampung narkoba kita sudah memiliki gambaran. Nanti secara teknis kita akan kerjakan dalam 100 hari program kerja Polri untuk bisa mengubah kampung ini bekerja sama dengan teman-teman," kata Wahyu dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (1/11/2024).

Selain itu, Wahyu mengingatkan instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk memerangi dan menuntaskan penanganan masalah narkoba pada semua lini mulai dari hulu sampai hilir.

Kabareskrim Ungkap Pengguna Narkoba di Indonesia Capai 3,3 Juta Jiwa

Kabareskrim Ungkap Pengguna Narkoba di Indonesia Capai 3,3 Juta Jiwa

()

Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada mengungkap data pengguna narkoba di Indonesia. Wahyu mengatakan ada 3,3 juta pengguna narkoba di Indonesia.

Wahyu mulanya memaparkan data tentang tingkat penyalahgunaan narkoba secara global dan tercatat ada 296 juta jiwa atau sekitar 5,8 persen populasi global yang terpapar narkoba.

"Sedangkan untuk Indonesia sendiri, data prevalensi narkoba di Indonesia mencapai angka 3,33 juta atau sekitar 1,3 persen," ujar Wahyu dalam jumpa pers, Jumat (1/11/2024).

Karena itu, menurut dia, perlu ada upaya dalam memerangi peredaran narkoba di Tanah Air. Dia menekankan generasi muda di Indonesia perlu dilindungi dari bahaya paparan narkoba.

Bongkar 3 Jaringan Narkoba International, Bareskrim Sita Aset Senilai Rp 869,7 Miliar

Bongkar 3 Jaringan Narkoba International, Bareskrim Sita Aset Senilai Rp 869,7 Miliar

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Komjen Wahyu Widada mengatakan, pihaknya berhasil menyita aset sebesar Rp 869,7 miliar saat menggelar operasi gabungan yang membongkar tiga jaringan narkoba internasional.

"Total nilai aset yang berhasil disita dari 3 jaringan narkoba tersebut sejumlah Rp 869,7 miliar," kata Wahyu di Jakarta, Jumat (1/11/2024).

Operasi ini berhasil mengungkap 80 perkara narkoba dan menangkap 136 tersangka.

Tiga jaringan besar narkoba yang dibongkar tersebut antara lain jaringan FP, HS, dan H.

Bareskrim Bongkar Judi Online Jaringan Internasional, Sita Duit Puluhan Miliar

Bareskrim Bongkar Judi Online Jaringan Internasional, Sita Duit Puluhan Miliar

()

Sesuai dengan perintah Presiden Prabowo Subianto, pihak kepolisian terus bergerak mengusut jaringan judi online yang meresahkan masyarakat. Terbaru, Direktorat Siber Bareskrim Polri membongkar judi online yang terafiliasi jaringan internasional.

Berdasarkan informasi yang didapatkan, Jumat (1/11/2024), Siber Bareskrim menyita duit puluhan miliar dari jaringan judi online internasional tersebut. Investigasi saat ini terus dilakukan dan penjelasan lebih lanjut akan disampaikan pada Sabtu besok.

Arahan Prabowo mengenai penindakan judi online ini sebelumnya telah ditekankan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada jajaran saat video conference seluruh jajaran di tingkat polda dan polres, Senin (28/10) lalu. Jenderal Sigit menekankan akan menindak tegas pelaku judi online tanpa ragu.

Bareskrim Bongkar 80 Kasus Narkoba di September-Oktober, Sita 1,07 Ton Sabu

Bareskrim Bongkar 80 Kasus Narkoba di September-Oktober, Sita 1,07 Ton Sabu

()

Bareskrim Polri mengungkap 80 kasus peredaran gelap narkoba sepanjang September-Oktober 2024. Sebanyak 136 pelaku ditangkap dalam pengungkapan ini.

Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada menyebutkan pengungkapan itu merupakan asta cita dari Presiden Prabowo Subianto, yakni untuk memperkuat reformasi politik, hukum dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi, narkoba dan penyelundupan. Pengungkapan kasus ini juga tindak lanjut arahan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Menindaklanjuti arahan dari Bapak Presiden RI dan Bapak Kapolri tersebut, Bareskrim Polri bersama-sama dengan Polda jajaran dan instansi terkait dalam kurun waktu dua bulan telah melaksanakan joint operation pengungkapan 80 perkara yang di antaranya merupakan 3 jaringan narkoba internasional," kata Wahyu dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (1/11/2024).