Bashar Al-Assad Digulingkan

7.600 Migran Suriah di Turki Kembali ke Negaranya Sejak Rezim Assad Tumbang

7.600 Migran Suriah di Turki Kembali ke Negaranya Sejak Rezim Assad Tumbang

()

Jatuhnya rezim Presiden Bashar al-Assad di Suriah membawa angin segar kepada ribuan warga migran Suriah di Turki. Mereka telah kembali ke negaranya setelah Bashar al-Assad tidak lagi berkuasa.

"Lebih dari 7.600 migran Suriah melintasi perbatasan Turki untuk kembali ke rumah mereka dalam lima hari setelah jatuhnya pemimpin Suriah Bashar al-Ashad," kata Menteri Dalam Negeri Turki, Ali Yerlikaya, dilansir AFP, Minggu (15/12/2024).

Yerlikaya mengatakan perpindahan mulai terjadi sejak 9 Desember lalu. Total sebanyak 7,621 migran Suriah meninggalkan Turki menuju negaranya dalam kurun waktu lima hari terakhir.

Israel Serang Suriah, Pemimpin Hayat Tahrir al-Sham Ogah Melawan

Israel Serang Suriah, Pemimpin Hayat Tahrir al-Sham Ogah Melawan

()

Pemimpin de facto Suriah, Ahmad al-Sharaa, mengatakan Israel menggunakan dalih palsu untuk membenarkan serangannya terhadap Suriah. Namun Sharaa mengaku tidak tertarik untuk terlibat dalam konflik baru karena negara tersebut berfokus pada pembangunan kembali setelah berakhirnya pemerintahan Bashar al-Assad.

Kelompok Islam HTS baru saja mendeklarasikan kemenangannya atas perebutan kekuasaan di Suriah. Dilansir Reuters, Minggu (15/12/2024), diketahui, Sharaa atau yang lebih dikenal sebagai Abu Mohammed al-Golani sebagai pemimpin kelompok Hayat Tahrir al-Sham (HTS) yang menyingkirkan Assad dari kekuasaan minggu lalu, mengakhiri pemerintahan tangan besi keluarga tersebut selama lima dekade.

Assad Tumbang, Rusia Kemasi Peralatan Militer di Pangkalan Udara Suriah

Assad Tumbang, Rusia Kemasi Peralatan Militer di Pangkalan Udara Suriah

()

Rusia tampaknya tengah mengemasi peralatan militer di pangkalan udara di Suriah. Hal ini terlihat dari citra satelit yang dirilis oleh Maxar menyusul penggulingan Presiden Suriah Bashar al-Assad oleh oposisi akhir pekan lalu.

Citra satelit yang diambil pada hari Jumat (13/12) waktu setempat itu, menunjukkan setidaknya dua Antonov AN-124, salah satu pesawat kargo terbesar di dunia, dengan kerucut hidung terbuka di pangkalan udara Hmeimim di provinsi pesisir Latakia, Suriah.

"Dua pesawat angkut berat An-124 berada di lapangan terbang, keduanya dengan kerucut hidung terangkat dan siap memuat peralatan/kargo," kata Maxar, dilansir kantor berita Reuters dan Al Arabiya, Sabtu (14/12/2024).

Bashar Al Assad Tumbang, Kedubes Suriah di Jakarta Ganti Bendera Baru

Bashar Al Assad Tumbang, Kedubes Suriah di Jakarta Ganti Bendera Baru

()

Pemberontakan terhadap Bashar Al Assad berhasil menggulingkan kepresidenan rezim yang berkuasa selama 24 tahun tersebut. Kepemimpinan berganti, Kedutaan Besar Suriah di Jakarta kini mengganti bendera lama dengan bendera baru.

Penggantian bendera ini dikabarkan akun Facebook Kedutaan Suriah untuk Indonesia (Embassy of Syiria-Jakarta) pada 10 Desember 2024, diakses detikcom pada Jumat (13/12/2024).

"Pengibaran bendera Revolusi dan Republik Arab Suriah di atas gedung kedutaan besar kami di Jakarta hari ini," tulis Kedutaan Suriah. Kedutaan Besar Suriah ada di Jl Karang Asem I No 8, Kuningan Raya, Jakarta Selatan.

Pesan AS ke Erdogan Usai Assad Tumbang: Warga Suriah Perlu Dilindungi

Pesan AS ke Erdogan Usai Assad Tumbang: Warga Suriah Perlu Dilindungi

()

Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mengatakan kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bahwa warga sipil Suriah perlu dilindungi, setelah rezim Presiden Bashar al-Assad ditumbangkan oleh pasukan pemberontak yang didukung Ankara.

Pernyataan itu disampaikan oleh Blinken kepada Erdogan dalam pertemuan di Ankara pada Kamis (12/12) malam waktu setempat. Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller menuturkan bahwa Blinken dan Erdogan melakukan pembicaraan selama lebih dari satu jam di ruang tunggu bandara Ankara.

Penuturan Warga Suriah di RI: Saya Merayakan Kejatuhan Assad

Penuturan Warga Suriah di RI: Saya Merayakan Kejatuhan Assad

()

Sebagian warga Suriah yang tinggal di berbagai negara merayakan kejatuhan rezim Presiden Bashar al-Assad. Apa makna peristiwa ini bagi masa depan mereka?

Seperti banyak warga Suriah, Youssef, yang sekarang tinggal di Malang, Jawa Timur, merayakan kabar penggulingan rezim Bashar al-Assad. Namun, dia mengaku tidak berkeinginan untuk kembali ke negaranya.

Laki-laki berusia 25 tahun yang meminta agar nama depannya tidak dipublikasikan itu datang ke Indonesia pada tahun 2021. Dia pergi dari negaranya untuk menjadi pelajar di bidang farmasi.

3 Skenario Masa Depan Suriah Usai Rezim Assad Tumbang

3 Skenario Masa Depan Suriah Usai Rezim Assad Tumbang

()

Berakhirnya pemerintahan brutal keluarga Assad selama puluhan tahun di Suriah, menyusul operasi militer pimpinan Hayat Tahrir al-Sham (HTS), telah menimbulkan pertanyaan soal masa depan negara tersebut.

Pemimpin HTS, Abu Mohammed al-Jolani, telah berjanji untuk menyatukan Suriah, tetapi masih belum pasti apakah ia dapat mencapai tujuan ini.

Geir Pedersen, utusan khusus PBB untuk Suriah, menekankan perlunya kerja sama di antara semua kelompok di Suriah.

"Secara umum, kami telah melihat pernyataan yang meyakinkan dari HTS dan kelompok bersenjata lainnya," kata Pedersen, walau dirinya mengaku mencatat ada masalah "mengenai hukum dan ketertiban" di Suriah.

Ukraina Dikabarkan Telah Bantu Ratusan Drone untuk Pemberontak Suriah

Ukraina Dikabarkan Telah Bantu Ratusan Drone untuk Pemberontak Suriah

()

Pemberontakan terhadap rezim Bashar Al Assad di Suriah berhasil mengubah kekuasaan di Suriah kini. Kekuasaan Bashar dijungkalkan, pemberontak telah menang. Kabarnya, kaum pemberontak Suriah mendapat bantuan drone dari Ukraina, negaranya Volodymyr Zelensky.

Dilansir Reuters, Kamis (12/12/2024), kabar ini disampaikan laporan media pers ternama dari Amerika Serikat (AS), Washington Post.

Pemberontak Suriah yang bernama Hayat Tahrir Al Sham (HTS) tersebut dilaporkan menrima 150 drone dan dukungan-dukungan rahasia lainnya dari operator intelijen Ukraina pada bulan lalu, atau beberapa pekan sebelum pembernontak berhasil menggulingkan Bashar dari kursi kepresidenan.

Assad Tak Berkuasa Lagi: AS Merapat, Rusia Angkat Kaki

Assad Tak Berkuasa Lagi: AS Merapat, Rusia Angkat Kaki

()

Negara-negara besar bergerak usai Presiden Bashar al-Assad tumbang di tangan pemberontak Suriah. Amerika Serikat bergerak mendekat ke Suriah sedangkan Rusia angkat kaki dari negara tersebut.

Sebagai informasi, rezim Assad tumbang setelah pasukan oposisi Suriah yang dipimpin Hayat Tahrir al-Sham (HTS) yang merupakan bekas afiliasi Al-Qaeda menyerbu dan menguasai Damaskus pada Minggu (8/12) waktu setempat. Assad dilaporkan kabur ke Rusia dan mendapatkan suaka untuk alasan kemanusiaan di sana.

Kini, pasukan oposisi menguasai Damaskus dan beberapa kota penting lainnya di Suriah yang direbut dari pasukan rezim Assad dalam sepekan terakhir.

Ayatollah Khamenei Tuduh AS-Israel Dalangi Tumbangnya Rezim Assad

Ayatollah Khamenei Tuduh AS-Israel Dalangi Tumbangnya Rezim Assad

()

Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, menyalahkan Amerika Serikat (AS) dan Israel sebagai dalang di balik tumbangnya rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad. Khamenei menuduh Washington dan Tel Aviv berkonspirasi untuk menggulingkan Assad, sekutu terdekat Teheran, dari kekuasaan.

Khamenei juga menuduh salah satu negara tetangga Suriah, yang tidak disebut nama negaranya, turut berperan dalam menggulingkan pemerintahan Assad.

"Tidak ada keraguan bahwa apa yang terjadi di Suriah merupakan akibat dari rencana bersama Amerika dan Zionis," sebut Khamenei saat berbicara di hadapan publik, seperti dilansir Iran International dan Press TV, Rabu (11/12/2024).

Assad Tumbang, Iran Bawa Pulang 4.000 Warganya dari Suriah

Assad Tumbang, Iran Bawa Pulang 4.000 Warganya dari Suriah

()

Iran membawa pulang 4.000 warganya dari wilayah Suriah setelah rezim Presiden Bashar al-Assad, yang merupakan sekutu Teheran, digulingkan oleh pasukan pemberontak yang mengambil alih ibu kota Damaskus.

"Selama tiga hari terakhir, sebanyak 4.000 warga Iran telah kembali ke Iran," ujar juru bicara pemerintah Iran, Fatemeh Mohajerani, dalam konferensi pers terbaru, seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Rabu (11/12/2024).

Ditambahkan Mohajerani bahwa Teheran akan terus melanjutkan upayanya "sampai kepulangan warga Iran yang terakhir" di Suriah.

Assad Tumbang, Kapal-kapal Militer Rusia Tinggalkan Pangkalan di Suriah

Assad Tumbang, Kapal-kapal Militer Rusia Tinggalkan Pangkalan di Suriah

()

Citra satelit terbaru mengungkapkan kapal-kapal Angkatan Laut Rusia telah meninggalkan pangkalan mereka di Tartous, Suriah, setelah rezim Presiden Bashar al-Assad tumbang di tangan pasukan pemberontak. Beberapa kapal Moskow bahkan terpantau membuang sauh di area lepas pantai Suriah.

Salah satu citra satelit yang diambil pada 9 Desember oleh Planet Labs, seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Rabu (11/12/2024), menunjukkan setidaknya tiga kapal militer dari armada Mediterania Rusia ditambatkan di perairan berjarak sekitar 13 kilometer sebelah barat laut Tartous.

Mohammed Al Bashir Ditunjuk Jadi Perdana Menteri Sementara Suriah

Mohammed Al Bashir Ditunjuk Jadi Perdana Menteri Sementara Suriah

()

Mohammed Al Bashir ditunjuk menjadi Perdana Menteri (PM) sementara Pemerintah Suriah. Al Bashir menyatakan akan menjabat hingga 1 Maret 2025 untuk memimpin pemerintahan transisi.

Dilansir BBC, Selasa (10/12/2024), pengumuman itu disampaikan dalam pidato Al Bashir yang disiarkan televisi setempat. Mohammed Al Bashir merupakan pemimpin pemberontak yang membantu menggulingkan rezim Bashar al-Assad.

Al Bashir akan memimpin kabinet kecil untuk memastikan layanan publik dapat dilanjutkan. Hal ini, katanya, karena beberapa lembaga pemerintah di Suriah telah meminta pegawai negeri dan petugas kesehatan untuk kembali bertugas.

Misteri Puluhan Mayat Diduga Disiksa Usai Penggulingan Assad

Misteri Puluhan Mayat Diduga Disiksa Usai Penggulingan Assad

()

Puluhan mayat ditemukan di dalam kamar mayat sebuah rumah sakit dekat ibu kota Damaskus usai rezim Bashar al-Assad tumbang digulingkan oleh pasukan oposisi Suriah. Puluhan mayat itu ditemukan dalam kondisi penuh luka bekas penyiksaan.

Sebagai informasi, rezim Assad tumbang setelah pasukan oposisi Suriah yang dipimpin Hayat Tahrir al-Sham (HTS) yang merupakan bekas afiliasi Al-Qaeda menyerbu dan menguasai Damaskus pada Minggu (8/12) waktu setempat. Assad dilaporkan kabur ke Rusia dan mendapatkan suaka untuk alasan kemanusiaan di sana.

Assad Tumbang, Israel Hancurkan Fasilitas Militer Terpenting Suriah

Assad Tumbang, Israel Hancurkan Fasilitas Militer Terpenting Suriah

()

Militer Israel dilaporkan telah menghancurkan fasilitas militer paling penting di Suriah dalam rentetan serangan udara yang dilancarkan terhadap negara tetangganya itu, sejak tumbangnya rezim Presiden Bashar al-Assad di tangan pasukan pemberontak

Israel, yang berbatasan langsung dengan Suriah, mengirimkan pasukan ke zona penyangga (buffer zone) di sebelah timur Dataran Tinggi Golan, yang dianeksasi Tel Aviv, sejak tergulingnya rezim Assad pada Minggu (8/12) waktu setempat.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Israel Gideon Saar menggambarkan pengerahan militer itu sebagai "langkah terbatas dan sementara" untuk "alasan keamanan".

Netanyahu Tegaskan Dataran Tinggi Golan Selamanya Jadi Bagian Israel

Netanyahu Tegaskan Dataran Tinggi Golan Selamanya Jadi Bagian Israel

()

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menegaskan Dataran Tinggi Golan, wilayah Suriah yang diduduki Israel selama hampir 60 tahun, akan selamanya tetap menjadi bagian dari Israel.

Penegasan tersebut, seperti dilansir AFP, Selasa (10/12/2024), disampaikan Netanyahu pada Senin (9/12) setelah kritikan menghujani langkah Israel mengambil alih zona penyangga (buffer zone) di sepanjang perbatasan dengan Suriah, usai tumbangnya rezim Presiden Bashar al-Assad.

Berbicara dalam konferensi pers di Yerusalem, Netanyahu mengucapkan terima kasih kepada Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang pada periode pertamanya telah mengakui aneksasi yang dilakukan Tel Aviv atas Dataran Tinggi Golan tahun 1981 silam.

Pemberontak Suriah Buru Pejabat Rezim Assad yang Terlibat Penyiksaan

Pemberontak Suriah Buru Pejabat Rezim Assad yang Terlibat Penyiksaan

()

Pemimpin pasukan pemberontak Suriah mengatakan pemerintahan baru akan mengumumkan daftar nama mantan pejabat senior Damaskus yang terlibat dalam praktik penyiksaan terhadap rakyat selama rezim Presiden Bashar al-Assad berkuasa.

"Kami akan menawarkan hadiah kepada siapa pun yang memberikan informasi tentang para perwira senior militer dan keamanan yang terlibat dalam kejahatan perang," ucap pemimpin pasukan pemberontak Suriah, Abu Mohammed al-Jolani, dalam pernyataan via Telegram, seperti dilansir AFP, Selasa (10/12/2024).

Jolani kini menggunakan nama aslinya, Ahmed al-Sharra, saat menyampaikan pernyataan ke publik.

Ngeri, Pemberontak Suriah Temukan 40 Mayat di RS Dekat Damaskus

Ngeri, Pemberontak Suriah Temukan 40 Mayat di RS Dekat Damaskus

()

Pasukan pemberontak Suriah, yang menggulingkan rezim Presiden Bashar al-Assad, menemukan puluhan mayat dengan tanda-tanda bekas penyiksaan di dalam kamar mayat sebuah rumah sakit dekat ibu kota Damaskus. Mayat-mayat itu ditemukan di dalam kantong mayat yang diberi nomor dan beberapa ditulisi nama mereka.

Rezim Assad tumbang setelah pasukan oposisi Suriah, dipimpin Hayat Tahrir al-Sham (HTS) yang merupakan bekas afiliasi Al-Qaeda, menyerbu dan menguasai Damaskus pada Minggu (8/12) waktu setempat. Assad dilaporkan kabur ke Rusia dan mendapatkan suaka untuk alasan kemanusiaan di sana.

Kremlin Ungkap Putin Putuskan Beri Suaka untuk Bashar al-Assad

Kremlin Ungkap Putin Putuskan Beri Suaka untuk Bashar al-Assad

()

Kremlin atau kantor kepresidenan Rusia mengungkapkan bahwa Presiden Vladimir Putin telah memberikan suaka kepada Presiden Suriah Bashar al-Assad, yang digulingkan dari kekuasaan oleh pasukan oposisi. Kremlin menyebut situasi Suriah saat ini diselimuti "ketidakstabilan ekstrem".

Tumbangnya rezim Assad menjadi pukulan besar bagi Rusia dan Iran, yang menjadi sekutu utama Assad dalam perang sipil yang berkecamuk selama 13 tahun terakhir di Suriah. Moskow dan Teheran mengerahkan pasukan militer mereka untuk membantu rezim Assad mempertahankan kekuasaannya.

Ukraina Bilang Tumbangnya Rezim Assad Ungkap Kelemahan Rusia

Ukraina Bilang Tumbangnya Rezim Assad Ungkap Kelemahan Rusia

()

Ukraina menilai tumbangnya rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad mengungkapkan kelemahan Rusia sebagai sekutu utama rezim tersebut. Kyiv juga menyebut tergulingnya pemerintahan Assad di Damaskus oleh pasukan oposisi menunjukkan ketidakmampuan Moskow untuk menjalani peperangan di dua front.

Rusia telah mendukung rezim Assad dengan melancarkan rentetan serangan udara terhadap target-target pasukan oposisi Suriah dalam operasi militer yang berlangsung sejak tahun 2015. Moskow memiliki dua pangkalan militer di wilayah Suriah untuk mendukung operasinya tersebut.

Rusia Bilang Assad Mengundurkan Diri Sebelum Tinggalkan Suriah

Rusia Bilang Assad Mengundurkan Diri Sebelum Tinggalkan Suriah

()

Rusia, salah satu sekutu Presiden Suriah Bashar al-Assad, mengatakan bahwa Assad telah mengundurkan diri dari jabatannya sebelum meninggalkan negaranya. Moskow menyebut Assad sempat memberikan perintah untuk peralihan kekuasaan secara damai saat pasukan oposisi menyerbu ibu kota Damaskus.

Otoritas Rusia tidak menyampaikan pernyataan lebih lanjut soal keberadaan Assad saat ini, meskipun laporan kantor berita Rusia menyebut Assad dan keluarganya telah tiba di ibu kota RusiaMoskow setelah meninggalkan wilayah Suriah.

"Sebagai hasil negosiasi antara B. Assad dan sejumlah pihak dalam konflik bersenjata di wilayah Republik Arab Suriah, dia memutuskan untuk mengundurkan diri dari kursi kepresidenan dan meninggalkan negara tersebut, dengan memberikan instruksi untuk peralihan kekuasaan secara damai," ungkap Kementerian Luar Negeri Rusia dalam pernyataannya, seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Senin (9/12/2024).

Rezim Assad Tumbang, Iran Harap Tetap Bersahabat dengan Suriah

Rezim Assad Tumbang, Iran Harap Tetap Bersahabat dengan Suriah

()

Iran, sekutu utama rezim Presiden Bashar al-Assad selama konflik Suriah, mengharapkan hubungan yang "bersahabat" dengan Damaskus bisa terus berlanjut bahkan setelah Assad tak lagi berkuasa. Rezim Assad tumbang setelah pasukan oposisi menguasai kota-kota penting Suriah dan menyerbu ibu kota Damaskus.

"Hubungan antara kedua negara Iran dan Suriah memiliki sejarah panjang dan selalu bersahabat, dan diharapkan hubungan ini akan terus berlanjut," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Iran, seperti dilansir Al Arabiya, Senin (9/12/2024).

Netanyahu Puji Tumbangnya Assad sebagai Hari Bersejarah Bagi Suriah

Netanyahu Puji Tumbangnya Assad sebagai Hari Bersejarah Bagi Suriah

()

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu memuji tumbangnya rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad sebagai "hari bersejarah". Tel Aviv menyaksikan penggulingan pemerintahan Assad oleh pasukan oposisi dengan perasaan campur aduk antara harapan dan kekhawatiran.

Lengsernya Assad setelah puluhan tahun berkuasa dinilai akan memicu perubahan strategis paling signifikan selama beberapa tahun terakhir di kawasan Timur Tengah.

Militer Tel Aviv beberapa waktu terakhir melancarkan serangan yang menargetkan pasukan Iran dan Hizbullah di Suriah, yang mendukung rezim Assad.

Assad Kabur ke Moskow, Apa yang Terjadi di Suriah?

Assad Kabur ke Moskow, Apa yang Terjadi di Suriah?

()

Presiden Suriah Bashar al-Assad kini berada Moskow, Rusia, setelah melarikan diri dari ibu kota, Damaskus. Assad melarikan diri ketika kelompok pemberontak menyerbu dan menguasai ibu kota akhir pekan lalu.

Pasukan pemberontak Hayat Tahrir al-Sham (HTS) di Damaskus menyatakan ibu kota "sudah dibebaskan" dari penguasa lama Bashar al-Assad saat pasukan pemerintah dilaporkan mundur pada Minggu (08/12).

Abu Mohammed al-Jawlani, pemimpin kelompok HTS yang memelopori penggulingan Assad, mengatakan kepada massa yang bersorak di sebuah masjid di Damaskus bahwa ini adalah "kemenangan bagi seluruh negara Muslim" dan menjadi "halaman baru" bagi negara-negara di kawasan.

Rezim Assad Tumbang, Arab Saudi Dukung Pilihan Rakyat Suriah

Rezim Assad Tumbang, Arab Saudi Dukung Pilihan Rakyat Suriah

()

Arab Saudi menyatakan dukungan untuk rakyat Suriah dan pilihan mereka pada "tahap kritis" yang saat ini terjadi di negara tersebut. Dukungan Riyadh ini disampaikan setelah tumbangnya rezim Presiden Bashar al-Assad atas Suriah menyusul serangan pasukan oposisi yang ingin melengserkannya.

"Kerajaan menegaskan dukungan terhadap persaudaraan rakyat Suriah dan pilihan mereka pada tahap kritis dalam sejarah Suriah, dan menyerukan upaya bersama untuk menjaga persatuan Suriah dan kohesi rakyatnya, dengan cara yang melindungi negara tersebut dari kekacauan dan perpecahan," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Saudi, seperti dilansir Al Arabiya, Senin (9/12/2024).

Biden Nyatakan Siap Terlibat di Suriah Usai Pemberontak Gulingkan Assad

Biden Nyatakan Siap Terlibat di Suriah Usai Pemberontak Gulingkan Assad

()

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden meminta Presiden Suriah Bashar al-Assad bertanggung jawab atas pemberontakan yang terjadi di Suriah. Biden mengatakan jatuhnya rezim Assad adalah keadilan bagi rakyat Suriah.

"Jatuhnya rezim adalah tindakan keadilan yang mendasar. Ini adalah momen bersejarah bagi rakyat Suriah yang telah lama menderita," ujar Biden dilansir AFP, Senin (9/12/2024).

Biden juga merespons mengenai kaburnya Assad ke Moskow, Rusia. Biden mengatakan "Assad harus bertanggung jawab".

Dia menyebut AS akan terlibat dengan semua kelompok di Suriah. Dia mengklaim tujuan negaranya untuk membuat Suriah merdeka dengan konstitusi baru.

9 Fakta di Suriah: Rezim 24 Tahun Tumbang, Presiden Menghilang

9 Fakta di Suriah: Rezim 24 Tahun Tumbang, Presiden Menghilang

()

Rezim kekuasaan di Suriah di ambang pergantian. Kepemimpinan Presiden Bashar Al Assad yang telah berlangsung selama 24 tahun di ujung tanduk.

Presiden Al Assad dikabarkan telah menaiki pesawat dan meninggalkan ibu kota Suriah, Damaskus. Namun, belum ada informasi ke mana Assad hendak pergi.

Dilansir Reuters dan CNN, Minggu (8/12/2024), dua perwira senior Suriah melaporkan Assad telah meninggalkan ibu kota.

Pemantau perang SOHR juga mengatakan sebuah pesawat pribadi telah meninggalkan bandara Damaskus kemungkinan membawa Assad. Pasukan pemerintah di bandara dipulangkan setelah pesawat itu berangkat.

Wanti-wanti untuk WNI di Suriah Kala Pemberontak Gulingkan Rezim

Wanti-wanti untuk WNI di Suriah Kala Pemberontak Gulingkan Rezim

()

Pemberontak Suriah telah menggulingkan rezim pemerintahan Presiden Bashar Al-Assad. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Damaskus mewanti-wanti WNI agar tetap berada di rumah.

Sebagaimana diketahui, ibu kota Damaskus telah direbut oleh pemberontak Suriah. Mereka juga mengumumkan jatuhnya pemerintahan Presiden Bashar Al-Assad.

"Tiran Bashar al-Assad telah melarikan diri," kata pemberontak bersenjata dalam sebuah pernyataan seperti dilansir Al Jazeera, Minggu (8/12/2024).

"Kami nyatakan Damaskus bebas dari tiran Bashar al-Assad," sambung mereka.

Pemberontak juga membanggakan kejatuhan pemerintah Suriah yang konon sebagai ‘momen kebebasan setelah puluhan tahun penuh rasa sakit dan penderitaan’. Mereka mengajak warga negara Suriah untuk pulang kampung.