Bashar Al Assad

Ayatollah Khamenei Tuduh AS-Israel Dalangi Tumbangnya Rezim Assad

Ayatollah Khamenei Tuduh AS-Israel Dalangi Tumbangnya Rezim Assad

()

Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, menyalahkan Amerika Serikat (AS) dan Israel sebagai dalang di balik tumbangnya rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad. Khamenei menuduh Washington dan Tel Aviv berkonspirasi untuk menggulingkan Assad, sekutu terdekat Teheran, dari kekuasaan.

Khamenei juga menuduh salah satu negara tetangga Suriah, yang tidak disebut nama negaranya, turut berperan dalam menggulingkan pemerintahan Assad.

"Tidak ada keraguan bahwa apa yang terjadi di Suriah merupakan akibat dari rencana bersama Amerika dan Zionis," sebut Khamenei saat berbicara di hadapan publik, seperti dilansir Iran International dan Press TV, Rabu (11/12/2024).

Apa Kepentingan AS-Rusia-Iran di Suriah Setelah Assad Tumbang?

Apa Kepentingan AS-Rusia-Iran di Suriah Setelah Assad Tumbang?

()

Setelah setengah abad diperintah oleh keluarga Assad dengan tangan besi, Suriah menghadapi kenyataan baru akibat serangan kilat pasukan pemberontak.

Hanya dalam 12 hari, kelompok Hayat Tahrir al-Sham (HTS) dan faksi-faksi sekutunya mempercepat jatuhnya Presiden Bashar al-Assad.

Pada akhir pekan lalu, pemimpin HTS Abu Muhammed al-Jolani menyebut jatuhnya Assad sebagai "kemenangan bagi semua warga Suriah".

Tetapi al-Jolani bukanlah satu-satunya orang yang akan memainkan peran yang menentukan dalam membentuk tatanan baru di Suriah.

Mohammed Al Bashir Ditunjuk Jadi Perdana Menteri Sementara Suriah

Mohammed Al Bashir Ditunjuk Jadi Perdana Menteri Sementara Suriah

()

Mohammed Al Bashir ditunjuk menjadi Perdana Menteri (PM) sementara Pemerintah Suriah. Al Bashir menyatakan akan menjabat hingga 1 Maret 2025 untuk memimpin pemerintahan transisi.

Dilansir BBC, Selasa (10/12/2024), pengumuman itu disampaikan dalam pidato Al Bashir yang disiarkan televisi setempat. Mohammed Al Bashir merupakan pemimpin pemberontak yang membantu menggulingkan rezim Bashar al-Assad.

Al Bashir akan memimpin kabinet kecil untuk memastikan layanan publik dapat dilanjutkan. Hal ini, katanya, karena beberapa lembaga pemerintah di Suriah telah meminta pegawai negeri dan petugas kesehatan untuk kembali bertugas.

Misteri Puluhan Mayat Diduga Disiksa Usai Penggulingan Assad

Misteri Puluhan Mayat Diduga Disiksa Usai Penggulingan Assad

()

Puluhan mayat ditemukan di dalam kamar mayat sebuah rumah sakit dekat ibu kota Damaskus usai rezim Bashar al-Assad tumbang digulingkan oleh pasukan oposisi Suriah. Puluhan mayat itu ditemukan dalam kondisi penuh luka bekas penyiksaan.

Sebagai informasi, rezim Assad tumbang setelah pasukan oposisi Suriah yang dipimpin Hayat Tahrir al-Sham (HTS) yang merupakan bekas afiliasi Al-Qaeda menyerbu dan menguasai Damaskus pada Minggu (8/12) waktu setempat. Assad dilaporkan kabur ke Rusia dan mendapatkan suaka untuk alasan kemanusiaan di sana.

5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

()

Pasukan pemberontak Suriah, yang menggulingkan rezim Presiden Bashar al-Assad, menemukan puluhan mayat dengan tanda-tanda bekas penyiksaan di dalam kamar mayat sebuah rumah sakit dekat ibu kota Damaskus. Mayat-mayat itu ditemukan di dalam kantong mayat yang diberi nomor dan beberapa ditulisi nama mereka.

Rezim Assad tumbang setelah pasukan oposisi Suriah, dipimpin Hayat Tahrir al-Sham (HTS) yang merupakan bekas afiliasi Al-Qaeda, menyerbu dan menguasai Damaskus pada Minggu (8/12) waktu setempat. Assad dilaporkan kabur ke Rusia dan mendapatkan suaka untuk alasan kemanusiaan di sana.

Assad Tumbang, Hamas Ucapkan Selamat ke Rakyat Suriah

Assad Tumbang, Hamas Ucapkan Selamat ke Rakyat Suriah

()

Kelompok Hamas mengucapkan selamat kepada rakyat Suriah atas penggulingan Presiden Bashar al-Assad. Hamas pun menyerukan persatuan di negara itu.

"Hamas mengucapkan selamat kepada saudara-saudara rakyat Suriah atas keberhasilan mereka dalam mencapai aspirasi mereka untuk kebebasan dan keadilan, dan kami menyerukan kepada semua komponen rakyat Suriah untuk menyatukan barisan mereka," kata kelompok milisi Palestina itu dalam sebuah pernyataan, dilansir AFP dan Al Arabiya, Selasa (10/12/2024).

Sebelumnya, Suriah di bawah al-Assad merupakan komponen utama dari "poros perlawanan" Iran, aliansi kekuatan yang bersatu dalam perlawanan mereka terhadap Israel, yang meliputi Hizbullah di Lebanon serta Hamas.

Assad Tumbang, Apa yang Bakal Terjadi di Suriah?

Assad Tumbang, Apa yang Bakal Terjadi di Suriah?

()

Menurut kantor berita Rusia, penguasa Suriah, Bashar al-Assad kini berada di Moskow, Rusia. Kantor berita negara Tass dan Ria Novosti melaporkan pada hari Minggu (08/12), dengan mengutip sebuah sumber di Kremlin, Rusia memberikan suaka "berdasarkan pertimbangan kemanusiaan."

Menurut Pemantau Hak Asasi Manusia Suriah atau Syrian Observatory for Human Rights (SOHR), Assad dikatakan meninggalkan Damaskus dengan pesawat pribadi sekitar pukul 22.00 malam pada hari Sabtu (07/12). Kalangan militer Suriah menyatakan laporan tersebut benar adanya Assad telah meninggalkan negaranya dengan pesawat terbang.

Pemberontak Suriah Buru Pejabat Rezim Assad yang Terlibat Penyiksaan

Pemberontak Suriah Buru Pejabat Rezim Assad yang Terlibat Penyiksaan

()

Pemimpin pasukan pemberontak Suriah mengatakan pemerintahan baru akan mengumumkan daftar nama mantan pejabat senior Damaskus yang terlibat dalam praktik penyiksaan terhadap rakyat selama rezim Presiden Bashar al-Assad berkuasa.

"Kami akan menawarkan hadiah kepada siapa pun yang memberikan informasi tentang para perwira senior militer dan keamanan yang terlibat dalam kejahatan perang," ucap pemimpin pasukan pemberontak Suriah, Abu Mohammed al-Jolani, dalam pernyataan via Telegram, seperti dilansir AFP, Selasa (10/12/2024).

Jolani kini menggunakan nama aslinya, Ahmed al-Sharra, saat menyampaikan pernyataan ke publik.

Ngeri, Pemberontak Suriah Temukan 40 Mayat di RS Dekat Damaskus

Ngeri, Pemberontak Suriah Temukan 40 Mayat di RS Dekat Damaskus

()

Pasukan pemberontak Suriah, yang menggulingkan rezim Presiden Bashar al-Assad, menemukan puluhan mayat dengan tanda-tanda bekas penyiksaan di dalam kamar mayat sebuah rumah sakit dekat ibu kota Damaskus. Mayat-mayat itu ditemukan di dalam kantong mayat yang diberi nomor dan beberapa ditulisi nama mereka.

Rezim Assad tumbang setelah pasukan oposisi Suriah, dipimpin Hayat Tahrir al-Sham (HTS) yang merupakan bekas afiliasi Al-Qaeda, menyerbu dan menguasai Damaskus pada Minggu (8/12) waktu setempat. Assad dilaporkan kabur ke Rusia dan mendapatkan suaka untuk alasan kemanusiaan di sana.

Assad Lengser, Siapa Saja Pemain yang Akan Ukir Masa Depan Suriah?

Assad Lengser, Siapa Saja Pemain yang Akan Ukir Masa Depan Suriah?

()

Jatuhnya rezim Assad di Suriah memicu kekhawatiran soal siapa yang akan mengisi kekosongan pemimpin negara itu.

"Mereka tiba di sini dengan kekhawatiran terhadap kaum Islamis," begitu pernyataan salah satu narasumber mengenai suasana hati para menteri luar negara-negara Arab yang terbang ke Doha pada Sabtu (07/12) malam untuk melakukan pembicaraan penting guna mencegah kekacauan dan pertumpahan darah di Damaskus.

Kelompok militan Hayat Tahrir al-Sham (HTS) menyatakan telah menguasai pusat Ibu Kota Suriah tersebut.

Al Julani Bakal Umumkan Daftar Mantan Pejabat Suriah yang Terlibat Kejahatan Perang

Al Julani Bakal Umumkan Daftar Mantan Pejabat Suriah yang Terlibat Kejahatan Perang

()

DAMASKUS, KOMPAS.com - Pemimpin pemberontak Suriah Abu Mohammed Al Julani pada Selasa (10/12/2024) akan mengumumkan daftar mantan pejabat senior yang terlibat dalam penyiksaan rakyat Suriah.

Bahkan pihaknya bakal memberikan imbalan atau hadiah bagi siapa saja yang dapat memberikan informasi terkait.

"Kami akan menawarkan hadiah kepada siapa pun yang memberikan informasi tentang perwira senior militer dan keamanan yang terlibat dalam kejahatan perang," kata Abu Mohammed Al Julani, yang sekarang menggunakan nama aslinya Ahmed Al Sharaa, dalam sebuah pernyataan di Telegram.

Kremlin Ungkap Putin Putuskan Beri Suaka untuk Bashar al-Assad

Kremlin Ungkap Putin Putuskan Beri Suaka untuk Bashar al-Assad

()

Kremlin atau kantor kepresidenan Rusia mengungkapkan bahwa Presiden Vladimir Putin telah memberikan suaka kepada Presiden Suriah Bashar al-Assad, yang digulingkan dari kekuasaan oleh pasukan oposisi. Kremlin menyebut situasi Suriah saat ini diselimuti "ketidakstabilan ekstrem".

Tumbangnya rezim Assad menjadi pukulan besar bagi Rusia dan Iran, yang menjadi sekutu utama Assad dalam perang sipil yang berkecamuk selama 13 tahun terakhir di Suriah. Moskow dan Teheran mengerahkan pasukan militer mereka untuk membantu rezim Assad mempertahankan kekuasaannya.

Dewan Keamanan PBB Sidang Tertutup untuk Bahas Situasi di Suriah

Dewan Keamanan PBB Sidang Tertutup untuk Bahas Situasi di Suriah

()

KOMPAS.com - Anggota Dewan Keamanan PBB pada Senin (9/12/2024) mengadakan sidang untuk membahas situasi di Suriah setelah jatuhnya Presiden Bashar Al Assad.

Para duta besar yang menghadiri pertemuan tertutup tersebut, menyatakan memilih untuk menunggu perkembangan lebih lanjut di Suriah.

"Menurut saya, Dewan kurang lebih bersatu dalam hal kebutuhan untuk menjaga integritas teritorial dan persatuan Suriah," kata duta besar Rusia untuk PBB Vassili Nebenzia setelah pertemuan darurat yang diminta oleh Moskwa.

Temukan 40 Mayat yang Disiksa di RS, Pemberontak Suriah: Bashar Al Assad Lakukan Pelanggaran HAM

Temukan 40 Mayat yang Disiksa di RS, Pemberontak Suriah: Bashar Al Assad Lakukan Pelanggaran HAM

()

DAMASKUS, KOMPAS.com - Pemberontak Suriah menemukan sekitar 40 mayat dengan tanda-tanda penyiksaan di dalam kamar mayat RS dekat Damaskus pada Senin (9/12/2024).

Salah satu anggota pemberontak, Mohammed Al Hajj mengatakannya kepada AFP melalui telepon dari Damaskus.

Menurutnya, mayat-mayat itu dimasukkan ke dalam kantong mayat dengan ditandai nomor dan ada yang diberi nama.

"Saya membuka pintu kamar mayat dengan tangan saya sendiri, itu adalah pemandangan yang mengerikan. Sekitar 40 mayat ditumpuk dengan tanda-tanda penyiksaan yang mengerikan," kata dia.

Negara-negara Eropa Bekukan Permintaan Suaka Warga Suriah

Negara-negara Eropa Bekukan Permintaan Suaka Warga Suriah

()

KOMPAS.com - Beberapa negara di Eropa pada Senin (9/12/2024) menyatakan bakal membekukan semua permintaan suaka yang tertunda dari warga Suriah.

Hal itu dilakukan sehari setelah Presiden Suriah Bashar Al Assad dilengserkan dari jabatannya.

Dikutip dari AFP pada Selasa (10/12/2024), negara-negara itu seperti Inggris, Jerman, Perancis, Italia, dan beberapa negara Eropa lainnya.

Sementara Berlin dan pemerintah lainnya mengatakan, mereka mengamati perkembangan cepat di negara yang dilanda perang itu.

Bahkan Austria mengisyaratkan akan segera mendeportasi pengungsi kembali ke Suriah.

Apa yang Terjadi di Suriah Usai Assad Kabur ke Rusia?

Apa yang Terjadi di Suriah Usai Assad Kabur ke Rusia?

()

Presiden Suriah Bashar al-Assad kabur ke Moskow, Rusia, usai digulingkan pemberontak. Lengsernya Assad dari kursi presiden usai 24 tahun berkuasa disambut sukacita banyak warga.

Assad kabur dari ibu kota Suriah, Damaskus, pada Minggu (8/12/2024). Pada saat yang sama, pemberontak mendeklarasikan rezim Assad telah tumbang dan era baru Suriah dimulai.

Meski demikian, pasukan pemberontak tak langsung merebut institusi publik. Pemberontak menyatakan semua lembaga masih dalam pengawasan Perdana Menteri Suriah Mohammed Ghazi al-Jalali sampai nantinya rakyat Suriah menentukan pilihan.

5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

()

Israel meluncurkan tiga serangan udara di Damaskus, Ibu Kota Suriah, kemarin. Aksi ini dilakukan Israel di hari yang sama dengan pemberontak menggulingkan Presiden Suriah Bashar al-Assad.

Dilansir Reuters, Senin (9/12/2024), pejabat keamanan setempat Israel menyerang kompleks keamanan dan pusat penelitian pemerintah di distrik Kafr Sousa, Damaskus. Serangan ini terjadi pada Minggu (8/12) hari yang sama dengan pemberontak menggulingkan Assad yang menyebabkan kerusakan besar pada kantor Bea Cukai dan bangunan yang bersebelahan dengan kantor intelijen militer di dalam kompleks keamanan itu.

Ukraina Bilang Tumbangnya Rezim Assad Ungkap Kelemahan Rusia

Ukraina Bilang Tumbangnya Rezim Assad Ungkap Kelemahan Rusia

()

Ukraina menilai tumbangnya rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad mengungkapkan kelemahan Rusia sebagai sekutu utama rezim tersebut. Kyiv juga menyebut tergulingnya pemerintahan Assad di Damaskus oleh pasukan oposisi menunjukkan ketidakmampuan Moskow untuk menjalani peperangan di dua front.

Rusia telah mendukung rezim Assad dengan melancarkan rentetan serangan udara terhadap target-target pasukan oposisi Suriah dalam operasi militer yang berlangsung sejak tahun 2015. Moskow memiliki dua pangkalan militer di wilayah Suriah untuk mendukung operasinya tersebut.

Bashar Assad, Pemimpin yang Tak Disengaja dan Tiran dari Suriah

Bashar Assad, Pemimpin yang Tak Disengaja dan Tiran dari Suriah

()

Sebuah dinasti dan pemerintahan yang telah berlangsung selama beberapa dekade tampaknya telah berakhir di Suriah. Presiden Bashar Assad dilaporkan telah digulingkan. Ia dan keluarganya melarikan diri ke Rusia.

Hingga kekuasaannya diruntuhkan oleh pasukan pemberontak pada Minggu (8/12), Assad sejatinya dikenal sebagai pemimpin dengan jaringan sekutu yang kuat Rusia, Iran, dan milisi yang didanai Iran seperti Hizbullah di Lebanon. Tanpa dukungan dari mereka, Assad kemungkinan besar sudah tersingkir oleh revolusi rakyat Suriah beberapa tahun sebelumnya. Namun, sekutu-sekutu tersebut kini tampaknya telah meninggalkannya.

Kedutaan Suriah di Rusia Kibarkan Bendera Oposisi

Kedutaan Suriah di Rusia Kibarkan Bendera Oposisi

()

Sekelompok pria di Kedutaan Besar Suriah di Moskow, Rusia mengibarkan bendera oposisi di sana pada Senin (9/12) pagi waktu setempat.

Dilaporkan kantor berita AFP, Senin (9/12/2024), berdiri di balkon kedutaan, para pria tersebut bertepuk tangan dan bernyanyi saat mereka mengibarkan bendera oposisi Suriah yang berwarna hijau, merah, hitam, dan putih di bawah hujan salju.

"Hari ini kedutaan dibuka dan beroperasi seperti biasa di bawah bendera baru," kata seorang perwakilan kedutaan kepada kantor berita Rusia, TASS.

Rusia Bilang Assad Mengundurkan Diri Sebelum Tinggalkan Suriah

Rusia Bilang Assad Mengundurkan Diri Sebelum Tinggalkan Suriah

()

Rusia, salah satu sekutu Presiden Suriah Bashar al-Assad, mengatakan bahwa Assad telah mengundurkan diri dari jabatannya sebelum meninggalkan negaranya. Moskow menyebut Assad sempat memberikan perintah untuk peralihan kekuasaan secara damai saat pasukan oposisi menyerbu ibu kota Damaskus.

Otoritas Rusia tidak menyampaikan pernyataan lebih lanjut soal keberadaan Assad saat ini, meskipun laporan kantor berita Rusia menyebut Assad dan keluarganya telah tiba di ibu kota RusiaMoskow setelah meninggalkan wilayah Suriah.

"Sebagai hasil negosiasi antara B. Assad dan sejumlah pihak dalam konflik bersenjata di wilayah Republik Arab Suriah, dia memutuskan untuk mengundurkan diri dari kursi kepresidenan dan meninggalkan negara tersebut, dengan memberikan instruksi untuk peralihan kekuasaan secara damai," ungkap Kementerian Luar Negeri Rusia dalam pernyataannya, seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Senin (9/12/2024).

Rezim Assad Tumbang, Iran Harap Tetap Bersahabat dengan Suriah

Rezim Assad Tumbang, Iran Harap Tetap Bersahabat dengan Suriah

()

Iran, sekutu utama rezim Presiden Bashar al-Assad selama konflik Suriah, mengharapkan hubungan yang "bersahabat" dengan Damaskus bisa terus berlanjut bahkan setelah Assad tak lagi berkuasa. Rezim Assad tumbang setelah pasukan oposisi menguasai kota-kota penting Suriah dan menyerbu ibu kota Damaskus.

"Hubungan antara kedua negara Iran dan Suriah memiliki sejarah panjang dan selalu bersahabat, dan diharapkan hubungan ini akan terus berlanjut," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Iran, seperti dilansir Al Arabiya, Senin (9/12/2024).

Dunia Hari Ini: Warga Suriah Mengambil Barang-barang di Istana Assad

Dunia Hari Ini: Warga Suriah Mengambil Barang-barang di Istana Assad

()

Anda sedang membaca rangkuman berita-berita utama yang terjadi dalam 24 jam.

Dunia Hari Ini edisi Senin, 9 Desember 2024, kita awali dengan perkembangan di Suriah, setelah rezim kepemimpinan Bashar al-Assad digulingkan.

Media milik pemerintah Rusia melaporkan Bashar al-Assad dan keluarganya tiba di Moskow dan telah diberikan perlindungan dengan "alasan kemanusiaan".

Sejumlah warga Suriah dilaporkan mengambil beberapa barang dan koleksi milik istana kepresidenan Suriah.

Warga Suriah turun ke jalan untuk merayakan kemenangan atas jatuhnya rezim kekuasaan Assad yang berlangsung selama 50 tahun.

Siapa di Balik Tergulingnya Rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad?

Siapa di Balik Tergulingnya Rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad?

()

Presiden Suriah Bashar al-Assad dikabarkan telah berada Moskow, Rusia, setelah melarikan diri dari Damaskus, ketika kelompok pemberontak menyerbu dan menguasai ibu kota Suriah tersebut, akhir pekan lalu. Tergulingnya rezim Assad ini terjadi setelah pasukan pemberontak Hayat Tahrir al-Sham (HTS) di bawah pimpinan Abu Mohammed al-Jawlani melakukan serangan besar-besaran mendadak di sejumlah kota di Suriah.

Siapa Abu Mohammed al-Jawlani?

Abu Mohammed al-Jawlani adalah sosok yang pernah membelot dari al-Qaeda dan ISIS. Dia telah dituduh sebagai pelaku pelanggaran HAM. Sementara itu, pemerintah Amerika Serikat menawarkan hadiah uang senilai US$10 juta (Rp158 miliar) bagi mereka yang bisa menangkap al-Jawlani.

Mengapa Rezim Presiden Bashar Al Assad di Suriah Akhirnya Tumbang?

Mengapa Rezim Presiden Bashar Al Assad di Suriah Akhirnya Tumbang?

()

PEMERINTAHAN Presiden Bashar al-Assad di Suriah, yang dengan dukungan militer Iran dan Rusia telah menghadapi pasukan pemberontak selama satu dekade lebih, akhirnya tumbang dengan kecepatan mencengangkan pada hari Minggu (8/12/2024) pagi setelah pasukan oposisi menguasai ibu kota negara itu, Damaskus.

Assad, seorang otoriter yang tega membunuh rakyatnya sendiri dengan gas beracun dalam perang perang saudara yang berlangsung selama 13 tahun itu, kabur meninggalkan negaranya saat pasukan pemberontak mendekati Damaskus.

Pada Minggu malam, media pemerintah Rusia dan dua pejabat Iran mengatakan Assad telah tiba di Rusia. Media pemerintah Rusia melaporkan, Assad dan keluarganya telah diberikan suaka politik.

Netanyahu Puji Tumbangnya Assad sebagai Hari Bersejarah Bagi Suriah

Netanyahu Puji Tumbangnya Assad sebagai Hari Bersejarah Bagi Suriah

()

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu memuji tumbangnya rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad sebagai "hari bersejarah". Tel Aviv menyaksikan penggulingan pemerintahan Assad oleh pasukan oposisi dengan perasaan campur aduk antara harapan dan kekhawatiran.

Lengsernya Assad setelah puluhan tahun berkuasa dinilai akan memicu perubahan strategis paling signifikan selama beberapa tahun terakhir di kawasan Timur Tengah.

Militer Tel Aviv beberapa waktu terakhir melancarkan serangan yang menargetkan pasukan Iran dan Hizbullah di Suriah, yang mendukung rezim Assad.

Assad Kabur ke Moskow, Apa yang Terjadi di Suriah?

Assad Kabur ke Moskow, Apa yang Terjadi di Suriah?

()

Presiden Suriah Bashar al-Assad kini berada Moskow, Rusia, setelah melarikan diri dari ibu kota, Damaskus. Assad melarikan diri ketika kelompok pemberontak menyerbu dan menguasai ibu kota akhir pekan lalu.

Pasukan pemberontak Hayat Tahrir al-Sham (HTS) di Damaskus menyatakan ibu kota "sudah dibebaskan" dari penguasa lama Bashar al-Assad saat pasukan pemerintah dilaporkan mundur pada Minggu (08/12).

Abu Mohammed al-Jawlani, pemimpin kelompok HTS yang memelopori penggulingan Assad, mengatakan kepada massa yang bersorak di sebuah masjid di Damaskus bahwa ini adalah "kemenangan bagi seluruh negara Muslim" dan menjadi "halaman baru" bagi negara-negara di kawasan.

Rezim Assad Tumbang, Arab Saudi Dukung Pilihan Rakyat Suriah

Rezim Assad Tumbang, Arab Saudi Dukung Pilihan Rakyat Suriah

()

Arab Saudi menyatakan dukungan untuk rakyat Suriah dan pilihan mereka pada "tahap kritis" yang saat ini terjadi di negara tersebut. Dukungan Riyadh ini disampaikan setelah tumbangnya rezim Presiden Bashar al-Assad atas Suriah menyusul serangan pasukan oposisi yang ingin melengserkannya.

"Kerajaan menegaskan dukungan terhadap persaudaraan rakyat Suriah dan pilihan mereka pada tahap kritis dalam sejarah Suriah, dan menyerukan upaya bersama untuk menjaga persatuan Suriah dan kohesi rakyatnya, dengan cara yang melindungi negara tersebut dari kekacauan dan perpecahan," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Saudi, seperti dilansir Al Arabiya, Senin (9/12/2024).

Biden Nyatakan Siap Terlibat di Suriah Usai Pemberontak Gulingkan Assad

Biden Nyatakan Siap Terlibat di Suriah Usai Pemberontak Gulingkan Assad

()

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden meminta Presiden Suriah Bashar al-Assad bertanggung jawab atas pemberontakan yang terjadi di Suriah. Biden mengatakan jatuhnya rezim Assad adalah keadilan bagi rakyat Suriah.

"Jatuhnya rezim adalah tindakan keadilan yang mendasar. Ini adalah momen bersejarah bagi rakyat Suriah yang telah lama menderita," ujar Biden dilansir AFP, Senin (9/12/2024).

Biden juga merespons mengenai kaburnya Assad ke Moskow, Rusia. Biden mengatakan "Assad harus bertanggung jawab".

Dia menyebut AS akan terlibat dengan semua kelompok di Suriah. Dia mengklaim tujuan negaranya untuk membuat Suriah merdeka dengan konstitusi baru.

9 Fakta di Suriah: Rezim 24 Tahun Tumbang, Presiden Menghilang

9 Fakta di Suriah: Rezim 24 Tahun Tumbang, Presiden Menghilang

()

Rezim kekuasaan di Suriah di ambang pergantian. Kepemimpinan Presiden Bashar Al Assad yang telah berlangsung selama 24 tahun di ujung tanduk.

Presiden Al Assad dikabarkan telah menaiki pesawat dan meninggalkan ibu kota Suriah, Damaskus. Namun, belum ada informasi ke mana Assad hendak pergi.

Dilansir Reuters dan CNN, Minggu (8/12/2024), dua perwira senior Suriah melaporkan Assad telah meninggalkan ibu kota.

Pemantau perang SOHR juga mengatakan sebuah pesawat pribadi telah meninggalkan bandara Damaskus kemungkinan membawa Assad. Pasukan pemerintah di bandara dipulangkan setelah pesawat itu berangkat.