Bayar Tol Tanpa Henti

Hungaria Sebut MLFF Bakal Optimalkan Program Makan Bergizi Gratis Prabowo

Hungaria Sebut MLFF Bakal Optimalkan Program Makan Bergizi Gratis Prabowo

()

Bisnis.com, JAKARTA – Duta Besar Hungaria untuk Indonesia Lilla Karsay memastikan implementasi sistem bayar tol nirsentuh dan nirhenti (MLFF) bakal mendorong suksesi program makan bergizi gratis yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Lilla menyebut, sistem MLFF bakal mendorong efektivitas laju logistik RI. Dengan demikian, dirinya menyebut pemerintah Indonesia perlu segera berkomitmen penuh untuk mendorong percepatan implementasi MLFF.

“Sejalan dengan program makan bergizi gratis, ini [sistem MLFF] adalah sesuatu yang kami yakini perlu dimiliki Indonesia untuk meningkatkan produksi industri makanan,” jelasnya dalam Konferensi Pers di Jakarta, Rabu (6/11/2024).

Molor Lagi, Sistem Bayar Tol Tanpa Henti MLFF Diterapkan 2025

Molor Lagi, Sistem Bayar Tol Tanpa Henti MLFF Diterapkan 2025

()

Bisnis.com, JAKARTA – Roatex Indonesia Toll System (RITS) mengungkap sistem bayar tol tanpa henti nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) bakal mulai beroperasi pada kuartal I/2025. Target tersebut molor dari rencana awal diterapkan bertahap mulai akhir 2024.

Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Direktur Utama RITS, Atilla Keszeg. Dia memastikan bahwa sistem pengembangan MLFF sudah jauh lebih siap dibandingkan pada saat pertama dilakukan uji coba di jalan tol pada Desember 2023.

Tak Kunjung Diterapkan, Proyek MLFF Sudah Telan Biaya Rp2 Triliun

Tak Kunjung Diterapkan, Proyek MLFF Sudah Telan Biaya Rp2 Triliun

()

Bisnis.com, JAKARTA – Proyek sistem bayar tol nirhenti nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) yang digarap Roatex Indonesia Toll System (RITS) telah menelan biaya investasi mencapai lebih dari Rp2 triliun.

Direktur RITS, Renaldi Utomo menjelaskan nilai tersebut merupakan angka yang telah terserap untuk pengembangan sistem MLFF sejak pemerintah Hungaria resmi bekerja sama dengan pemerintah Indonesia pada Maret 2021.

“Investasinya [MLFF dari US$300 juta atau sekitar Rp4,75 triliun] sudah terpakai berapa, mungkin sampai saat ini sudah terpakai setengah lebih sedikit kali ya [Rp2 triliun lebih] yang sudah terpakai,” kata Renaldi dalam Konferensi Pers di Jakarta, Rabu (6/11/2024).