Bayi Tertukar

Ibu Bayi Tertukar Ngaku Ditekan untuk Damai: Pihak RS Datang ke Perusahaan

Ibu Bayi Tertukar Ngaku Ditekan untuk Damai: Pihak RS Datang ke Perusahaan

()

Orang tua dari kasus dugaan bayi tertukar mengaku mendapat tekanan dari pihak rumah sakit (RS). Ibu bayi, FS, mengatakan pihak RS mendatangi kantor tempatnya bekerja dan meminta ia menandatangani surat perjanjian.

"Tekanan dari rumah sakitnya, soalnya kita nggak tahu rumah sakitnya datang ke perusahaan," kata FS di TPU Semper, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (17/12/2024).

"Kaya di-ini, kaya disuruh, buru tanda tangan hari itu juga, tanda tangan perjanjian," ungkapnya.

FS menjelaskan, perjanjian tersebut adalah perjanjian damai. Dia mengatakan, dalam perjanjian itu, pihak RS akan membantu membiayai tes DNA, tapi pihak rumah sakit juga meminta agar video viral diturunkan.

Keluarga Sebut Bayi Terlahir Sehat, Heran Bayi Meninggal karena Jantung

Keluarga Sebut Bayi Terlahir Sehat, Heran Bayi Meninggal karena Jantung

()

Wanita berinisial FS mengatakan kondisi bayinya, yang diduga tertukar, terlahir dalam kondisi sehat semenjak dalam kandungan. FS menyampaikan, dia rutin mengecek kondisi kehamilannya setiap bulan.

"Dari awal malah sehat terus, jantungnya bagus, setiap bulan sih kontrol terus," kata FS, ibunda bayi yang diduga tertukar, di TPU Semper, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (17/12/2024).

FS mengaku bayi anak kandungnya tidak memiliki riwayat penyakit jantung sejak dalam kandungan.

"Nggak ada," jawab FS ketika ditanya apakah memiliki riwayat penyakit jantung.

KPAI Bakal Mediasi Orangtua Bayi yang Diduga Tertukar dengan RS Islam Cempaka Putih

KPAI Bakal Mediasi Orangtua Bayi yang Diduga Tertukar dengan RS Islam Cempaka Putih

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) akan memediasi orangtua bayi yang diduga tertukar dengan pihak RS Islam Cempaka Putih.

“Ya kedua belah pihak sebetulnya ingin melakukan mediasi di KPAI. Kita tinggal menunggu jadwal di samping tentu di kepolisian tetap berproses ya,” ujar Wakil Ketua KPAI Jasra Putra di TPU Semper, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (17/12/2024).

Menurut Jastra, KPAI sejak awal belum dilibatkan dalam proses mediasi yang dilakukan orangtua bayi yang diduga tertukar dengan RS Islam Cempaka Putih.

Kasus Bayi Diduga Tertukar, 4 Anak Lahir di Hari yang Sama di RS Islam Cempaka Putih

Kasus Bayi Diduga Tertukar, 4 Anak Lahir di Hari yang Sama di RS Islam Cempaka Putih

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Pusat menyebut, ada empat bayi yang lahir di hari yang bersamaan di Rumah Sakit (RS) Islam Cempaka Putih, tempat bayi diduga tertukar.

“Kami juga menginformasi bahwa pada hari yang sama, itu ada empat yang dilahirkan di sana,” ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro saat ditemui di TPU Semper, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (17/12/2024).

Oleh karena itu, tes DNA ini penting untuk mengungkap apakah bayi tersebut tertukar atau tidak.

Ortu Ungkap Sejumlah Perbedaan Fisik pada Bayi Diduga Tertukar di RS IsIam Cempaka Putih

Ortu Ungkap Sejumlah Perbedaan Fisik pada Bayi Diduga Tertukar di RS IsIam Cempaka Putih

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Orangtua dari bayi yang diduga tertukar di Rumah Sakit (RS) Islam Cempaka Putih mengungkap sejumlah perbedaan fisik antara bayi mereka dengan bayi yang telah dikuburkan.

Ayah bayi, MR (27), menyebutkan perbedaan pertama terletak pada tanda lahir.

“Kan mulai dari panjangnya juga beda. Kalau yang dari saya azanin itu enggak ada tahi lalatnya. Tapi, yang meninggal itu ada,” kata MR di TPU Semper, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (17/12/2024).

Kecurigaan Ortu soal Bayi Tertukar: Bayi Lebih Besar-Ada Tahi Lalat

Kecurigaan Ortu soal Bayi Tertukar: Bayi Lebih Besar-Ada Tahi Lalat

()

Pria berinisial MR (27), ayah bayi yang diduga tertukar, meyakini bayi yang diserahkan kepadanya bukanlah anak kandungnya. Keyakinan MR ini setelah melihat perbedaan ciri-ciri fisik pada bayi yang ia terima dari Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Cempaka Putih dalam keadaan meninggal dunia itu.

MR menceritakan dirinya mengazani bayinya sesaat setelah dilahirkan. Dia ingat bayinya tidak memiliki tahi lalat, sementara bayi yang meninggal yang diserahkan kepadanya memiliki tahi lalat.

"Ya karena saya azanin aja, wajahnya berbeda dengan yang meninggal ini," kata MR di TPU Semper, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (17/12/2024).

Polisi Ambil Sampel DNA Bayi yang Diduga Tertukar di RS Islam Cempaka Putih

Polisi Ambil Sampel DNA Bayi yang Diduga Tertukar di RS Islam Cempaka Putih

()

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mengambil sampel DNA terhadap bayi yang diduga tertukar di Rumah Sakit (RS) Islam Cempaka Putih usai membongkar makam di tempat pemakaman umum (TPU) Semper, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (17/12/2024).

“Dengan alasan kemanusiaan, sekaligus dalam rangka penyelidikan, maka hari ini kami melaksanakan ekshumasi untuk memberikan kepastian status atas anak tersebut,” ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro saat ditemui di lokasi.

Susatyo tidak menyebutkan detail apa saja yang diambil dalam proses ekshumasi.

Polisi Sita Rekaman CCTV RS Islam Cempaka Putih untuk Periksa Kasus Bayi Tertukar

Polisi Sita Rekaman CCTV RS Islam Cempaka Putih untuk Periksa Kasus Bayi Tertukar

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi telah menyita rekaman CCTV dari Rumah Sakit Islam Cempaka Putih untuk mendalami kasus dugaan bayi tertukar.

"Termasuk juga CCTV dari rumah sakit ya, dari sejak selesai persalinan dan sebagainya. Tentunya ini masih kami kaji dan kami teliti," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro saat ditemui di TPU Semper, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (17/12/2024).

Susatyo belum merinci jumlah rekaman dan lokasi CCTV yang telah diamankan oleh penyidik.

Polisi: Ada 4 Bayi yang Lahir di Hari Diduga Bayi MAH Tertukar

Polisi: Ada 4 Bayi yang Lahir di Hari Diduga Bayi MAH Tertukar

()

Kasus dugaan bayi MAH yang diduga tertukar dalam keadaan meninggal dunia di Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Cempaka Putih, Jakarta Pusat, masih diselidiki polisi. Polisi menyampaikan di hari yang sama bayi itu lahir, ada 4 bayi yang lahir.

"Kami juga memberikan informasi bahwa pada hari yang sama, itu ada empat yang dilahirkan di sana," kata Susatyo di TPU Semper, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (17/12/2024).

Susatyo mengatakan pihaknya telah melakukan ekshumasi untuk mengambil sampel DNA sebagai salah cara pembuktian apakah bayi tersebut adalah anak kandung dari pasangan MR dan FS atau bukan. Dia mengatakan, hasil tes DNA yang akan menentukan status bayi tersebut.

Polisi Periksa CCTV-Berkas Rumah Sakit Kasus Diduga Bayi Tertukar

Polisi Periksa CCTV-Berkas Rumah Sakit Kasus Diduga Bayi Tertukar

()

Polisi masih menyelidiki kasus dugaan bayi yang tertukar dalam keadaan meninggal. Polisi memeriksa CCTV hingga berkas-berkas Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Cempaka Putih tempat bayi tersebut dilahirkan.

"Dari pihak rumah sakit ada dari bidan dan perawatnya, sementara baru bersifat keterangan, ya baru bersifat keterangan," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan di TPU Semper, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (17/12/2024).

Susatyo mengatakan pihaknya mengecek rekaman CCTV di rumah sakit terkait dugaan bayi tertukar ini. Orang tua hingga pihak rumah sakit dimintai keterangan.

Suasana Jelang Pembongkaran Makam Bayi Diduga Tertukar di RS Islam Cempaka Putih, Areanya Dipasangi Tenda

Suasana Jelang Pembongkaran Makam Bayi Diduga Tertukar di RS Islam Cempaka Putih, Areanya Dipasangi Tenda

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim forensik dari Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati telah hadir di makam bayi yang diduga tertukar di RS Islam Cempaka Putih, Selasa (17/12/2024).

Saat ini, pukul 09.42 WIB, proses ekshumasi belum dimulai karena pihak kepolisian masih menunggu kehadiran pihak keluarga bayi. Ibu bayi baru saja tiba di lokasi.

Sementara, lokasi makam bayi sudah ditutup dengan tenda putih berukuran kurang lebih 3x3 meter. Makam ini berada di tempat pemakaman umum (TPU) Semper, Cilincing, Jakarta Utara.

Makam Bayi Diduga Tertukar di RS Islam Cempaka Putih Akan Dibongkar Hari Ini

Makam Bayi Diduga Tertukar di RS Islam Cempaka Putih Akan Dibongkar Hari Ini

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Pusat akan melakukan ekshumasi terhadap makam bayi yang diduga tertukar di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih pada Selasa, 17 Desember 2024, pukul 09.00 WIB.

Langkah ini diambil dalam rangka penyidikan dan kemanusiaan untuk memberikan kejelasan status orangtua bayi melalui tes DNA.

Ayah korban, MR (27), mengonfirmasi bahwa dia dan istrinya akan hadir untuk menyaksikan proses pembongkaran makam tersebut.

"Iya, (lokasi TPU) di Jakarta Utara. Jam 09.00 saya disuruh ke sana," kata MR saat dihubungi Kompas.com, Senin malam.

Babak Baru Kasus Bayi Meninggal Diduga Tertukar di RSIJ Cempaka Putih

Babak Baru Kasus Bayi Meninggal Diduga Tertukar di RSIJ Cempaka Putih

()

Bayi diduga tertukar dalam kondisi meninggal dunia di Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Cempaka Putih, Jakarta Pusat, menjadi perbincangan publik. Kini, kasus itu masih dalam penyelidikan.

Kasus ini bermula ketika pria berinisial MR menceritakan istrinya mengalami kontraksi pada 15 September 2024. MR lalu membawa istrinya ke klinik di kawasan Cilincing, Jakut. Namun pihak klinik merujuk istrinya ke RS di kawasan Cempaka Putih karena air ketubannya kering dan perlu penanganan medis lebih lanjut.

Besok, Polisi Akan Bongkar Makam Bayi yang Diduga Tertukar di RS Islam Cempaka Putih

Besok, Polisi Akan Bongkar Makam Bayi yang Diduga Tertukar di RS Islam Cempaka Putih

()

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi akan ekshumasi atau membongkar makam terkait kasus dugaan bayi tertukar di Rumah Sakit (RS) Islam Cempaka Putih pada Selasa (17/12/2024).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan, ekshumasi dilakukan sebagai salah satu rangkaian tes deoxyribonucleic acid (DNA).

“Besok, Selasa, 17 Desember akan dilakukan ekshumasi atau gali kubur untuk mengambil sampel DNA dari bayi,” ujar Ade Ary di Polda Metro Jaya, Senin (16/12/2024).

Polisi Ekshumasi Kuburan Bayi Meninggal Diduga Tertukar di RSIJ Jakpus

Polisi Ekshumasi Kuburan Bayi Meninggal Diduga Tertukar di RSIJ Jakpus

()

Polisi turut menyelidiki kasus dugaan bayi tertukar dalam kondisi meninggal dunia di Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Cempaka Putih, Jakarta Pusat (Jakpus). Polisi akan melakukan ekshumasi atau membongkar makam bayi tersebut.

"Penyelidik sudah menjadwalkan besok, Selasa tanggal 17 Desember akan dilakukan ekshumasi atau gali kubur," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Senin (16/12/2024).

Ade Ary mengatakan ekshumasi dilakukan untuk mengambil sampel DNA dari bayi tersebut. Saat ini pihak kepolisian masih melakukan serangkaian pendalaman.

Polisi Usut Ada Tidak Pidana Kasus Bayi Meninggal Diduga Tertukar di Jakpus

Polisi Usut Ada Tidak Pidana Kasus Bayi Meninggal Diduga Tertukar di Jakpus

()

Polisi masih menyelidiki kasus dugaan bayi tertukar dalam kondisi meninggal dunia di Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Polisi turut menyelidiki ada tidaknya unsur pidana dalam kasus tersebut.

"Saat ini sedang dilakukan pendalaman, apakah peristiwa ini ada dugaan tindak pidana atau tidak dalam tahap penyelidikan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Senin (16/12/2024).

Ade Ary mengatakan pihaknya sudah mengecek tempat kejadian perkara (TKP). Polisi turut memeriksa pihak rumah sakit dan orang tua korban.

5 Kabar Anyar Bayi Meninggal Diduga Tertukar di RSIJ Jakarta

5 Kabar Anyar Bayi Meninggal Diduga Tertukar di RSIJ Jakarta

()

Heboh kasus seorang bayi diduga tertukar dalam kondisi meninggal di Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Cempaka Putih. Berbagai pihak, mulai Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, hingga kepolisian pun turun tangan menangani kasus ini.

Dugaan bayi tertukar diketahui orang tua korban setelah melakukan pembongkaran makam jenazah dan melihat kondisi bayi yang tidak sesuai dengan rekam medis. Berikut ini sederet kabar terkini terkait kasus dugaan bayi tertukar dalam kondisi meninggal di RSIJ kawasan Cempaka Putih

Dugaan Bayi Tertukar, Dinkes Janji Tindak Tegas RS Islam Cempaka Putih jika Terbukti Lalai

Dugaan Bayi Tertukar, Dinkes Janji Tindak Tegas RS Islam Cempaka Putih jika Terbukti Lalai

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Jakarta berjanji menindak tegas Rumah Sakit (RS) Islam Cempaka Putih jika terbukti lalai dan mengakibatkan bayi pasien tertukar.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jakarta Ani Ruspitawati mengatakan, pihaknya juga akan mengawasi tenaga kesehatan yang bekerja di rumah sakit tersebut.

"Kami akan awasi dan menindaklanjuti secara tegas apabila terdapat bukti kelalaian tenaga medis dalam memberikan layanan kesehatan,” tegas Ani dalam keterangannya, Jumat (13/12/2024).

Ani mengatakan, kasus dugaan bayi tertukar ini masih dalam proses pemeriksaan. Dinkes telah melayangkan surat untuk meminta klarifikasi dari pihak RS.

Dinkes DKI Akan Tindak Tegas RS Jika Terbukti Lalai soal Dugaan Bayi Tertukar

Dinkes DKI Akan Tindak Tegas RS Jika Terbukti Lalai soal Dugaan Bayi Tertukar

()

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta buka suara soal dugaan bayi tertukar di RS Islam Jakarta Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Kadinkes DKI Jakarta Ani Ruspitawati menyatakan pihaknya akan menindak tegas jika tenaga medis terbukti lalai dalam pelayanan.

"Sebelumnya, pada Selasa (10/12), tim Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat melakukan Pembinaan, Pengawasan, dan Pengendalian (BINWASDAL) terhadap RS Islam Jakarta Cempaka Putih," kata Ani dalam keterangan, Jumat (13/12/2024).

"Kami akan terus mengawasi perkembangan laporan ini dan menindaklanjuti secara tegas apabila terdapat bukti kelalaian tenaga medis dalam memberikan layanan kesehatan," tegasnya.

Dinkes Minta RS Islam Cempaka Putih Klarifikasi Kasus Dugaan Bayi Tertukar

Dinkes Minta RS Islam Cempaka Putih Klarifikasi Kasus Dugaan Bayi Tertukar

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta telah mengirimkan surat resmi kepada manajemen Rumah Sakit (RS) Islam Jakarta Cempaka Putih untuk meminta klarifikasi mengenai dugaan bayi tertukar.

Permintaan klarifikasi tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, kepada Direktur RS pada Kamis (12/12/2024).

"Kami meminta klarifikasi tertulis dari pihak manajemen RS Islam Jakarta Cempaka Putih. Surat klarifikasi telah disampaikan oleh Direktur Rumah Sakit pada Kamis," ungkap Ani dalam keterangannya, Jumat (13/12/2024).

Polisi Selidiki Kasus Dugaan Bayi Tertukar di RS Islam Cempaka Putih

Polisi Selidiki Kasus Dugaan Bayi Tertukar di RS Islam Cempaka Putih

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, pihaknya turut menyelidiki kasus dugaan bayi tertukar di Rumah Sakit (RS) Islam Cempaka Putih.

“Sejak awal kejadian, kami sudah melakukan penyelidikan,” ujar Susatyo saat dihubungi, Jumat (13/12/2024).

Oleh karena itu, Polres Metro Jakarta Pusat mengikuti perkembangan rencana tes deoxyribonucleic acid (DNA) antara bayi dan orangtuanya.

Sebelumnya, pria berinisial MR (27) menduga bahwa anaknya tertukar di RS Islam Cempaka Putih setelah membandingkan kondisi bayi yang ia lihat saat mengazani dengan jasad bayi yang dimakamkan.

Bayi Meninggal Diduga Tertukar, KPAI Bakal Panggil RSIJ Cempaka Putih

Bayi Meninggal Diduga Tertukar, KPAI Bakal Panggil RSIJ Cempaka Putih

()

Pria berinisal MR (27), ayah dari bayi yang diduga tertukar di Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Cempaka Putih, melapor ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Pihak RSIJ Cempaka Putih pun akan dipanggil oleh KPAI.

"KPAI akan panggil pihak RS Senin (16/12), siang untuk melakukan klarifikasi terkait aduan yang disampaikan oleh pengadu," ujar Komisioner KPAI Jasra Putra, Jumat (13/12/2024).

Jasra belum menerangkan detail laporan dari MR. Dia menyebut KPAI akan menindaklanjuti laporan yang masuk.

Awal Mula Ayah Curiga Bayi Tertukar di Cempaka Putih, Sempat Bongkar Makam

Awal Mula Ayah Curiga Bayi Tertukar di Cempaka Putih, Sempat Bongkar Makam

()

Pria berinisial MR (27), menduga anaknya tertukar di Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Kecurigaan itu bermula saat MR membongkar makam bayi yang baru lahir tersebut.

Dilansir Antara, Selasa (10/12/2024), MR menceritakan, istrinya melahirkan di RSIJ Cempaka Putih, usai mendapat rujukan dari salah satu klinik karena ketuban istrinya kering. Istri MR melahirkan dengan cara operasi pada Senin (16/9).

Karena alasan medis, MR tak bisa melihat bayi berjenis kelamin perempuan tersebut. MR hanya sempat dipanggil untuk mengadzankan bayi tersebut. Sore harinya MR dikabari oleh pihak RS jika bayinya dalam kondisi kritis. Keesokan harinya, MR mendapatkan dikabari oleh pihak RS bahwa bayinya sudah meninggal dunia.

Polisi Turut Selidiki Bayi Meninggal Diduga Tertukar di RSIJ Cempaka Putih

Polisi Turut Selidiki Bayi Meninggal Diduga Tertukar di RSIJ Cempaka Putih

()

Peristiwa bayi tertukar dalam kondisi meninggal dunia diduga terjadi di sebuah rumah sakit daerah Jakarta Pusat. Pihak kepolisian turut menyelidiki kasus tersebut.

"Sejak awal kejadian kami sudah melakukan penyelidikan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan, Jumat (13/12/2024).

Susatyo mengatakan saat ini kepolisian bersama kedokteran masih melakukan pendalaman. Dia mengatakan pihaknya masih sama-sama menunggu hasil tes DNA bayi keluar.

"(kepolisian) mengikuti perkembangan tes DNA yang rencana akan dilaksanakan," ujarnya.

RS Islam Cempaka Putih Pastikan Tak Ada Bayi Tertukar, Semua Sesuai Prosedur

RS Islam Cempaka Putih Pastikan Tak Ada Bayi Tertukar, Semua Sesuai Prosedur

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat, memastikan tidak ada bayi yang tertukar di tempatnya. 

Direktur Utama RS Islam Cempaka Putih, dr Jack Pradono Handojo memastikan pihaknya sudah melakukan pelayanan sesuai prosedur kepada pasien.

"Saat ini kami telah melakukan pemeriksaan tentang proses pelayanan yang telah diberikan. Dan kami mendapatkan bahwa semua prosedur sudah dijalankan sesuai dengan ketentuan," ucap Direktur Utama RS Islam Cempaka Putih, dr Jack Pradono Handojo di kantornya, Kamis (12/12/2024).

Ayah Bayi yang Diduga Tertukar di RS Islam Cempaka Putih Melapor ke KPAI

Ayah Bayi yang Diduga Tertukar di RS Islam Cempaka Putih Melapor ke KPAI

()

JAKARTA, KOMPAS.com - MR (27), ayah dari bayi yang diduga tertukar di Rumah Sakit (RS) Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat, melapor ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

Kuasa hukum MR, Angel, mengatakan, pihaknya meminta KPAI turun tangan untuk meninjau isi perjanjian yang telah ditandatangani oleh MR dengan pihak rumah sakit soal hasil tes Deoxyribonucleic Acid (DNA).

"Apa pun hasil tes DNA, entah positif atau negatif, si ayah korban tidak boleh melakukan tindakan hukum. Apa pun, akan diselesaikan secara kekeluargaan," kata Angel, Kamis (12/12/2024), dilansir dari Antara.

RS Islam Cempaka Putih: Tak Ada Bayi Tertukar, Orangtua Sempat Bertemu dan Dampingi hingga NICU

RS Islam Cempaka Putih: Tak Ada Bayi Tertukar, Orangtua Sempat Bertemu dan Dampingi hingga NICU

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah Sakit Islam Cempaka Putih mengonfirmasi bahwa MR (27) orangtua dari bayi yang diduga tertukar, sempat melihat anaknya setelah dilahirkan.

Direktur Utama RS Islam Cempaka Putih, dr. Jack Pradono Handojo, menjelaskan bahwa orang tua pasien diberikan kesempatan untuk melihat bayi setelah proses persalinan.

"Bapak pasien sendiri menyatakan mengadzani bayi, berarti dia melihat kan. Petugas kami juga memberikan penjelasan tentang jenis kelamin, berat badan, dan seterusnya," ungkapnya di kantornya pada Kamis (12/12/2024).

RS Islam Cempaka Putih Yakin Tak Ada Bayi Tertukar, Ini Alasannya

RS Islam Cempaka Putih Yakin Tak Ada Bayi Tertukar, Ini Alasannya

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama RS Islam Cempaka Putih dr Jack Pradono Handojo menyebut, kecil kemungkinan bayi dari pasangan suami istri MR (27) dan FS (27) tertukar dengan bayi lain. 

Pasalnya, ketika FS melahirkan bayinya, Senin (16/9/2024), hanya ada satu bayi laki-laki.

"Kami yakin bahwa melihat dari kondisi dan SOP yang kami lakukan, itu adalah bayinya (MR dan FS). Salah satu pertimbangannya adalah pada hari itu bayi yang laki-laki dilahirkan hanya satu," kata Jack saat ditemui di kantornya, Kamis (12/12/2024).

RS Islam Cempaka Putih Biayai Penuh Tes DNA untuk Klarifikasi Dugaan Bayi Tertukar

RS Islam Cempaka Putih Biayai Penuh Tes DNA untuk Klarifikasi Dugaan Bayi Tertukar

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah Sakit Islam Cempaka Putih mengonfirmasi bahwa mereka akan memfasilitasi tes Deoxyribonucleic Acid (DNA) bagi orangtua yang menduga bahwa bayinya tertukar.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama RS Islam Cempaka Putih, dr. Jack Pradono Handojo, pada Kamis (12/12/2024).

"Bahwa ada kesepakatan antara kami dan dia untuk mencari kebenaran, caranya adalah dengan tes DNA. Dan tes DNA itu karena biayanya cukup mahal, kami mengatakan bahwa kami akan membiayai sepenuhnya," kata Jack.

RS Islam Cempaka Putih Bantah Tuduhan Bayi Tertukar, Ini Kronologi Versi Mereka

RS Islam Cempaka Putih Bantah Tuduhan Bayi Tertukar, Ini Kronologi Versi Mereka

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih membantah tuduhan soal bayi tertukar dan memastikan prosedur sudah sesuai. 

Direktur Utama RS Islam Cempaka Putih, dr. Jack Pradono Handojo, menjelaskan, FS (27) melahirkan bayi laki-laki dengan berat 3.015 gram dan panjang 47 cm.

Setelah lahir, bayi mengalami gangguan napas atau Respiratory Distress Syndrome (RDS).

“Pada saat itu kondisi bayi mengalami gangguan napas sehingga dilakukan resusitasi oleh dokter anak,” ujar Jack, Kamis (12/12/2024).