Bayi Tertukar Di Rs Islam Jakarta

Keluarga Sebut Bayi Terlahir Sehat, Heran Bayi Meninggal karena Jantung

Keluarga Sebut Bayi Terlahir Sehat, Heran Bayi Meninggal karena Jantung

()

Wanita berinisial FS mengatakan kondisi bayinya, yang diduga tertukar, terlahir dalam kondisi sehat semenjak dalam kandungan. FS menyampaikan, dia rutin mengecek kondisi kehamilannya setiap bulan.

"Dari awal malah sehat terus, jantungnya bagus, setiap bulan sih kontrol terus," kata FS, ibunda bayi yang diduga tertukar, di TPU Semper, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (17/12/2024).

FS mengaku bayi anak kandungnya tidak memiliki riwayat penyakit jantung sejak dalam kandungan.

"Nggak ada," jawab FS ketika ditanya apakah memiliki riwayat penyakit jantung.

Kecurigaan Ortu soal Bayi Tertukar: Bayi Lebih Besar-Ada Tahi Lalat

Kecurigaan Ortu soal Bayi Tertukar: Bayi Lebih Besar-Ada Tahi Lalat

()

Pria berinisial MR (27), ayah bayi yang diduga tertukar, meyakini bayi yang diserahkan kepadanya bukanlah anak kandungnya. Keyakinan MR ini setelah melihat perbedaan ciri-ciri fisik pada bayi yang ia terima dari Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Cempaka Putih dalam keadaan meninggal dunia itu.

MR menceritakan dirinya mengazani bayinya sesaat setelah dilahirkan. Dia ingat bayinya tidak memiliki tahi lalat, sementara bayi yang meninggal yang diserahkan kepadanya memiliki tahi lalat.

"Ya karena saya azanin aja, wajahnya berbeda dengan yang meninggal ini," kata MR di TPU Semper, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (17/12/2024).

Polisi: Ada 4 Bayi yang Lahir di Hari Diduga Bayi MAH Tertukar

Polisi: Ada 4 Bayi yang Lahir di Hari Diduga Bayi MAH Tertukar

()

Kasus dugaan bayi MAH yang diduga tertukar dalam keadaan meninggal dunia di Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Cempaka Putih, Jakarta Pusat, masih diselidiki polisi. Polisi menyampaikan di hari yang sama bayi itu lahir, ada 4 bayi yang lahir.

"Kami juga memberikan informasi bahwa pada hari yang sama, itu ada empat yang dilahirkan di sana," kata Susatyo di TPU Semper, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (17/12/2024).

Susatyo mengatakan pihaknya telah melakukan ekshumasi untuk mengambil sampel DNA sebagai salah cara pembuktian apakah bayi tersebut adalah anak kandung dari pasangan MR dan FS atau bukan. Dia mengatakan, hasil tes DNA yang akan menentukan status bayi tersebut.

Polisi Periksa CCTV-Berkas Rumah Sakit Kasus Diduga Bayi Tertukar

Polisi Periksa CCTV-Berkas Rumah Sakit Kasus Diduga Bayi Tertukar

()

Polisi masih menyelidiki kasus dugaan bayi yang tertukar dalam keadaan meninggal. Polisi memeriksa CCTV hingga berkas-berkas Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Cempaka Putih tempat bayi tersebut dilahirkan.

"Dari pihak rumah sakit ada dari bidan dan perawatnya, sementara baru bersifat keterangan, ya baru bersifat keterangan," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan di TPU Semper, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (17/12/2024).

Susatyo mengatakan pihaknya mengecek rekaman CCTV di rumah sakit terkait dugaan bayi tertukar ini. Orang tua hingga pihak rumah sakit dimintai keterangan.

Ibu Bayi Tiba di TPU Semper, Ekshumasi Jasad Bayi Diduga Tertukar Dimulai

Ibu Bayi Tiba di TPU Semper, Ekshumasi Jasad Bayi Diduga Tertukar Dimulai

()

Proses penggalian dan pengangkatan (ekshumasi) jenazah bayi diduga tertukar dalam kondisi meninggal dunia dimulai. Ibu dari bayi ,yakni FS, tiba di TPU Semper, Cilincing, Jakarta Utara (Jakut).

Pantauan detikcom, Selasa (17/12/2024), FS datang menggunakan baju berwarna cokelat dengan kerudung cokelat dan menggunakan masker. Tim forensik menjelaskan proses ekshumasi kepada FS.

Kepada FS, salah satu anggota tim forensik menjelaskan bahwa proses ekshumasi dilakukan untuk mengambil sampel untuk keperluan tes DNA. FS yang hadir di lokasi terlihat menelepon suaminya MR yang masih dalam perjalanan menuju TPU Semper.

Babak Baru Kasus Bayi Meninggal Diduga Tertukar di RSIJ Cempaka Putih

Babak Baru Kasus Bayi Meninggal Diduga Tertukar di RSIJ Cempaka Putih

()

Bayi diduga tertukar dalam kondisi meninggal dunia di Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Cempaka Putih, Jakarta Pusat, menjadi perbincangan publik. Kini, kasus itu masih dalam penyelidikan.

Kasus ini bermula ketika pria berinisial MR menceritakan istrinya mengalami kontraksi pada 15 September 2024. MR lalu membawa istrinya ke klinik di kawasan Cilincing, Jakut. Namun pihak klinik merujuk istrinya ke RS di kawasan Cempaka Putih karena air ketubannya kering dan perlu penanganan medis lebih lanjut.

Polisi Ekshumasi Kuburan Bayi Meninggal Diduga Tertukar di RSIJ Jakpus

Polisi Ekshumasi Kuburan Bayi Meninggal Diduga Tertukar di RSIJ Jakpus

()

Polisi turut menyelidiki kasus dugaan bayi tertukar dalam kondisi meninggal dunia di Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Cempaka Putih, Jakarta Pusat (Jakpus). Polisi akan melakukan ekshumasi atau membongkar makam bayi tersebut.

"Penyelidik sudah menjadwalkan besok, Selasa tanggal 17 Desember akan dilakukan ekshumasi atau gali kubur," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Senin (16/12/2024).

Ade Ary mengatakan ekshumasi dilakukan untuk mengambil sampel DNA dari bayi tersebut. Saat ini pihak kepolisian masih melakukan serangkaian pendalaman.

Polemik Bayi Diduga Tertukar di RS, Polisi hingga Dinkes Bergerak

Polemik Bayi Diduga Tertukar di RS, Polisi hingga Dinkes Bergerak

()

Kasus bayi diduga tertukar di sebuah rumah sakit di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, membuat gempar. Orang tua korban mengetahui bayinya tertukar itu usai membongkar makam anaknya. Polisi hingga Dinas Kesehatan turun tangan mengusut kasus ini.

Dirangkum detikcom, Jumat (13/12/2024), ayah korban berinisial MR (27) mulanya yang mengungkap kasus ini. MR menyebut bayinya meninggal dunia setelah sehari lahir. MR menjelaskan kronologi bayinya meninggal dunia hingga curiga tertukar.

MR menceritakan istrinya mengalami kontraksi pada 15 September 2024. MR lalu membawa istrinya ke klinik di kawasan Cilincing, Jakut.

Dinkes DKI Akan Tindak Tegas RS Jika Terbukti Lalai soal Dugaan Bayi Tertukar

Dinkes DKI Akan Tindak Tegas RS Jika Terbukti Lalai soal Dugaan Bayi Tertukar

()

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta buka suara soal dugaan bayi tertukar di RS Islam Jakarta Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Kadinkes DKI Jakarta Ani Ruspitawati menyatakan pihaknya akan menindak tegas jika tenaga medis terbukti lalai dalam pelayanan.

"Sebelumnya, pada Selasa (10/12), tim Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat melakukan Pembinaan, Pengawasan, dan Pengendalian (BINWASDAL) terhadap RS Islam Jakarta Cempaka Putih," kata Ani dalam keterangan, Jumat (13/12/2024).

"Kami akan terus mengawasi perkembangan laporan ini dan menindaklanjuti secara tegas apabila terdapat bukti kelalaian tenaga medis dalam memberikan layanan kesehatan," tegasnya.