Baznas

SEMARANG, KOMPAS.com - Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan menghadiri Apel Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI untuk koordinasi besar Baznas Tanggap Bencana (BTB) dalam mengantisipasi bencana di Lapangan Simpanglima Semarang pada Jumat (12/12/2024).

Ketua Baznas Jateng, KH Ahmad Daroji mengatakan, seluruh persiapan apel sudah dilakukan.

"Semua sudah siap, semua pihak sudah dikoordinasikan, masyarakat juga sudah kita sosialisasikan," ujar Daroji saat sambutan di kantornya.

Sementara itu, Ketua Baznas RI yaitu Prof Dr KH Noor Ahmad memastikan bahwa Wapres Gibran bakal hadir.

KOMPAS.com - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) meraih predikat Kualitas Tertinggi dalam penilaian kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik yang dilakukan Ombudsman RI. 

Pimpinan Baznas RI Bidang Koordinasi Nasional Achmad Sudrajat mengaku bersyukur atas prestasi yang diraih. 

Menurutnya, penghargaan itu menjadi motivasi bagi Baznas untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan zakat dan pelayanan kepada masyarakat.

"Prestasi ini menjadi trigger bagi kami sebagai lembaga untuk terus menjaga tata kelola dengan aturan yang ada di Indonesia, juga meningkatkan kolaborasi dengan berbagai pihak termasuk lembaga amil zakat (LAZ)," ujarnya.

KOMPAS.com – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Republik Indonesia (RI) melalui program Baznas Tanggap Bencana (BTB) melakukan aksi resik di mushala dan rumah warga yang terdampak bencana alam, seperti banjir bandang dan tanah longsor di Sukabumi, Jawa Barat (Jabar).

Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan menyampaikan bahwa bencana tersebut mengakibatkan kerusakan pada rumah, infrastruktur, serta ancaman terhadap kesehatan masyarakat akibat tumpukan sampah dari banjir dan longsor.

“Tim Baznas segera merespons dan menuju lokasi bencana meskipun akses menuju titik tersebut cukup sulit. Tim kami terus bergerak untuk membuka jalur dan segera membantu masyarakat yang terdampak,” ujarnya dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat (6/12/2024).

KOMPAS.com – Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Republik Indonesia (RI) Profesor Doktor (Dr) Kiai Haji (KH) Noor Achmad menjelaskan bahwa Indonesia berhasil menurunkan jumlah penduduk miskin menjadi 25,22 juta jiwa pada Maret 2024.

Penurunan signifikan juga terjadi pada angka kemiskinan ekstrem, yang turun dari 6,20 persen pada 2014 menjadi hanya 0,83 persen pada 2024.

“Zakat dimanfaatkan untuk pendayagunaan ekonomi dan pendistribusian sosial yang terintegrasi dengan kebijakan nasional, didukung dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2022,” ujar Achmad dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (5/12/2024).