Bbc

Penuturan Warga Suriah di RI: Saya Merayakan Kejatuhan Assad

Penuturan Warga Suriah di RI: Saya Merayakan Kejatuhan Assad

()

Sebagian warga Suriah yang tinggal di berbagai negara merayakan kejatuhan rezim Presiden Bashar al-Assad. Apa makna peristiwa ini bagi masa depan mereka?

Seperti banyak warga Suriah, Youssef, yang sekarang tinggal di Malang, Jawa Timur, merayakan kabar penggulingan rezim Bashar al-Assad. Namun, dia mengaku tidak berkeinginan untuk kembali ke negaranya.

Laki-laki berusia 25 tahun yang meminta agar nama depannya tidak dipublikasikan itu datang ke Indonesia pada tahun 2021. Dia pergi dari negaranya untuk menjadi pelajar di bidang farmasi.

3 Skenario Masa Depan Suriah Usai Rezim Assad Tumbang

3 Skenario Masa Depan Suriah Usai Rezim Assad Tumbang

()

Berakhirnya pemerintahan brutal keluarga Assad selama puluhan tahun di Suriah, menyusul operasi militer pimpinan Hayat Tahrir al-Sham (HTS), telah menimbulkan pertanyaan soal masa depan negara tersebut.

Pemimpin HTS, Abu Mohammed al-Jolani, telah berjanji untuk menyatukan Suriah, tetapi masih belum pasti apakah ia dapat mencapai tujuan ini.

Geir Pedersen, utusan khusus PBB untuk Suriah, menekankan perlunya kerja sama di antara semua kelompok di Suriah.

"Secara umum, kami telah melihat pernyataan yang meyakinkan dari HTS dan kelompok bersenjata lainnya," kata Pedersen, walau dirinya mengaku mencatat ada masalah "mengenai hukum dan ketertiban" di Suriah.

Partai Berkuasa Boikot Voting Pemakzulan, Bagaimana Nasib Presiden Korsel?

Partai Berkuasa Boikot Voting Pemakzulan, Bagaimana Nasib Presiden Korsel?

()

Ratusan anggota parlemen berkuasa dari Partai Kekuatan Rakyat (PPP) yang menyokong Presiden Yoon Suk Yeol telah meninggalkan ruang parlemen, jelang sidang pemungutan suara pemakzulan presiden Korea Selatan itu pada Sabtu (07/12).

Aksi boikot itu berarti meskipun pemungutan suara masih dapat dilakukan, tanpa dukungan dua pertiga suara (dari total 300 anggota parlemen) maka hasil pemungutan suara tidak cukup berarti.

Namun, jika pemungutan suara pemakzulan gagal hari ini yang kemungkinan besar terjadi pemungutan suara berikutnya dapat dilakukan pada Rabu depan (11/12).

Diddy Hadapi 20 Gugatan Pidana, Termasuk Gantung Wanita di Balkon Apartemen

Diddy Hadapi 20 Gugatan Pidana, Termasuk Gantung Wanita di Balkon Apartemen

()

Sean "Diddy" Combs dituduh menggantung seorang perempuan dari balkon lantai 17 sebuah apartemen saat terjadi pertengkaran. Hal ini terungkap dari sebuah gugatan yang dilayangkan di Los Angeles, Amerika Serikat.

Pelapor adalah seorang perancang busana bernama Bryana "Bana" Bongolan. Bryana berkata insiden tersebut terjadi pada 2016, saat dirinya sedang berada di rumah kekasih Combs saat itu, Casandra "Cassie" Ventura.

Tuduhan ini menjadi kasus terbaru Diddy, yang kini menghadapi lebih dari 20 gugatan hukum. Kasus-kasus tersebut meliputi kekerasan seksual, pembiusan, dan ancaman kepada saksi yang berujung kekerasan fisik.

Taliban Larang Perempuan Afghanistan Ikut Kursus Kebidanan

Taliban Larang Perempuan Afghanistan Ikut Kursus Kebidanan

()

Pemerintah Taliban menghentikan kegiatan pelatihan kebidanan bagi perempuan Afghanistan, yang secara efektif menutup akses perempuan di negara itu untuk melanjutkan pendidikan.

Para perempuan di lima institusi berbeda yang tengah menjalani pelatihan sebagai bidan dan perawat di Afghanistan mengonfirmasi kepada BBC bahwa Taliban telah memerintahkan mereka untuk menghentikan aktivitas pelatihan kebidanan hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Sejumlah video yang beredar di dunia maya memperlihatkan reaksi para perempuan yang menangis usai mendengar larangan ini.