Bbc World

Teka-teki Tahanan Misterius yang Dibebaskan dari Penjara Suriah

Teka-teki Tahanan Misterius yang Dibebaskan dari Penjara Suriah

()

Setelah rezim Bashar al-Assad di Suriah runtuh, seorang pria Yordania bernama Bashir al-Batayneh dengan penuh semangat menantikan kembalinya putranya, Osama, yang telah hilang di Suriah selama 38 tahun.

Al-Batayneh, 83, dari Irbid, sebuah kota di Yordania utara mengatakan Osama meminta izin pergi ke Suriah selama sepekan pada 1986 selama liburan musim panas sebelum memulai tahun terakhirnya di sekolah menengah.

Namun, ia tidak pernah kembali.

Lebih dari tiga dekade kemudian, al-Batayneh menerima berita yang ia dan keluarganya dambakan selama ini.

Belanda Pulangkan Puluhan Benda Bersejarah Bali-Lombok

Belanda Pulangkan Puluhan Benda Bersejarah Bali-Lombok

()

Belanda memulangkan 68 artefak Indonesia pada Sabtu (14/12) sehingga menambah panjang daftar ratusan benda jarahan masa penjajahan yang mereka kembalikan sepanjang 2024. Pengamat menyoroti kemampuan Indonesia untuk merawat dan memanfaatkan barang-barang tersebut.

Setibanya pada akhir pekan lalu, puluhan benda itu langsung disimpan di salah satu ruangan di lantai dasar Museum Nasional.

Saat BBC News Indonesia mendatangi ruangan itu, hanya terlihat beberapa barang yang sudah dikeluarkan dari peti-peti kayu, seperti sejumlah perhiasan, keris, dan tekstil.

Bagaimana Nasib Iran Usai Poros Perlawanan di Timur Tengah Porak-poranda?

Bagaimana Nasib Iran Usai Poros Perlawanan di Timur Tengah Porak-poranda?

()

Di antara pecahan kaca dan bendera-bendera yang telah terinjak, robekan poster Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei berserakan di lantai Kedutaan Iran di Damaskus, Suriah.

Ada juga sobekan foto-foto Hassan Nasrallah, mantan pemimpin gerakan Hizbullah Lebanon yang tewas dalam serangan udara Israel di Beirut pada September silam.

Di luar, ubin-ubin berwarna biru kehijauan di bagian depan kedutaan masih utuh.

Namun, gambar raksasa Qasem Soleimani, mantan komandan Garda Revolusi Iran yang dibunuh atas perintah Donald Trump selama masa jabatan pertamanya sebagai presiden AS, tampak rusak.

Kesaksian Wanita Prancis yang Diperkosa 50 Pria Atas Perintah Suami

Kesaksian Wanita Prancis yang Diperkosa 50 Pria Atas Perintah Suami

()

Mereka muda, tua, kekar, kurus, berkulit hitam dan putih. Di antara mereka ada yang bekerja sebagai petugas pemadam kebakaran, pengemudi truk, tentara, petugas keamanan, jurnalis, dan seorang DJ.

Mereka adalah 50 pria yang dituduh memperkosa Gisle Pelicot atas perintah suaminya, Dominique Pelicot, 72, yang membiusnya selama satu dekade dengan pil tidur.

Fakta bahwa mereka secara luas mewakili gambaran kecil masyarakat Prancis berarti mereka dijuluki Monsieur-Tout-Le-Monde (Tuan Setiap Orang).

Minggu depan mereka akan dijatuhi vonis pengadilan di akhir persidangan yang dimulai pada September silam.

Pemberontak Myanmar Rebut Kendali Militer di Perbatasan Bangladesh

Pemberontak Myanmar Rebut Kendali Militer di Perbatasan Bangladesh

()

Kelompok pemberontak Tentara Arakan mengeklaim kendali penuh atas wilayah utama di sepanjang perbatasan Bangladesh, menambah tekanan lebih lanjut pada junta militer saat mereka bertempur melawan sejumlah kelompok pemberontak lainnya di seluruh wilayah negera itu.

Pertama, terdengar suara pengeras suara yang menyerukan agar tentara yang berada di BGP5 menyerah; kemudian, rentetan tembakan artileri, roket, dan senapan yang menggelegar menghancurkan bangunan-bangunan tempat ratusan tentara bersembunyi.

BGP5, singkatan dari Polisi Penjaga Perbatasan merupakan pertahanan terakhir junta militer Myanmar di wilayah utara Negara Bagian Rakhine, yang terletak di sepanjang perbatasan Myanmar dengan Bangladesh.

Mengapa Israel Serang Suriah Setelah Assad Tumbang?

Mengapa Israel Serang Suriah Setelah Assad Tumbang?

()

Israel telah melancarkan serangan udara terhadap pangkalan militer Suriah dan mengerahkan pasukan ke zona penyangga demiliterisasi di Dataran Tinggi Golan, memperluas jumlah wilayah Suriah yang berada di bawah kendali Israel.

Israel mengatakan pihaknya mengambil langkah-langkah ini untuk menjamin keamanan warga negaranya, tetapi sejumlah pihak mengatakan Israel sedang mengambil kesempatan untuk melemahkan musuh lama.

BBC

Pengawas Hak Asasi Manusia Suriah (SOHR) yang berbasis di Inggris mengatakan telah mendokumentasikan lebih dari 310 serangan oleh Pasukan Pertahanan Israel (IDF) sejak jatuhnya rezim Assad pada hari Minggu (08/12).

Penuturan Warga Suriah di RI: Saya Merayakan Kejatuhan Assad

Penuturan Warga Suriah di RI: Saya Merayakan Kejatuhan Assad

()

Sebagian warga Suriah yang tinggal di berbagai negara merayakan kejatuhan rezim Presiden Bashar al-Assad. Apa makna peristiwa ini bagi masa depan mereka?

Seperti banyak warga Suriah, Youssef, yang sekarang tinggal di Malang, Jawa Timur, merayakan kabar penggulingan rezim Bashar al-Assad. Namun, dia mengaku tidak berkeinginan untuk kembali ke negaranya.

Laki-laki berusia 25 tahun yang meminta agar nama depannya tidak dipublikasikan itu datang ke Indonesia pada tahun 2021. Dia pergi dari negaranya untuk menjadi pelajar di bidang farmasi.

3 Skenario Masa Depan Suriah Usai Rezim Assad Tumbang

3 Skenario Masa Depan Suriah Usai Rezim Assad Tumbang

()

Berakhirnya pemerintahan brutal keluarga Assad selama puluhan tahun di Suriah, menyusul operasi militer pimpinan Hayat Tahrir al-Sham (HTS), telah menimbulkan pertanyaan soal masa depan negara tersebut.

Pemimpin HTS, Abu Mohammed al-Jolani, telah berjanji untuk menyatukan Suriah, tetapi masih belum pasti apakah ia dapat mencapai tujuan ini.

Geir Pedersen, utusan khusus PBB untuk Suriah, menekankan perlunya kerja sama di antara semua kelompok di Suriah.

"Secara umum, kami telah melihat pernyataan yang meyakinkan dari HTS dan kelompok bersenjata lainnya," kata Pedersen, walau dirinya mengaku mencatat ada masalah "mengenai hukum dan ketertiban" di Suriah.

Apa Kepentingan AS-Rusia-Iran di Suriah Setelah Assad Tumbang?

Apa Kepentingan AS-Rusia-Iran di Suriah Setelah Assad Tumbang?

()

Setelah setengah abad diperintah oleh keluarga Assad dengan tangan besi, Suriah menghadapi kenyataan baru akibat serangan kilat pasukan pemberontak.

Hanya dalam 12 hari, kelompok Hayat Tahrir al-Sham (HTS) dan faksi-faksi sekutunya mempercepat jatuhnya Presiden Bashar al-Assad.

Pada akhir pekan lalu, pemimpin HTS Abu Muhammed al-Jolani menyebut jatuhnya Assad sebagai "kemenangan bagi semua warga Suriah".

Tetapi al-Jolani bukanlah satu-satunya orang yang akan memainkan peran yang menentukan dalam membentuk tatanan baru di Suriah.

Siapa Luigi Mangione, Pemuda yang Dituduh Bunuh Bos Asuransi AS?

Siapa Luigi Mangione, Pemuda yang Dituduh Bunuh Bos Asuransi AS?

()

Kepolisian telah menahan seorang pemuda yang diduga membunuh bos perusahaan asuransi kesehatan swasta United Healthcare pekan lalu di New York, Amerika Serikat (AS).

Pihak berwenang di AS melaporkan penangkapan Luigi Mangione, 26 tahun, setelah seorang karyawan restoran McDonald’s di Altoona, Pennsylvania, mengenalinya sebagai pria yang dicari-cari polisi lantaran diduga menembak bos perusahaan asuransi, Brian Thompson, hingga tewas.

Dia didakwa atas lima tuduhan termasuk pemalsuan dan membawa senjata api tanpa izin. Jaksa penuntut mengatakan dakwaan pembunuhan akan segera diajukan terhadap Mangione.

Assad Lengser, Siapa Saja Pemain yang Akan Ukir Masa Depan Suriah?

Assad Lengser, Siapa Saja Pemain yang Akan Ukir Masa Depan Suriah?

()

Jatuhnya rezim Assad di Suriah memicu kekhawatiran soal siapa yang akan mengisi kekosongan pemimpin negara itu.

"Mereka tiba di sini dengan kekhawatiran terhadap kaum Islamis," begitu pernyataan salah satu narasumber mengenai suasana hati para menteri luar negara-negara Arab yang terbang ke Doha pada Sabtu (07/12) malam untuk melakukan pembicaraan penting guna mencegah kekacauan dan pertumpahan darah di Damaskus.

Kelompok militan Hayat Tahrir al-Sham (HTS) menyatakan telah menguasai pusat Ibu Kota Suriah tersebut.

Presiden Korsel Lolos dari Pemakzulan, Demonstran Ancam Gelar Aksi Lagi

Presiden Korsel Lolos dari Pemakzulan, Demonstran Ancam Gelar Aksi Lagi

()

Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, untuk sementara selamat dari pemakzulan. Pemungutan suara di parlemen pada Sabtu (07/12) gagal memenuhi persyaratan setelah mayoritas partai penguasa, Partai Kekuatan Rakyat (PPP), memboikotnya. Demonstran mengancam akan tetap menggelar unjuk rasa sampai Presiden Yoo turun dari kursi kekuasaannya.

Upaya memakzulkan Presiden Yoon gagal terlaksana lantaran syarat didukung oleh dua pertiga anggota parlemen, tidak terpenuhi.

Dengan kata lain, dukungan minimal 200 suara dari total 300 anggota parlemen itu tak terpenuhi.

Assad Kabur ke Moskow, Apa yang Terjadi di Suriah?

Assad Kabur ke Moskow, Apa yang Terjadi di Suriah?

()

Presiden Suriah Bashar al-Assad kini berada Moskow, Rusia, setelah melarikan diri dari ibu kota, Damaskus. Assad melarikan diri ketika kelompok pemberontak menyerbu dan menguasai ibu kota akhir pekan lalu.

Pasukan pemberontak Hayat Tahrir al-Sham (HTS) di Damaskus menyatakan ibu kota "sudah dibebaskan" dari penguasa lama Bashar al-Assad saat pasukan pemerintah dilaporkan mundur pada Minggu (08/12).

Abu Mohammed al-Jawlani, pemimpin kelompok HTS yang memelopori penggulingan Assad, mengatakan kepada massa yang bersorak di sebuah masjid di Damaskus bahwa ini adalah "kemenangan bagi seluruh negara Muslim" dan menjadi "halaman baru" bagi negara-negara di kawasan.

Partai Berkuasa Boikot Voting Pemakzulan, Bagaimana Nasib Presiden Korsel?

Partai Berkuasa Boikot Voting Pemakzulan, Bagaimana Nasib Presiden Korsel?

()

Ratusan anggota parlemen berkuasa dari Partai Kekuatan Rakyat (PPP) yang menyokong Presiden Yoon Suk Yeol telah meninggalkan ruang parlemen, jelang sidang pemungutan suara pemakzulan presiden Korea Selatan itu pada Sabtu (07/12).

Aksi boikot itu berarti meskipun pemungutan suara masih dapat dilakukan, tanpa dukungan dua pertiga suara (dari total 300 anggota parlemen) maka hasil pemungutan suara tidak cukup berarti.

Namun, jika pemungutan suara pemakzulan gagal hari ini yang kemungkinan besar terjadi pemungutan suara berikutnya dapat dilakukan pada Rabu depan (11/12).

Diddy Hadapi 20 Gugatan Pidana, Termasuk Gantung Wanita di Balkon Apartemen

Diddy Hadapi 20 Gugatan Pidana, Termasuk Gantung Wanita di Balkon Apartemen

()

Sean "Diddy" Combs dituduh menggantung seorang perempuan dari balkon lantai 17 sebuah apartemen saat terjadi pertengkaran. Hal ini terungkap dari sebuah gugatan yang dilayangkan di Los Angeles, Amerika Serikat.

Pelapor adalah seorang perancang busana bernama Bryana "Bana" Bongolan. Bryana berkata insiden tersebut terjadi pada 2016, saat dirinya sedang berada di rumah kekasih Combs saat itu, Casandra "Cassie" Ventura.

Tuduhan ini menjadi kasus terbaru Diddy, yang kini menghadapi lebih dari 20 gugatan hukum. Kasus-kasus tersebut meliputi kekerasan seksual, pembiusan, dan ancaman kepada saksi yang berujung kekerasan fisik.

Taliban Larang Perempuan Afghanistan Ikut Kursus Kebidanan

Taliban Larang Perempuan Afghanistan Ikut Kursus Kebidanan

()

Pemerintah Taliban menghentikan kegiatan pelatihan kebidanan bagi perempuan Afghanistan, yang secara efektif menutup akses perempuan di negara itu untuk melanjutkan pendidikan.

Para perempuan di lima institusi berbeda yang tengah menjalani pelatihan sebagai bidan dan perawat di Afghanistan mengonfirmasi kepada BBC bahwa Taliban telah memerintahkan mereka untuk menghentikan aktivitas pelatihan kebidanan hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Sejumlah video yang beredar di dunia maya memperlihatkan reaksi para perempuan yang menangis usai mendengar larangan ini.

Siapa Abu Mohammed al-Jawlani yang Kini Kuasai Aleppo Suriah?

Siapa Abu Mohammed al-Jawlani yang Kini Kuasai Aleppo Suriah?

()

Kelompok Hayat Tahrir-Al Sham (HTS) kini menguasai Aleppo, kota kedua terbesar Suriah melalui serangan mendadak. Kelompok tersebut dipimpin Abu Mohammed al-Jawlani, sosok yang pernah membelot dari al-Qaeda dan ISIS.

HTS adalah salah satu kelompok penentang pemerintahan Presiden Bashar al-Assad.

Kelompok yang kini telah menguasai sebagian besar wilayah barat laut Suriah tersebut merupakan jaringan al-Qaeda dan mendapat label "organisasi teroris" oleh banyak negara-negara lain.

Abu Mohammed al-Jawlani selaku pemimpin kelompok tersebut dituduh sebagai pelaku pelanggaran HAM.

Presiden Korsel Didesak Segera Mundur, Apa yang Akan Terjadi Selanjutnya?

Presiden Korsel Didesak Segera Mundur, Apa yang Akan Terjadi Selanjutnya?

()

Ketua partai yang berkuasa di Korea Selatan meminta Presiden Yoon Suk Yeol untuk "segera menangguhkan tugasnya", dengan mengatakan bahwa warga negara berpotensi dalam "bahaya besar" jika ia tetap berkuasa.

Pemimpin Partai Kekuatan Rakyat (PPP), Han Doong-hoon, mengklaim partainya telah menerima ‘bukti kredibel’ bahwa Presiden Yoon telah memerintahkan penangkapan politisi kunci atas "tuduhan anti-negara".

Pernyataan Han Doong-hoon yang disampaikan dalam rapat darurat partai pada Jumat (6/12/2024), berbeda dari pendiriannya semula bahwa partainya akan memblokir usulan pemakzulan oposisi, yang akan diajukan untuk pemungutan suara pada Sabtu (7/12/2024).

Ketakutan dan Amarah, Enam Jam yang Mengguncang Korsel

Ketakutan dan Amarah, Enam Jam yang Mengguncang Korsel

()

Hwang, pemuda berusia 19 tahun di Korsel, sedang menyimak aksi demonstrasi warga Georgia di layar televisi pada Selasa (03/12) malam, saat tiba-tiba tayangan berubah menampilkan kondisi genting yang terjadi di negaranya saat Presiden Yoon Suk Yeol mengumumkan darurat militer.

"Saya tak percaya dengan apa yang saya lihat," kata Hwang, seorang pelajar yang meminta nama lengkapnya tidak dipublikasikan.

Keesokan harinya, tepatnya Rabu (04/12) siang, Hwang yang masih terkejut dengan perubahan drastis di negerinya, menjadi bagian dari demonstrasi memprotes kebijakan darurat militer di depan gedung Majelis Nasional.

Kisah Berani Perempuan Rebut Senjata Tentara Korsel Saat Darurat Militer

Kisah Berani Perempuan Rebut Senjata Tentara Korsel Saat Darurat Militer

()

Suatu malam yang kacau di Korea Selatan memicu peristiwa-peristiwa yang oleh banyak orang dianggap telah menjadi bagian dari sejarah negara tersebut.

Ada satu peristiwa yang secara khusus menarik perhatian banyak orang seorang perempuan muda berhadapan dengan tentara bersenjata yang dikerahkan untuk menghalangi para anggota parlemen memasuki Majelis Nasional.

Rekaman video yang viral di dunia maya memperlihatkan Ahn Gwi-ryeong, 35 tahun, juru bicara partai oposisi Partai Demokrat merebut senjata seorang tentara dalam insiden yang terjadi di depan gedung parlemen setelah Presiden Yoon mengumumkan darurat militer.

Oposisi Mulai Pemakzulan Presiden Korsel, Apa yang Akan Terjadi?

Oposisi Mulai Pemakzulan Presiden Korsel, Apa yang Akan Terjadi?

()

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengejutkan negaranya pada Selasa (03/12) malam dengan mengumumkan darurat militer yang pertama dalam hampir 50 tahun dengan alasan "pasukan anti-negara" dan ancaman dari Korea Utara.

Akan tetapi, tindakan yang diduga bermotif politik itu memicu protes massa dan pemungutan suara darurat di parlemen yang membatalkan tindakan Presiden Yoon tersebut hanya dalam hitungan jam.

Yoon akhirnya menerima keputusan parlemen dan mencabut darurat militer.

Sementara itu, anggota parlemen bersiap memberikan suara atas pemakzulannya, seraya menuduh Yoon telah melakukan "aksi pemberontakan".