Beasiswa Santri

Setelah Dipanggil DPRD, Akhirnya Baitul Mal Aceh Utara Salurkan Beasiswa 1.500 Santri

Setelah Dipanggil DPRD, Akhirnya Baitul Mal Aceh Utara Salurkan Beasiswa 1.500 Santri

()

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Komisi 1 DPRD Aceh Utara dan Baitul Mal Aceh Utara akhirnya sepakat bahwa penyaluran beasiswa untuk 1.500 santri harus dilakukan dalam triwulan 1 tahun 2025 ini.

Proses verifikasi berkas dan kelengkapan administrasi penyaluran bantuan tersebut harus selesai dikerjakan pada bulan Februari 2025.

Hal itu diputuskan dalam rapat di Gedung DPRD Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, Rabu (8/1/2025).

Dalam rapat tersebut, tidak ada pengalihan dana beasiswa untuk pembangunan rumah duafa.

Pj Bupati Aceh Utara Diminta Segera Cairkan Beasiswa untuk 1.500 Santri

Pj Bupati Aceh Utara Diminta Segera Cairkan Beasiswa untuk 1.500 Santri

()

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Organisasi santri di Aceh Utara bersama DPRD setempat mendesak Penjabat Bupati Aceh Utara Mahyuzar untuk segera menyalurkan dana beasiswa bagi 1.500 santri yang bersumber dari Baitul Mal Aceh Utara untuk tahun 2024.

Ketua Majelis Pemuda Islam Nanggroe Aceh, Teuku Irfandi, dalam pernyataannya kepada Kompas.com pada Senin (6/1/2025), menyebutkan bahwa seluruh dokumen yang diperlukan untuk pengajuan beasiswa telah diserahkan ke Baitul Mal Aceh Utara.

Ia mengekspresikan kekecewaannya, “Bayangkan betapa kecewanya santri, meninggalkan pesantren, kembali ke desa untuk mengurus syarat beasiswa. Tanpa penjelasan apa pun, langsung dibatalkan beasiswa itu. Ini manajemen yang sangat buruk,” ungkap Irfandi.

1.500 Santri Aceh Utara Batal Dapat Beasiswa 2024

1.500 Santri Aceh Utara Batal Dapat Beasiswa 2024

()

ACEH UTARA, KOMPAS.com - Sebanyak 1.500 santri yang telah mengumpulkan berkas untuk menerima beasiswa tahun 2024 batal mendapatkan bantuan tersebut.

Meskipun seluruh dokumen telah diserahkan kepada Baitul Mal Kabupaten Aceh Utara pada awal Desember 2024, hingga saat ini penyaluran beasiswa tersebut belum dilakukan.

Kepala Baitul Mal Aceh Utara, Tgk Sanusi, menjelaskan bahwa pembatalan bantuan beasiswa tersebut baru dilaporkan oleh Kepala Sekretariat Baitul Mal, Rahmat Fitriadi, menjelang akhir bulan Desember 2024.