BEI

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Senin 9 Desember 2024

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Senin 9 Desember 2024

()

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah analis memperkirakan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat dan memberikan rekomendasi saham unggulan pada perdagangan hari ini, Senin (9/12/2024).

Berdasarkan catatan Bisnis.com, Sabtu (7/12/2024), dalam sepekan lalu penguatan IHSG turut mendongkrak kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Berdasarkan statistik BEI periode 2—6 Desember 2024, terdapat perubahan signifikan selama sepekan atas pergerakan IHSG, frekuensi transaksi saham, hingga kapitalisasi pasar (market cap). Dari sisi kapitalisasi pasar tumbuh 5,60% menjadi Rp12.673 triliun dari Rp12.000 triliun pada sepekan sebelumnya.

Momentum Window Dressing Dimulai, Saham BREN, PANI  GOTO Diramal CUAN

Momentum Window Dressing Dimulai, Saham BREN, PANI GOTO Diramal CUAN

()

Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah saham milik konglomerat seperti BREN, PANI hingga GOTO diyakini bakal moncer pada perdagangan pekan ini, periode 9 hingga 13 Desember 2024 tersengat momentum window dressing pada tahun ini.

Untuk diketahui, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup positif di level 7.382 atau menguat 3,77% dalam seminggu pada akhir perdagangan, Jumat, 6 Desember 2024.

IHSG berhasil rebound dari area support-nya sekaligus mengakhiri penurunan IHSG yang terjadi selama November yang ditandai dengan berhasil ditutup di atas MA20 daily-nya.

IHSG Potensi Rebound ke 7.383, Cermati Saham BREN, ANTM  RAJA

IHSG Potensi Rebound ke 7.383, Cermati Saham BREN, ANTM RAJA

()

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melakukan rebound dan breakout resistance garis MA200 dengan volume rendah ke level 7.383 pada perdagangan hari ini, Senin (9/12/2024).

Dalam risetnya, analis dari RHB Sekuritas Indonesia, Muhammad Wafi mengatakan IHSG terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA200 dengan volume rendah.

Menurutnya, meski berpeluang untuk melakukan koreksi, tetapi selama di atas garis MA200 maka berpeluang untuk kembali rebound dan menguji resistance garis MA100

IHSG Berpeluang Menguat ke 7.382, Cek Saham BBRI, ERAA  BRIS

IHSG Berpeluang Menguat ke 7.382, Cek Saham BBRI, ERAA BRIS

()

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat 0,95% ke 7.382 disertai dengan munculnya volume pembelian pada perdagangan hari ini, Senin (9/12/2024).

Tim Analis MNC Sekuritas memperkirakan posisi IHSG sedang berada pada bagian dari wave B dari wave (2), sehingga masih berpeluang melanjutkan penguatannya untuk menguji area 7.471.

"Cermati akan adanya retrace dalam jangka pendek, dengan IHSG akan menguji level 7.171-7.252," seperti dikutip dalam riset, Senin (9/12/2024).

MNC Sekuritas memproyeksi IHSG bergerak pada rentang support 7.041, 6.998 dan resistance 7.450, 7.521.

BEI :24 Calon Emiten Antre IPO, Mayoritas Punya Aset Jumbo

BEI :24 Calon Emiten Antre IPO, Mayoritas Punya Aset Jumbo

()

Bisnis.com, JAKARTA — Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan terdapat 24 calon emiten berada dalam daftar atau pipeline penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) per 6 Desember 2024. 

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna menyampaikan bahwa sebanyak 24 perusahaan masuk dalam pipeline pencatatan saham BEI. 

"Dari 24 calon perusahaan tercatat tersebut, 17 perusahaan memiliki aset skala besar, atau di atas Rp250 miliar," katanya dikutip Minggu (8/12/2024).

Nyoman melanjutkan, terdapat enam perusahaan skala menengah dengan nilai aset antara Rp50 miliar sampai dengan Rp250 miliar yang mengantre untuk IPO. Selain itu, sebanyak satu perusahaan merupakan perusahaan dengan aset skala kecil, atau dengan aset di bawah Rp50 miliar.

Momentum Beli Big Caps BMRI hingga BBRI saat Indeks Saham BUMN Lesu

Momentum Beli Big Caps BMRI hingga BBRI saat Indeks Saham BUMN Lesu

()

Bisnis.com, JAKARTA - Kinerja indeks saham BUMN diperkirakan masih menunjukkan performa negatif. Namun, analis menilai kondisi ini menjadi momentum investor untuk menyerok saham pelat merah big caps.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks saham BUMN alias IDXBUMN 20 mengalami koreksi sebesar 10,70% sepanjang tahun berjalan alias year to date (YtD) menuju level 371,77 per Jumat (6/12/2024).

Koreksi itu jauh lebih besar jika dibandingkan dengan indeks bergengsi lainnya, seperti LQ45 yang turun 9,76% YtD dan IDX30 yang melemah 9,62% YtD. Adapun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih tumbuh sebesar 1,51% sepanjang tahun berjalan.

Mirae Asset Sekuritas Revisi Top Picks, Saham ANTM dan ISAT Masuk

Mirae Asset Sekuritas Revisi Top Picks, Saham ANTM dan ISAT Masuk

()

Bisnis.com, JAKARTA - Mirae Asset Sekuritas Indonesia merevisi daftar saham-saham unggulan pada akhir tahun ini. Saham PT Indosat Tbk. (ISAT) dan PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) masuk dalam top picks. 

Head of Research & Chief Economist Mirae Asset, Rully Arya Wisnubroto menyatakan pertumbuhan ekonomi yang stabil menopang kinerja keuangan emiten hingga 9 bulan 2024. Menurut Rully, sektor konsumer dan ritel menjadi sektor yang tangguh dengan mencapai pertumbuhan pendapatan high single digit. 

BEI Terbitkan Peraturan Baru Soal Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas  Waran Terstruktur

BEI Terbitkan Peraturan Baru Soal Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas Waran Terstruktur

()

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menerbitkan pembaruan Peraturan Nomor II-A tentang Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas dan pembaruan Peraturan Nomor II-P tentang Perdagangan Waran Terstruktur di Bursa yang akan berlaku efektif Senin (9/12/2024). 

Pada Peraturan Nomor II-A terbaru, terdapat beberapa poin perubahan, antara lain perluasan saham-saham pada sesi prapembukaan, penyesuaian waktu perdagangan dan periode non-cancellation, serta pengaturan auto rejection Waran Konvensional. 

“BEI melakukan perluasan saham yang dapat ditransaksikan pada sesi pra-pembukaan dari yang semula mencakup saham yang tergabung pada indeks LQ45 menjadi seluruh saham di Papan Utama, Papan Pengembangan dan Papan Ekonomi Baru,” kata P.H Sekretaris Perusahaan BEI Eko Susanto seperti dikutip dari siaran pers, Sabtu (7/12/2024). 

SP Global Kerek Rating Vale Indonesia (INCO) Jadi BB+

SP Global Kerek Rating Vale Indonesia (INCO) Jadi BB+

()

Bisnis.com, JAKARTA — Lembaga pemeringkat S&P Global Ratings mengerek peringkat kredit PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) menjadi BB+ dengan prospek stabil, dari semula BB.

Keputusan itu diambil S&P Global Ratings usai mencermati peran holding BUMN Pertambangan MIND ID setelah menguasai 34% saham berkode INCO tesebut. Belakangan, MIND ID turut memberikan pengawasan dan dukungan modal yang kuat terhadap inisiatif strategis perseroan.

“Kepercayaan yang meningkat dari investor dan pemberi pinjaman akan memungkinkan kami mengakses pendanaan yang lebih besar dengan tingkat bunga yang lebih kompetitif,” kata Direktur Keuangan INCO Rizky Putra lewat keterbukaan informasi, Sabtu (7/12/2024). 

Solusi Sinergi Digital (WIFI) Tunjuk Shannedy Ong Jadi Direktur

Solusi Sinergi Digital (WIFI) Tunjuk Shannedy Ong Jadi Direktur

()

Bisnis.com, JAKARTA — PT Solusi Sinergi Digital Tbk atau SURGE (WIFI) menunjuk Shannedy Ong menjadi salah satu direktur perseroan lewat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Kamis (5/12/2024).

Berdasarkan keterbukaan informasi, hasil RUPSLB emiten berkode saham WIFI ini menetapkan Shannedy Ong masuk ke dalam jajaran direksi perusahaan sebagai Direktur.

“Pengangkatan Shannedy Ong menjadi anggota direksi perseroan terhitung efektif sejak penutupan rapat (RUPSLB) ini,” kata manajemen direksi dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (6/11/2024).

Rekomendasi Saham PJAA Hingga BLTZ Jelang Nataru

Rekomendasi Saham PJAA Hingga BLTZ Jelang Nataru

()

Bisnis.com, JAKARTA - Mendekati libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), analis merekomendasikan saham dari emiten yang bergerak di industri hiburan dan pariwisata untuk dicermati seperti PJAA dan BLTZ.

Biasanya memang harga saham menguat jelang akhir tahun ditopang oleh berbagai sentimen, seperti Santa Claus Rally karena ada prospek kinerja emiten terdongkrak saat libur Nataru.

Adapun, Santa Claus Rally merujuk kepada kondisi nilai pasar saham yang cenderung melesat selama pekan terakhir Desember hingga dua hari pertama perdagangan tahun baru. Momen ini terjadi dipicu berbagai faktor mulai dari pertimbangan pajak hingga aksi investor memborong saham dengan bonus liburan.

10 Saham Top Gainers Sepekan, GPSO hingga VTNY Melesat

10 Saham Top Gainers Sepekan, GPSO hingga VTNY Melesat

()

Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah saham melonjak signifikan dan masuk daftar top gainers seiring dengan penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan periode 2-6 Desember 2024. Saham GPSO, FUJI hingga VTNY terpantau masuk dalam daftar tersebut.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham dengan kenaikan tertinggi pekan ini yang menempati posisi pertama adalah PT Geoprima Solusi Tbk. (GPSO). Harga saham GPSO ditutup naik 68,54% atau 244 poin selama sepekan dari Rp356 menjadi Rp600 per saham. 

IHSG Sepekan Menghijau, Kapitalisasi Pasar Naik Jadi Rp12,67 T

IHSG Sepekan Menghijau, Kapitalisasi Pasar Naik Jadi Rp12,67 T

()

Bisnis.com, JAKARTA — Penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam sepekan terakhir turut mendongkrak kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Berdasarkan statistik BEI pada periode 2—6 Desember 2024, terdapat perubahan signifikan selama sepekan atas pergerakan IHSG, frekuensi transaksi saham, hingga kapitalisasi pasar (market cap).

Dari sisi kapitalisasi pasar tumbuh 5,60% menjadi Rp12.673 triliun dari Rp12.000 triliun pada sepekan sebelumnya.

Hal itu seiring dengan kenaikan IHSG yang melesat 3,77% ke 7.382,78 pada pekan ini dari 7.114,26 pada pekan lalu. Adapun, rata-rata frekuensi transaksi harian terpantau naik 8,66% menjadi 1,24 juta kali transaksi per hari dari 1,14 juta kali transaksi pada pekan lalu.

IHSG Sepekan Menghijau, Kapitalisasi Pasar Naik Jadi Rp12.673 T

IHSG Sepekan Menghijau, Kapitalisasi Pasar Naik Jadi Rp12.673 T

()

Bisnis.com, JAKARTA — Penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam sepekan terakhir turut mendongkrak kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Berdasarkan statistik BEI pada periode 2—6 Desember 2024, terdapat perubahan signifikan selama sepekan atas pergerakan IHSG, frekuensi transaksi saham, hingga kapitalisasi pasar (market cap).

Dari sisi kapitalisasi pasar tumbuh 5,60% menjadi Rp12.673 triliun dari Rp12.000 triliun pada sepekan sebelumnya.

Hal itu seiring dengan kenaikan IHSG yang melesat 3,77% ke 7.382,78 pada pekan ini dari 7.114,26 pada pekan lalu. Adapun, rata-rata frekuensi transaksi harian terpantau naik 8,66% menjadi 1,24 juta kali transaksi per hari dari 1,14 juta kali transaksi pada pekan lalu.

10 Saham Top Losers Sepekan, VISI hingga SAPX Rontok

10 Saham Top Losers Sepekan, VISI hingga SAPX Rontok

()

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penguatan selama sepekan terakhir, namun terdapat saham-saham seperti VISI hingga saham SAPX mengalami penurunan harga terdalam atau menjadi top losers selama sepekan terakhir. 

Saham dengan penurunan terdalam di posisi pertama adalah PT Satu Visi Putra Tbk. (VISI). Harga saham VISI turun 46,61% atau 110 poin selama sepekan dari Rp236 per saham menjadi Rp126 per saham. 

Posisi VISI disusul oleh PT Jakarta International Hotels & Development Tbk.(JIHD) yang pekan ini mengakhiri perdagangan di harga Rp1.965 per saham, turun 27,76% atau 755 poin dari harga penutupan pekan lalu Rp2.720 per saham. 

Sikap Dovish The Fed Bikin IHSG Moncer Sepekan

Sikap Dovish The Fed Bikin IHSG Moncer Sepekan

()

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penguatan seiring nada dovish yang dikeluarkan Bank Sentral AS (The Fed) pekan ini.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2-6 Desember 2024, IHSG tumbuh 3,77% menjadi 7.382,785 dari level 7.114,266 pada pekan sebelumnya.

Sementara itu, kemarin IHSG ditutup naik 0,95% atau 69.47 poin menuju 7.382,78 hingga akhir perdagangan. 

Tercatat, sebanyak 335 saham menguat, 275 saham menurun, dan 336 saham stagnan. Sementara itu, kapitalisasi pasar alias market cap mencapai Rp12.673 triliun. 

Jelang Nataru, Intip Rekomendasi Saham Cuan yang Layak Dikoleksi

Jelang Nataru, Intip Rekomendasi Saham Cuan yang Layak Dikoleksi

()

Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah saham diproyeksi terdongkrak jelang akhir tahun ini seiring dengan potensi sentimen positif yang dipengaruhi santa claus rally atau momen libur Natal dan tahun baru (Nataru).

Santa claus rally merujuk kepada kondisi nilai pasar saham yang cenderung melesat selama pekan terakhir Desember hingga dua hari pertama perdagangan tahun baru. Momen ini terjadi dipicu berbagai faktor mulai dari pertimbangan pajak hingga aksi investor memborong saham dengan bonus liburan.

RUPSLB Merdeka Battery (MBMA) Setujui Private Placement 10,79 Miliar Saham Baru

RUPSLB Merdeka Battery (MBMA) Setujui Private Placement 10,79 Miliar Saham Baru

()

Bisnis.com, JAKARTA — Pemegang saham PT Merdeka Battery Materials Tbk. (MBMA) menyetujui rencana penambahan modal tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement.

Persetujuan itu diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) MBMA di Jakarta, Jumat (6/12/2024).

Selain itu, pemegang saham MBMA turut menyetujui perubahan penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham (IPO).

Dana hasil IPO yang dihimpun pada April 2023 lalu akan dialokasikan untuk belanja modal pembangunan pabrik High Pressure Acid Leach (HPAL) yang membutuhkan pembiayaan segera.

Wijaya Karya (WIKA) Kaji Skema Pinjaman Saldo Anggaran Lebih APBN

Wijaya Karya (WIKA) Kaji Skema Pinjaman Saldo Anggaran Lebih APBN

()

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten konstruksi pelat merah, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) berencana mengkaji skema pinjaman saldo anggaran lebih atau SAL Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Sekretaris Perusahaan WIKA Mahendra Vijaya mengatakan perseroan mendukung penuh kebijakan pemerintah yang telah menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan No. 88/2024 terkait pinjaman SAL APBN.

Meski demikian, dia menuturkan emiten BUMN Karya tersebut sedang mengkaji skema pinjaman sembari menanti penerapan kebijakan tersebut.

"Saat ini, kami masih mempelajari lebih lanjut terkait syarat dan ketentuan peraturan tersebut sambil menunggu implementasi atas kebijakan ini," ujar Mahendra saat dihubungi, Jumat (6/12/2024).

Santa Claus Rally dan Window Dressing Berpotensi Sengat Saham BUMN

Santa Claus Rally dan Window Dressing Berpotensi Sengat Saham BUMN

()

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks saham BUMN berpeluang terapresiasi jelang momentum santa claus rally dan window dressing pada akhir tahun ini.

Senior Market Chartist Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan bahwa dua momentum tersebut berpeluang besar menyengat harga saham emiten pelat merah berkapitalisasi jumbo atau big caps.

Santa claus rally merujuk kepada kondisi nilai pasar saham yang cenderung melesat selama pekan terakhir Desember hingga dua hari pertama perdagangan tahun baru. Momen tersebut dipicu oleh berbagai faktor, mulai dari pertimbangan pajak hingga aksi investor memborong saham dengan bonus liburan.

RUPLSB Merdeka Battery (MBMA), Eks Bos Bukalapak (BUKA) Jadi Presdir Baru

RUPLSB Merdeka Battery (MBMA), Eks Bos Bukalapak (BUKA) Jadi Presdir Baru

()

Bisnis.com, JAKARTA — Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Merdeka Battery Materials Tbk. (MBMA) resmi menganggangkat mantan Bos PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA), Teddy Nuryanto Oetomo sebagai presiden direktur perseroan.

Nama Teddy telah seliwer sebagai kandidat presiden direktur MBMA sejak pertengahan bulan lalu, setelah Devin Antonio Ridwan mengajukan pengunduran diri dari jabatan Presiden Direktur MBMA pada Senin (11/11/2024). 

Adapun, RUPSLB MBMA yang digelar hari ini ikut menyetujui sejumlah aksi korporasi penting di antaranya rencana penambahan modal tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD/Private Placement) serta perubahan penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham. 

Indeks Bisnis-27 Ditutup Naik, Ditopang Saham PGAS, BRPT,  AMRT

Indeks Bisnis-27 Ditutup Naik, Ditopang Saham PGAS, BRPT, AMRT

()

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 ditutup menguat seiring dengan kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jumat (6/12/2024). Saham PGAS, BRPT, dan AMRT terpantau melaju di tengah kenaikan indeks. 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama Bursa dengan harian Bisnis Indonesia ini menguat 0,10% atau 0,53 poin ke level 550,69. Tercatat, sebanyak 12 saham menguat dan 15 saham terkoreksi. 

Saham yang naik antara lain PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) tumbuh 3,50% menuju Rp1.625, saham PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) naik 2,69% ke Rp955, dan saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) meningkat 2,68% menjadi Rp3.070. 

IHSG Ditutup Menguat ke 7.382, Saham BREN, PANI,  AADI Melesat

IHSG Ditutup Menguat ke 7.382, Saham BREN, PANI, AADI Melesat

()

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat ke level 7.382,78 pada akhir pekan, Jumat (6/12/2024). Di tengah penguatan ini, saham TPIA, AADI, dan BBCA terpantau masih membukukan kenaikan. 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG ditutup naik 0,95% atau 69.47 poin menuju 7.382,78 hingga akhir perdagangan. Sepanjang hari ini, IHSG dibuka pada level 7.302,66 dan sempat bergerak ke posisi tertingginya 7.382,81. 

Tercatat, sebanyak 335 saham menguat, 275 saham menurun, dan 336 saham stagnan. Sementara itu, kapitalisasi pasar alias market cap mencapai Rp12.673 triliun. 

Mirae Asset Optimistis, IHSG Terbang ke Level 8.000 di 2025

Mirae Asset Optimistis, IHSG Terbang ke Level 8.000 di 2025

()

Bisnis.com, JAKARTA - Mirae Asset Sekuritas Indonesia memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan mencapai level 8.000 pada 2025 yang didasari pada stabilitas inflasi dan daya beli yang terjaga.

Head of Research & Chief Economist Mirae Asset, Rully Arya Wisnubroto menyatakan bahwa inflasi Indonesia akan terus menunjukkan penurunan didukung oleh stabilitas harga bahan makanan pada tahun depan.

Dengan inflasi yang terjaga, Rully memandang kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% pada 2025 tidak akan berdampak signifikan terhadap daya beli masyarakat. Pasalnya, bahan pokok dikecualikan dari kenaikan tarif tersebut.

Techno9 Indonesia (NINE) Jajaki Dua Investor Anyar

Techno9 Indonesia (NINE) Jajaki Dua Investor Anyar

()

Bisnis.com, JAKARTA — PT Techno9 Indonesia Tbk. (NINE) tengah menjajaki peluang kerja sama dengan dua calon investor strategis untuk masuk ke dalam proyek perseroan.

Direktur Utama NINE Nuzwan Gufron berharap kesepakatan investasi dari dua calon investor itu bisa dipegang pekan depan.

Dengan demikian, Gufron menargetkan, perseroan dapat mencatatkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih yang lebih optimal di masa mendatang.

“Saat ini perseroan dalam tahap pembahasan dengan dua investor, satu investor asing dan satu investor lokal yang berminat berinvestasi di NINE yang proyeknya bernilai triliunan,” kata Gufron lewat siaran pers, Jumat (6/12/2024).

Rapor Indeks Saham BUMN: TLKM, SMGR, AGRO, BBRI  PGEO Ambrol

Rapor Indeks Saham BUMN: TLKM, SMGR, AGRO, BBRI PGEO Ambrol

()

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks saham BUMN masih terkoreksi sepanjang tahun berjalan dengan saham TLKM, SMGR, AGRO, BBRI, dan PGEO jatuh paling dalam. 

Melansir data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks saham BUMN alias IDXBUMN 20 terkoreksi 11,16% year to date (YtD) menuju level 369,84 per Kamis (5/12/2024). 

Koreksi itu jauh lebih besar jika dibandingkan indeks bergengsi lainnya, seperti LQ45 yang turun 9,90% YtD dan IDX30 melemah 9,82% YtD. Adapun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih tumbuh 0,56% sepanjang tahun berjalan. 

MR DIY Jadi IPO Terakhir di 2024, Intip Prospek Saham MDIY

MR DIY Jadi IPO Terakhir di 2024, Intip Prospek Saham MDIY

()

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan peritel barang rumah tangga MR DIY, PT Daya Intiguna Yasa Tbk. (MDIY) akan menjadi perusahaan terakhir yang melantai di Bursa Efek Indonesia pada tahun ini. 

Berdasarkan prospektus, MDIY telah menjalankan proses penawaran saham perdana ke publik (initial public offering/IPO) dengan masa penawaran awal pada 25 November – 3 Desember 2024. Kemudian, tanggal efektif IPO diproyeksikan pada 11 Desember 2024.

Lalu, MDIY dijadwalkan listing atau melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 19 Desember 2024. Setelahnya, mengacu laman e-IPO, tak ada perusahaan lainnya yang dijadwalkan melantai di Bursa pada Desember 2024.

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Jumat 6 Desember 2024

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Jumat 6 Desember 2024

()

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bisa rebound pada perdagangan hari terakhir pekan ini, Jumat (6/12/2024).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG ditutup turun 0,18% atau 13,45 poin menuju 7.313,31 pada Kamis (5/12/2024). Kemarin, IHSG dibuka pada level 7.326,02 dan sempat bergerak ke posisi tertingginya 7.338,60.

Tercatat sebanyak 318 saham menguat, 303 saham menurun, dan 325 saham stagnan. Sementara itu, kapitalisasi pasar alias market cap mencapai Rp12.466 triliun.

Indeks Binis-27 Dibuka Sempoyongan Terhimpit ASII, MEDC  KLBF

Indeks Binis-27 Dibuka Sempoyongan Terhimpit ASII, MEDC KLBF

()

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 dibuka sempoyongan dan jatuh ke zona merah pada perdagangan sesi I pagi ini, Jumat (6/12/2024). 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama Bursa dengan harian Bisnis Indonesia ini dibuka susut 0,23% ke level 548,88. 

Indeks Bisnis-27 pagi ini ditekan oleh koreksi saham PT Astra International Tbk (ASII), PT. Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) hingga PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF).

Dari 27 konstituen indeks, sebanyak 5 saham menguat, 17 saham melorot ke zona merah, dan 5 saham lainnya tidak bergerak dari perdangan sebelumnya. 

Sukses IPO Adaro Andalan AADI, Masih Ada 3 Calon Emiten di Pipeline Trimegah

Sukses IPO Adaro Andalan AADI, Masih Ada 3 Calon Emiten di Pipeline Trimegah

()

Bisnis.com, JAKARTA — PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. (TRIM) mengungkapkan setidaknya ada tiga perusahaan lagi dalam pipeline IPO perseroan yang akan dibawa untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Hal itu disampaikan oleh Direktur Trimegah Sekuritas David Agus bahwa terdapat tiga perusahaan lagi yang akan dibawa perseroan melantai lewat penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) di Bursa, menyusul PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI).

"Ada [calon emiten] yang kecil, ada yang mungkin ukurannya sedang. Mungkin enggak [sebesar IPO AADI]," ujar David ditemui di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (5/12/2024).