Bem Fisip Unair

Ketua Komisi X DPR Ingatkan Jangan Batasi Mahasiswa Berpendapat-Berorganisasi

Ketua Komisi X DPR Ingatkan Jangan Batasi Mahasiswa Berpendapat-Berorganisasi

()

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga (BEM FISIP Unair) sempat dibekukan setelah membuat sindiran terkait pelantikan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian mengingatkan jangan membatasi mahasiswa berorganisasi.

"Kita berharap kebebasan ini tidak dibatasi ya kebebasan berorganisasi di kalangan mahasiswa ini ke depan," kata Hetifah di gedung DPR/MPR, Jakarta Pusat, pada Selasa (29/10/2024).

Dia mengatakan pihak kampus bisa saja memberikan teguran dan masukan. Dia menegaskan organisasi mahasiswa tak boleh dibekukan gara-gara berpendapat atau mengkritik.

SK Pembekuan Dicabut, BEM FISIP Unair Diminta Perhatikan Diksi Saat Kritik

SK Pembekuan Dicabut, BEM FISIP Unair Diminta Perhatikan Diksi Saat Kritik

()

Dekanat FISIP Unair mencabut SK Pembekuan Fungsionaris BEM FISIP Unair buntut karangan bunga ucapan selamat atas pelantikan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka. Keputusan ini diambil setelah pihak dekanat melakukan audiensi dengan 3 pimpinan BEM.

Tiga pimpinan BEM FISIP Unair itu adalah Presiden BEM, Wakil Presiden BEM, serta Kementerian Politik dan Kajian Strategis BEM. Sementara dari pihak dekanat ada Dekan FISIP Unair Prof Bagong Suyanto, Wakil Dekan I FISIP Unair Jusuf Irianto, dan beberapa jajaran Dekanat lainnya.

Dekanat Bekukan 3 Pimpinan BEM FISIP Unair soal Karangan Bunga Prabowo-Gibran

Dekanat Bekukan 3 Pimpinan BEM FISIP Unair soal Karangan Bunga Prabowo-Gibran

()

Tiga pimpinan BEM Fakultas Ilmu Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga (Unair) dibekukan buntuk karangan bunga pelantikan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka. Pihak Dekanat memberi penjelasan.

"Bukan (Bekukan BEM), jadi kami membekukan kepengurusan BEM FISIP Unair. Tiga orang yang kami bekukan. Ketua BEM, wakil ketua BEM dan menteri politik," kata Dekan FISIP Unair Prof Bagong Suyanto saat ditemui detikJatim sebelum melakukan pertemuan dengan BEM FISIP, Senin (28/10/2024).

 Wakil Ketua DPRD Jatim: Cabut Pembekuan BEM Unair, Hargai Suara Mahasiswa

Wakil Ketua DPRD Jatim: Cabut Pembekuan BEM Unair, Hargai Suara Mahasiswa

()

KOMPAS.com – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur (Jatim) Deni Wicaksono mendesak Universitas Airlangga (Unair) untuk mencabut pembekuan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip).

Desakan itu terjadi usai BEM Fisip Unair mengirimkan karangan bunga satir yang mengkritik Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Menurut Deni, tindakan pembekuan tersebut mencerminkan upaya pembungkaman terhadap kebebasan berpendapat mahasiswa.

"Aspirasi mahasiswa adalah bagian dari dinamika kampus yang harus dihormati. Tidak seharusnya aspirasi mereka dihadang dan dibreidel, tetapi justru harus diajak berdialog," ujar Deni dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (27/10/2024).

BEM FISIP Unair Dibekukan Usai Buat Karangan Bunga Satire Ucapan Selamat ke Presiden

BEM FISIP Unair Dibekukan Usai Buat Karangan Bunga Satire Ucapan Selamat ke Presiden

()

KOMPAS.com - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga (FISIP Unair) dibekukan usai membuat karangan bunga satire ucapan selamat kepada Presiden Prabowo.

Pembekuan ini dilakukan dekanat FISIP setelah karya seni satire yang ditujukan kepada Presiden dan Wakil Presiden dipajang di Taman Barat FISIP.

Pemasangan karangan bunga itu diunggah di akun Instagram @bemfisipunair, pada (22/10/2024) pukul 15.00 WIB.

Namun sekitar pukul 18.45 WIB, karangan itu ditarik karena hujan.