Bencana Alam

Erupsi Gunung Lewotobi, Pemkab Flores Timur Tetapkan Status Tanggap Darurat Selama 58 Hari

Erupsi Gunung Lewotobi, Pemkab Flores Timur Tetapkan Status Tanggap Darurat Selama 58 Hari

()

KUPANG, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Andriko Noto Susanto mengatakan, status tanggap darurat terkait erupsi Gunung Lewotobi di Kabupaten Flores Timur berlaku selama 58 hari.

“Bupati Flores Timur telah mengeluarkan keputusan tentang penetapan status tanggap darurat yang berlaku selama 58 hari terhitung sejak tanggal 4 November sampai tanggal 31 Desember 2024 mendatang," kata Andriko kepada sejumlah wartawan di Kupang, Senin (5/11/2024).

Dia menjelaskan, keputusan tersebut memungkinkan kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten untuk penanggulangan dampak bencana, dengan pendanaan dari APBN, APBD provinsi, maupun APBD kabupaten.

Gelar Jambore Nasional, BRI Perkuat Kapasitas Relawan Hadapi Bencana

Gelar Jambore Nasional, BRI Perkuat Kapasitas Relawan Hadapi Bencana

()

Dalam rangka mendorong kapasitas dan kapabilitas dalam kedaruratan bencana, BRI menyelenggarakan kegiatan ‘Jambore Nasional Tim Elang Relawan BRI Tahun 2024’. Jambore ini untuk memperkuat kesiapan relawan dalam menghadapi bencana alam di Indonesia.

Berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sejak Januari hingga September 2024 Indonesia telah mengalami tak kurang dari 1.300 kejadian bencana. Situasi ini mendorong BRI untuk mengintensifkan upaya mitigasi dan respons cepat terhadap dampak bencana, terutama dalam mendukung pemulihan ekonomi masyarakat.

Fenomena Likuifaksi: Pengertian, Penyebab, Dampak, dan Jenisnya

Fenomena Likuifaksi: Pengertian, Penyebab, Dampak, dan Jenisnya

()

Likuifaksi atau yang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) disebut ’likuefaksi’, merupakan fenomena hilangnya kekuatan lapisan tanah yang nampak seperti tanah bergerak. Fenomena tanah gerak ini disebut sebagai pencairan tanah.

Mengutip dari Buku Risiko Bencana Indonesia (RBI) yang diterbitkan oleh Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), berikut ini penjelasan tentang fenomena likuifaksi

Pencarian tanah atau likuifaksi adalah fenomena ketika tanah menjadi jenuh sehingga kehilangan kekakuan dan kemampuannya karena adanya tegangan, misalnya gempa bumi atau perubahan lain secara mendadak, dan menyebabkan sifat tanah yang padat berubah menjadi cairan atau air berat.

TNI AL Evakuasi Korban Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT

TNI AL Evakuasi Korban Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Prajurit TNI Angkatan Laut (AL) dari Pos Pengamat (Posmat) TNI AL Larantuka melakukan evakuasi korban letusan Gunung Lewotobi Laki-laki yang terletak di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Senin (4/11/2024).

Dalam upaya mengevakuasi korban yang meninggal maupun yang terluka, prajurit TNI AL yang berada di bawah jajaran Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VII Kupang dibantu oleh Tim SAR Gabungan.

"Aksi cepat tanggap dan keterlibatan prajurit Posmat TNI AL Larantuka dalam proses evakuasi korban bencana alam Gunung Lewotobi Laki-laki ini merupakan implementasi dari perintah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal)," ujar Komandan Lantamal VII Kupang Laksma TNI I Putu Darjatna dalam keterangan yang disampaikan oleh Dinas Penerangan TNI AL (Dispenal) pada hari yang sama.

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Korban Tewas Jadi 10 Orang

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Korban Tewas Jadi 10 Orang

()

FLORES TIMUR, KOMPAS.com – Jumlah korban tewas akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), bertambah menjadi 10 orang.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Flores Timur, Fredy Moat Aeng, kepada wartawan di Kecamatan Wulanggitang, Senin (4/11/2024).

Fredy menjelaskan, dari total korban tersebut, sembilan adalah orang dewasa dan satu anak-anak.

“Sembilan korban adalah warga Desa Klatanlo dan satu korban dari Desa Dulipali. Lima korban laki-laki, sisanya perempuan,” ujar dia.

Longsor Tambang Intan di Banjarbaru, Korban Ditemukan Tewas Setelah 12 Jam

Longsor Tambang Intan di Banjarbaru, Korban Ditemukan Tewas Setelah 12 Jam

()

BANJARBARU, KOMPAS.com - Seorang pendulang intan yang dilaporkan hilang akibat longsor di lokasi tambang di Kecamatan Cempaka, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, ditemukan tewas pada Kamis (31/10/2024) dini hari setelah tim gabungan melakukan pencarian selama 12 jam.

Kepala Kantor Basarnas Banjarmasin, I Putu Sudayana, mengungkapkan bahwa korban, yang bernama YS, berhasil ditemukan setelah upaya pencarian yang melelahkan.

"Setelah memakan waktu hampir 12 jam, akhirnya Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban yang tertimbun longsoran," ujar Sudayana kepada wartawan, Kamis.