Bencana Alam

Waka DPR Minta Pemerintah Siaga Cuaca Ekstrem: Perkuat Operasi Tanggap Bencana

Waka DPR Minta Pemerintah Siaga Cuaca Ekstrem: Perkuat Operasi Tanggap Bencana

()

Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal meminta Pemerintah meningkatkan kesiagaan menyusul Indonesia sedang menghadapi cuaca ekstrem. Ia juga mengingatkan Pemerintah untuk segera memulihkan infrastruktur di lokasi-lokasi yang dilanda bencana.

"Pemerintah harus membentuk tim cepat tanggap darurat untuk memperkuat operasi tanggap bencana di tengah cuaca ekstrem yang melanda Indonesia. Ini untuk memastikan keselamatan masyarakat dari risiko dampak bencana," kata Cucun Ahmad Syamsurijal, Selasa (17/12/2024).

"Tragedi banjir dan longsor yang terjadi di Indonesia belakangan ini juga harus membuat Pemerintah mempercepat langkah perbaikan-perbaikan infrastruktur agar kenyamanan masyarakat tidak semakin terganggu," tambahnya.

Hujan Deras Sepanjang Hari, Jalan Antar Desa di Manggarai Timur Putus

Hujan Deras Sepanjang Hari, Jalan Antar Desa di Manggarai Timur Putus

()

BORONG, KOMPAS.com - Hujan deras yang melanda wilayah Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur, sepanjang hari, Senin (16/12/2024) menyebabkan Kali Wae Koe, Desa Gunung, Kecamatan Kota Komba meluap.

Akibatnya, jalan raya yang menghubungkan Kota Waelengga menuju Desa Gunung putus total, sehingga kendaraan roda dua dan empat tidak dapat melintasi jalur tersebut.

Thomas Ardi, seorang warga Kampung Padarambu, Kelurahan Watunggene, Kecamatan Kota Komba, memberi kesaksiannya pada Senin malam sekitar pukul 21.30 WITA.

Cuaca Ekstrem, Demak Siaga Darurat Bencana 121 Hari

Cuaca Ekstrem, Demak Siaga Darurat Bencana 121 Hari

()

DEMAK, KOMPAS.com - Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng) menetapkan siaga darurat bencana banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung.

Siaga darurat bencana berlangsung selama 121 hari mulai 1 Desember 2024 hingga 31 Maret 2025.

Masa tersebut bisa diperpanjang apabila dibutuhkan. Hal itu tertera dalam SK Bupati Demak Nomor 360.2/826 Tahun 2024 yang ditandatangani Bupati Demak Eisti’anah.

Sekretaris Daerah (Sekda) Demak, Akhmad Sugiharto, menyatakan bahwa untuk menghadapi cuaca ekstrem, pihaknya sudah melakukan apel bersama BPBD, PMI, dan stakeholder terkait.

BPBD Kota Bogor Bakal Dirikan 2 Posko, Antisipasi Bencana pada Natal-Tahun Baru

BPBD Kota Bogor Bakal Dirikan 2 Posko, Antisipasi Bencana pada Natal-Tahun Baru

()

BOGOR, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor akan mendirikan dua posko kesiapsiagaan untuk mengantisipasi potensi bencana alam selama liburan Natal 2024 dan tahun baru 2025.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Hidayatulloh mengatakan, dua posko tersebut akan ditempatkan di lokasi strategis, yakni di Simpang Yasmin dan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur.

“Ada di dua titik, di Simpang Yasmin untuk menjangkau wilayah Kecamatan Bogor Barat, Tanah Sareal, dan Bogor Tengah, serta di titik Baranangsiang untuk wilayah Kecamatan Bogor Timur, Utara, dan Selatan,” ujar Hidayatulloh saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (14/12/2024).

Wapres Gibran Sebut Jawa Barat Sedang Rawan Bencana, Santri Harus Aware

Wapres Gibran Sebut Jawa Barat Sedang Rawan Bencana, Santri Harus Aware

()

Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka mengikuti simulasi bencana di Muhammadiyah Boarding School, Kemang, Bogor, Jawa Barat. Dia mengatakan Jawa Barat sedang dalam kondisi rawan bencana.

"Minggu lalu saya berkunjung ke Sukabumi untuk melihat kejadian yang ada di sana. Dan hari ini kita berkunjung ke salah satu pondok di MBS Bogor," ujarnya.

"Sebetulnya tujuan ke sini untuk melihat proses makan bergizi yang ada di pondok ini, tiga kali sehari di sini," kata Gibran kepada wartawan di lokasi, Rabu (11/12/2024).

Bripka Miftahu Gugur Saat Bertugas Bantu Korban Bencana di Sukabumi

Bripka Miftahu Gugur Saat Bertugas Bantu Korban Bencana di Sukabumi

()

Satu anggota Polri gugur saat menjalankan tugas membantu korban bencana longsor dan banjir di Sukabumi. Anggota tersebut bernama Bripka Miftahu Rochman yang merupakan anggota Polsek Lengkong.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, almarhum gugur setelah berjibaku membantu evakuasi korban bencana alam di wilayah Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi. Bencana longsor dan banjir bandang yang terjadi pada Rabu (4/12/2024) lalu akibat cuaca ekstrem memaksa almarhum bekerja keras tanpa henti sejak dini hari.

Bripka Miftahu mulanya melaksanakan tugas piket rutin di Mako Polsek Lengkong pada Selasa (3/12/2024). Keesokan harinya, ia langsung terjun kembali ke lapangan membantu proses evakuasi dan pengamanan bencana.

Detik-detik Rumah Warga di Cianjur Ambruk akibat Pergerakan Tanah

Detik-detik Rumah Warga di Cianjur Ambruk akibat Pergerakan Tanah

()

CIANJUR, KOMPAS.com - Sebuah rumah warga di Kecamatan Kadupandak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, ambruk akibat pergerakan tanah.

Peristiwa dramatis ini terekam dalam video amatir yang diabadikan warga, lalu dibagikan melalui berbagai platform media sosial dan pesan berantai.

Dalam video berdurasi 30 detik yang diterima Kompas.com, terlihat bangunan rumah yang sudah rusak dan condong tiba-tiba roboh hingga rata dengan tanah.

Kepala Polsek Kadupandak AKP Deden Hermansyah menyampaikan, lokasi kejadian dalam video tersebut berada di Kampung Pasirtangkil, Kadupandak.

Waka DPR Minta Ekskavator Diturunkan Tangani Longsor Tutup Jalan di Sukabumi

Waka DPR Minta Ekskavator Diturunkan Tangani Longsor Tutup Jalan di Sukabumi

()

Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal meminta alat berat seperti ekskavator diturunkan di sejumlah titik jalan yang terdampak bencana alam di Sukabumi, Jawa Barat. Hal itu untuk memastikan agar akses jalan tertutup longsor bisa segera terbuka.

"Jadi kita pastikan penanganan cepat dan juga barusan bapak Kapolda supaya bisa bantu ekskavator, alat berat turun di setiap titik-titik yang menutupi jalan," kata Cucun di Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (6/12/2024).

Cek Lokasi Bencana di Sukabumi, Pimpinan DPR Minta Ada Penataan di Desa Mekarsari

Cek Lokasi Bencana di Sukabumi, Pimpinan DPR Minta Ada Penataan di Desa Mekarsari

()

SUKABUMI, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal menilai perlu ada penataan tempat tinggal warga di Desa Mekarsari, Kecamatan Nyalindung, Sukabumi, Jawa Barat.

Cucun mengatakan ini usai meninjau langsung lokasi bencana alam tanah bergerak yang menimpa daerah tersebut.

"Jelas ini harus ada penataan, terutama ya, Pemerintah Daerah Sukabumi harus koordinasi juga dengan stakeholder yang ada di kita ini, terutama Kementerian PUPR untuk menata melihat bagaimana geospasial dari kontur tanah di sini," kata Cucun di Kampung Cisayar, Desa Mekarsari, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (6/12/2024).

Pimpinan DPR Minta Alat Berat Tangani Bencana di Sukabumi

Pimpinan DPR Minta Alat Berat Tangani Bencana di Sukabumi

()

SUKABUMI, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal meminta agar alat berat seperti eskavator segera diturunkan di setiap jalan yang tertutup akibat bencana alam di Sukabumi, Jawa Barat.

Bencana banjir dan pergeseran tanah yang melanda sejumlah wilayah di Sukabumi telah menyebabkan akses jalan retak dan tertimbun tanah.

"Jadi kita pastikan penanganan cepat dan juga barusan bapak kapolda supaya bisa bantu eskavator alat berat turun di setiap titik-titik yang menutupi jalan," kata Cucun di Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, pada Jumat (6/12/2024).

Pemkab Lebak Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana hingga 15 Desember

Pemkab Lebak Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana hingga 15 Desember

()

Pemerintah Kabupaten Lebak, Banten, menetapkan status tanggap darurat bencana hingga 15 Desember 2024. Status ini ditetapkan karena sejumlah bencana alam imbas cuaca ekstrem di Lebak.

"Status tanggap darurat bencana ditetapkan hingga tanggal 15 Desember," kata Kepala BPBD Lebak Febby Rizky Pratama kepada wartawan, Jumat (6/12/2024).

Berdasarkan data BPBD Lebak pada (3/5/12), terdapat 39 kejadian bencana alam. Data itu meliputi bencana banjir di 15 kecamatan, pohon tumbang di 6 kecamatan, tanah longsor di 12 kecamatan dan pergerakan tanah di 5 kecamatan.

Pimpinan DPR Minta Pemerintah Cepat Kirim Bantuan ke Korban Bencana Sukabumi

Pimpinan DPR Minta Pemerintah Cepat Kirim Bantuan ke Korban Bencana Sukabumi

()

Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal meminta Pemerintah bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk memastikan bantuan kepada korban bencana alam di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dapat tersalurkan dengan baik. Dia berharap, selama masa tanggap darurat, semua stakeholder harus memiliki respons cepat.

"Kita berduka atas bencana alam yang terjadi di Kabupaten Sukabumi kemarin. Pemerintah bekerja sama dengan BNPB melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan instansi lain harus memiliki respons cepat tanggap darurat demi membantu masyarakat," kata Cucun Ahmad Syamsurijal dalam keterangannya, Jumat (6/12/2024).

DPR Berencana Lakukan Kunjungan ke Cianjur yang Terdampak Banjir

DPR Berencana Lakukan Kunjungan ke Cianjur yang Terdampak Banjir

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani mengatakan, pihaknya akan melakukan kunjungan ke daerah terdampak banjir di Cianjur, Jawa Barat.

"Nanti dari DPR akan kemudian melakukan kunjungan ke sana," kata Puan setelah rapat paripurna di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (5/12/2024).

Menurut Puan, kemungkinan kunjungan kerja ini akan dipimpin oleh pimpinan di bidang kesejahteraan rakyat atau Komisi VIII DPR RI.

DPR RI juga akan berkoordinasi dengan pemerintah untuk menindaklanjuti bencana tersebut.

Peneliti Minta Penguatan Ketahanan Banjir Harus Prioritaskan Kelompok Rentan

Peneliti Minta Penguatan Ketahanan Banjir Harus Prioritaskan Kelompok Rentan

()

Mitigasi banjir penting untuk dilakukan memasuki periode musim hujan. Termasuk upaya untuk memperkuat ketahanan menghadapi banjir terhadap kelompok masyarakat rentan.

Peneliti Queensland University of Technology, Connie Susilawati mengatakan, kepedulian terhadap kelompok rentan dalam menghadapi banjir masih minim dilakukan. Hal itu disampaikan Connie berdasarkan hasil penelitiannya bersama Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), University Technology of Sydney, dan Pemerintah Kota Surabaya.

"Kalau di kita di Indonesia bantuan untuk kelompok rentan itu belum ada dan stigmannya juga masih besar," kata Connie dalam diskusi di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabi (4/12/2024).