BI Rate

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Senin 4 November 2024

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Senin 4 November 2024

()

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berisiko lanjut koreksi menuju level 7.355-7.444 pada perdagangan awal pekan hari ini, Senin (4/11/2024). Meski begitu, saham ITMG, SRTG hingga ADRO direkomendasikan analis hari ini.

Tim analis MNC Sekuritas menyatakan IHSG melemah 0,91% ke level 7.505 pada penutupan perdagangan Jumat (1/11/2024), disertai dengan munculnya volume penjualan. Apabila IHSG masih mampu bertahan di atas 7.449 sebagai area supportnya, maka posisi IHSG sedang berada di akhir wave (ii) dari wave [iii] pada skenario hitam.

Laju IHSG Dibayangi Pilpres AS, Cek Saham Pilihan Cuan Pekan Ini

Laju IHSG Dibayangi Pilpres AS, Cek Saham Pilihan Cuan Pekan Ini

()

Bisnis.com, JAKARTA — Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan ini periode 4-8 November 2024 akan dibayangi sejumlah sentimen mulai dari Pilpres AS hingga neraca perdagangan China. Sejumlah saham turut direkomendasikan analis untuk pekan ini.

Pada perdagangan satu pekan terakhir IHSG tercatat mengalami koreksi 2,46% atau 189 poin ke level 7.505 karena dipengaruhi sejumlah katalis, mulai dari melembatnya pertumbuhan ekonomi AS hingga terkontraksinya PMI manufkatur Indonesia.

Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) Imam Gunadi menyebut investor dapat mencermati sejumlah sentimen yang dapat mempengaruhi pasar selama satu pekan ke depan.

Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini, Senin 4 November 2024

Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini, Senin 4 November 2024

()

Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan awal pekan hari ini, Senin (4/11/2024) diprediksi fluktuatif namun akan ditutup melemah di rentang Rp15.720-Rp15.790.

Pada perdagangan akhir pekan lalu, Jumat (1/11), rupiah ditutup turun 0,22% ke level Rp15.732 per dolar AS. Pada saat yang sama, indeks dolar AS menguat 0,12% ke 104,09.

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan sentimen kurs datang dari belanja konsumen AS yang meningkat sedikit lebih banyak dari yang diharapkan pada bulan September. Hal ini menempatkan ekonomi Negeri Paman Sam pada lintasan pertumbuhan yang lebih tinggi menuju tiga bulan terakhir tahun ini.