Bocah 5 Tahun Tewas Di Pasar Rebo

Anak yang Tewas di Pasar Rebo Dikenal Ceria Ketika Bermain dengan Teman-temanya

Anak yang Tewas di Pasar Rebo Dikenal Ceria Ketika Bermain dengan Teman-temanya

()

JAKARTA, KOMPAS.com - A (5) yang meninggal dunia karena diduga menjadi korban pemerkosaan, dikenal sebagai anak yang ceria ketika bermain bersama teman sebayanya.

Tetangga korban, Pri (64), mengaku sering melihat A bermain dengan cucunya di halaman rumah mereka, di wilayah Pasar Rebo, Jakarta Timur.

"Main lari-lari, bola, ya kayak anak kecil pada umumnya, enggak ada yang aneh," ucap Pri saat ditemui di rumahnya, Senin (9/12/2024).

Meski begitu, Pri mengungkapkan bahwa A merupakan anak paling kecil ketika bermain sehingga belum bisa berinteraksi penuh dengan teman-teman lainnya.

Anak yang Tewas di Pasar Rebo Dikenal Dekat dengan Ayahnya, Sering Video Call

Anak yang Tewas di Pasar Rebo Dikenal Dekat dengan Ayahnya, Sering Video Call

()

JAKARTA, KOMPAS.com - A (5), anak perempuan yang diduga meninggal karena diperkosa di Pasar Rebo, Jakarta Timur, dikenal sangat dekat dengan ayahnya.

Menurut P (64), tetangga korban, sang ayah menyayangi anaknya dan sering bermain bersama ketika libur bekerja.

"Dia baik kok sama anaknya, kalau pulang kerja selalu bermain bersama anaknya," kata Pri saat ditemui di rumahnya, Senin (9/12/2024).

Orangtua korban bekerja sebagai sopir travel yang mendapat libur dua hari dan bekerja selama lima hari.

Kapolres Minta Publik Tak Berasumsi Terkait Kematian Anak di Pasar Rebo yang Diduga Diperkosa

Kapolres Minta Publik Tak Berasumsi Terkait Kematian Anak di Pasar Rebo yang Diduga Diperkosa

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Timur masih menyelidiki dugaan rudapaksa terhadap anak berinisial A (5) yang ditemukan tewas di Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly meminta publik tidak membuat asumsi terkait penyebab kematian korban.

"Kita belum menerima hasil otopsi lengkap, untuk meyakinkan apakah korban benar-benar meninggal karena rudapaksa atau ada penyebab lain, seperti penyakit," kata Nicolas di kantornya, Senin (9/12/2024).

Polisi telah memeriksa delapan saksi, termasuk ayah korban, yang juga membuat laporan polisi.

Polisi Tunggu Hasil Otopsi Bocah 5 Tahun di Jaktim yang Diduga Diperkosa Ayahnya

Polisi Tunggu Hasil Otopsi Bocah 5 Tahun di Jaktim yang Diduga Diperkosa Ayahnya

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Timur masih menunggu hasil otopsi terhadap jenazah A (5), yang diduga tewas karena mendapat kekerasan seksual dari ayahnya di Jakarta Timur.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengatakan, hasil otopsi itu diperlukan untuk mengetahui apakah A sempat mendapat kekerasan seksual oleh ayahnya atau tidak.

"Kita belum menerima hasil otopsi lengkap untuk meyakinkan kita dulu bahwa apakah korban itu benar-benar meninggal karena disebabkan oleh rudapaksa atau ada meninggal karena penyakit ataupun yang lain," ujar Nicolas di Mapolres Jakarta Timur, Senin (9/12/2024).

Penetapan Tersangka Kasus Pemerkosaan dan Pembunuhan Anak 5 Tahun di Pasar Rebo Tunggu Hasil Otopsi

Penetapan Tersangka Kasus Pemerkosaan dan Pembunuhan Anak 5 Tahun di Pasar Rebo Tunggu Hasil Otopsi

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Timur terus menyelidiki kasus dugaan pemerkosaan terhadap seorang anak perempuan berinisial A (5) di kawasan Pasar Rebo.

Sejauh ini, beredar informasi yang menyebutkan bahwa pelaku diduga ayah kandung korban.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary mengatakan, penyelidikan sedang difokuskan untuk memastikan kebenaran dugaan tersebut dan mengungkap siapa pelakunya.

"Sampai saat ini anggota kami bekerja keras untuk membuktikan apakah yang bersangkutan benar merupakan korban rudapaksa dan siapa pelakunya," kata Nicolas di Mapolres Jakarta Timur, Senin (9/12/2024).

Akhir Hayat Pilu Bocah di Pasar Rebo, Tubuh Penuh Luka dan Diduga Diperkosa

Akhir Hayat Pilu Bocah di Pasar Rebo, Tubuh Penuh Luka dan Diduga Diperkosa

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang anak perempuan berusia lima tahun, berinisial A, di Jakarta Timur meninggal dunia dengan dugaan mengalami kekerasan seksual.

Polisi mendalami kasus ini setelah jasad korban diperiksa di RSUD Pasar Rebo dan ditemukan sejumlah luka kekerasan.

"Kami masih menyelidiki dan sudah meminta keterangan beberapa saksi," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Timur AKBP Armunanto Hutahaean, Jumat (6/12/2024).

Ia menjelaskan, pihaknya juga menunggu hasil otopsi dari RS Polri Kramatjati untuk memastikan penyebab kematian korban.

Terduga Pelaku Pemerkosaan Anak Kandung di Pasar Rebo Dikenal Pendiam

Terduga Pelaku Pemerkosaan Anak Kandung di Pasar Rebo Dikenal Pendiam

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Terduga pelaku pemerkosaan terhadap A (5), yang merupakan ayah kandung korban, dikenal sebagai sosok pendiam dan jarang bersosialisasi dengan warga sekitar.

"Jarang sosialisasi sama warga, di rumah saja. Kalau diundang (gotong royong atau pertemuan warga), undangan resmi juga enggak pernah hadir," ujar Z, Ketua RT 01 Pasar Rebo, saat ditemui Sabtu (7/12/2024).

Z menambahkan, ayah korban bekerja sebagai sopir travel dan lebih banyak menghabiskan waktu di rumah bermain ponsel saat tidak bekerja.

Ada Luka Bekas Sundutan Rokok di Tangan Bocah 5 Tahun yang Tewas di Jaktim

Ada Luka Bekas Sundutan Rokok di Tangan Bocah 5 Tahun yang Tewas di Jaktim

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Ditemukan luka akibat sundutan rokok pada tubuh bocah perempuan berinisial A (5) yang meninggal dunia diduga akibat kekerasan seksual ayahnya di Jakarta Timur. 

Hal itu diungkapkan Z (62), Ketua RT tempat A tinggal. 

"Polisi menyampaikan ada kekerasan fisik. Di tangan ada (luka bekas) sundutan rokok," ujar Z, saat ditemui di rumahnya, Sabtu (7/12/2024). 

Selain luka bekas sundutan rokok, Z juga mendapatkan informasi dari polisi mengenai adanya luka janggal pada organ saluran pembuangan akhir dan alat vital A. 

Ada Bekas Kekerasan di Tubuh Bocah 5 Tahun yang Tewas di Pasar Rebo

Ada Bekas Kekerasan di Tubuh Bocah 5 Tahun yang Tewas di Pasar Rebo

()

JAKARTA, KOMPAS.com - RS Polri Kramatjati sudah mengotopsi jasad anak perempuan berinisial A (5) yang diduga meninggal usai diperkosa oleh ayah kandungnya.

Kabid Yandokpol RS Polri Kramatjati Kombes Pol Hery Wijatmoko menyampaikan, ditemukan tanda kekerasan fisik pada tubuh korban.

"Iya kekerasan fisik. Sekarang ini sedang dilakukan pemeriksaan tambahan untuk menentukan sebab kematian dan temuan lainnya," kata Hery Wijatmoko saat dikonfirmasi, Jumat (6/12/2024).

Kendati demikian, Hery enggan menyebutkan bagian tubuh yang luka.