Bocah Diperkosa Ayah Tiri

Ayah Tiri yang Perkosa Anak 10 Tahun di Jakut Ditangkap

Ayah Tiri yang Perkosa Anak 10 Tahun di Jakut Ditangkap

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta utara telah menangkap SR (32), ayah tiri yang diduga memerkosa anaknya, APM (10).

"Pelaku sudah ditangkap dan ditahan," ujar Kapolres Jakarta Utara Kombes Ahmad Fuady saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (9/12/2024).

SR ditangkap di kediamannya yang berada di Jakarta Utara, Rabu (27/11/2024). Usai ditangkap, SR langsung ditahan di Mapolres Jakarta Utara.

Polisi menangkap SR setelah adanya laporan dari MM yang merupakan ibu kandung APM.

MM mengadukan perbuatan suaminya itu ke Polres Metro Jakarta Utara, Senin (25/11/2024) sekitar pukul 22.47 WIB.

Ayah Tiri di Jakut Beri Uang Rp 3.000 Usai Perkosa Anak 10 Tahun

Ayah Tiri di Jakut Beri Uang Rp 3.000 Usai Perkosa Anak 10 Tahun

()

JAKARTA, KOMPAS.com - SR, ayah tiri di Jakarta Utara, memberi uang Rp 3.000 ke anak tirinya, APM (10), usai memerkosanya.

Uang itu diberikan sebagai imbalan, sekaligus agar anak tirinya tidak mengadukan aksi bejatnya itu ke orang lain.

"Pelaku mengancam korban untuk tidak melapor kepada ibunya dan pelaku juga memberikan uang Rp 3 ribu kepada korban," ujar Kapolres Jakarta Utara Kombes Ahmad Fuady saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (9/12/2024).

Aksi pemerkosaan itu dilakukan SR di kamar mandi rumahnya, Selasa (29/10/2024). Saat akan memerkosa anak tirinya, SR menutup kedua mata korban dengan menggunakan handuk.

Anak 10 Tahun Berulang Kali Diperkosa Ayah Tiri, Takut Lapor karena Diancam

Anak 10 Tahun Berulang Kali Diperkosa Ayah Tiri, Takut Lapor karena Diancam

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Anak perempuan berinisial APM (10) yang diperkosa ayah tirinya, SR, di Jakarta Utara, sempat tak berani mengadu ke ibunya, MM.

Hal ini karena korban selalu diancam oleh SR.

"Setelah pelaku memerkosa korban, pelaku mengancam korban untuk tidak melapor kepada ibunya," ungkap Kapolres Jakarta Utara, Kombes (Pol) Ahmad Fuady saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (9/12/2024).

Selain diancam, korban juga diberikan uang Rp 3.000 usai diperkosa oleh ayah tirinya.

Ketakutan, APM selama ini memendam perasaan dan tak melaporkan perbuatan bejat SR.

Anak 10 Tahun di Jakut Diperkosa Ayah Tirinya Berkali-kali Sejak 2023

Anak 10 Tahun di Jakut Diperkosa Ayah Tirinya Berkali-kali Sejak 2023

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Anak perempuan berinisial APM (10) beberapa kali diperkosa ayah tirinya sejak 2023 di Jakarta Utara.

"SR yang merupakan ayah (tirinya) telah melakukan perbuatan itu (pemerkosaan) sejak tahun 2023, secara berkali-kali," ujar Kapolres Jakarta Utara Kombes (Pol) Ahmad Fuady saat dikonfirmasi, Senin (9/12/2024).

Terakhir, APM diperkosa oleh SR pada Kamis (21/11/2024).

Saat itu, APM tengah tertidur pulas. Tiba-tiba, ia terbangun karena merasa ada sesuatu yang menimpa tubuhnya.

Ketika ia bangun dari tidurnya, ternyata SR tengah berusaha memperkosanya.

Santai Dengar Kabar Anak Tewas Diduga akibat Pemerkosaan, Sang Ayah Dicurigai Jadi Pelakunya

Santai Dengar Kabar Anak Tewas Diduga akibat Pemerkosaan, Sang Ayah Dicurigai Jadi Pelakunya

()

JAKARTA, KOMPAS.com — Seorang anak perempuan berinisial A (5) meninggal dunia diduga menjadi korban kekerasan seksual.

Ayah kandungnya, yang tinggal di Pasar Rebo, Jakarta Timur, kini diperiksa oleh pihak kepolisian.

Erna (38), tante korban, mengungkapkan kecurigaannya terhadap ayah A. Ia menilai sikap ayah korban terlalu tenang ketika mengetahui anaknya mengalami kejadian tragis tersebut.

"Kalau memang anaknya diperlakukan seperti itu, kok dia santai saja. Enggak ada rasa sakit hati," kata Erna saat ditemui di rumahnya, Jumat (7/12/2024).

Bocah 5 Tahun Tewas Diduga Diperkosa Ayah Kandung di Pasar Rebo

Bocah 5 Tahun Tewas Diduga Diperkosa Ayah Kandung di Pasar Rebo

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang anak perempuan berinisial A (5) tewas diduga akibat diperkosa ayah kandungnya sendiri, di Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Erna (38), tante dari A, tinggal bersebelahan dengan rumah korban, tidak menaruh curiga dengan kondisi keponakannya.

Erna baru mengetahui ada kejanggalan pada meninggalnya A setelah diberitahu oleh dokter.

"Awalnya sakitnya itu memang batuk sama anget, itu pas hari Kamis minggu kemarin, terus malam dikasih obat sama ibu (nenek A) paginya itu buang-buang air," ungkap Erna saat ditemui di rumahnya, Jumat (7/12/2024).