Bocah Disandera Di Pospol Pejaten

Penyandera Bocah di Pejaten Ngaku Tak Cabuli Korban: Hanya Cium Kepala-Belai

Penyandera Bocah di Pejaten Ngaku Tak Cabuli Korban: Hanya Cium Kepala-Belai

()

Indra Jaya (54), penculik dan penyandera bocah berusia 5 tahun di Pos Polisi (Pospol) Pejaten, Jakarta Selatan (Jaksel), membantah mencabuli korbannya. Dia mengklaim hanya memegang beberapa bagian tubuh korban.

"Saya nggak merasa mencabuli, hanya mengelus pahanya aja di atas motor," kata Indra saat dihadirkan dalam jumpa pers di Mapolres Jaktim, Rabu (30/10/2024).

Dia mengatakan, selain mengelus paha korban, dia mencium kepala korban. Dia juga mengaku membelai rambut korban.

"Hanya saya cium kepalanya sama saya belai aja," kata dia.

Polisi Ungkap Kondisi Terkini Bocah Korban Sandera di Pospol Pejaten

Polisi Ungkap Kondisi Terkini Bocah Korban Sandera di Pospol Pejaten

()

Polisi mengungkap kondisi terkini bocah 5 tahun yang sempat disandera tersangka Indra Jaya (54) di Pos Polisi (Pospol) Pejaten, Jakarta Selatan (Jaksel). Polisi menyebutkan saat ini korban dalam keadaan baik.

"Kondisi anak dalam keadaan baik, sudah terkendali," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly dalam jumpa pers di Mapolres Jaktim, Rabu (30/10/2024) sore.

Nicolas menyebutkan polisi telah berkoordinasi dengan Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) terkait pemulihan psikologis korban. Adapun korban, lanjutnya, saat ini tengah berada di rumah aman atau safe house.

Penyandera Bocah di Pospol Pejaten Residivis Kasus TPPO-Peredaran Uang Palsu

Penyandera Bocah di Pospol Pejaten Residivis Kasus TPPO-Peredaran Uang Palsu

()

Polisi mengungkap identitas Indra Jaya (54), penculik dan penyandera bocah berusia 5 tahun di Pos Polisi (Pospol) Pejaten, Jakarta Selatan (Jaksel). Polisi menyebut Indra Jaya merupakan residivis tiga kasus.

"Kami sampaikan juga bahwa pelaku adalah seorang residivis," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly dalam jumpa pers di Polres Jakarta Timur, Rabu (30/10/2024).

Nicolas menjelaskan pelaku sebelumnya terlibat kasus perdagangan orang di Malaysia. Kemudian kasus penyelundupan minyak di China, hingga kasus peredaran uang palsu di Indonesia.

Penyandera di Pejaten Ingin Pinjam Uang ke Ortu Korban Untuk Beli Narkoba

Penyandera di Pejaten Ingin Pinjam Uang ke Ortu Korban Untuk Beli Narkoba

()

Indra Jaya (54) penculik dan penyandera bocah berusia 5 tahun di Pos Polisi (Pospol) Pejaten, Jakarta Selatan (Jaksel) telah ditetapkan sebagai tersangka. Polisi mengatakan motif Indra melakukan penyanderaan karena ingin mendapatkan uang tebusan.

"Biar dapat uang tebusan dari Ibunya korban," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly saat dihubungi wartawan, Selasa (29/10/2024).

Nicolas menuturkan tersangka berteman dengan ibu korban. Kepada polisi, tersangka mengaku sebelum menyandera korban, hendak meminjam uang untuk membeli narkoba.

Fakta Baru Pria Bejat Culik dan Sekap Bocah Tak Berdosa di Pejaten

Fakta Baru Pria Bejat Culik dan Sekap Bocah Tak Berdosa di Pejaten

()

Indra Jaya (54) ditangkap polisi usai menyekap bocah perempuan di Pos Polisi perempatan Pejaten, Jakarta Selatan, Senin (28/10) lalu. Ada fakta baru soal kasus penyekapan ini.

Berdasarkan keterangan polisi, pria paruh baya itu menyekap bocah tujuh tahun tersebut usai dirinya mengalami paranoid akibat halusinasi, efek samping narkoba jenis sabu yang dia konsumsi. Indra merasa orang-orang mengejarnya.

"Karena dia memakai sabu, sudah diperiksa, dia positif pakai sabu," kata Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi, kepada wartawan, Senin (28/10) kemarin.

Polisi: Tak Ada Persoalan Utang Piutang Berkait Penyanderaan di Pejaten

Polisi: Tak Ada Persoalan Utang Piutang Berkait Penyanderaan di Pejaten

()

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengatakan tersangka penyandera bocah berusia 5 tahun, Indra Jaya (54) di Pos Polisi (Pospol) Pejaten, Jakarta Selatan merupakan teman dari ibu korban. Nicolas memastikan kasus tersebut tidak ada kaitannya dengan hutang piutang.

"Hanya berteman sama Ibunya korban. Tidak ada hutang piutang," kata Nicolas saat dihubungi wartawan, Selasa (29/10/2024).

Dia mengatakan Indra nekat melancarkan aksinya menyandera korban karena ingin mendapatkan uang tebusan. Sebelum menyandera, tersangka sempat meminjam uang ke ibu korban namun tak diberikan.

Kemen PPPA Beri Pendampingan ke Bocah Korban Penyekapan di Pospol Pejaten

Kemen PPPA Beri Pendampingan ke Bocah Korban Penyekapan di Pospol Pejaten

()

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifatul Choiri Fauzi, merespons soal penyekapan bocah di Pospol Pejaten, Jakarta Selatan, baru-baru ini. Arifatul mengatakan korban diberi pendampingan oleh pihaknya.

"Oh iya, kalau tidak salah baru kemarin ya? Ini juga sudah didampingi kita lihat prosesnya seperti apa, saya belum berani mengambil kesimpulan," kata Arifatul di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (29/10/2024).

Arifatul menyebut, dari pemberitaan yang didapat, pelaku tengah berhalusinasi dalam peristiwa itu. Kendati demikian, hal itu belum terbukti kebenarannya dan akan ditindaklanjuti.

Indra Penyandera Bocah di Pospol Pejaten Jadi Tersangka, Langsung Ditahan!

Indra Penyandera Bocah di Pospol Pejaten Jadi Tersangka, Langsung Ditahan!

()

Polisi telah memeriksa Indra Jaya (54), pria bersenjata tajam yang menculik hingga menyandera bocah berusia 5 tahun di Pos Polisi (Pospol) Pejaten, Jakarta Selatan (Jaksel). Pelaku sudah ditetapkan jadi tersangka.

"Sudah tersangka," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly kepada wartawan, Selasa (29/10/2024).

Nicolas mengatakan Indra Jaya langsung ditahan di Rutan Polres Metro Jakarta Timur. Atas kasus tersebut, Indra dijerat dengan Pasal 76C Jo Pasal 76E Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dan/atau Pasal 328 KUHP tentang penculikan.

Kronologi Penculikan-Penyanderaan Bocah di Pejaten, Pelaku Cabuli Korban

Kronologi Penculikan-Penyanderaan Bocah di Pejaten, Pelaku Cabuli Korban

()

Indra Jaya (54) menculik hingga menyandera bocah berusia 5 tahun di Pos Polisi (Pospol) Pejaten, Jakarta Selatan (Jaksel). Indra juga sempat melakukan pelecehan seksual terhadap korban.

"Saat anak korban diinterogasi, menjelaskan dicabuli, dinakali pelaku, dicium, diraba oleh pelaku," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Selasa (29/10/2024).

Kasus bermula saat pelaku main ke rumah korban pada Minggu (27/10) sejak pagi. Pihak keluarga korban tidak menaruh curiga karena sudah mengenal Indra sejak 2 bulan lalu.

Tampang Indra Penyandera Bocah Perempuan di Pospol Pejaten

Tampang Indra Penyandera Bocah Perempuan di Pospol Pejaten

()

Polisi menangkap Indra Jaya (54), pria bersenjata tajam yang menyandera bocah 4 tahun di Pospol Pejaten, Jakarta Selatan. Begini tampang Indra si penyandera bocah.

Dari foto yang diterima detikcom, Selasa (29/10/2024), terlihat Indra mengenakan kaus bolong berwarna putih. Satu mata kanan Indra tampak tertutup kain kasa.

Kasus saat ini ditangani Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur lantaran TKP awal penculikan berada di wilayah Jaktim. Selain itu, orang tua korban sudah melaporkan ke Polres Metro Jaktim.

Geger Bocah Disandera Teman Bapak sampai Pisau Nempel di Leher

Geger Bocah Disandera Teman Bapak sampai Pisau Nempel di Leher

()

Seorang pria menyandera bocah perempuan berusia 4 tahun di Pospol Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Korban disandera dengan todongan pisau di lehernya.

Peristiwa itu terjadi pada Senin (28/10/2024) sekitar pukul 10.00 WIB. Insiden ini sempat menjadi tontonan warga di sekitar lokasi.

Pihak kepolisian yang mengetahui adanya kejadian tersebut langsung meluncur ke lokasi. Sempat terjadi ketegangan saat polisi hendak menyelamatkan korban dari pelaku penyanderaan.

Polisi bernegosiasi dengan pelaku penyanderaan yang belakangan diketahui berinisial IJ (54). Negosiasi berlangsung alot lantaran pelaku membawa senjata tajam, sehingga polisi sangat berhati-hati.

Ini Anggota TNI Viral Selamatkan Bocah yang Disandera di Pospol Pejaten

Ini Anggota TNI Viral Selamatkan Bocah yang Disandera di Pospol Pejaten

()

Anggota TNI turut serta membebaskan anak perempuan berusia 4 tahun yang disandera seorang pria berinisial IJ (54) di Pospol Pejaten, Jakarta Selatan (Jaksel). Anggota TNI tersebut ialah seorang bintara pembina desa (Babinsa), Serda Wahyu.

"Serda Wahyu Babinsa 03/Pasar Minggu Kodim 0504/Jakarta Selatan selamatkan anak yang disandera di Pos Polisi Lalu Lintas di Jalan Warung Jati Barat Pasar Minggu Jakarta Selatan," demikian keterangan Kodam Jaya, Selasa (29/10/2024).

Peristiwa penyanderaan itu terjadi pada Senin (28/10) pagi. Saat itu Serda Wahyu kebetulan melintas di lokasi dan melihat keramaian.

Tangis Haru Anggota TNI-Polri Usai Selamatkan Bocah yang Disandera di Pospol

Tangis Haru Anggota TNI-Polri Usai Selamatkan Bocah yang Disandera di Pospol

()

Anggota TNI dan Polri berjibaku mengamankan bocah perempuan berusia 4 tahun yang disandera pria bersenjata tajam berinisial IJ (54) di Pospol Pejaten, Jakarta Selatan (Jaksel). Petugas TNI-Polri menangis terharu setelah berhasil mengevakuasi korban.

Momen tersebut terjadi setelah pelaku dilumpuhkan. Anggota TNI-Polri berhasil membawa korban keluar dari dalam mobil dan menenangkan korban yang menangis histeris.

Terlihat Serda Wahyu, Babinsa 03/Pasar Minggu Kodim 0504/Jakarta Selatan, dan Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Yunita Rungkat memeluk korban. Saat itulah tangis haru anggota TNI-Polri pecah.

Penyandera Bocah di Pospol Pejaten Minta Dijemput, Berujung Diangkut Mobil TNI

Penyandera Bocah di Pospol Pejaten Minta Dijemput, Berujung Diangkut Mobil TNI

()

Polisi mengungkap sempat ada negosiasi alot dengan IJ (54), pria bersenjata tajam yang menyandera bocah 4 tahun di Pospol Pejaten, Jakarta Selatan (Jaksel). Pelaku juga meminta dijemput memakai mobil sebagai syarat membebaskan anak tersebut.

"Pelaku penyanderaan meminta dijemput dengan kendaraan roda empat, selanjutnya keinginan pelaku penyandera dikabulkan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Senin (28/10/2024).

Sekitar pukul 10.43 WIB, polisi kemudian menyetop mobil dinas TNI dengan nopol 84006-00 yang kebetulan melintas di lokasi. Di sisi lain, tim penyelamat terus membujuk pelaku supaya keluar dari Pospol.

Penyandera Bocah Perempuan di Pospol Pejaten Dilimpahkan ke Polres Jaktim

Penyandera Bocah Perempuan di Pospol Pejaten Dilimpahkan ke Polres Jaktim

()

Polres Metro Jakarta Selatan telah melakukan pemeriksaan sementara terhadap pria inisial IJ (54), yang menyandera bocah perempuan 4 tahun di Pospol Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan (Jaksel). Pelaku saat ini sudah diserahkan ke Polres Metro Jakarta Timur.

"Info terakhir, Tersangka dan barang buktinya sudah kita limpahkan ke Polres Jaktim," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Gogo Galesung kepada wartawan, Senin (28/10/2024).

Gogo mengatakan pelimpahan tersebut dilakukan lantaran TKP awal penculikan berada di wilayah hukum Polres Jaktim. Orang tua korban pun sudah membuat laporan polisi di Polres Jaktim.

Polisi Kena Sabetan Pisau Pelaku Saat Selamatkan Bocah Disandera

Polisi Kena Sabetan Pisau Pelaku Saat Selamatkan Bocah Disandera

()

Penyelamatan bocah perempuan berusia 4 tahun yang disandera di Pospol Pejaten, Jakarta Selatan, berlangsung dramatis. Seorang anggota kepolisian terkena sabetan pisau saat melumpuhkan pelaku.

"Salah satu anggota saya, Kanit Lantas Unit Pasar Minggu AKP Karta, kena sabetan pisau," kata Kasat Lantas Jakarta Selatan Kompol Yunita Rungkat, saat dihubungi detikcom, Senin (28/10/2024).

Pelaku akhirnya keluar dari dalam Pospol Pejaten setelah disediakan mobil. Saat masuk ke dalam mobil, pelaku akhirnya dilumpuhkan oleh polisi dan anggota TNI yang berada di lokasi.

Cerita Kompol Yunita Selamatkan Bocah yang Disandera Pria Bersajam

Cerita Kompol Yunita Selamatkan Bocah yang Disandera Pria Bersajam

()

Bocah perempuan berusia 4 tahun disandera oleh pria berinisial IJ (54) sambil ditodong pisau di Pospol Pejaten, Jakarta Selatan. Korban dapat diselamatkan setelah polisi melakukan negosiasi alot dengan pelaku.

Kasat Lantas Jakarta Selatan Kompol Yunita Rungkat yang ikut menyelamatkan korban mengungkap kejadian tersebut. Pagi itu, sekitar pukul 10.00 WIB, Kompol Yunita bersama anggotanya sedang melakukan patroli di wilayah Pejaten, Jakarta Selatan.

"Saat melintas di TL Republika arah ke Ragunan mendapati di lokasi ramai masyarakat berkumpul," ujar Yunita dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (28/10/2024).

Bocah Disandera Pria Bersajam Sempat Dibawa Keliling Naik Motor Semalaman

Bocah Disandera Pria Bersajam Sempat Dibawa Keliling Naik Motor Semalaman

()

Bocah perempuan berusia 4 tahun dibawa oleh pria berinisial IJ (54) dari rumah orang tuanya di Cakung, Jakarta Timur. Korban kemudian dibawa keliling kota naik motor semalaman hingga akhirnya disandera di Pospol Pejaten, Jakarta Selatan.

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi mengatakan IJ awalnya membawa korban dari kediamannya di Cakung, Jakarta Timur, pada Minggu (27/10) malam. IJ meminta izin kepada orang tua korban untuk membawa korban jalan-jalan ke rumah saudaranya.

Nego Penyelamatan Bocah Disandera Alot, Pelaku Keluar Usai Disiapkan Mobil

Nego Penyelamatan Bocah Disandera Alot, Pelaku Keluar Usai Disiapkan Mobil

()

Polisi sempat melakukan negosiasi dengan IJ (54), pria bersenjata tajam yang menyandera bocah 4 tahun di Pospol Pejaten, Jakarta Selatan (Jaksel). Pelaku akhirnya keluar dari pospol setelah polisi menyiapkan mobil seperti keinginannya.

"Negosiasinya cukup alot ya, karena pelaku saat itu membawa senjata tajam sehingga polisi harus berhati-hati karena keselamatan anak nomor satu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Senin (28/10/2024).

Ade Ary menjelaskan, kasus ini terungkap setelah Bhabinkamtibmas Kelurahan Jati Padang Aiptu Sriyanto menginformasikan adanya dugaan penculikan terhadap seorang anak, yang disebarkan melalui grup WhatsApp Polsek Pasar Minggu. Setelah mendapatkan informasi tersebut, tim Polsek Pasar Minggu dipimpin Kapolsek Kompol Anggiat Sinambela meluncur ke lokasi.

Dalih Pelaku Bawa Bocah 4 Tahun untuk Jalan-jalan tapi Malah Disandera

Dalih Pelaku Bawa Bocah 4 Tahun untuk Jalan-jalan tapi Malah Disandera

()

Pria berinisial IJ (54), pelaku penyanderaan bocah perempuan di Pospol Pejaten, Jakarta Selatan, mengaku sempat meminta izin membawa korban kepada orang tuanya. Pelaku beralasan membawa korban untuk jalan-jalan.

"(Pelaku) berizin dulu dengan orang tuanya (korban). Inisial orang tua korban, Y. Kemudian, alasannya untuk membawa S jalan-jalan ke rumah sepupunya," sebut Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi kepada wartawan, Senin (28/10/2024).

Nurma mengatakan IJ dan orang tua korban saling kenal. Dia mengatakan keduanya saling mengenal sudah dua bulan.

Pelaku Sudah Bawa Pisau dari Rumah Sebelum Sekap Bocah di Pospol Pejaten

Pelaku Sudah Bawa Pisau dari Rumah Sebelum Sekap Bocah di Pospol Pejaten

()

IJ (54), pelaku penyanderaan bocah perempuan usia 4 tahun di Pos Polisi Pejaten, Jakarta Selatan (Jaksel), diamankan. Polisi mengatakan pelaku membawa pisau yang digunakan saat menyandera korban dari rumah.

"Dibawa dari rumah (pisau). Sudah bawa dari rumah," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi kepada wartawan, Senin (28/10/2024).

Dia menjelaskan pelaku menggunakan pisau itu untuk ditodongkan ke korban. Saat itu, kata dia, pelaku menodongkan pisau lantaran bocah tersebut menangis.

Polisi: Pria Sekap Bocah Berhalusinasi Dikejar Orang, Korban Jadi Tameng

Polisi: Pria Sekap Bocah Berhalusinasi Dikejar Orang, Korban Jadi Tameng

()

Polisi menangkap pria inisial IJ (54), yang menyandera bocah perempuan 4 tahun di Pospol Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan (Jaksel). Polisi mengungkap pelaku melakukan penyekapan karena berhalusinasi setelah memakai sabu.

"Motifnya sebetulnya dia hanya menjadikan anak ini sebagai tameng. Jadi dia takut, halusinasinya dikejar orang. Jadi dia berhalusinasinya bahwa dia itu dikejar orang. Tapi kalau dia lihat ada anak kecil, dia tidak jadi dikejar orang. Itu halusinasinya," terang Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi kepada wartawan, Senin (28/10/2024).

Penampakan Pospol Pejaten, TKP Bocah Disandera Pria Bersajam

Penampakan Pospol Pejaten, TKP Bocah Disandera Pria Bersajam

()

Bocah perempuan berusia 4 tahun (sebelumnya disebut 7 tahun) disandera pria bersenjata tajam di Pospol Pejaten, Jakarta Selatan. Begini penampakan Pospol tersebut.

Pantauan detikcom di lokasi, Senin (28/10/2024), terlihat Pospol tersebut berada di perempatan traffic light (TL) Pejaten. Ada plang ‘Jalan Pejaten Barat Raya’ yang menandai tepatnya lokasi tersebut.

Pospol itu berwarna putih dengan atap berwarna oranye. Tampak pintu Pospol tersebut terbuka dan tak memiliki pintu.

Terlihat di dalam Pospol sudah tak layak huni. Terlihat barang-barang atau kayu-kayu rusak berserakan di ubin Pospol.

Pria Bersajam Penyandera Bocah di Pospol Pejaten Dites Urine, Ini Hasilnya

Pria Bersajam Penyandera Bocah di Pospol Pejaten Dites Urine, Ini Hasilnya

()

Polisi telah mengamankan IJ (54) pelaku penyekapan bocah perempuan 4 tahun di pos polisi Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan (Jaksel). Polisi juga telah melakukan tes urine kepada pelaku.

"Dia (pelaku) memakai sabu, sudah diperiksa, dia positif pakai sabu," kata Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi kepada wartawan, Senin (28/10/2024).

Nurma menjelaskan pelaku berdalih sedang dalam kejaran orang lain. Pelaku lantas menjadikan korban sebagai tameng untuk menghindari kejaran orang tersebut. Polisi menyebut keterangan itu hanya halusinasi dari pelaku semata.

Polisi Jelaskan Hubungan Pelaku Penyanderaan Bocah dengan Ayah Korban

Polisi Jelaskan Hubungan Pelaku Penyanderaan Bocah dengan Ayah Korban

()

Pihak kepolisian menjelaskan hubungan pelaku penyanderaan terhadap bocah berusia 4 tahun di Pospol Pejaten, Jakarta Selatan. Pelaku adalah rekan bisnis dari ayah korban.

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi menjelaskan pelaku dan orang tua korban sudah saling mengenal sejak 2 bulan lalu. Pelaku dan ayah korban adalah teman bisnis.

"(Pelaku) teman, teman bisnis bapaknya (korban)," kata Nurma kepada wartawan di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Senin (28/10/2024).

Pada Minggu (27/10) malam, pelaku meminta izin kepada orang tua korban untuk membawa korban dengan alasan akan dibawa jalan-jalan.

Detik-detik Polisi Selamatkan Bocah yang Disandera di Pospol Pejaten

Detik-detik Polisi Selamatkan Bocah yang Disandera di Pospol Pejaten

()

Bocah perempuan berusia 4 tahun (sebelumnya disebut 7 tahun) disandera pria bersenjata tajam di Pospol Pejaten, Jakarta Selatan. Korban berhasil diselamatkan oleh pihak kepolisian setelah negosiasi dan upaya persuasif.

Penyanderaan itu terjadi pada pukul 10.00 WIB pagi tadi. Berdasarkan informasi yang diperoleh kepolisian, pelaku awalnya membawa korban dari Cakung, Jakarta Timur.

"Kronologi kejadian bermula saat pelaku membawa korban dari kediamannya di Cakung sekitar pukul 19.00 WIB," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi dalam keterangan tertulis, kepada wartawan, Senin (28/10/2024).

Pelaku Sandera Bocah di Pospol Pejaten Selama 15 Menit, Pisau Nempel di Leher

Pelaku Sandera Bocah di Pospol Pejaten Selama 15 Menit, Pisau Nempel di Leher

()

Polisi menyebutkan sempat melakukan negosiasi dengan pelaku saat menyelamatkan bocah perempuan yang disandera di Pospol Pejaten, Jakarta Selatan. Negosiasi berlangsung 15 menit lamanya.

"Hitungan menit (disandera) nggak lama, kita nego aja. Sekitar 15 menit (negosiasi)," kata Kapolsek Pasar Minggu Kompol Anggiat Sinambela kepada wartawan, Senin (28/10/2024).

Selama itu juga pelaku menodongkan senjata tajam ke leher korban. Beruntung korban tidak terluka akibat ulah pelaku.

"Pelaku bawa pisau. Iya memang nempel di lehernya (korban)," ujarnya.

Pria Bersajam Penyandera Bocah di Pospol Pejaten Ternyata Teman Ayah Korban

Pria Bersajam Penyandera Bocah di Pospol Pejaten Ternyata Teman Ayah Korban

()

Polisi menangkap pria yang menyandera bocah perempuan berusia 4 tahun di Pospol Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Pelaku ternyata teman ayah korban.

"(Pelaku) teman, teman bisnis bapaknya," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi kepada wartawan, Senin (28/10/2024).

Nurma menjelaskan, pelaku kenal dengan ayah korban selama 2 bulan. Pelaku kemudian membawa korban dengan alasan untuk mengajaknya jalan-jalan.

"Kenal, jadi alasannya dari yang dilaporkan atau pelaku ini, dia sudah mengenal selama 2 bulan (dengan) ibu bapaknya (korban). Kemudian kemarin dia meminta izin untuk mengajak anak inisial S ini berjalan-jalan. Kemudian alasannya untuk (mengunjungi) ke sepupunya," jelas Nurma.

Momen Menegangkan Bocah Disekap Pria Bersajam di Pospol Pejaten

Momen Menegangkan Bocah Disekap Pria Bersajam di Pospol Pejaten

()

Ketegangan terjadi di kawasan Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pagi tadi. Seorang pria bersenjata tajam menyandera bocah di dalam Pospol Pejaten.

Peristiwa itu terekam video amatir dan viral di media sosial. Disebutkan aksi penyekapan oleh pria bersenjata tajam itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, Senin 28 Oktober 2024.

Dalam rekaman video yang viral, terlihat korban dan pelaku berada di dalam Pospol. Pria yang terlihat memakai baju berwarna biru, sedangkan bocah memakai celana panjang warna merah.