Bocah Lima Tahun Di Jaktim Tewas Diperkosa

Polisi Tunggu Hasil Otopsi Bocah 5 Tahun di Jaktim yang Diduga Diperkosa Ayahnya

Polisi Tunggu Hasil Otopsi Bocah 5 Tahun di Jaktim yang Diduga Diperkosa Ayahnya

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Timur masih menunggu hasil otopsi terhadap jenazah A (5), yang diduga tewas karena mendapat kekerasan seksual dari ayahnya di Jakarta Timur.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengatakan, hasil otopsi itu diperlukan untuk mengetahui apakah A sempat mendapat kekerasan seksual oleh ayahnya atau tidak.

"Kita belum menerima hasil otopsi lengkap untuk meyakinkan kita dulu bahwa apakah korban itu benar-benar meninggal karena disebabkan oleh rudapaksa atau ada meninggal karena penyakit ataupun yang lain," ujar Nicolas di Mapolres Jakarta Timur, Senin (9/12/2024).

Ada Luka Bekas Sundutan Rokok di Tangan Bocah 5 Tahun yang Tewas di Jaktim

Ada Luka Bekas Sundutan Rokok di Tangan Bocah 5 Tahun yang Tewas di Jaktim

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Ditemukan luka akibat sundutan rokok pada tubuh bocah perempuan berinisial A (5) yang meninggal dunia diduga akibat kekerasan seksual ayahnya di Jakarta Timur. 

Hal itu diungkapkan Z (62), Ketua RT tempat A tinggal. 

"Polisi menyampaikan ada kekerasan fisik. Di tangan ada (luka bekas) sundutan rokok," ujar Z, saat ditemui di rumahnya, Sabtu (7/12/2024). 

Selain luka bekas sundutan rokok, Z juga mendapatkan informasi dari polisi mengenai adanya luka janggal pada organ saluran pembuangan akhir dan alat vital A. 

Bocah 5 Tahun di Jaktim yang Meninggal Diduga Diperkosa Ayah adalah Anak Piatu

Bocah 5 Tahun di Jaktim yang Meninggal Diduga Diperkosa Ayah adalah Anak Piatu

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Meninggalnya seorang bocah berusia lima tahun, A, di Jakarta Timur, beberapa waktu lalu, menuai simpati dari tetangga di lingkungan rumahnya. 

Ketua RT setempat berinisial Z (62) mengatakan, simpati datang untuk A karena ia adalah anak piatu. Sang ibunda meninggal dunia pada 2021. 

Sepeninggal sang ibu, A tinggal bersama sang ayah dan nenek. 

Saat sang ayah bekerja sebagai sopir travel, sehari-hari A diasuh oleh sang nenek dibantu oleh saudaranya yang kebetulan tinggal bersebelahan.