Ketidakpastian Ekonomi dan Politik, Bank Sentral Jepang Tahan Suku Bunga Acuan
Bisnis.com, JAKARTA - Bank Sentral Jepang, Bank of Japan (BOJ), mempertahankan suku bunga acuan setelah meningkatnya ketidakpastian mengenai prospek perekonomian dan stabilitas pemerintah setelah hasil pemilu terburuk koalisi yang berkuasa sejak tahun 2009.
Mengutip Bloomberg pada Kamis (31/10/2024), Gubernu BOJ, Kazuo Ueda, dan anggota dewan lainnya mempertahankan tingkat suku bunga tanpa jaminan di sekitar 0,25%, menurut pernyataannya pada hari Kamis. Hasil tersebut sesuai dengan ekspektasi oleh 52 dari 53 ekonom yang disurvei oleh Bloomberg.