Bos Rental Mobil Tewas

Kronologi Penggelapan Mobil Milik Bos Rental hingga Dikuasai 3 Prajurit TNI AL

Kronologi Penggelapan Mobil Milik Bos Rental hingga Dikuasai 3 Prajurit TNI AL

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Banten Inspektur Jenderal Polisi Suyudi Ario Seto mengungkapkan kronologi penggelapan mobil Brio milik bos rental Makmur Jaya bernama Ilyas Abdurrahman (48) hingga akhirnya dikuasai tiga prajurit TNI AL.

Tindak pidana itu bermula saat warga Pandeglang bernama Ajat Sudrajat (AS) mendatangi Makmur Jaya Rental Mobil di Mekarsari, Rajeg, Kabupaten Tangerang, dengan alibi menyewa satu unit mobil.

Untuk menyewa mobil Honda Brio oranye bernomor polisi B 2696 KZO, Ajat menyerahkan kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu keluarga (KK) palsu yang sebelumnya telah disiapkan oleh pelaku berinisial IH.

Abainya Polisi yang Berulang hingga Nyawa Melayang

Abainya Polisi yang Berulang hingga Nyawa Melayang

()

AWAL 2025 ini, tepatnya Kamis (2/1) dini hari, terjadi penembakan yang menewaskan IAR, pemilik rental mobil, dan melukai rekannya berinisial RAB di rest area tol Jakarta-Merak.

RAB saat itu sedang mengejar mobil milik rentalnya yang diduga dibawa lari oleh penyewa.

Dengan berbekal penelusuran dari GPS, IAR sebenarnya sudah berhasil mendapatkan keberadaan mobil tersebut.

Namun, karena orang yang sedang menguasai kendaraan tersebut memiliki senjata api, IAR beserta anak dan tim dari sesama komunitas rental mobil kemudian melaporkan situasi tersebut ke Polsek Cinangka.

Keluarga Korban Penembakan di Tol Tangerang-Merak Akan Ajukan Perlindungan ke LPSK

Keluarga Korban Penembakan di Tol Tangerang-Merak Akan Ajukan Perlindungan ke LPSK

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Keluarga Ramli (59), korban penembakan di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak, berencana mengajukan perlindungan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), demi keselamatan Ramli dan keluarganya dalam kasus tersebut.

Adapun Ramli ditembak pelaku saat membantu rekannya sesama pengusaha rental mobil untuk mengejar dan menangkap pelaku pencurian mobil.

Ramli mengalami luka parah usai kejadian itu, sementara rekannya lyas Abdurrahman (48) tewas.

"Saya sedang proses menyiapkan berkas untuk pengajuan LPSK, namun kami belum sampai mengurus langsung ke pihak LPSK," kata anak Ramli, Alfia saat dihubungi, Sabtu (4/1/2025).

Kisah Ramli Ikut Tertembak saat Bantu Bos Rental Tangkap Pencuri Mobil

Kisah Ramli Ikut Tertembak saat Bantu Bos Rental Tangkap Pencuri Mobil

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Ramli (59), turut menjadi korban penembakan di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak setelah dia membantu temannya, Ilyas (48), mengejar mobil rental yang dicuri. 

Ilyas tewas dalam peristiwa itu, sementara Ramli hingga kini masih dirawat di rumah sakit.

Hal itu diungkap oleh istri Ramli, Anita. Dia mengatakan, sang suami semula pergi tanpa berpamitan dengan dirinya.

"Itu kan temennya organisasi rental, jadi salah satu temannya butuh bantuan dia pokoknya ditelepon temennya langsung jalan. Saya enggak sempet nanya kemana-mana," kata Anita saat dihubungi, Sabtu (4/1/2025).

Rekan Bos Rental Mobil yang Ditembak di Tol Tangerang-Merak Alami Pendarahan Paru

Rekan Bos Rental Mobil yang Ditembak di Tol Tangerang-Merak Alami Pendarahan Paru

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Ramli (59), rekan bos rental mobil yang jadi salah satu korban penembakan di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak, mengalami pendarahan pada bagian paru-parunya, setelah mengalami tragedi berdarah pada Kamis (2/1/2025).

Hal itu diungkap oleh istri Ramli, Anita. Anita mengatakan, sang suami sempat dioperasi kemarin, Jumat (3/1/2025).

"Kemarin cuma ada pendarahan di paru. Pokoknya kemarin ada pendarahan. Masih pendarahan kemarin. Dioperasi itu untuk membenarkan dulu bekas jalan pelurunya," kata Anita saat dihubungi, Sabtu (4/1/2025).

Kasus Penembakan Bos Rental, Penyewa Awal Mobil Pakai KTP Palsu

Kasus Penembakan Bos Rental, Penyewa Awal Mobil Pakai KTP Palsu

()

PANDEGLANG, KOMPAS.com - Polisi menangkap AS (32) penyewa awal mobil rental milik IA (48), korban penembakan di tol Tangerang-Merak kilometer 45.

AS merupakan penyewa pertama Honda Brio dari IA (48) yang tewas dalam insiden penembakan tersebut.

Kasat Reskrim Polrea Pandeglang, Iptu Alfian Yusuf, mengungkap AS menggunakan KTP palsu sebagai jaminan.

"Betul (menggunakan KTP palsu)," kata Alfian saat dikonfirmasi di Mapolres Pandeglang, Jumat (3/1/2025).

Berdasarkan hasil pemeriksaan, kata Alfian, AS memiliki dua kartu identitas.