Bos Rental Mobil Tewas Ditembak

Prajurit TNI AL Beli Mobil Brio Milik Bos Rental yang Ditembak, Harganya Rp 40 Juta

Prajurit TNI AL Beli Mobil Brio Milik Bos Rental yang Ditembak, Harganya Rp 40 Juta

()

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Banten Irjen Suyudi Ario Seto mengungkapkan, prajurit TNI AL membeli mobil Honda Brio milik Ilyas Abdurrahman (48), bos rental korban penembakan di rest area Tol Tangerang-Merak, senilai Rp 40 juta.

“Kemudian, dari IS, kendaraan tersebut kembali dijual kepada AA, oknum TNI AL, melalui perantara SY dengan harga Rp 40 juta,” ungkap Suyudi dalam keterangannya, Selasa (7/1/2025).

Sebelum akhirnya mobil Honda Brio dikuasai anggota TNI AL, tersangka Ajat Sudrajat menyewa kendaraan tersebut dari Makmur Jaya Rental Mobil milik Ilyas di Kabupaten Tangerang.

Seandainya Polsek Cinangka Tak Tolak Permintaan Pendampingan Bos Rental...

Seandainya Polsek Cinangka Tak Tolak Permintaan Pendampingan Bos Rental...

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Penolakan Polsek Cinangka terhadap permintaan pendampingan Agam Muhammad Nasrudin (26) beberapa jam sebelum insiden tragis di Km 45 Tol Tangerang-Merak diduga menjadi awal petaka.

Akibat penolakan itu, ayah Agam, Ilyas Abdurrahman (48), seorang bos rental mobil, tewas ditembak seorang prajurit TNI AL saat mengejar pelaku penggelapan mobil secara mandiri, Kamis (2/1/2025) dini hari.

Ilyas tewas di tempat kejadian, sedangkan seorang anggota tim Asosiasi Rental Mobil Indonesia (ARMI), Ramli Abu Bakar (59), mengalami luka serius akibat tertembak. Andai saja pendampingan diberikan, tragedi ini mungkin bisa dihindari.

Terkuaknya Ketidakprofesionalan Polisi dan Keterlibatan Ajudan TNI dari Kasus Bos Rental Mobil

Terkuaknya Ketidakprofesionalan Polisi dan Keterlibatan Ajudan TNI dari Kasus Bos Rental Mobil

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah fakta terkini mengenai kasus penembakan bos rental mobil CV Makmur Raya, bernama Ilyas Abdurrahman (48), terungkap dalam konferensi pers antara Kepolisian Daerah (Polda) Banten dan TNI Angkatan Laut (AL), Senin (6/1/2025).

Dalam konferensi pers, polisi dan TNI AL senada bahwa kasus ini bermula dari upaya penggelapan mobil yang berujung keterlibatan anggota TNI AL yang menembak Ilyas hingga tewas.

Upaya penggelapan mobil terkuak ketika pihak pemilik rental melapor ke Polsek Cinangka untuk meminta pendampingan polisi.

[POPULER NASIONAL] Anak Bos Rental Mobil Sebut Ditodong Pistol Lebih Dulu | Hasto Tak Penuhi Panggilan KPK

[POPULER NASIONAL] Anak Bos Rental Mobil Sebut Ditodong Pistol Lebih Dulu | Hasto Tak Penuhi Panggilan KPK

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Danpuspomal) Laksamana Muda TNI Samista, Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) TNI Angkatan Laut (AL) Laksamana Madya Denih Hendrata, dan Kapolda Banten, Irjen Pol Suyudi Ario Seto melakukan konferensi pers bersama.

Ketiganya bicara mengenai kasus penembakan bos rental mobil di rest area Tol Tangerang-Merak pada 2 Januari 2025.

Diketahui, ada tiga anggota TNI AL yang terlibat dalam insiden penembakan yang mengakibatkan tewasnya pemilik rental mobil bernama Ilyas Abdurrahman.

Bagaimana Perbedaan Kronologi Penembakan Bos Rental Mobil Versi Polisi dan TNI AL?

Bagaimana Perbedaan Kronologi Penembakan Bos Rental Mobil Versi Polisi dan TNI AL?

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Danpuspomal) Laksamana Muda TNI Samista dan Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) TNI Angkatan Laut (AL) Laksamana Madya (Laksdya) Denih Hendrata buka suara soal asus penembakan di rest area Tol Tangerang-Merak pada 2 Januari 2025.

Diketahui, insiden penembakan itu mengakibatkan tewasnya pemilik rental mobil bernama Ilyas Abdurrahman.

Samista dan Denih mengatakan bahwa tiga anggota TNI AL terlibat dalam penembakan tersebut. yang berinisial Sertu AA, Sertu RH, dan KLK BA.

3 Anggota TNI AL Tersangka, Danpuspomal: Yakinkan pada Kami Akan Proses Sesuai Ketentuan Berlaku

3 Anggota TNI AL Tersangka, Danpuspomal: Yakinkan pada Kami Akan Proses Sesuai Ketentuan Berlaku

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Danpuspomal) Laksamana Muda TNI Samista meminta semua pihak menaruh kepercayaan kepada pihaknya terkait penanganan tiga anggota TNI Angkatan Laut (AL) yang terlibat insiden penembakan terhadap bos rental mobil di Rest Area KM 45 Tol Merak-Tangerang.

Pasalnya, diketahui insiden penembakan tersebut melibatkan tiga anggota TNI AL yang berinisial Sertu AA, Sertu RH, dan KLK BA.

"Yakinkan kepada kami, bahwa kami jajaran TNI AL akan memproses sesuai ketentuan yang berlaku,” kata Danpuspomal dalam konferensi pers di Markas Koarmada RI, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025).

Kronologi Penggelapan Mobil Berujung Penembakan Bos Rental di Rest Area Tol Versi Polisi dan TNI AL

Kronologi Penggelapan Mobil Berujung Penembakan Bos Rental di Rest Area Tol Versi Polisi dan TNI AL

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi maupun TNI Angkatan Laut (AL) mengungkapkan kronologi peristiwa penembakan bos rental mobil bernama Ilyas Abdurrahman di rest area Tol Tangerang-Merak, Kamis (2/1/2025).

Peristiwa ini diawali oleh adanya dugaan upaya penggelapan mobil rental milik Ilyas Abdurrahman, yang disewa.

"Terjadi upaya perampasan dan pengambilalihan dari pihak rental, tapi karena ada situasi tarik-menarik di sana, sehingga terjadi penembakan," kata Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto dalam konferensi pers di Markas Koarmada RI, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025).

3 Anggota TNI AL Tersangka Kasus Penembakan Bos Rental Mobil di Rest Area Tol Tangerang-Merak

3 Anggota TNI AL Tersangka Kasus Penembakan Bos Rental Mobil di Rest Area Tol Tangerang-Merak

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Danpuspomal) Laksamana Muda TNI Samista menegaskan, tiga anggota TNI Angkatan Laut (AL) yang terlibat kasus penembakan di rest area Tol Tangerang-Merak telah ditetapkan sebagai tersangka.

Diketahui, peristiwa berdarah itu menewaskan seorang pemilik rental mobil bernama Ilyas Abdurrahman dan satu orang lain dari pihak rental mengalami luka-luka.

"Sekarang setelah ada tanda-tanda dengan beberapa bukti, maka yang bersangkutan masuk proses penyidikan dan sudah kami tetapkan (tersangka)," kata Danpuspomal dalam konferensi pers di Markas Koarmada RI, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025).

Kronologi Penggelapan Mobil Milik Bos Rental hingga Dikuasai 3 Prajurit TNI AL

Kronologi Penggelapan Mobil Milik Bos Rental hingga Dikuasai 3 Prajurit TNI AL

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Banten Inspektur Jenderal Polisi Suyudi Ario Seto mengungkapkan kronologi penggelapan mobil Brio milik bos rental Makmur Jaya bernama Ilyas Abdurrahman (48) hingga akhirnya dikuasai tiga prajurit TNI AL.

Tindak pidana itu bermula saat warga Pandeglang bernama Ajat Sudrajat (AS) mendatangi Makmur Jaya Rental Mobil di Mekarsari, Rajeg, Kabupaten Tangerang, dengan alibi menyewa satu unit mobil.

Untuk menyewa mobil Honda Brio oranye bernomor polisi B 2696 KZO, Ajat menyerahkan kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu keluarga (KK) palsu yang sebelumnya telah disiapkan oleh pelaku berinisial IH.

Anggota TNI AL Pakai Senjata Negara untuk Tembak Bos Rental Mobil

Anggota TNI AL Pakai Senjata Negara untuk Tembak Bos Rental Mobil

()

JAKARTA, KOMPAS.com- Panglima Komando Armada TNI Angkatan Laut Laksamana Madya (Laksdya) Denih Hendrata mengatakan, Sertu AA, pelaku penembakan terhadap bos rental mobil di Rest Area Km 45 Tol Tangerang-Merak, menggunakan senjata yang melekat padanya saat melancarkan aksinya.

"Masalah status senjata, senjata itu, senjata inventaris yang melekat karena jabatan dari AA itu adalah ADC (aide de camp). ADC ini ajudan," kata Denih saat konferensi pers di Jakarta, Senin (6/1/2025).

"Sehingga, ketika dia mendapat tugas itu, sudah SOP (standar operasional procedure) senjata itu melekat," ujarnya.

TNI AL Janji Usut Tuntas Kasus Penembakan Bos Rental di Rest Area

TNI AL Janji Usut Tuntas Kasus Penembakan Bos Rental di Rest Area

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Danpuspomal) Laksamana Muda TNI Samista berjanji akan melakukan proses pengusutan kasus penembakan di rest area tol Tangerang-Merak yang diduga melibatkan anggota TNI Angkatan Laut (AL) secara terbuka.

Pihaknya berjanji akan membuka fakta seterang-terangnya terkait kasus ini.

Hal ini disampaikan Samista dalam konferensi pers mengenai peristiwa penembakan di rest area tol Tangerang-Merak yang menewaskan seorang bos rental mobil pada 2 Januari lalu.