Boy Thohir

Emiten Boy Thohir  TP Rachmat ESSA Ikut Lelang Kilang LPG

Emiten Boy Thohir TP Rachmat ESSA Ikut Lelang Kilang LPG

()

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten kongsi Garibaldi ‘Boy’ Thohir & TP Rachmat PT Essa Industries Indonesia Tbk. (ESSA) tengah menjajaki kesempatan investasi kilang liquefied petroleum gas (LGP) baru di dalam negeri.

ESSA belakangan terlihat ikut berpartisipasi dalam lelang proyek kilang LPG yang kembali dibuka pemerintah.

Presiden Direktur ESSA Kanishk Laroya mengatakan pembicaraan awal dengan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) sudah dilakukan ihwal kemungkinan pasokan untuk propana (C3) dan butana (C4) atau yang bisa disebut rich gas, bahan baku utama LPG. 

Emiten Kongsi Boy Thohir  TP Rachmat ESSA Ungkap Proyeksi Pendapatan Akhir 2024

Emiten Kongsi Boy Thohir TP Rachmat ESSA Ungkap Proyeksi Pendapatan Akhir 2024

()

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten kongsi Garibaldi ‘Boy’ Thohir & TP Rachmat PT Essa Industries Indonesia Tbk. (ESSA) memproyeksikan pendapatan perseroan sampai akhir 2024 bisa menyentuh di level US$300 juta sampai dengan US$310 juta.

Direktur & CFO ESSA Prakash Chand Bumb mengatakan pertumbuhan pendapatan itu ditopang oleh pasar amonia dan LPG yang stabil pada akhir tahun ini.

“Ekspektasi pendapatan tahun 2024 adalah sekitar US$300 juta sampai dengan US$310 juta,” kata Prakash saat public expose daring, Rabu (11/12/2024).

ARA Tiga Hari Beruntun, Target Saham Adaro Andalan (AADI) Tembus Rp30.100

ARA Tiga Hari Beruntun, Target Saham Adaro Andalan (AADI) Tembus Rp30.100

()

Bisnis.com, JAKARTA — Saham PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI) kembali menyentuh batas Auto Reject Atas (ARA), dengan menguat 19,75%. Sucor Sekuritas pun mengerek target saham AADI menjadi sebesar Rp30.100 per saham.

Melansir data Bursa Efek Indonesia (BEI), pada penutupan sesi I saham AADI tercatat menguat 19,75% mencapai level Rp9.550. Saham AADI ini tercatat telah melesat 72,07% dari harga saat initial public offering (IPO) sebesar Rp5.550 per saham.

Sebanyak 39,2 juta saham AADI ditransaksikan dengan nilai sebesar Rp374,3 miliar. Kapitalisasi pasar saham AADI juga tercatat telah menguat menjadi Rp74,73 triliun hingga hari ini, Senin (9/12/2024).