BPJS Ketenagakerjaan

Cara Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan Usai Libur Lebaran

Cara Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan Usai Libur Lebaran

(7 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA -  Setelah libur Lebaran, banyak pekerja yang membutuhkan uang dan ingin mencairkan BPJS Ketenagakerjaan untuk meraih dana tambahan.

BPJS Ketenagakerjaan memberikan berbagai manfaat yang bisa diakses oleh peserta yang telah memenuhi syarat. Salah satunya adalah pencairan dana JHT (Jaminan Hari Tua) yang dapat dilakukan setelah libur Lebaran. 

Dilansir dari bpjsketenagakerjaan.go.id, pada Rabu (9/4/2025), ini mencairkan BPJS Ketenagakerjaan dengan cepat setelah libur Lebaran

Dilansir dari kemkes.go.id, BPJS Ketenagakerjaan memiliki beberapa jenis program yang bisa dicairkan oleh peserta, yaitu • Jaminan Hari Tua (JHT) Program ini memberikan manfaat berupa uang tunai yang diberikan kepada peserta yang telah berhenti bekerja karena pensiun, meninggal dunia, atau mengalami cacat total tetap. Pencairan JHT dapat dilakukan setelah peserta mencapai usia tertentu atau sesuai dengan ketentuan yang berlaku.• Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) Program ini memberikan manfaat jika peserta mengalami kecelakaan kerja atau meninggal dunia. Pencairan dana ini bisa dilakukan oleh ahli waris yang sah.• Jaminan Pensiun (JP) Program ini memberikan dana pensiun kepada peserta yang telah memasuki usia pensiun sesuai ketentuan yang berlaku.

PREMIUM NOTES: Portofolio BPJS  Taspen di Bank BUMN hingga Gebrakan Pemerintah Dinginkan Bursa

PREMIUM NOTES: Portofolio BPJS Taspen di Bank BUMN hingga Gebrakan Pemerintah Dinginkan Bursa

(7 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA — Sederet lembaga keuangan pengelola dana jangka panjang berpotensi menambah muatan portofolio saham kala kinerja Indeks harga saham gabungan (IHSG) anjlok.

Berita tersebut menjadi salah satu artikel pilihan Bisnis Indonesia Premium. Berikut adalah rangkumannya untuk edisi Rabu (9/4/2025).

Ilustrasi - Kantor BPJS Ketenagakerjaan/Bisnis

BPJS Ketenagakerjaan dan Taspen dikabarkan berencana menambah muatan portofolio saham dengan memanfaatkan IHSG yang terkoreksi. 

Pasalnya, pada penutupan pasar, Selasa (8/4/2025) IHSG anjlok 7,9%. Bursa Efek Indonesia (BEI) bahkan sempat melakukan trading halt lantaran IHSG turun lebih dari 8%.

BPJS Ketenagakerjaan Lihat Peluang Investasi Saham Likuid saat IHSG Bergejolak

BPJS Ketenagakerjaan Lihat Peluang Investasi Saham Likuid saat IHSG Bergejolak

(7 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA — Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan menilai koreksi pasar saham yang terjadi saat ini sebagai peluang strategis untuk melakukan penempatan dana pada instrumen saham dengan likuiditas tinggi dan fundamental yang kuat. 

Meskipun pasar tengah menghadapi sentimen negatif global serta dampak libur panjang Hari Raya Idul Fitri, lembaga pengelola jaminan sosial ini optimistis terhadap ketahanan ekonomi nasional.

Deputi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan Oni Marbun mengatakan bahwa koreksi pasar yang terjadi dipandang sebagai kondisi yang bersifat sementara. Hal ini dilandasi oleh keyakinan bahwa fundamental ekonomi Indonesia dan kinerja perusahaan-perusahaan publik di dalam negeri tetap solid.

Rencana BPJS dan Taspen Bikin Tekanan Jual Mereda?

Rencana BPJS dan Taspen Bikin Tekanan Jual Mereda?

(7 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA – IHSG mulai rebound setelah terkoreksi 9,19% pada pembukaan pasar Selasa (8/4). Analis menilai sejumlah fund manager dan investor mulai melakukan akumulasi saham di tengah IHSG yang terkoreksi termasuk kabar rencana BPJS Ketenagakerjaan dan Taspen. 

Analis Phintraco Sekuritas Aditya Prayoga menilai turnover perdagangan mencapai Rp12,575 triliun pada sesi I mencerminkan ada fund manager dan investor yang memilih untuk mengakumulasi di tengah panic selling akibat kebijakan tarif Trump yang akan berlaku mulai besok, Rabu 9 April 2025.