Bunga Pinjol

Top 5 News BisnisIndonesia.id: Konglomerat di Balik IPO RATU hingga Perketat Pengguna Paylater

Top 5 News BisnisIndonesia.id: Konglomerat di Balik IPO RATU hingga Perketat Pengguna Paylater

()

Bisnis.com, JAKARTA — Nama konglomerat bisa saja menjadi daya tarik bagi investor bagi perusahaan yang baru melantai di bursa atau initial public offering (IPO).

Salah satu calon emiten yang bakal melantai dalam waktu dekat adalah anak usaha PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA), yakni PT Raharja Energi Cepu Tbk. (RATU) dalam waktu dekat bakal melantai di Bursa Efek Indonesia, dengan masa penawaran umum berlangsung sejak 2–6 Januari 2025.

RATU merupakan perusahaan yang 2,52 miliar saham atau 99,99%  digenggam oleh RAJA. Sisanya dimiliki oleh PT Rukun Prima Sarana dengan kepemilikan minoritas sebesar 0,004%. RAJA merupakan emiten di bawah kendali Hapsoro Sukmonohadi.

Bunga Pinjol Tenor Pendek Naik, AFPI Sebut Demi Keseimbangan Profit dan Keberlanjutan Industri

Bunga Pinjol Tenor Pendek Naik, AFPI Sebut Demi Keseimbangan Profit dan Keberlanjutan Industri

()

Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) mengapresiasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang menyesuaikan batas manfaat ekonomi atau bunga pinjaman P2P lending (pinjaman daring/pindar atau pinjaman online/pinjol). 

Dalam penyesuaian tersebut, bunga pindar untuk pinjaman konsumtif dan pinjaman produktif usaha mikro dan ultra mikro bertenor sampai enam bulan meningkat dibanding ketentuan yang sudah ditetapkan OJK sebelumnya di dalam Surat Edaran OJK (SE OJK) Nomor 19 Tahun 2023.

Ketua Umum AFPI Entjik S. Djafar mengatakan penyesuaian bunga pindar tersebut merupakan langkah yang cukup bijaksana dalam mendukung keberlanjutan industri pindar.