Bursa Asia

Efek Trump ke Bursa Saham Global, Siapa Tersulut Getahnya?

Efek Trump ke Bursa Saham Global, Siapa Tersulut Getahnya?

()

Bisnis.com, JAKARTA — Bursa saham global bergerak variatif pada Rabu (6/11/2024) setelah Donald Trump resmi memenangkan pemilihan umum Amerika Serikat. Sejumlah indeks utama di bursa Asia melemah, begitu pula dengan bursa saham Indonesia.

Berdasarkan pemberitaan Bisnis, kemenangan Trump di pemilihan presiden Amerika Serikat (Pilpres AS) telah terlihat sejak Rabu (6/11/2024) sekitar pukul 14.00 WIB atau 02.00 waktu AS. Data hitung cepat 270toWin kala itu telah menunjukkan bahwa Trump telah meraih 270 suara elektoral (electoral votes), syarat minimal untuk memenangkan pemilu.

Trump Unggul Sementara di Pilpres AS, Bursa Asia Bergerak Variatif

Trump Unggul Sementara di Pilpres AS, Bursa Asia Bergerak Variatif

()

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks bursa di kawasan Asia bergerak variatif pada Rabu (6/11/2024) menyusul keunggulan sementara mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dalam pemilihan presiden melawan Wakil Presiden Kamala Harris. Berdasarkan hasil perhitungan awal, Trump diproyeksikan mengamankan 153 suara elektoral dan Harris 53 suara elektoral. 

Bursa di kawasan Asia terpantau bergerak variatif menyusul hasil perhitungan sementara ini. Bursa Jepang didominasi gerak di teritorial hijau dengan kenaikan 1,57% pada indeks Topix 500 dan Nikkei 225 menguat 1,82% berdasarkan data Bloomberg. Tren positif juga diperlihatkan bursa Korea Selatan dengan kenaikan 0,28 persen pada indeks Kosdaq dan 0,06% apresiasi pada indeks Kospi sampai pukul 11.27 waktu setempat.