Bursa Efek Indonesia

Intip Kinerja Saham Kado dari Hermanto Tanoko Untuk Sang Cucu, Mana Paling Cuan?

Intip Kinerja Saham Kado dari Hermanto Tanoko Untuk Sang Cucu, Mana Paling Cuan?

()

Bisnis.com, JAKARTA — Taipan asal Surabaya yang merupakan pemilik Tancorp Grup Hermanto Tanoko memberikan kado ulang tahun kepada cucu pertamanya Holly Natasha berupa delapan saham. Sejumlah saham besutan Hermanto tersebut mencatatkan kinerja beragam sepanjang tahun ini.

Di akun Instagram miliknya, Hermanto membagikan momen perayaan ulang tahun cucunya yang ke-17. Dalam momen tersebut, Hermanto membagikan kado berupa delapan saham kepada Holly. Salah satu saham yang diberikan Hermanto kepada Holly adalah saham PT Sariguna Primatirta Tbk. (CLEO) sebanyak 500.000 lembar.

WIKA Gedung WEGE Kantongi Tender Gereja Basilika IKN Rp700 Miliar

WIKA Gedung WEGE Kantongi Tender Gereja Basilika IKN Rp700 Miliar

()

Bisnis.com, JAKARTA – PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. (WEGE) resmi memenangkan tender proyek Gereja Katolik Basilika di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan nilai kontrak yang dikantongi sebesar Rp700 miliar.

Direktur Utama WEGE Hadian Pramudita mengatakan bahwa kepastian itu diraih perseroan pada Desember 2024. Dengan raihan tersebut, perseroan optimistis dapat memenuhi target kontrak baru sebesar Rp3 triliun pada 2024.

Perseroan sampai dengan Oktober 2024, telah membukukan kontrak baru sebesar Rp2,07 triliun atau telah memenuhi 69% dari target sepanjang tahun ini.

Melantai di BEI Pekan Depan, Intip Pemegang Saham Pengendali MR DIY (MDIY)

Melantai di BEI Pekan Depan, Intip Pemegang Saham Pengendali MR DIY (MDIY)

()

Bisnis.com, JAKARTA — Calon emiten pengelola gerai MR DIY, PT Daya Intiguna Yasa Tbk. (MDIY) dijadwalkan untuk memasuki periode penawaran saham perdana besok, Jumat (13/12/2024) hingga 17 Desember 2024. MDIY berencana melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pekan depan.

Dalam prospektus ringkas yang dipublikasikan Kamis (12/12/2024), MDIY melaporkan telah menyelesaikan proses penawaran awal dalam rangka IPO yang berlangsung sejal 25 November 2024 lalu hingga 3 Desember 2024. 

Mengacu hasil bookbuilding, MDIY menetapkan harga penawaran IPO sebesar Rp1.650 per saham atau batas bawah dari rentang harga Rp1.650 hingga Rp1.870 yang ditawarkan dalam penawaran awal.  

Indeks Bisnis-27 Ditutup Melemah, Saham MAPI, ISAT  ANTM Masih Cuan

Indeks Bisnis-27 Ditutup Melemah, Saham MAPI, ISAT ANTM Masih Cuan

()

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 ditutup melemah seiring penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis (12/12/2024). Namun, saham MAPI, ISAT, dan ANTM terpantau masih melaju di tengah penurunan tersebut.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama Bursa dengan harian Bisnis Indonesia ini turun 2,04% atau 11,43 poin ke level 548,19. Tercatat, sebanyak 5 saham menguat, 18 saham terkoreksi, dan 4 saham stagnan.

Saham yang naik antara lain PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) tumbuh 2,83% menuju Rp1.455, saham PT Indosat Tbk. (ISAT) naik 1,61% ke Rp2.520, dan PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) meningkat 0,94% menjadi Rp1.615.

Sinarmas Siapkan Dana Tebus Saham Axiata di XLSmart Saat Merger

Sinarmas Siapkan Dana Tebus Saham Axiata di XLSmart Saat Merger

()

Bisnis.com, JAKARTA — Grup Sinarmas sebagai perusahaan induk PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) akan mengakuisisi 13,1% saham Axiata di PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk. dengan total US$475 juta.

Lalu, dari mana pendanaan untuk akuisisi ini berasal?

Chairman’s Office Corporate Finance Sinarmas Telecommunication and Technology Indra Sentanu menuturkan pendanaan untuk menebus saham XLSmart akan berasal dari Grup Sinarmas. 

"Dari Sinarmas akan mencoba dan mempertimbangkan berbagai macam funding," kata Indra, di Jakarta, Kamis (12/12/2024). 

IHSG Ditutup Melemah ke Level 7.394,24, Ditekan AADI  Saham Bank BUMN

IHSG Ditutup Melemah ke Level 7.394,24, Ditekan AADI Saham Bank BUMN

()

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah ke level 7.394,24 pada perdagangan hari ini, Kamis (12/12/2024). 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG mencatatkan pelemahan 0,94% atau 70,51 poin ke level 7.394,24 pada Kamis (12/12/2024).

IHSG berada di level terendah pada perdagangan hari ini yakni 7.380 dan mencatatkan level tertinggi sepanjang perdagangan hari ini di 7.470,89. 

IHSG ditutup dengan nilai transaksi saham yang diperdagangkan mencapai Rp11,19 triliun, volume transaksi 18,81 miliar lembar, dan frekuensi transaksi 1,20 juta kali. 

Merdeka Copper MDKA Sebut Proyek Emas Pani Mulai Produksi 2026

Merdeka Copper MDKA Sebut Proyek Emas Pani Mulai Produksi 2026

()

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten terafiliasi Garibaldy ‘Boy’ Thohir PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) mengungkapkan Proyek Emas Pani di Gorontalo bisa efektif beroperasi penuh pada awal 2026.

GM Corporate Communication MDKA Tom Malik memastikan target commissioning dari Proyek Emas Pani di Gorontalo bisa dikejar jelang penutupan 2025 ini.

“Pengembangan Proyek Emas Pani berjalan lancar dengan target commissioning di akhir 2025 dan produksi perdana di awal 2026,” kata GM Corporate Communication MDKA Tom Malik saat dihubungi, Kamis (12/12/2024). 

WIKA Gedung (WEGE) Raup Kontrak Baru Rp2,07 Triliun per Oktober 2024

WIKA Gedung (WEGE) Raup Kontrak Baru Rp2,07 Triliun per Oktober 2024

()

Bisnis.com, JAKARTA – PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. (WEGE) mengamankan kontrak baru senilai Rp2,07 triliun sepanjang Januari - Oktober 2024. Perolehan ini memenuhi 69% dari target sebesar Rp3 triliun pada tahun ini. 

Direktur Utama WEGE Hadian Pramudita mengatakan kontrak baru itu mencakup proyek Gedung BMKG InaTEWS Jakarta-Denpasar, Rusun Cilangkap, Rumah Sakit Klaten, Bio Farma Bandung, hingga proyek hunian modular di IKN Nusantara.

Sementara itu, berdasarkan komposisi kontrak baru dari pemberi kerja, WEGE mencatatkan 58,60% proyek berasal dari pemerintah dan swasta sebesar 17,43%.

Emiten Hermanto Tanoko (CLEO) Optimistis Cetak Rekor Penjualan di 2024

Emiten Hermanto Tanoko (CLEO) Optimistis Cetak Rekor Penjualan di 2024

()

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten produsen Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) milik Hermanto Tanoko PT Sariguna Primatirta Tbk. (CLEO) optimistis target penjualan tembus dobel digit akhir tahun ini.

CEO dari CLEO Melisa Patricia mengatakan target itu berdasar pada tren kinerja perseroan yang bergerak positif setiap tahunnya.

“Kami menargetkan untuk bisa menutup tahun 2024 dengan peningkatan penjualan dobel digit, artinya CLEO akan kembali mencetak rekor baru peningkatan kinerja dari tahun lalu,” kata Melisa lewat siaran pers, Kamis (12/12/2024).

Emtek (EMTK) Serok 168,04 Juta Saham Surya Citra Media (SCMA)

Emtek (EMTK) Serok 168,04 Juta Saham Surya Citra Media (SCMA)

()

Bisnis.com, JAKARTA — PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) menyerok saham PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA) sebanyak 168,04 juta saham. 

Berdasarkan keterbukaan informasi, transaksi pembelian tersebut dilakukan dengan kisaran harga Rp140-180 per lembar saham, dengan merogoh kocek sebesar Rp27,8 miliar, yang transaksinya dilakukan pada 6, 9, dan 11 Desember 2024.

”Transaksi dilakukan untuk kepentingan investasi dengan status kepemilikan saham secara langsung,” kata Corporate Secretary Emtek Titi Maria Rusli dalam keterbukaan informasi, dikutip Kamis (12/12/2024).

Ini Opsi bagi Pemegang Saham Smartfren FREN Sebelum Delisting

Ini Opsi bagi Pemegang Saham Smartfren FREN Sebelum Delisting

()

Bisnis.com, JAKARTA — Pemegang saham PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) memiliki dua opsi sebelum saham FREN dihapus pencatatannya dari Bursa Efek Indonesia (BEI) atau delisting.

Adapun, seiring dengan merger PT XL Axiata Tbk. (EXCL) dengan PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN), Smartfren akan dibubarkan.

Direktur Keuangan Smartfren Antony Susilo menjelaskan investor saham FREN saat ini memiliki dua pilihan. Pilihan tersebut adalah konversi menjadi saham EXCL, atau tidak tidak melakukan konversi. 

"Jadi pemegang saham FREN ini semua akan konversi jadi saham EXCL. Rasionya secara sederhana, setiap pemegang saham sebesar 94 saham FREN, akan mendapatkan satu saham EXCL," kata Antony dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (12/12/2024).

Lengkap! Jadwal Merger XL Axiata (EXCL)  FREN, Target Rampung 2025

Lengkap! Jadwal Merger XL Axiata (EXCL) FREN, Target Rampung 2025

()

Bisnis.com, JAKARTA — PT XL Axiata Tbk. (EXCL), PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN), dan PT Smart Telecom mengumumkan kesepakatan untuk melakukan penggabungan usaha atau merger. Merger ini dijadwalkan rampung pada paruh pertama 2025 atau semester I/2025.

Presiden Direktur dan CEO XL Axiata Dian Siswarini menjelaskan pihaknya ingin menuntaskan persetujuan merger ini lebih cepat. Menurutnya, EXCL akan mengupayakan aksi korporasi ini selesai dalam tiga bulan.

"Kalau sudah didapatkan persetujuan dari Kementerian Komunikasi dan Digital, Otoritas Jasa Keuangan, Bursa Efek Indonesia, dan Bursa Efek Malaysia, kami akan masuk proses persetujuan dari pemegang saham EXCL, Axiata, maupun Smartfren," kata Dian, Rabu (11/12/2024).

Adu Valuasi MR DIY (MDIY), ACES, MAPI  AMRT Usai Tetapkan Harga IPO

Adu Valuasi MR DIY (MDIY), ACES, MAPI AMRT Usai Tetapkan Harga IPO

()

Bisnis.com, JAKARTA — Calon emiten pengelola gerai MR DIY, PT Daya Intiguna Yasa Tbk. (MDIY) telah mematok harga penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di batas bawah yakni Rp1.650 per saham. Bagaimana perbandingan harga saham MDIY dengan deretan emiten sejenis yang sudah melantai di Bursa?

Dalam prospektus ringkas yang dipublikasikan Kamis (12/12/2024), MDIY melaporkan telah menyelesaikan proses penawaran awal dalam rangka IPO yang berlangsung sejak 25 November 2024 hingga 3 Desember 2024.

Masa Penawaran IPO MR DIY (MDIY) Dimulai Besok, Cek Harga Sahamnya

Masa Penawaran IPO MR DIY (MDIY) Dimulai Besok, Cek Harga Sahamnya

()

Bisnis.com, JAKARTA — Calon emiten pengelola gerai MR DIY, PT Daya Intiguna Yasa Tbk. (MDIY) telah mematok harga penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di batas bawah yakni Rp1.650 per saham. Adapun, masa penawaran umum saham perdana MDIY akan digelar besok, Jumat (13/12/2024).

Dalam prospektus ringkas yang dipublikasikan Kamis (12/12/2024), MDIY melaporkan telah menyelesaikan proses penawaran awal dalam rangka IPO yang berlangsung sejal 25 November 2024 lalu hingga 3 Desember 2024.

Indeks Bisnis-27 Dibuka Memerah, Saham ISAT, UNTR  ANTM Masih Bertenaga

Indeks Bisnis-27 Dibuka Memerah, Saham ISAT, UNTR ANTM Masih Bertenaga

()

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 dibuka melemah seiring dengan penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis (12/12/2024). Saham ISAT, UNTR, ANTM, dan BRPT masih menguat di tengah pelemahan indeks. 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama Bursa dengan harian Bisnis Indonesia ini dibuka turun 0,74% atau 4,14 poin ke level 555,48. Tercatat, sebanyak 8 saham menguat, 16 saham terkoreksi, dan 3 stagnan. 

Saham Indeks Bisnis-27 yang membukukan kenaikan, antara lain PT Indosat Tbk. (ISAT) lewat pertumbuhan sebesar 2,42% menuju Rp2.540, dan saham PT United Tractors Tbk. (UNTR) meningkat 1,44% ke level Rp28.175.  

IHSG Dibuka Turun ke 7.459, Saham BYAN, TPIA, BREN,  PANI Melaju

IHSG Dibuka Turun ke 7.459, Saham BYAN, TPIA, BREN, PANI Melaju

()

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka melemah ke level 7.459,78 pada perdagangan Kamis (12/12/2024). Di tengah penurunan indeks, saham BYAN, TPIA, BREN, dan PANI kompak melaju. 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG dibuka melemah sebesar 0,07% atau 4,97 poin ke posisi 7.459,78 sesaat setelah pembukaan. Pada hari ini, IHSG dibuka di level 7.441,97 dan sempat bergerak ke 7.460,28.

Tercatat, sebanyak 214 saham menguat, 196 saham menurun, dan 536 saham stagnan. Sementara itu, kapitalisasi pasar alias market cap mencapai Rp12.802 triliun.

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Kamis 12 Desember 2024

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Kamis 12 Desember 2024

()

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah analis memperkirakan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan memberi rekomendasi saham unggulan pada perdagangan hari ini, Kamis (12/12/2024).

Sebelumnya, pada perdagangan Rabu (11/12/2024), IHSG ditutup menguat ke level 7.464,75. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG mencatatkan penguatan sebesar 0,15% atau 11,46 poin ke level 7.464,75. 

IHSG berada di level terendah pada perdagangan kemarin, yakni 7.444,17 dan mencatatkan level tertinggi sepanjang perdagangan hari ini di 7.530,56.

Bos Essa Industries (ESSA) Ungkap Progres Proyek Blue Ammonia

Bos Essa Industries (ESSA) Ungkap Progres Proyek Blue Ammonia

()

Bisnis.com, JAKARTA — PT Essa Industries Indonesia Tbk. (ESSA) masih mematangkan kajian kelayakan proyek blue ammonia sampai akhir tahun ini. Rencananya, studi kelayakan akhir rampung tahun depan untuk selanjutnya commissioning pada kuartal IV 2027.

“Kami sudah selesai melakukan greenhouse gas measurement study dan sedang masuk dalam tahap kedua dan ketiga yaitu subsurface study dan surface facility study,” kata Presiden Direktur ESSA Kanishk Laroya saat public expose daring, Rabu (11/12/2024).

Kanishk menerangkan studi ihwal surface facility untuk merancang fasilitas injeksi CO2 diharapkan selesai pada akhir bulan ini. 

MR DIY (MDIY) Patok Harga IPO Rp1.650 per Saham

MR DIY (MDIY) Patok Harga IPO Rp1.650 per Saham

()

Bisnis.com, JAKARTA — Calon emiten pengelola gerai MR DIY, PT Daya Intiguna Yasa Tbk. (MDIY) mematok harga IPO di batas bawah yakni Rp1.650 per saham sehingga memperoleh dana sebesar Rp4,15 triliun. 

Dalam prospektus ringkas yang dipublikasikan Kamis (12/12/2024), PT Daya Intiguna Yasa Tbk. (MDIY) melaporkan telah menyelesaikan proses penawaran awal dalam rangka penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) pada 25 November hingga 3 Desember 2024. 

Merujuk pada hasil bookbuilding tersebut, perseroan menetapkan harga penawaran IPO sebesar Rp1.650 per saham atau batas bawah dari rentang harga Rp1.650 hingga Rp1.870 yang ditawarkan dalam penawaran awal. 

Distributor Coca-Cola (GRPM) Dicecar BEI Soal Piutang Melonjak hingga Aset

Distributor Coca-Cola (GRPM) Dicecar BEI Soal Piutang Melonjak hingga Aset

()

Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) meminta penjelasan emiten distributor Coca Cola, PT Graha Prima Mentari Tbk. (GRPM), terkait dengan nilai piutang usaha yang melonjak hingga penambahan aset hak guna.

Berdasarkan keterbukaan informasi, Kamis (12/12/2024), BEI meminta penjelasan kepada GRPM melalui surat nomor S-12858/BEI.PP1/12-2024 per 6 Desember 2024.

BEI merujuk pada Catatan atas Laporan Keuangan (CALK) 5 Piutang Usaha, dijelaskan bahwa piutang usaha Perseroan per 30 Juni 2024 meningkat sebesar 76,57% menjadi Rp46,46 miliar dari periode sebelumnya sebesar Rp10,88 miliar. Selain itu, sebesar 63,35% dari total piutang usaha Perseroan telah jatuh tempo di atas 30 hari.

Gudang Garam (GGRM) Suntik Modal Lagi ke Bandara Dhoho? Pengelola Buka Suara

Gudang Garam (GGRM) Suntik Modal Lagi ke Bandara Dhoho? Pengelola Buka Suara

()

Bisnis.com, KEDIRI - PT Surya Dhoho Investama (SDHI) menjelaskan peluang PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) kembali suntik modal untuk pembangunan Bandara Dhoho Kediri secara bertahap hingga 50 tahun ke depan.

Direktur PT Surya Dhoho Investama (SDHI) Maksin Arisandi menjelaskan berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan No. KM 72/2023, Bandar Udara Dhoho akan dibangun dalam tiga tahap hingga mencapai kapasitas ultimate 10 juta penumpang per tahun.

Adapun, SDHI merupakan anak usaha GGRM yang mendapatkan suntikan modal dan ditunjuk Kementerian Perhubungan sebagai Badan Usaha Pelaksana (BUP) untuk mengelola Bandara Dhoho.

IHSG Bidik Level 7.464, Cek Saham ARTO, BBNI  SSIA

IHSG Bidik Level 7.464, Cek Saham ARTO, BBNI SSIA

()

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat 0,15% ke 7.464 dan masih didominasi oleh volume pembelian pada perdagangan hari ini, Kamis (12/12/2024).

Tim Analis MNC Sekuritas memperkirakan penguatan IHSG telah mengenai dari target dan area resistance. Investor perlu mewaspadai akan adanya koreksi dari IHSG yang diperkirakan berpeluang menguji ke rentang area 7.409-7.437 sebagai area koreksi terdekatnya.

"Selanjutnya IHSG diperkirakan akan berpeluang menguat ke area 7.578," seperti dikutip dalam riset, Kamis (12/12/2024).

Bumi Resources BUMI Targetkan Produksi Batu Bara 80 Juta Ton di 2025

Bumi Resources BUMI Targetkan Produksi Batu Bara 80 Juta Ton di 2025

()

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten batu bara PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) menargetkan produksi batu bara perseroan dapat mencapai 80 juta ton pada tahun 2025. 

Direktur Bumi Resources Maringan M. Ido Hotna Hutabarat menuturkan tidak akan terdapat banyak perubahan dari sisi produksi perseroan. Secara nasional, menurut Ido produksi batu bara masih akan sama dengan tahun 2024. 

"RKAB Arutmin dan Kaltim Prima Coal [KPC] sudah disetujui untuk 2024-2026. Produksi untuk tahun 2025 adalah sebesar 80 juta ton," kata Ido dalam paparan publik BUMI, Rabu (11/12/2024). 

Emiten Boy Thohir  TP Rachmat ESSA Ikut Lelang Kilang LPG

Emiten Boy Thohir TP Rachmat ESSA Ikut Lelang Kilang LPG

()

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten kongsi Garibaldi ‘Boy’ Thohir & TP Rachmat PT Essa Industries Indonesia Tbk. (ESSA) tengah menjajaki kesempatan investasi kilang liquefied petroleum gas (LGP) baru di dalam negeri.

ESSA belakangan terlihat ikut berpartisipasi dalam lelang proyek kilang LPG yang kembali dibuka pemerintah.

Presiden Direktur ESSA Kanishk Laroya mengatakan pembicaraan awal dengan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) sudah dilakukan ihwal kemungkinan pasokan untuk propana (C3) dan butana (C4) atau yang bisa disebut rich gas, bahan baku utama LPG. 

Ini Langkah Air Asia CMPP Kejar Laba Tahun Depan

Ini Langkah Air Asia CMPP Kejar Laba Tahun Depan

()

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten maskapai penerbangan PT AirAsia Indonesia Tbk. (CMPP) menyiapkan sederet strategi untuk bisa membalikkan rugi menjadi laba pada tahun depan 2025.

Direktur Utama Indonesia AirAsia Veranita Yosephine mengatakan tahun ini telah terjadi tanda-tanda pemulihan kinerja bisnis selepas badai yang menimpa industri penerbangan saat pandemi Covid-19.

"Pada kuartal III/2024, terjadi peningkatan performa pemulihan pasca Covid-19. Hal ini juga seiring dengan peningkatan kapasitas hingga keterisian penumpang," ujarnya dalam paparan publik pada Rabu (11/12/2024).

Pangsa Pasar Merger XL Axiata EXCL dan Smartfren FREN Bakal Pacu Indosat ISAT

Pangsa Pasar Merger XL Axiata EXCL dan Smartfren FREN Bakal Pacu Indosat ISAT

()

Bisnis.com, JAKARTA — PT XL Axiata Tbk. (EXCL) menyampaikan aksi penggabungan usaha atau merger yang dilakukan perseroan dengan PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) dan PT Smart Telecom akan menghasilkan perusahaan yang memiliki pangsa pasar sebesar 27% atau mendekati kompetitornya yaitu PT Indosat Tbk. (ISAT).

Group CEO & Managing Director Axiata Vivek Sood menjelaskan merger ini akan membuat EXCL memiliki skala yang jauh lebih besar dan kekuatan komersial yang lebih kuat. 

Surat Utang BUMN Sudah Terbit Rp40,64 Triliun per November 2024

Surat Utang BUMN Sudah Terbit Rp40,64 Triliun per November 2024

()

Bisnis.com, JAKARTA – Grup emiten pelat merah dari keluarga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah menerbitkan surat utang atau obligasi senilai total Rp40,64 triliun sepanjang Januari hingga November 2024. 

Direktur Utama PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) Irmawati Amran menyampaikan nilai penerbitan surat utang nasional sepanjang Januari – November 2024 telah mencapai Rp130,18 triliun. 

“Memang paling banyak yang menerbitkan surat utang di tahun 2024 adalah multifinance,” ujarnya dalam konferensi pers daring, Rabu (11/12/2024). 

Ancang-ancang Air Asia CMPP Sambut Nataru dan Harga Tiket Pesawat Murah

Ancang-ancang Air Asia CMPP Sambut Nataru dan Harga Tiket Pesawat Murah

()

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten maskapai penerbangan PT AirAsia Indonesia Tbk. (CMPP) meramu strategi mumpuni untuk meraup potensi peningkatan pendapatan saat momen Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Di sisi lain, pemerintah pun sedang dalam upaya menurunkan harga tiket pesawat yang akan mendorong trafik penumpang pesawat.

Direktur Utama AirAsia Indonesia Veranita Yosephine memperkirakan terjadi peningkatan permintaan pasar saat momen liburan Natal dan Tahun Baru. Emiten berkode saham CMPP ini pun kemudian menyiapkan ancang-ancang seperti penambahan kapasitas kursi lebih dari 30%.

Surat Utang Senilai Rp156 Triliun Bakal Jatuh Tempo di 2025

Surat Utang Senilai Rp156 Triliun Bakal Jatuh Tempo di 2025

()

Bisnis.com, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia atau Pefindo mencatat surat utang korporasi senilai total Rp156,6 triliun akan jatuh tempo pada 2025. Obligasi jatuh tempo ini didominasi oleh sektor multifinance dan perbankan. 

Direktur Utama Pefindo Irmawati Amran mengatakan terdapat 127 perusahaan yang memiliki surat utang jatuh tempo pada 2025. Perinciannya, untuk obligasi jatuh tempo sebesar Rp129 triliun, sukuk mencapai Rp20,1 triliun, dan medium term notes (MTN) senilai Rp7 triliun.  

“Sehingga total mencapai Rp156,6 triliun yang akan jatuh tempo pada tahun 2025,” ujarnya dalam pemaparan virtual, Rabu (11/12/2024). 

Women Inspiring Networking Group Angkat Isu Peran Ganda Perempuan

Women Inspiring Networking Group Angkat Isu Peran Ganda Perempuan

()

Bisnis.com, JAKARTA - Dinamika dunia kerja kini semakin inklusif dengan keterlibatan profesional dari berbagai latar belakang hingga gender, termasuk perempuan yang mengemban peran ganda di kantor serta rumah. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), terdapat peningkatan partisipasi perempuan di angkatan kerja. Pada tahun 2023, sebanyak 54,42% perempuan aktif bekerja.

Hal ini menunjukkan bahwa semakin banyak perempuan di Indonesia yang berkecimpung di dunia kerja dan bahkan menjadi pemimpin di perusahaan. Sering kali, peran tersebut dibarengi dengan tanggung jawab sebagai istri dan ibu di rumah. Fenomena ini menuntut strategi yang tepat agar perempuan dapat menjalani peran ganda ini secara harmonis baik di aspek karier maupun keluarga.