Bursa Efek Indonesia

Indeks Bisnis-27 Ditutup Menguat ke Level 559,62, Ditopang TLKM  CPIN

Indeks Bisnis-27 Ditutup Menguat ke Level 559,62, Ditopang TLKM CPIN

()

Bisnis.com, JAKARTA —  Indeks Bisnis-27 ditutup menguat ke level 559,62 pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu (11/12/2024). 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pada pukul 16.00 WIB, indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia ini menguat 0,29% ke level 559,62 pada penutupan perdagangan. 

Penguatan indeks kali ini didorong kinerja saham PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) hingga PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS).

Indeks Bisnis-27 bergerak di kisaran paling bawah di level 555,19 hingga sempat menyentuh level tertingginya hari ini di angka 564,25. 

IHSG Ditutup Menguat, Saham PANI Hingga TLKM Kinclong

IHSG Ditutup Menguat, Saham PANI Hingga TLKM Kinclong

()

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat ke level 7.464,75 pada perdagangan hari ini, Rabu (11/12/2024).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG mencatatkan penguatan sebesar 0,15% atau 11,46 poin ke level 7.464,75. 

IHSG berada di level terendah pada perdagangan hari ini yakni 7.444,17 dan mencatatkan level tertinggi sepanjang perdagangan hari ini di 7.530,56.

IHSG ditutup dengan nilai transaksi saham yang diperdagangkan mencapai Rp16,27 triliun, volume transaksi 26,46 miliar lembar, dan frekuensi transaksi 1,34 juta kali. Adapun, market cap pasar modal Indonesia mencapai Rp12.784 triliun. 

Sampoerna, BEI, dan IBCWE Gelar Forum WING Bahas Peran Ganda Perempuan

Sampoerna, BEI, dan IBCWE Gelar Forum WING Bahas Peran Ganda Perempuan

()

Bisnis.com, JAKARTA - PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) berkolaborasi dengan PT Bursa Efek Indonesia (BEI/IDX) dan Indonesia Business Coalition for Women Empowerment (IBCWE) menyelenggarakan agenda forum lanjutan dari program Women’s Inspiring and Networking Group (WING).

Mengusung tema “Overcoming Challenges of Leadership and Care Responsibilities”, acara yang digelar di Main Hall BEI, Jakarta, Senin (2/12/2024) ini fokus pada pembahasan tantangan peran ganda perempuan karier di dunia kerja, antara lain terkait dengan kiat menyeimbangkan tantangan karier dengan peran pengasuhan dalam keluarga. Melalui kegiatan ini, peserta diajak untuk mendiskusikan berbagai formulasi solusi yang dapat diadopsi oleh para pemberi kerja.

Transisi Energi Hijau Berpotensi Dorong Minat IPO Perusahaan EBT

Transisi Energi Hijau Berpotensi Dorong Minat IPO Perusahaan EBT

()

Bisnis.com, JAKARTA — Tren transisi energi baru terbarukan (EBT) diproyeksi menjadi sentimen positif bagi perusahaan di sektor tersebut untuk menggalang dana melalui aksi penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO).

Di pasar modal Indonesia, korporasi sektor EBT berskala besar marak terjadi pada 2023 dengan aksi go public PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) dan PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN). 

Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal Hans Kwee mengatakan tren global dan komitmen pemerintah Indonesia dalam mendorong pengembangan energi terbarukan akan menjadi sentimen positif bagi perusahaan EBT yang akan go public. Tren tersebut, lanjutnya, bisa menjadi daya tarik bagi investor terhadap IPO perusahaan energi terbarukan.

Ini Alasan Dian Siswarini Mundur dari Posisi CEO XL Axiata (EXCL)

Ini Alasan Dian Siswarini Mundur dari Posisi CEO XL Axiata (EXCL)

()

Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Direktur dan CEO PT XL Axiata Tbk. (EXCL) Dian Siswarini mengungkapkan alasan pengunduran dirinya dari posisi CEO XL Axiata. Dian menuturkan pengunduran diri ini dilakukan tanpa paksaan dari siapapun. 

Dian mengatakan waktu 10 tahun menjadi CEO XL Axiata memang melelahkan. Dia pun berharap, ke depan ada CEO baru yang lebih progresif dan dengan energi baru yang bisa membawa perusahaan ke kesuksesan yang lebih tinggi lagi. 

"Pak Vivek [Sood, CEO Axiata] enggak minta saya turun. Ini [pengunduran diri] alasan pribadi," kata Dian dalam konferensi pers Merger XL Smartfren, di Jakarta, Rabu (11/12/2024). 

Pefindo Sebut Investor Hindari Obligasi Sektor Konstruksi, Trauma Gagal Bayar

Pefindo Sebut Investor Hindari Obligasi Sektor Konstruksi, Trauma Gagal Bayar

()

Bisnis.com, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) mengungkapkan investor kini cenderung menghindari penyerapan obligasi atau surat utang dari sektor konstruksi. Pasalnya, banyak perusahaan konstruksi yang mengalami gagal bayar belakangan ini.

Kepala Divisi Riset Ekonomi Pefindo Suhindarto menyampaikan bahwa kondisi tersebut diakibatkan oleh maraknya kasus gagal bayar di sektor konstruksi. 

“Berbagai investor agak cenderung menghindari satu sektor karena beberapa waktu terakhir ini ada kejadian gagal bayar di sektor tersebut, yaitu di sektor konstruksi,” ujarnya dalam konferensi pers secara daring, Rabu (11/12/2024).  

Pengendali XL Axiata: Komposisi Manajemen XLSmart Telecom Diumumkan 3-4 Minggu Lagi

Pengendali XL Axiata: Komposisi Manajemen XLSmart Telecom Diumumkan 3-4 Minggu Lagi

()

Bisnis.com, JAKARTA — Pengendali PT XL Axiata Tbk. yaitu Axiata Group Bhd. mengungkapkan komposisi manajemen PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk. sebagai perusahaan hasil merger EXCL dengan PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) dan PT Smart Telecom akan diumumkan dalam 3-4 minggu mendatang.

Group CEO & Managing Director Axiata Vivek Sood memaparkan nominasi jajaran direksi akan berasal dari kedua belah pihak, yaitu dari Grup Sinarmas dan dari Grup Axiata. 

"Jadi susunan direksi akan terdiri dari nominasi yang seimbang, 50-50, dari kedua pihak," kata Sood dalam konferensi persMerger XL Smartfren, di Jakarta, Rabu (11/12/2024). 

Jurus Grup Bakrie VKTR Genjot Penjualan Bus dan Truk Listrik

Jurus Grup Bakrie VKTR Genjot Penjualan Bus dan Truk Listrik

()

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten kendaraan listrik milik Grup Bakrie, PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) menjalankan berbagai strategi guna menggenjot penjualan produk bus dan truk listriknya di pasar Indonesia.

Direktur Utama VKTR Gilarsi W. Setijono mengatakan pada tahap awal, VKTR berupaya mengembangkan bus, sebab adopsi kendaraan listrik di Indonesia harus dimulai dari edukasi.

"Bus listrik merupakan upaya perseroan mengenalkan bahwa kendaraan listrik berbasis baterai [KLBB] dapat memberikan kinerja yang tidak sekedar setara, namun bahkan lebih baik dibandingkan kendaraan berbahan bakar fosil kepada publik," ujarnya dalam laporan hasil public expose, Rabu (11/12/2024).

Skema Merger Terungkap, Saham EXCL dan FREN Memerah

Skema Merger Terungkap, Saham EXCL dan FREN Memerah

()

Bisnis.com, JAKARTA - Saham emiten telekomunikasi PT XL Axiata Tbk. (EXCL) dan PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) terpantau turun usai skema merger keduanya terungkap.

Berdasarkan data Bloomberg, saham EXCL melemah 1,31% menjadi Rp2.260 pada Rabu (11/12/2024) pukul 13.44 WIB. Sejak awal tahun, harga saham EXCL sudah melesat 13%.

Pada saat bersamaan, saham FREN turun lebih dalam lagi 7,41% menjadi Rp25. Sejak awal tahun, saham FREN tertunduk 50%.

Adapun, gerak saham kedua emiten telekomunikasi ini tak berdaya usai skema merger antara PT XL Axiata Tbk. (EXCL), PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) dan PT Smart Telecom (ST) diumumkan.

Jangan Terlewat, Hari Ini Cum Date Dividen Interim BREN, BFIN, TBIG

Jangan Terlewat, Hari Ini Cum Date Dividen Interim BREN, BFIN, TBIG

()

Bisnis.com, JAKARTA — Sederet emiten menjadwalkan pembagian dividen interim jelang akhir 2024. Pada hari ini, Rabu (11/12/2024), tiga emiten menetapkan jadwal cum date untuk dividen interim mereka.

Tiga emiten yang menetapkan jadwal cum date di pasar reguler dan negosiasi pada hari ini ialah PT BFI Finance Indonesia Tbk. (BFIN), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG), dan PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN).

Sementara itu, cum date dividen tiga emiten tersebut di pasar tunai dijadwalkan berlangsung pada 13 Desember 2024.

XL (EXCL), FREN  Smart Telecom Merger: Axiata Group-Sinar Mas Jadi Pengendali Bersama

XL (EXCL), FREN Smart Telecom Merger: Axiata Group-Sinar Mas Jadi Pengendali Bersama

()

Bisnis.com, JAKARTA — PT XL Axiata Tbk. (EXCL), PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) dan PT Smart Telecom (ST) mengumumkan kesepakatan untuk melakukan penggabungan usaha atau merger dengan Axiata Group Berhad dan Sinar Mas akan menjadi pemegang saham pengendali bersama.

Dalam prospektus mergernya, EXCL diketahui akan menjadi perusahaan yang menerima penggabungan. Setelah penggabungan usaha, EXCL akan mengubah namanya menjadi PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk. 

“XL akan menjadi perusahaan yang menerima penggabungan dan Smartfren dan Smart Telecom akan dibubarkan berdasarkan hukum setelah penyelesaian penggabungan,”  tulis manajemen dikutip Rabu (11/12/2024).

Indeks Bisnis-27 Dibuka Naik, Saham TLKM Hingga ANTM Moncer

Indeks Bisnis-27 Dibuka Naik, Saham TLKM Hingga ANTM Moncer

()

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 bergerak menguat pada pembukaan perdagangan hari ini, Rabu (11/12/2024). Sejumlah saham di indeks, seperti PT Telkom Indonesia Persero (TLKM) dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dibuka moncer.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pada pukul 09.20 WIB, indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia ini berada di level 560,89 mencatatkan penguatan 0,52%.

Indeks Bisnis-27 bergerak di kisaran 555,19 hingga 561,59. Dari 27 konstituen, terdapat 20 saham parkir di zona hijau atau menguat, 3 saham di zona merah atau melemah, serta 4 saham stagnan.

IHSG Dibuka Menguat ke 7.480,06, Saham BBRI, BRMS, hingga SCMA Menanjak

IHSG Dibuka Menguat ke 7.480,06, Saham BBRI, BRMS, hingga SCMA Menanjak

()

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka menguat ke level 7.480,06 pada perdagangan hari ini, Rabu (11/12/2024). Sejumlah saham seperti emiten bank jumbo hingga PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) menanjak.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG dibuka di posisi 7.444,86 pada perdagangan hari ini. IHSG kemudian menguat 0,36% menuju ke posisi 7.480,06 pada pukul 09.05 WIB.

Pada pembukaan perdagangan, IHSG bergerak di rentang 7.444,17 hingga 7.486,96. Adapun, kapitalisasi pasar alias market cap saat pembukaan mencapai Rp12.795 triliun. Terdapat 257 saham menguat dan 154 saham melemah.

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Rabu 11 Desember 2024

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Rabu 11 Desember 2024

()

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah analis memperkirakan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat dan memberi rekomendasi saham unggulan pada perdagangan hari ini, Selasa (10/12/2024).

IHSG ditutup menguat di zona hijau pada akhir perdagangan Selasa (10/12/2024).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup naik 0,21% menjadi 7.453 pada Selasa (10/12/2024). Sebanyak 259 saham menguat, 311 saham melemah, dan 328 tidak bergerak.

Tim Analis MNC Sekuritas memperkirakan posisi IHSG sedang berada pada bagian dari wave B dari wave (2), sehingga IHSG masih berpeluang melanjutkan penguatannya untuk menguji area 7.471.

Emiten Tambang Grup Bakrie (BRMS) Ungkap Harta Karun Emas di Palu

Emiten Tambang Grup Bakrie (BRMS) Ungkap Harta Karun Emas di Palu

()

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten pertambangan emas Grup Bakrie PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) memastikan cadangan mineral dengan kandungan emas yang tinggi dari prospek tambang bawah tanahnya di Palu berdasarkan standar Joint Ore Reserves Committee atau JORC.

Cadangan mineral, menurut laporan AMC Consultant dari Perth, Australia, menunjukkan rata-rata kadar emas sebesar 3,2 g/t dengan total kandungan emas sebesar 3,54 juta oz.

Mayoritas (85%) dari kandungan emas itu berasal dari prospek penambangan bawah tanah dengan kadar emas sebesar 4,9 g/t di lokasi tambang River Reef, Pobaya, Palu.

Emiten Migas Grup Bakrie (ENRG) Optimalkan Produksi Lapangan Idle

Emiten Migas Grup Bakrie (ENRG) Optimalkan Produksi Lapangan Idle

()

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten migas grup Bakrie, Energi Mega Persada (ENRG) berhasil mengembangkan lapangan yang sedang tidak berproduksi (idle) melalui metode studi integrasi dan operasi yang lebih efisien dan ekonomis.

Kegiatan itu memberikan kenaikan produksi di Lapangan Tonga dengan laju alir minyak awal 100 barel oil per day (BOPD) dan Lapangan MSTA di Wilayah Kerja Malacca Strait dengan lajur alir minyak awal sebesar 200 BOPD.

“Perusahaan telah melaksanakan usaha peningkatan produksi dan komersialisasi dengan didukung oleh SKK Migas, dalam rangka mendukung program pemerintah,” kata Direktur Utama & CEO ENRG Syailendra S. Bakrie lewat siaran pers, Selasa (10/12/2024).

IHSG Berpeluang ke 7.453, Cek Rekomendasi Saham INCO, ACES  ENRG

IHSG Berpeluang ke 7.453, Cek Rekomendasi Saham INCO, ACES ENRG

()

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan kembali melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 dengan volume rendah ke level 7.453 pada perdagangan hari ini, Rabu (11/12/2024).

Dalam risetnya, analis dari RHB Sekuritas Indonesia, Muhammad Wafi mengatakan meski berpeluang untuk melakukan koreksi, tetapi selama di atas garis MA200 maka berpeluang untuk kembali rebound dan menguji resistance garis MA100.

Namun, lanjutnya, jika kembali breakdown garis MA200 maka berpeluang untuk kembali menguji support garis MA20.

IHSG Potensi ke Zona Hijau, Cek Saham INDY, ESSA  TOWR

IHSG Potensi ke Zona Hijau, Cek Saham INDY, ESSA TOWR

()

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat 0,21% ke 7.453 disertai dengan munculnya volume penjualan pada perdagangan hari ini, Rabu (11/12/2024).

Tim Analis MNC Sekuritas memperkirakan posisi IHSG sedang berada pada bagian dari wave B dari wave (2), sehingga IHSG masih berpeluang melanjutkan penguatannya untuk menguji area 7.471.

"Cermati akan adanya retrace dalam jangka pendek, dengan IHSG akan menguji 7.352-7.392," seperti dikutip dalam riset, Rabu (11/12/2024).

MNC Sekuritas memproyeksi IHSG bergerak pada rentang support 7.283, 7.041 dan resistance 7.467, 7.521.

Kans BYD Boyong Industri Turunan Masuk Lahan Industri Surya Semesta SSIA

Kans BYD Boyong Industri Turunan Masuk Lahan Industri Surya Semesta SSIA

()

Bisnis.com, JAKARTA – Pelaku industri turunan sektor otomotif yang diboyong BYD berpeluang besar menempati kawasan industri Subang Smartpolitan milik PT Surya Semesta InternusaTbk. (SSIA).  

Vice President of Investor Relations Surya Semesta Internusa Erlin Budiman menuturkan bahwa pihaknya akan bertemu dengan sejumlah mitra potensial pada pekan depan, salah satunya dengan pelaku industri turunan BYD.

“Kami akan bertemu beberapa mitra potensial, jadi untuk turunan supply chain yang BYD. Kami tidak tahu berapa, tetapi ini saya pikir akan menjadi berita baik,” pungkasnya saat ditemui di Jakarta, Selasa (10/12/2024). 

Emiten Grup Sinarmas DSSA Cuan Rp675 Miliar Usai Jual Saham Treasuri

Emiten Grup Sinarmas DSSA Cuan Rp675 Miliar Usai Jual Saham Treasuri

()

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten Grup Sinarmas PT Dian Swastika Sentosa Tbk. (DSSA) menjual saham treasuri hasil dari pembelian kembali alias buyback saham pada tahun lalu. DSSA pun meraup peningkatan tambahan modal disetor sekitar Rp675 miliar dari aksi tersebut.

Direktur Dian Swastatika Sentosa Daniel Cahya mengatakan saat ini DSSA memegang saham treasuri yang dibeli melalui aksi buyback pada tahun lalu. Tercatat, sejak 15 Agustus 2023 hingga 15 September 2023, perseroan telah melakukan buyback sebanyak 154.105.327 lembar saham.

Beban Makin Ringan, Dana Divestasi Jasa Marga JSMR untuk Bayar Utang

Beban Makin Ringan, Dana Divestasi Jasa Marga JSMR untuk Bayar Utang

()

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten BUMN operator jalan tol PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) bakal menggunakan dana hasil divestasi 35% saham PT Jasamarga Transjawa Tol atau JTT untuk memangkas utang perusahaan. 

Dengan demikian, beban keuangan emiten berkode saham JSMR itu bisa menjadi lebih lega.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur saat ditemui di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta. 

"[Dananya] untuk bayar utang. [Bukan utang obligasi] utang untuk semuanya," ujarnya singkat sebelum meninggalkan kerumunan awak media, Selasa (10/12/2024). 

Delta Dunia DOID Pastikan Akuisisi Saham 29Metals Ltd. Rampung Akhir Tahun

Delta Dunia DOID Pastikan Akuisisi Saham 29Metals Ltd. Rampung Akhir Tahun

()

Bisnis.com, JAKARTA — PT Delta Dunia Makmur Tbk. (DOID) memastikan akuisisi tambahan saham 29Metals Limited bakal rampung akhir bulan ini. Rencanannya, DOID bakal mengempit saham 29Metals dengan porsi 19,9% dengan nilai investasi 62 juta dolar Australia. 

Hal itu disampaikan oleh Direktur Delta Dunia Makmur Iwan Fuad Salim. Adapun, aksi korporsai ini dilancarkan DOID melalui anak perusahaan tidak langsungnya Bukit Makmur Mandiri Utama Pte. Ltd. atau BUMA Singapore. 

“Kita harapkan proses akan selesai kira-kira 2 minggu lagi,” kata Iwan saat paparan publik di Jakarta, Selasa (10/12/2024). 

Emiten Bakrie BRMS Incar Kredit US$300 Juta Buat Garap Tambang Emas Bawah Tanah

Emiten Bakrie BRMS Incar Kredit US$300 Juta Buat Garap Tambang Emas Bawah Tanah

()

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten pertambangan emas Grup Bakrie PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) menargetkan fasilitas pinjaman sebesar US$200 juta sampai dengan US$300 juta untuk memulai proyek tambang bawah tanah di Palu pada awal tahun 2025. 

Sebagian kecil fasilitas pinjaman perbankan itu, sekitar US$50 juta sampai dengan US$100 juta juga bakal diarahkan untuk kegiatan penambangan dan eskplorasi di Gorontalo Minerals.

Saat diminta konfirmasi ihwal besaran fasilitas pinjaman itu, Presiden Direktur PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) Agoes Projosasmito tidak banyak berkomentar. 

Indeks Bisnis-27 Ditutup Menguat, Saham ANTM Hingga TLKM Panen Cuan

Indeks Bisnis-27 Ditutup Menguat, Saham ANTM Hingga TLKM Panen Cuan

()

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Bisnis-27 menutup hari perdagangan di teritori positif hari ini, Selasa (10/12/2024).

Berdasarkan data Bloomberg, indeks kerjasama antara Bisnis Indonesia dan Bursa Efek Indonesia (BEI) itu ditutup menguat 0,17% menjadi 557,99 pada Selasa (10/12/2024).

Sebanyak 11 saham menguat, 12 saham melemah, dan 4 saham diperdagangkan tidak berubah dari hari sebelumnya.

Adapun saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) memimpin penguatan dengan kenaikan 9,06% menjadi Rp1.625. Selanjutnya saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) naik 3,74% menjadi Rp3.050 dan saham PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) naik 2,91% menjadi Rp2.830.

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Selasa 10 Desember 2024

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Selasa 10 Desember 2024

()

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah analis memperkirakan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat dan memberi rekomendasi saham unggulan pada perdagangan hari ini, Selasa (10/12/2024).

IHSG ditutup menguat ke level 7.437,73 pada Senin (9/12/2024). Di tengah penguatan ini, saham big caps seperti PANI, BBCA, BMRI, dan BBRI kompak mengalami kenaikan. 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG ditutup naik 0,74% atau 54,95 poin menuju 7.437,73 hingga akhir perdagangan. IHSG dibuka pada level 7.382,61 dan sempat bergerak ke posisi tertingginya 7.440,98.

IHSG Ditutup Parkir di Zona Hijau, Menguat 0,21% ke 7.453

IHSG Ditutup Parkir di Zona Hijau, Menguat 0,21% ke 7.453

()

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat di zona hijau pada akhir perdagangan Selasa (10/12/2024).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup naik 0,21% menjadi 7.453 pada Selasa (10/12/2024). Sebanyak 259 saham menguat, 311 saham melemah, dan 328 tidak bergerak.

Adapun, saham PT Dua Putra Utama Makmur Tbk. (DPUM) mencetak kenaikan tertinggi atau top gainers hari ini dengan lonjakan 34,62% menjadi Rp70 per saham. Selanjutnya saham PT Geoprima Solusi Tbk. (GPSO) melesat 24,67% menjadi Rp935. 

10 Saham Pendorong IHSG Hari Ini, Ada AMRT, BREN, BRMS

10 Saham Pendorong IHSG Hari Ini, Ada AMRT, BREN, BRMS

()

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali menghijau pada perdagangan hari ini, Selasa (10/12/2024), didorong oleh apresiasi harga saham AMRT, BREN, hingga BRMS.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG naik 15,56 poin atau 0,21% ke posisi 7.453,29 pada hari ini. IHSG bermanuver di kisaran 7.396,79 hingga 7.457,81. 

Saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) menjadi saham pendorong utama IHSG pada hari ini. Saham AMRT naik 375% ke posisi Rp3.050 per saham. 

Mereka yang Kecipratan Cuan Dividen Bank BCA (BBCA) Rp6,1 Triliun

Mereka yang Kecipratan Cuan Dividen Bank BCA (BBCA) Rp6,1 Triliun

()

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menjadwalkan pembayaran dividen interim senilai Rp50 per saham kepada para investor pada besok, Rabu (11/12/2024). Michael Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono termasuk nama yang bakal kecipratan cuan dari dividen bank jumbo tersbut.

Sebagai informasi, pemegang saham pengendali BCA saat ini adalah Grup Djarum melalui PT Dwimuria Investama Andalan dengan porsi kepemilikan 54,94% atau 67,72 miliar saham. Adapun Dwimuria Investama dimiliki oleh Robert Budi Hartono dan Bambang Hartono, sehingga keduanya merupakan pengendali terakhir BCA.

Emiten Primaya Hospital (PRAY) Injeksi Modal Anak Usaha Rp18 Miliar

Emiten Primaya Hospital (PRAY) Injeksi Modal Anak Usaha Rp18 Miliar

()

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten rumah sakit, PT Famon Awal Bros Sedaya Tbk. (PRAY) menyuntik modal Rp18 miliar ke anak usahanya untuk modal ekspansi. 

Leona Agustine Karnali, Direktur Famon Awal Bros Sedaya, menyampaikan PRAY telah membayar setoran modal kepada PT Fortuna Maju Medika (FMM) yang berkedudukan di Kabupaten Tangerang, Banten. Transaksi itu dilaksanakan pada 10 Desember 2024.

Lebih lanjut, pembayaran setoran modal tersebut dilakukan sehubungan dengan peningkatan modal disetor dan ditempatkan dalam FMM. 

Aksi Buyback GOTO, Analis: Katalis Positif Kerek Harga Saham

Aksi Buyback GOTO, Analis: Katalis Positif Kerek Harga Saham

()

Bisnis.com, JAKARTA – Analis menilai langkah PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. melakukan aksi pembelian kembali saham atau share buyback mampu menjadi katalis positif menggerakkan saham GOTO untuk rebound.

Emiten teknologi tersebut kembali melakukan buyback sebanyak 2,6 miliar saham pada November 2024. Secara total, GOTO telah melakukan buyback terhadap 16,9 miliar saham, dengan perkiraan dana yang dikeluarkan hampir Rp1 triliun.

Dalam laporan pemegang saham teranyar, jumlah saham treasury GOTO mengalami kenaikan dalam sebulan terakhir. Usai melakukan penarikan saham treasury pada bulan lalu, saham treasury GOTO tercatat sebesar 14,36 miliar pada 11 November 2024.