Buruh Sritex

Serikat Pekerja PT Sritex Hanya Kirim 15 Orang ke Jakarta karena Permintaan Wamenaker

Serikat Pekerja PT Sritex Hanya Kirim 15 Orang ke Jakarta karena Permintaan Wamenaker

()

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Serikat pekerja PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) tetap akan berangkat ke Jakarta untuk menyampaikan aspirasi terkait kondisi perusahaan pada Senin (13/1/2025).

Awalnya aksi ini direncanakan diikuti 10.000 buruh, namun hanya perwakilan 15 orang yang akan hadir.

Hal ini sesuai dengan permintaan Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer Gerungan, agar aksi masal tidak dilakukan demi menjaga stabilitas keamanan nasional.

"Untuk sementara, massa 10.000 kita tidak libatkan ke Jakarta untuk menjaga stabilitas kondisi keamanan nasional," ungkap Koordinator Serikat Pekerja Sritex Grup, Slamet Kaswanto, Rabu (8/1/2025).

Janji Wamenaker ke Buruh Sritex (SRIL): Tidak Ada PHK

Janji Wamenaker ke Buruh Sritex (SRIL): Tidak Ada PHK

()

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan kembali memastikan bahwa manajemen PT Sri Rejeki Isman Tbk. (SRIL) atau Sritex tidak akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap pekerjanya usai Mahkamah Agung (MA) memperkuat putusan pailit.

Hal tersebut disampaikan Noel, sapaan akrabnya, ketika melakukan diskusi bersama serikat pekerja dan manajemen Sritex di Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Rabu (8/1/2025).

“Fokus kita tetap memastikan tidak adanya PHK di Sritex, dan kami meminta manajemen untuk menjamin hal tersebut,” kata Noel melalui keterangan resminya, dikutip Rabu (8/1/2025).

Wamenaker Minta Buruh Sritex Urungkan Niat ke Jakarta

Wamenaker Minta Buruh Sritex Urungkan Niat ke Jakarta

()

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Wakil Menteri Ketenegakarjaan, Immanuel Ebenezer Gerungan meminta para buruh PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex mengurungkan niatnya melakukan aksi di Jakarta.

Noel, sapaan akrab Immanuel, meminta para buruh untuk menyerahkan permasalahan Sritex kepada pemerintah.

 

"Dengan hadirnya saya di sini, saya pastikan ke kawan-kawan serikat pekerjanya bahwa kawan-kawan dari pada aksi puluhan ribu sayang. Serahkan ke pemerintah bahwa pemerintah akan menjamin untuk keberlangsungan PT Sritex tetap berjalan," kata Noel dalam kunjungannya ke Sritek di Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (8/1/2025).

Mengawal Penyelamatan (Buruh) Sritex

Mengawal Penyelamatan (Buruh) Sritex

()

Hari-hari belakang ini semua buruh dari PT Sritex benar-benar pusing tujuh keliling. Dari sekitar 50 ribu buruh yang terancam kena PHK karena perusahaan pailit (tutup) berdasarkan putusan Mahkamah Agung, hanya 3% yang mulai mencari kerja baru, berburu pekerjaan apa saja yang penting modal untuk ‘dapur mengepul’ bagi keluarga buruh. Ada yang mulai kerja serabutan, ada yang mau menjadi buruh pocokan atau bahkan jadi pembantu rumah tangga, warung pinggir jalan atau UMKM ala kadarnya. Kondisi keprihatinan dan kesengsaraan buruh eks PT Sritex tersebut sebenarnya sudah berjalan hampir satu tahun, di mana sejak 2023 manajemen PT Sritex sudah mulai melakukan PHK sebagian buruhnya, karena kesulitan keuangan. Perusahaan hidup dengan ‘gali lobang tutup lobang’, dan lambat tetapi pasti hal inilah yang menyebabkan perusahaan tekstil yang pada 2018 mampu memenangkan tender pengadaan seragam militer angkatan darat pemerintah Jerman itu dan dinilai oleh Majalah Forbes (2019) sebagai perusahaan tekstil terbesar di ASEAN itu megap-megap terlilit utang, hingga akhirnya ada yang mempailitkan karena dinilai sudah tak mungkin lagi diselamatkan.Utang PT Sritex ke pihak ketiga/investor tercatat per Desember 2024 mencapai Rp 24,15 triliun. Padahal aset total jenderal perusahaan hanya sebesar Rp 16,20 triliun. Ibarat besar pasak daripada tiang, maka agak berat untuk bisa pulih dan normal beroperasi seperti sediakala. Atas dasar besarnya masalah keuangan tersebut, Presiden Prabowo Subianto melalui Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, mengutus Wamen Kemenaker, Emanuel Ebenezer, untuk melakukan lobi kepada manajemen dan pihak-pihak yang mempailitkan perusahaan tekstil tersebut agar bisa kembali memulihkan kondisi usaha/bisnis PT Sritex. Bolak-balik tim monitoring PT Sritex dari Kementerian Tenaga Kerja ke Sukoharjo, Jawa Tengah, bertemu dengan para buruh, dan berjanji, sesuai amanat Presiden Prabowo, manajemen Sritex dipastikan tidak akan melakukan PHK.Sorak-sorai pun bergemuruh di ruang aula pertemuan perusahaan, ketika sang utusan presiden Prabowo itu ‘menebar janji manis’, sesumbar hendak menyelamatkan perusahaan plus sekaligus memastikan para buruh perusahaan yang sudah bekerja rata-rata di atas 30 tahun itu, untuk tetap bekerja seperti biasa. Namun sungguh lacur, hanya dalam waktu kurang dari dua minggu setelah utusan Presiden Prabowo kembali ke Jakarta, demontrasi besar-besaran terjadi lagi di wilayah Soloraya dan sekitarnya. Demonstrasi itu justru dimotori oleh para buruh aktif PT Sritex yang merasa ‘hanya dininabobokan’ oleh pemerintah, dengan janji manis ’tak di-PHK"!Barometer Kemampuan Pemerintah Mencermati persoalan pailit dan kesulitan keuangan perusahaan memang bukan sekedar yang dialami oleh PT Sritex. Catatan Kementerian Perindustrian (2023) menyebutkan selama 10 tahun terakhir setidaknya ada hampir 500 perusahaan di seluruh Indonesia yang juga sedang menghadapi masalah serupa krisis keuangan perusahaan. Hal ini terjadi lebih karena kondisi bisnis dan investasi di skala global dan regional memang sudah lama lesu. Hal ini diperparah dengan ancaman peran tanpa kejelasan antara Rusia vs Ukraina, dan berlanjut di wilayah lain, yaitu Israel vs Hammas (Palestina), dan akhirnya Iran vs Israel. Pengaruh perang tersebut sangat nyata, yaitu mandeknya permintaan barang/produk ekspor Indonesia, termasuk produk tekstil dan bahan baku industry lainnya. Kemenperin menaksir gara-gara perang itu, Indonesia mengalami penurunan ekspor hingga 45%, karena Negara-negara yang menjadi tujuan ekspor produk Indonesia sedang mengalami resesi karena tekanan ekonomi global yang terganggu.Untuk alasan inilah, menyelamatkan nasib dan masa depan buruh Sritex sejatinya bisa menjadi barometer terkait kemampuan pemerintah ‘memulihkan’ usaha sejumlah perusahaan yang selama ini mempekerjakan para pekerja dengan berbagai kompetensi itu. Pengalaman pemerintah Jepang atau China pada 2010 bisa menjadi pelajaran berharga. Jika pemerintah Indonesia selama ini hanya menyediakan ‘bantuan sosial-keuangan’ kepada warganya secara langsung, maka pemerintah Jepang atau China justru menyediakan bantuan langsung keuangan pada perusahaan-perusahaan yang potensial mempekerjakan ribuan-jutaan tenaga kerja. Toyota Corp di Jepang, dan Shin Yen, Co di China, pernah mengalami bagaimana pentingnya bantuan keuangan dari pemerintah ketika perusahaan-perusahaan itu sedang ‘sakit’ baik karena terpangkasnya keuntungan sehingga memangkas profit bisnis-investasinya atau pun karena bencana keuangan lainnya. Saat itu, satu miliar Yen digelontorkan untuk membantu keuangan Toyota Corp untuk baya hutang pada pihak ketiga. Demikian pula pemerintah Tiongkok mengguyur bantuan pasar pada perusahaan mesin nasional, Shin Yen Co, ketika perusahaan tersebut gagal bayar utang mencapai 20 miliar Yuan.Bantuan sosial keuangan bisa memungkinkan dilakukan oleh negara/pemerintah berkuasa, bukan merupakan ‘pelanggaran’ subsidi. Justru di sinilah ‘keadilan distributif’ bermakna ganda. Sigmund Janete dalam Beyond Global Investment, (2022) menyebutkan bahwa meskipun para pengusaha secara individual ‘dilarang’ menerima bantuan negara/pemerintah, tetapi perusahaan yang mempekerjakan ribuan / jutaan pekerja nasional, demi dan atas nama menyelamatkan masa depan tenaga kerjanya, banyak negara sudah melakukannya dengan sangat baik.Ada dua keuntungan sekaligus. Pertama, menyelamatkan ‘pundi-pundi’ ekonomi negara/pemerintah itu sendiri. Sumbangan perusahaan besar yang selama memproduksi barang/produk ekonomi telah berjasa meningkatkan pendapatan nasional-daerah setiap tahun. Melalui pajak dan dana-dana keuangan perusahaan, sebagian telah membantu ekonomi rakyat, menciptakan lapangan pekerjaan, membuka pekerjaan baru, mengurangi pengangguran.

Buruh PT Sritex Sudah Koordinasi dengan Mabes Polri untuk Gelar Aksi di Jakarta

Buruh PT Sritex Sudah Koordinasi dengan Mabes Polri untuk Gelar Aksi di Jakarta

()

SUKOHARJO, KOMPAS.com – Serikat Pekerja PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) telah berkoordinasi dengan Mabes Polri pada Selasa (7/1/2025) terkait rencana menggelar aksi unjuk rasa di Jakarta.

Buruh Sritex dijadwalkan berangkat ke Jakarta pada Senin (13/1/2025) sore.

Koordinator Serikat Pekerja Sritex Grup, Slamet Kaswanto mengungkapkan, dalam koordinasi tersebut, polisi meminta agar aksi dilakukan dengan tertib dan aman.

"Kami diminta menjaga ketertiban dan keamanan selama aksi," ujar Slamet kepada Kompas.com, Selasa.

Pemkab Sukoharjo Siapkan 7.000 Lowongan Kerja Antisipasi PHK Massal PT Sritex

Pemkab Sukoharjo Siapkan 7.000 Lowongan Kerja Antisipasi PHK Massal PT Sritex

()

SUKOHARJO, KOMPAS.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo, Jawa Tengah, mengeklaim telah menyiapkan 7.000 lowongan kerja untuk mengantisipasi skenario terburuk apabila terjadi PHK massal PT Sritex.

Diketahui, perusahaan raksasa tekstil berlokasi di Sukoharjo, Jawa Tengah ini dinyatakan pailit setelah kasasinya ditolak Mahkamah Agung.

Kini, Sritex melakukan upaya Peninjauan Kembali (PK).

"Kan kami sudah membuka pos loker di Disperinaker yang posnya berada di BLK. Itu sudah saya siapkan dari penyedia lowongan kerja untuk stanby di situ. Siapa pun yang mau mendaftar silakan kami fasilitasi," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Sukoharjo, Sumarno, saat dikonfirmasi Kompas.com melalui telepon, Selasa (7/1/2025).

Wamenaker Bakal Sambangi Lagi Sritex Pekan Depan, Ini Agendanya

Wamenaker Bakal Sambangi Lagi Sritex Pekan Depan, Ini Agendanya

()

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer mengaku akan kembali mendatangi PT Sri Rejeki Isman Tbk. (SRIL) atau Sritex pada Rabu (8/1/2025) mendatang. 

Wamenaker Immanuel menjelaskan dirinya akan kembali mendatangi Sritex untuk memastikan situasi dan status pekerja agar tidak ada pemutusan hubungan kerja (PHK). 

“Tanggal 8 nanti akan datang ke Sritex, agendanya ingin menanyakan situasi Stritex dan kawan-kawan buruh masih ada PHK [atau tidak],” kata Immanuel kepada Bisnis, Minggu (5/1/2025). 

Kemenaker Respons Rencana Aksi 10.000 Buruh Sritex Geruduk Jakarta

Kemenaker Respons Rencana Aksi 10.000 Buruh Sritex Geruduk Jakarta

()

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) masih mengusahakan tidak ada pemutusan hubungan kerja (PHK) bagi pekerja PT Sri Rejeki Isman Tbk. (SRIL) atau Sritex usai diputus pailit.

Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan menegaskan pihaknya bakal memanggil kurator untuk menanyatakan tindak lanjut terkait nasib Sritex.

“Kita tetap fokus untuk tidak ada PHK. Makanya kita nanti coba tanya kurator, bagaimana tanggung jawab mereka setelah ini [Sritex] dipailitkan,” kata Immanuel kepada Bisnis, Sabtu (4/1/2024).

Menperin Akui Pemerintah Kesulitan Hadapi Putusan Pailit Sritex

Menperin Akui Pemerintah Kesulitan Hadapi Putusan Pailit Sritex

()

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengakui pemerintah kesulitan mencari solusi atas keputusan inkrah pailit yang menjerat PT Sri Rejeki Isman (Tbk) atau Sritex Group. Upaya penyelamatan tenaga kerja Sritex pun belum mencapai titik terang sebelum bertemu dengan kurator dan tim pengawas. 

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, kasus Sritex ini juga jauh lebih kompleks dari yang terlihat di permukaan. Pihaknya masih mengupayakan agar going concern atau keberlanjutan usaha Sritex dilakukan. 

10.000 Buruh Sritex Geruduk Istana 14-15 Januari, Tagih Janji Prabowo Selamatkan SRIL

10.000 Buruh Sritex Geruduk Istana 14-15 Januari, Tagih Janji Prabowo Selamatkan SRIL

()

Bisnis.com, JAKARTA – Buruh pabrik Sritex Group resmi mengumumkan rencana aksi damai ke Jakarta akan dilakukan pada 14-15 Januari 2025 dengan estimasi massa sebanyak 10.000 pekerja dikerahkan. 

Hal ini menyusul penolakan kasasi atas putusan pailit PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex serta tiga anak usahanya. Adapun, putusan penolakan kasasi dengan Nomor Perkara 1345 K/PDT.SUS-PAILIT 2024 tersebut telah dibacakan oleh Ketua Majelis Hakim Agung Hamdi dan dua anggota yakni Hakim Agung Nani Indrawati dan Lucas Prakoso pada Rabu, (18/12/2024).

10.000 Buruh Sritex Siap Beraksi di Jakarta, Tuntut Hak Pailit Perusahaan

10.000 Buruh Sritex Siap Beraksi di Jakarta, Tuntut Hak Pailit Perusahaan

()

SOLO, KOMPAS.com - Ribuan buruh PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) akan menyampaikan aspirasi mereka dengan berangkat ke Jakarta pada pekan kedua Januari 2025.

Aksi ini rencananya akan melibatkan 10.000 buruh dan 200 armada bus. Mereka akan berdemonstrasi di DPR RI serta keliling ke empat kementerian dan Mahkamah Agung (MA).

Koordinator Serikat Pekerja Sritex Grup, Slamet Kaswanto menjelaskan, aksi tersebut merupakan tindak lanjut dari putusan MA yang menolak kasasi terkait status pailit PT Sritex.