Calon Pengganti Shin Tae-Yong

Persigar Garut Apresiasi STY, Pendukung Nilai Patrick Kluivert Punya Modal Tangani Timnas

Persigar Garut Apresiasi STY, Pendukung Nilai Patrick Kluivert Punya Modal Tangani Timnas

()

GARUT, KOMPAS.com – Pemberhentian Shin Tae-yong (STY) sebagai pelatih Timnas Indonesia menuai beragam tanggapan dari masyarakat Garut, termasuk mantan Bupati Garut, Rudy Gunawan.

Pria yang kini menjabat Ketua Persigar, tim sepakbola Garut di Liga III, memberi apresiasi terhadap prestasi yang telah diraih STY.

"Kita apresiasi ke STY, untuk pelatih selanjutnya harus lebih baik lagi," ujar Rudy melalui aplikasi pesan, Selasa (7/1/2025).

Sementara itu, Agus Ugenk, seorang penggemar Timnas asal Garut, menyebutkan bahwa keputusan PSSI mengganti pelatih Timnas sudah melalui pertimbangan matang, termasuk aspek yang tidak diketahui publik.

Mantan Kapten Timnas Sesalkan Pemecatan Shin Tae-yong

Mantan Kapten Timnas Sesalkan Pemecatan Shin Tae-yong

()

SALATIGA, KOMPAS.com - Keputusan PSSI menghentikan kerja sama dengan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong disesalkan mantan kapten Tim Nasional Indonesia Wahyu Wijiastanto.

"Disayangkan dengan keputusan pemberhentian STY sebagai pelatih timnas. Semua bisa melihat yang sudah dibangun timnas kita oleh STY," kata Wahyu di Salatiga, Senin (6/1/2025).

Wahyu menilai, pergantian pelatih di tengah jalan bukan solusi terbaik buat timnas.

"Belum tentu juga pelatih baru bisa memberikan prestasi instan buat timnas kita. Harusnya kalau memang mau dievaluasi tunggu hasil akhir PPD (Pra-Piala Dunia), pelatih baru tentu membangun tim dari awal lagi, bangun fondasi lagi," ungkapnya.

Komisi X DPR: Jangan Sampai Pemecatan Shin Tae-yong Jadi Persoalan Baru di Timnas

Komisi X DPR: Jangan Sampai Pemecatan Shin Tae-yong Jadi Persoalan Baru di Timnas

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi X DPR Lalu Hadrian Irfani menyayangkan bahwa pelatih Tim Nasional (Timnas) Sepakbola Indonesia, Shin Tae-yong (STY), dipecat oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

Hadrian berpandangan, STY sudah mampu mengubah Timnas Indonesia menjadi tim yang diperhitungkan oleh negara lain.

"Kami menyayangkan sebenarnya, karena STY sudah mampu mengubah timnas menjadi tim yang luar biasa dan diperhitungkan oleh negara lain," ujar Hadrian kepada Kompas.com, Senin (6/1/2025).

"Jangan sampai memecat STY malah menjadi persoalan baru di timnas," sambungnya.