Chairul Tanjung

Rapor Laba Bank Besutan Crazy Rich Chairul Tanjung (MEGA, BBHI Cs), Siapa Paling Moncer?

Rapor Laba Bank Besutan Crazy Rich Chairul Tanjung (MEGA, BBHI Cs), Siapa Paling Moncer?

()

Bisnis.com, JAKARTA - Konglomerat atau crazy rich Indonesia Chairul Tanjung memiliki sejumlah bisnis di industri perbankan melalui PT Mega Corpora, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Tercatat terdapat lima bank yang berada dalam ekosistem bisnis Chairul Tanjung. Tiga bank yang berstatus anak usaha yakni PT Bank Mega Tbk. (MEGA), PT Bank Mega Syariah, serta PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI).

Tak hanya itu, Chairul Tanjung melalui Mega Corpora juga terpantau menggenggam kepemilikan saham di beberapa bank daerah, seperti di Bank Sulteng yang memiliki 24,90% saham dan menggenggam sebanyak 24,82% di Bank Sulutgo.

Laba Bank Mega (MEGA) Milik Chairul Tanjung Susut 28,52% per Kuartal III/2024

Laba Bank Mega (MEGA) Milik Chairul Tanjung Susut 28,52% per Kuartal III/2024

()

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Mega Tbk. (MEGA) besutan konglomerat Chairul Tanjung meraup laba bersih Rp1,99 triliun pada kuartal III/2024, turun 28,52% secara tahunan (year on year/YoY) dibandingkan dengan laba bersih pada periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp2,79 triliun.  

Berdasarkan laporan keuangan, penurunan laba Bank Mega didorong oleh penyusutan pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) sebesar 7,47% (YoY) menjadi Rp4,02 triliun pada September 2024, dari sebelumnya Rp4,34 triliun.

Margin bunga bersih MEGA pun turun 52 basis poin (bps) menjadi 4,91% per September 2024 dibandingkan sebelumnya 5,43% per September 2023.

Bank Digital Chairul Tanjung (BBHI) Raih Laba Rp302,59 Miliar per September 2024

Bank Digital Chairul Tanjung (BBHI) Raih Laba Rp302,59 Miliar per September 2024

()

Bisnis.com, JAKARTA - Bank digital milik konglomerat Chairul Tanjung (CT), PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) meraup laba bersih Rp302,59 miliar pada kuartal III/2024.

Capaian ini turun 10,69% secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan dengan laba bersih pada periode yang sama tahun sebelumnya Rp338,82 miliar.

Mengutip dari laporan keuangan pada Kamis (31/10/2024), penurunan laba Allo Bank salah satunya dipengaruhi oleh penurunan nilai aset keuangan (impairment) sebesar Rp53,87 miliar pada September 2024. Naik hampir tiga kali lipat atau mencapai 180,79% yoy dari sebelumnya Rp19,18 miliar pada September 2023.