Cianjur

Mangga Cianjur, Upaya Mencegah Pelajar dari Ancaman Kekerasan Seksual

Mangga Cianjur, Upaya Mencegah Pelajar dari Ancaman Kekerasan Seksual

()

CIANJUR, KOMPAS.com - Sepanjang tahun ini sampai Oktober 2024, tiga murid sekolah dasar di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, telah menjadi korban pelecehan seksual.

Dua pelaku di antaranya merupakan oknum kepala sekolah dan seorang guru honorer, sedangan satu pelaku lainnya adalah orang tidak dikenal.

Kepala Bidang Sekolah Dasar Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur Aripin menyampaikan, berbagai upaya telah dilakukan untuk melindungi peserta didik dari ancaman tindak kejahatan, termasuk kekerasan seksual.

Pengurus Yayasan di Cianjur Cetak Uang Palsu, Nilainya Capai Rp 1 Triliun

Pengurus Yayasan di Cianjur Cetak Uang Palsu, Nilainya Capai Rp 1 Triliun

()

CIANJUR, KOMPAS.com - Polisi mengungkap praktik penggandaan uang dengan kedok yayasan spiritual di Cianjur, Jawa Barat.

Sebanyak enam orang tersangka, yaitu MGA (54), ZM (40), ASZK (42), ES (41), dan IM (47), ditetapkan sebagai pelaku. Polisi menyita lembaran uang palsu senilai Rp 1 triliun dari kelompok ini.

Para tersangka diketahui sebagai pengurus yayasan yang berlokasi di kawasan Puncak Cianjur.

Selain uang palsu dalam berbagai pecahan, polisi juga menyita belasan batang emas palsu, bitcoin, surat berharga, serta sejumlah benda pusaka seperti pedang, patung ksatria, mahkota kuningan, dan keris.

Detik-detik Ambruknya Gedung SMPN 3 Tanggeung, Baru Dibangun Tahun 2022

Detik-detik Ambruknya Gedung SMPN 3 Tanggeung, Baru Dibangun Tahun 2022

()

 

CIANJUR, KOMPAS.com - Video detik-detik ambruknya bangunan sekolah di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, beredar luas di media sosial dan pesan berantai.

Kejadian tersebut terjadi di SMP Negeri 3 Tanggeung yang beralamat di Kampung Tegal Panjang, Desa Sirnajaya, Kecamatan Tanggeung, Cianjur.

Dalam video berdurasi 49 detik itu, terlihat sejumlah warga yang menyaksikan dan merekam kondisi atap bangunan yang sudah bergelombang.

Beberapa saat kemudian, atap tersebut ambruk, menyisakan puing-puing dinding bangunan.

Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Cianjur, Helmi Halimudin, membenarkan kejadian ambruknya bangunan sekolah tersebut.