Cuaca

Zurich Syariah Catat Premi Asuransi Parametrik Rp3,5 Miliar Sejak 2020

Zurich Syariah Catat Premi Asuransi Parametrik Rp3,5 Miliar Sejak 2020

()

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan asuransi umum PT Zurich General Takaful Indonesia (Zurich Syariah) telah mencatatkan pendapatan kontribusi bruto asuransi parametrik indeks cuaca syariah sebesar Rp3,5 miliar dan klaim dibayar sebesar Rp1 miliar sejak produk ini diluncurkan pada 2020 hingga kuartal III/2024.

Hilman Simanjuntak, Presiden Direktur PT Zurich General Takaful Indonesia mengatakan peluang pengembangan asuransi parametrik di Indonesia sangat besar melihat jumlah petani dan luas kebun serta tingginya risiko cuaca ekstrem di sektor perkebunan di Indonesia.

Imbas Cuaca Buruk di Pelabuhan Merak, KMP Trimas Tabrak Kapal Gas hingga Bengkok

Imbas Cuaca Buruk di Pelabuhan Merak, KMP Trimas Tabrak Kapal Gas hingga Bengkok

()

Bisnis.com, JAKARTA - Arus perairan yang kuat akibat cuaca buruk menyebakan Kapal motor penumpang (KMP) Trimas Fadhila dan kapal muatan gas (MT Gas) Sofia bertabrakan di area labuh Tanjung Sekong, Pelabuhan Merak, Jumat malam. Tidak ada korban jiwa. 

Dilansir dari Antara, Sabtu (14/12/2024) pemantauan lalu lintas kapal (VTS) di Pelabuhan Merak mengungkapkan pada 19.35 WIB, petugas pemantau lalu lintas kapal (VTSO) Merak menerima laporan dari kapal gas Sofia, bahwa kapal motor Trimas Fadhila menyenggol saat sedang berlabuh di area Tanjung Sekong.

Mentan Amran Ungkap Nasib Ketahanan Pangan RI di Tengah Cuaca Buruk

Mentan Amran Ungkap Nasib Ketahanan Pangan RI di Tengah Cuaca Buruk

()

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) menyebut cuaca buruk yang terjadi beberapa waktu ke belakang menjadi perhatian pemerintah. Cuaca buruk berdampak pada ketahanan pangan. 

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan, pemerintah berupaya melakukan langkah-langkah mitigasi terhadap dampak dari cuaca buruk. 

“Tapi itu tidak terlalu signifikan berpengaruh pada ketahanan pangan kita,” kata Amran ketika ditemui di Kantor Kementan, Jakarta Selatan, Kamis (12/12/2024).

Amran mencontohkan, stok beras nasional saat ini mencapai 2 juta ton, tertinggi selama lima tahun terakhir. 

BMKG Diminta Modifikasi Cuaca untuk Kurangi Banjir dan Longsor

BMKG Diminta Modifikasi Cuaca untuk Kurangi Banjir dan Longsor

()

JAKARTA, KOMPAS.com – Anggota DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Sudjatmiko meminta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menggelar modifikasi cuaca untuk mengantisipasi dampak hujan intensitas tinggi dan bahaya longsor.

Menurutnya, teknologi modifikasi cuaca (TMC) adalah salah satu upaya inovatif yang dapat menyelamatkan banyak wilayah dari potensi kerugian lebih besar akibat bencana hidrometeorologi.

“Teknologi modifikasi cuaca sangat penting untuk mitigasi bencana, terutama dalam menghadapi ancaman hujan ekstrem di musim penghujan. Ini adalah langkah nyata yang harus didukung oleh semua pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat,” ujar Sudjatmiko dalam keterangannya, Selasa (10/12/2024).

BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Landa RI Sampai April 2025

BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Landa RI Sampai April 2025

()

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menerbitkan peringatan dini cuaca ekstrem. Cuaca ekstrem ini diperkirakan berlangsung sampai April 2025.

Adapun informasi peringatan dini itu berupa peningkatan curah hujan sebesar 20 persen. Diperkirakan fenomena ini akan melanda sejumlah daerah selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Cuaca ekstrem ini bisa berlangsung sampai Maret hingga April 2025.

"Cuaca ekstrem diperkirakan berpotensi terjadi hingga Maret-April 2025, dipengaruhi oleh fenomena La Nina lemah yang dapat meningkatkan curah hujan sebesar 20 persen," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dilansir Antara, Minggu (8/12/2024).

Kronologi Kapal MV Felya Terdampar di Ujung Kulon, 19 ABK Selamat

Kronologi Kapal MV Felya Terdampar di Ujung Kulon, 19 ABK Selamat

()

Bisnis.com, JAKARTA - Kapal MV Felya terdampar di Pantai Ujung Kulon, Banten, akibat kebocoran dan kehilangan kendali karena cuaca ekstrem. Kapal tersebut mengangkut 19 awak yang ikut terdampar. 

MV Felya merupakan kapal kargo milik PT. Anugrah Makmur Sejahtera  dengan bobot 6.306 GT dan IMO No.8506000 yang di Nahkodai Gustaf Sumolang pada posisi 06.51.46 S / 105.30.23 E mengalami kerusakan pada baling-baling dan seal mesin dalam pelayaran dari Dumai menuju Tersus Semen Merah Putih, Bayah, Lebak, Banten.

BPBD Modifikasi Cuaca Antisipasi Hujan Deras di Jakarta 7-9 Desember

BPBD Modifikasi Cuaca Antisipasi Hujan Deras di Jakarta 7-9 Desember

()

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melakukan operasi modifikasi cuaca pada hari ini Sabtu 7 Desember hingga Senin 9 Desember. Operasi ini diharapkan bisa mengantisipasi terjadinya hujan lebat di Jakarta.

"Jumat (06/12) BPBD DKI Jakarta menggelar rapat Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) menindaklanjuti prakiraan cuaca Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BKMG) bahwa intesitas curah hujan tinggi akan terjadi di sebagian besar wilayah DKI Jakarta," kata Sekretaris Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Marulitua Sijabat, dalam keterangannya, Sabtu (7/12/2024).