Cuaca Ekstrem

Waka DPR Minta Pemerintah Siaga Cuaca Ekstrem: Perkuat Operasi Tanggap Bencana

Waka DPR Minta Pemerintah Siaga Cuaca Ekstrem: Perkuat Operasi Tanggap Bencana

()

Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal meminta Pemerintah meningkatkan kesiagaan menyusul Indonesia sedang menghadapi cuaca ekstrem. Ia juga mengingatkan Pemerintah untuk segera memulihkan infrastruktur di lokasi-lokasi yang dilanda bencana.

"Pemerintah harus membentuk tim cepat tanggap darurat untuk memperkuat operasi tanggap bencana di tengah cuaca ekstrem yang melanda Indonesia. Ini untuk memastikan keselamatan masyarakat dari risiko dampak bencana," kata Cucun Ahmad Syamsurijal, Selasa (17/12/2024).

"Tragedi banjir dan longsor yang terjadi di Indonesia belakangan ini juga harus membuat Pemerintah mempercepat langkah perbaikan-perbaikan infrastruktur agar kenyamanan masyarakat tidak semakin terganggu," tambahnya.

Waspada Banjir, Jateng Terancam Cuaca Ekstrem 18-24 Desember 2024

Waspada Banjir, Jateng Terancam Cuaca Ekstrem 18-24 Desember 2024

()

SEMARANG, KOMPAS.com - Cuaca ekstrem diperkirakan akan melanda sejumlah daerah di Jawa Tengah mulai 18 hingga 24 Desember 2024.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani, Yoga Sambodo, dalam konferensi pers pada Selasa (17/12/2024).

Yoga menjelaskan bahwa saat ini wilayah Indonesia mengalami gangguan atmosfer yang dapat meningkatkan potensi cuaca ekstrem.

"Menyebabkan peningkatan potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah di Jawa Tengah," ungkapnya.

Analisis terkini menunjukkan bahwa sejumlah gangguan atmosfer, termasuk Madden Julian Oscillation (MJO), sedang aktif di Jawa Tengah.

Jateng Dilanda 324 Bencana Sepanjang 2024, Kerugian Capai Rp 76,74 Miliar

Jateng Dilanda 324 Bencana Sepanjang 2024, Kerugian Capai Rp 76,74 Miliar

()

SEMARANG, KOMPAS.com – Sepanjang Januari hingga 8 Desember 2024, Provinsi Jawa Tengah tercatat mengalami 324 kejadian bencana dengan total kerugian mencapai Rp 76,74 miliar.

Hal ini disampaikan oleh Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, dalam Rapat Koordinasi Forkopimda yang bertema "Menjaga Kondusivitas dan Pengendalian Inflasi Wilayah Menjelang Natal dan Tahun Baru" di kompleks gubernur, Senin (16/12/2024).

Menurut informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), seluruh wilayah Jawa Tengah telah memasuki musim hujan pada Desember 2024, dengan puncaknya diperkirakan terjadi pada Februari 2025.

Cuaca Ekstrem di Banyumas, Risun Cuma Panen 2 Kg Cabai dari 1 Hektar Lahan

Cuaca Ekstrem di Banyumas, Risun Cuma Panen 2 Kg Cabai dari 1 Hektar Lahan

()

BANYUMAS, KOMPAS.com - Petani cabai di Desa Rempoah, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mengalami gagal panen akibat cuaca ekstrem yang melanda wilayah tersebut dalam beberapa waktu terakhir.

Tanaman cabai merah kriting yang ditanam di lahan seluas 1 hektar membusuk, sehingga petani hanya mampu memanen 2 kilogram (kg) cabai.

Risun (40), salah satu petani yang menyewa lahan tersebut, mengungkapkan, "Dari segini luasnya, kemarin terakhir cuma dapat 2 kg yang bisa diselamatkan," saat ditemui pada Senin (16/12/2024).

Imbas Cuaca Buruk di Pelabuhan Merak, KMP Trimas Tabrak Kapal Gas hingga Bengkok

Imbas Cuaca Buruk di Pelabuhan Merak, KMP Trimas Tabrak Kapal Gas hingga Bengkok

()

Bisnis.com, JAKARTA - Arus perairan yang kuat akibat cuaca buruk menyebakan Kapal motor penumpang (KMP) Trimas Fadhila dan kapal muatan gas (MT Gas) Sofia bertabrakan di area labuh Tanjung Sekong, Pelabuhan Merak, Jumat malam. Tidak ada korban jiwa. 

Dilansir dari Antara, Sabtu (14/12/2024) pemantauan lalu lintas kapal (VTS) di Pelabuhan Merak mengungkapkan pada 19.35 WIB, petugas pemantau lalu lintas kapal (VTSO) Merak menerima laporan dari kapal gas Sofia, bahwa kapal motor Trimas Fadhila menyenggol saat sedang berlabuh di area Tanjung Sekong.

Tanah Bergerak di Kebumen, Dapur Rumah Roboh Timpa Penghuni

Tanah Bergerak di Kebumen, Dapur Rumah Roboh Timpa Penghuni

()

KEBUMEN, KOMPAS.com - Hujan deras yang melanda Kebumen mengakibatkan tanah bergerak dan merobohkan dapur rumah milik Rahyono (72) di Dukuh Wetangili, Desa Wadasmalang, Kecamatan Karangsambung, pada Sabtu (14/12/2024) sekitar pukul 05.45 WIB.

Akibat kejadian ini, satu penghuni rumah mengalami luka ringan di bagian kaki.

Humas BPBD Kabupaten Kebumen, Heri Purwanto menjelaskan, hujan deras menyebabkan dapur berukuran 3x6 meter milik Rahyono roboh.

Selain itu, tanah yang bergerak juga mengancam keselamatan rumah utama.

RI Dilanda Cuaca Ekstrem, Waka Komisi V DPR Minta Pemerintah Tanggap Bencana

RI Dilanda Cuaca Ekstrem, Waka Komisi V DPR Minta Pemerintah Tanggap Bencana

()

Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras menyoroti cuaca ekstrem yang tengah melanda sejumlah daerah di Tanah Air belakangan ini. Ia meminta Pemerintah untuk meningkatkan infrastruktur mitigasi kebencanaan demi menjaga keselamatan masyarakat.

"Kondisi alam belakangan ini semakin tidak menentu, sehingga negara dituntut lebih responsif dan tanggap dalam menghadapi potensi bencana alam yang dapat terjadi kapan saja. Selain upaya mitigasi, kita harapkan ada antisipasi dari sisi infrastruktur kebencanaan," ujar Andi Iwan Darmawan Aras dalam keterangannya, Sabtu (14/12/2024).

Fenomena Banjir di Desa Batu Demak, Tak Kunjung Tertangani hingga Ditumbuhi Tanaman Air

Fenomena Banjir di Desa Batu Demak, Tak Kunjung Tertangani hingga Ditumbuhi Tanaman Air

()

DEMAK, KOMPAS.com - Banjir di Desa Batu, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng) tak kunjung tertangani hingga ditumbuhi tanaman air.

Tanaman air mirip azolla tersebut tampak mengambang dan tumbuh subur tersebar di area banjir belakang Balai Desa Batu dan Kampung Sawah RT 03 RW 01 Desa Batu.

Kepala Bidang Perikanan, Dinas Kelautan dan Perikanan (Dibalutkan) Demak, Sulchan mengatakan, tak tahu persis jenis tanaman tersebut karena tak melihat langsung.

Namun, apabila itu benar azolla memungkinkan tumbuh dengan baik dan di air tawar.

Hujan Sepanjang Hari Picu Banjir di Palopo, 4 Kecamatan Terendam

Hujan Sepanjang Hari Picu Banjir di Palopo, 4 Kecamatan Terendam

()

PALOPO, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur Kota Palopo, Sulawesi Selatan, sejak Kamis (12/12/2024) siang hingga sore hari menyebabkan Sungai Latuppa meluap, merendam pemukiman warga dan ruas jalan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palopo, Burhan Nurdin, mengungkapkan bahwa banjir telah merendam empat kecamatan yang dilalui Sungai Latuppa.

"Ketinggian rata-rata sementara mencapai 30 sentimeter di empat kecamatan, yakni Kecamatan Mungkajang, Sendana, Wara, dan Wara Timur," kata Burhan.

Debit air sungai yang terus meningkat dan melewati tanggul penahan telah mengakibatkan rumah-rumah warga terendam.

Ada Fenomena MJO, Sejumlah Wilayah Jateng Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem Sepekan

Ada Fenomena MJO, Sejumlah Wilayah Jateng Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem Sepekan

()

SEMARANG, KOMPAS.com - Cuaca ekstrem diprediksi akan melanda sejumlah daerah di Jawa Tengah mulai 12 hingga 18 Desember 2024.

Fenomena ini berpotensi menyebabkan banjir di wilayah tersebut.

Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani, Yoga Sambodo, menjelaskan bahwa cuaca ekstrem tersebut disebabkan oleh gangguan atmosfer Madden Julian Oscillation (MJO).

"Adanya bibit siklon tropis di selatan Pulau Jawa dan Nusa Tenggara menyebabkan pembentukan wilayah pertemuan massa udara dan belokan angin di Jawa Tengah," ungkap Yoga kepada awak media, Kamis (12/12/2024).

Antisipasi Cuaca Ektrem, Pemprov Jakarta Pertimbangkan Imbauan WFH

Antisipasi Cuaca Ektrem, Pemprov Jakarta Pertimbangkan Imbauan WFH

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta sedang mempertimbangkan pemberlakuan kebijakan work from home (WFH) karena cuaca ekstrem yang berpotensi menyebabkan banjir di Jakarta.

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Provinsi Jakarta Hari Nugroho mengatakan, kebijakan WFH masih dalam tahap pembahasan bersama Pj Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi.

Jika diperlukan, Pemprov bakal mengeluarkan surat edaran imbauan untuk bekerja dari rumah (WFH).

"Ya nanti (dibicarakan). Kalau memang itu hujan, banjir, ya nanti kita lihat situasi. Nanti kita berikan surat edaran, seperti waktu Covid-19," ujar Hari usai konferensi pers di Balai Kota Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (11/12/2024) malam.

Waspada Banjir, Seluruh Wilayah Kalteng Berisiko Hujan 12-18 Desember 2024

Waspada Banjir, Seluruh Wilayah Kalteng Berisiko Hujan 12-18 Desember 2024

()

PALANGKA RAYA, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa seluruh wilayah di Kalimantan Tengah (Kalteng) berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat pada 12-18 Desember 2024.

Masyarakat diminta mewaspadai potensi ancaman banjir.

“Wilayah yang berpotensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang merata di 14 kabupaten/kota, diprediksi terjadi pada 12-18 Desember 2024,” beber Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I Tjilik Riwut, Lian Adriani kepada Kompas.com dalam keterangan tertulisnya, Kamis (12/12/2024).

Daerah yang Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir di Jateng 12-18 Desember 2024

Daerah yang Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir di Jateng 12-18 Desember 2024

()

SEMARANG, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Ahmad Yani Semarang mengeluarkan peringatan waspada terkait potensi hujan lebat dan petir di sejumlah daerah di Jawa Tengah selama sepekan mendatang, dari 12-18 Desember 2024.

Kepala BMKG Stasiun Ahmad Yani, Yoga Sambodo, menjelaskan bahwa saat ini wilayah Indonesia terpantau mengalami gangguan atmosfer yang berpotensi meningkatkan cuaca ekstrem di Jawa Tengah.

"Berdasarkan pantauan hasil analisis dinamika atmosfer, beberapa wilayah Jawa Tengah yang perlu diwaspadai memiliki potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir/kilat dan angin kencang pada periode 12 hingga 18 Desember 2024," ungkap Yoga melalui pesan tertulis pada Rabu (11/12/2024) malam.

BMKG Laksanakan Modifikasi Cuaca di 4 Provinsi untuk Antisipasi Banjir

BMKG Laksanakan Modifikasi Cuaca di 4 Provinsi untuk Antisipasi Banjir

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengumumkan pelaksanaan operasi modifikasi cuaca di empat provinsi sebagai upaya mengantisipasi dampak cuaca ekstrem yang diperkirakan akan terjadi pada akhir tahun 2024.

Prakirawan BMKG Idhan Abu Bakar menyampaikan bahwa operasi modifikasi cuaca telah dimulai di wilayah Jawa Barat dan Banten pada Rabu (11/12/2024).

Sementara itu, untuk DKI Jakarta, operasi ini dijadwalkan berlangsung pada Kamis (12/12/2024).

“Saat ini yang bisa saya laporkan bahwa ada 4 provinsi yang sedang dilakukan untuk modifikasi cuaca. Yang pertama itu untuk DKI Jakarta, itu akan dimulai di esok hari, di tanggal 12. Sedangkan wilayah Banten dan juga Jawa Barat ini sudah berlangsung hari ini,” ujar Idhan dalam program Obrolan News Room Kompas.com.

Deretan Bencana di Wonosobo, Warga Diminta Tetap Waspada...

Deretan Bencana di Wonosobo, Warga Diminta Tetap Waspada...

()

WONOSOBO, KOMPAS.com - Cuaca ekstrem yang melanda wilayah Wonosobo dalam beberapa hari terakhir telah menyebabkan berbagai bencana hidrometeorologi, termasuk tanah longsor dan pohon tumbang di beberapa titik.

Bencana ini mengakibatkan beberapa ruas jalan tertutup dan kerusakan pada rumah hunian di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

Di Kecamatan Kejajar, tepatnya di Desa Parikesit, pohon tumbang menutup akses jalan di area wisata Batu Angkruk.

Sementara itu, di Desa Campursari, tanah longsor menutup seluruh badan jalan menuju Dusun Tempuran-Plemburan, mengakibatkan satu dusun terisolir.

Potensi Cuaca Ekstrem, Pemprov Jakarta Kembali Modifikasi Cuaca Mulai Besok

Potensi Cuaca Ekstrem, Pemprov Jakarta Kembali Modifikasi Cuaca Mulai Besok

()

Pemerintah Provinsi Jakarta bersama Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) akan melakukan rekayasa cuaca tahap 2 dalam tiga hari ke depan. Rekayasa cuaca itu dilakukan karena adanya potensi cuaca ekstrem di pertengahan bulan ini.

"Perkiraan cuaca dari BMKG, masih pergerakan cuaca yang ekstrem kurang lebih pada pertengahan Desember. Kami kemarin sudah merapatkan, bahwa kita akan lakukan kembali modifikasi cuaca pada tanggal 12, 13, 14, ini untuk yang tahap kedua," kata Penjabat Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi di Kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (11/12/2024).

BMKG Perpanjang Peringatan Cuaca Ekstrem, Puncaknya 15 Desember 2024

BMKG Perpanjang Peringatan Cuaca Ekstrem, Puncaknya 15 Desember 2024

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperpanjang status peringatan dini cuaca ekstrem hingga 15 Desember 2024.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menjelaskan, status peringatan dini cuaca ekstrem yang seharusnya berakhir pada 8 Desember 2024, diperpanjang seiring dengan meningkatnya curah hujan.

“Jadi status saat ini peringatan dini, sebelumnya kan sampai 8 Desember 2024. Ini ada perpanjangan, mohon maaf karena justru yang semakin meningkat. Jadi akan berlanjut tanggal 15 Desember 2024 terutama yang perlu diwaspadai,” ujar Dwikorita di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Selasa (10/12/2024).

Cuaca Ekstrem, Layanan Kapal ke Kepulauan Seribu dan Perairan Jawa Barat Dihentikan Sementara

Cuaca Ekstrem, Layanan Kapal ke Kepulauan Seribu dan Perairan Jawa Barat Dihentikan Sementara

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jakarta menghentikan sementara layanan kapal dari Wilayah Perairan Jakarta dan Perairan Utara Jawa Barat.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta, Syafrin Liputo menuturkan, keputusan ini diambil mengingat adanya prakiraan cuaca dari BMKG yang menyebut adanya angin kencang disertai hujan.

"Hari ini, Selasa 10 Desember 2024 kapal UP Angkutan Perairan Dishub Jakarta sementara berhenti operasi," ujar Syafrin dalam keterangan yang diterima, Selasa (10/12/2024).

Syafrin mengatakan, layanan kapal diberhentikan mulai 10 Desember 2024 pukul 07.00 WIB sampai 11 Desember 2024 pukul 07.00 WIB.

Cuaca Ekstrem, Kapal Dishub ke Pulau Seribu-Perairan Jabar Tak Beroperasi

Cuaca Ekstrem, Kapal Dishub ke Pulau Seribu-Perairan Jabar Tak Beroperasi

()

Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta menghentikan sementara layanan kapal miliknya dari wilayah perairan DKI Jakarta dan Perairan Utara Jawa Barat. Keputusan ini diambil berdasarkan prakiraan cuaca BMKG yang menyebut adanya angin kencang disertai hujan.

"Hari ini, Selasa 10 Desember 2024 kapal UP Angkutan Perairan Dishub DKI Jakarta sementara berhenti operasi. Berlaku 24 jam mulai 10 Desember 2024 jam 07 00 WIB-11 Desember 2024 jam 07 00 WIB," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta, Syafrin Liputo dalam keterangannya, Selasa (10/12/2024).

BMKG Ungkap Ada Ancaman Cuaca Ekstrem di Jateng 9-11 Desember 2024

BMKG Ungkap Ada Ancaman Cuaca Ekstrem di Jateng 9-11 Desember 2024

()

SEMARANG, KOMPAS.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan ancaman cuaca ekstrem di Jawa Tengah selama periode 9-11 Desember 2024.

Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani, Yoga Sambodo menjelaskan, aktifnya MJO pada fase lima berkontribusi pada aktifitas pembentukan awan konvektif di wilayah Indonesia termasuk wilayah Jawa Tengah.

"Adanya pola siklonik di Selatan Sumatera dan NTT, menyebabkan pembentukan wilayah pertemuan massa udara, perlambatan angin, dan belokan angin di Jawa Tengah," kata Yoga kepada awak media, Senin (9/12/2014).

Pemotor Terkapar Tertimpa Reklame Roboh Saat Melintas di Jalan Sultan Fatah, Demak

Pemotor Terkapar Tertimpa Reklame Roboh Saat Melintas di Jalan Sultan Fatah, Demak

()

DEMAK, KOMPAS.com - Seorang pengendara motor tertimpa baliho saat melintas di Jalan Sultan Fatah, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (6/12/2024) sore.

Kejadian tersebut terekam CCTV (Closed-Circuit Television) atau kamera pengawas.

Video memperlihatkan seorang pemotor melintas dari arah Kudus menuju Demak dalam kondisi cuaca ekstrem, gerimis disertai angin kencang.

Setelah melewati Jembatan Kracaan, properti papan reklame tiba-tiba terjatuh menimpa pemotor hingga terkapar.

Kapolsek Demak Kota, Iptu Rudi Trisayogo, membenarkan adanya peristiwa tersebut yang didapati dari laporan masyarakat.

Hujan Deras, Pohon Tumbang Timpa Selter Manahan Solo, 1 Kios Rusak dan Seorang Pengunjung Terluka

Hujan Deras, Pohon Tumbang Timpa Selter Manahan Solo, 1 Kios Rusak dan Seorang Pengunjung Terluka

()

SOLO, KOMPAS.com - Hujan angin yang melanda Kota Solo, Jawa Tengah, pada Jumat (6/12/2024) sore, menyebabkan pohon tumbang yang menimpa area kuliner Selter Manahan.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, setelah hujan deras disertai angin kencang mulai mengguyur daerah tersebut sejak pukul 14.00 WIB.

Dari pantauan Kompas.com, suara gemuruh terdengar saat pohon tumbang menghantam atap, meja, kursi, dan pagar pusat kuliner itu.

Salah satu pedagang di Shalter Manahan, Aris mengaku merasakan firasat sebelum kejadian.

Cuaca Ekstrem Ancam Jawa Tengah pada 6-8 Desember 2024, Berikut Daerah yang Terdampak

Cuaca Ekstrem Ancam Jawa Tengah pada 6-8 Desember 2024, Berikut Daerah yang Terdampak

()

SEMARANG, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi cuaca ekstrem yang melanda wilayah Jawa Tengah selama tiga hari ke depan, mulai hari ini, 6-8 Desember 2024. 

Cuaca ekstrem ini dipicu oleh beberapa faktor atmosfer yang meningkatkan aktivitas pembentukan awan hujan.  

“Adanya pola siklonik di Samudra Hindia Barat Daya Sumatera serta kelembapan udara yang tinggi menjadi pemicu utama terjadinya hujan deras, yang bisa disertai petir dan angin kencang di Jawa Tengah,” ujar Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Yoga Sambodo, Jumat (6/12/2024).  

Curah Hujan Tinggi Sampai Akhir Tahun, Pemprov DKI Lakukan Rekayasa Cuaca

Curah Hujan Tinggi Sampai Akhir Tahun, Pemprov DKI Lakukan Rekayasa Cuaca

()

Pemprov DKI Jakarta bersama BMKG bakal melakukan rekayasa cuaca hingga akhir 2024. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi potensi curah hujan yang diprediksi tinggi di akhir tahun.

"Kemudian rekayasa cuaca yang akan kita lakukan untuk pertengahan sampai dengan akhir tahun, ini sedang dijajaki, kita akan bicarakan dengan BNPB, tentu saja dengan BMKG juga, terkait penggunaan dana Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk rekayasa cuaca," kata Penjabat Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi di Kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (6/12/2024).

Momen Gibran Dibonceng Naik Motor TNI Kunjungi Lokasi Bencana di Sukabumi

Momen Gibran Dibonceng Naik Motor TNI Kunjungi Lokasi Bencana di Sukabumi

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melakukan kunjungan ke lokasi terdampak bencana di Sukabumi, Jawa Barat, pada Jumat (6/12/2024) siang.

Dalam kunjungan tersebut, Gibran tampak menumpang motor TNI untuk menjangkau daerah yang terkena dampak.

Melalui akun Instagram resminya, Gibran, yang merupakan anak Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi), terlihat dibonceng oleh seseorang di atas motor TNI.

Gibran mengenakan kemeja putih dan celana hitam saat melewati jalan bertanah yang basah.

3 Warga Lebak Tewas Akibat Cuaca Ekstrem

3 Warga Lebak Tewas Akibat Cuaca Ekstrem

()

BPBD Lebak, Banten, menerima laporan tiga orang meninggal dunia akibat banjir dan tertimpa pohon tumbang. Peristiwa ini terjadi karena cuaca ekstrem.

"Cuaca ekstrem, hujan deras disertai angin kencang terjadi di Lebak dari hari Selasa (3/12) sampai hari ini," kata Kepala BPBD Lebak Febby Rizky Pratama kepada wartawan, Kamis (5/12/2024).

Febby menjelaskan, warga berinisial R (64) meninggal dunia karena tertimpa pohon tumbang di Kecamatan Cibeber hari ini. Korban meninggal ketika perjalanan pulang dari kebun ke rumah.

Gelombang 4 Meter Bakal Landa Selat Sunda, Nelayan Diimbau Tak Melaut

Gelombang 4 Meter Bakal Landa Selat Sunda, Nelayan Diimbau Tak Melaut

()

LAMPUNG, KOMPAS.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Panjang memperingatkan bahwa gelombang setinggi 4 meter diperkirakan akan melanda Selat Sunda hingga 7 Desember 2024.

Kepala BMKG Maritim Panjang, Tarjono, mengungkapkan bahwa cuaca ekstrem akan menyebabkan peningkatan ketinggian gelombang di beberapa perairan di Lampung.

"Dampak yang dirasakan akan terjadi di penyeberangan di Selat Sunda, Pelabuhan Bakauheni - Pelabuhan Merak," kata Tarjono saat dihubungi pada Kamis (5/12/2024).

Dia menjelaskan bahwa ketinggian gelombang di Selat Sunda diprediksi bisa mencapai 4 meter, dengan kecepatan angin yang mencapai 35 knot.

Peringatan Cuaca Ekstrem di Flores Timur, Warga Diminta Waspada Bencana Hidrometeorologi

Peringatan Cuaca Ekstrem di Flores Timur, Warga Diminta Waspada Bencana Hidrometeorologi

()

FLORES TIMUR, KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengimbau masyarakat untuk mengantisipasi potensi cuaca ekstrem serta dampak yang akan terjadi.

Imbauan tersebut menyusul informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) tentang potensi cuaca ekstrem di wilayah NTT pada 1-6 Desember 2024.

Sekretaris Daerah Kabupaten Flores Timur, Petrus Pedo Maran, meminta para camat, kepala desa, dan lurah untuk menyampaikan kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem dan dampak bencana hidrometeorologi.

Jelang Libur Nataru, Pengguna Kapal Feri Diminta Waspada Cuaca Ekstrem

Jelang Libur Nataru, Pengguna Kapal Feri Diminta Waspada Cuaca Ekstrem

()

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengimbau seluruh pengguna jasa kapal feri untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem menjelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Bulan Desember hingga Januari diprediksi sebagai puncak musim hujan di berbagai wilayah Indonesia, termasuk di Jawa, Lampung, Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Jambi, dan Sumatera Selatan, berdasarkan analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin mengingatkan agar pengguna jasa feri di lintasan utama seperti Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk agar mempersiapkan perjalanan dengan matang.