Damkar Depok

Anak Kebutuhan Khusus Tewas Tenggelam di Kali Pesanggrahan Depok

Anak Kebutuhan Khusus Tewas Tenggelam di Kali Pesanggrahan Depok

()

Seorang anak berkebutuhan khusus berusia 7 tahun tewas akibat tenggelam di Kali Pesanggrahan, Depok, Jawa Barat (Jabar). Peristiwa itu dilaporkan ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok.

"Korban merupakan seorang anak berkebutuhan khusus biasanya dibatasi aktivitasnya di dalam rumah oleh orang tuanya," demikian keterangan Damkar Depok, Selasa (17/12/2024).

DPKP Kota Depok UPT Cipayung menerima laporan korban terbawa arus Kali Pesanggrahan yang berlokasi di Kampung Bulak Barat RT 07 RW 08 Kelurahan Cipayung, Kecamatan Cipayung, Kota Depok, pada Senin (16/12) sekitar pukul 13.35 WIB.

Hiii! 35 Ekor Anak Kobra Menetas di Rumah Kosong di Depok

Hiii! 35 Ekor Anak Kobra Menetas di Rumah Kosong di Depok

()

Petuas Damkar Kota Depok mengevakuasi 35 ekor anak kobra. Puluhan anak kobra tersebut menetas di rumah kosong di Abadijaya, Sukmajaya, Kota Depok.

Kasi Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok Tessy Haryati mengatakan puluhan anak kobra itu dievakuasi pada Selasa (10/12/2024). Pihaknya mengevakuasi puluhan anak kobra tersebut setelah mendapatkan laporan warga soal keberadaan induk kobra,

"Itu sekitar 2 minggu yang lalu kita respons ke sini, cuma nggak ketemu, indukannya masuk lagi. Nah ini kita respons lagi, ternyata telurnya sudah menetas," kata Tessy dalam keterangannya, Kamis (12/12).

Deolipa Pastikan Somasi Petugas Damkar Tetap Ditujukan pada Pemkot Depok Periode Mohammad Idris

Deolipa Pastikan Somasi Petugas Damkar Tetap Ditujukan pada Pemkot Depok Periode Mohammad Idris

()

DEPOK, KOMPAS.com – Kuasa hukum 80 petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kota Depok, Deolipa Yumara, memastikan bahwa proses hukum dan somasi yang dilayangkan tetap ditujukan kepada Pemerintah Kota Depok periode pemerintahan Wali Kota Mohammad Idris.

"Tapi ini kan pemerintahan, yang salah pemerintahan lama, pemerintahan baru juga tidak," kata Deolipa, Selasa (10/12/2024).

Pernyataan ini merespons kekhawatiran terkait keberlanjutan somasi setelah terpilihnya Supian Suri sebagai Wali Kota Depok yang baru.

Menurut Deolipa, meski secara hukum somasi diarahkan kepada pemerintahan lama, tindak lanjutnya akan menjadi tanggung jawab pemerintahan baru.