Dampak Ppn 12 Persen Bagi Pengusaha

Anggota DPR Khawatir Kenaikan PPN 12 Persen Berdampak pada Inflasi

Anggota DPR Khawatir Kenaikan PPN 12 Persen Berdampak pada Inflasi

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Herman Khaeron berharap masyarakat dapat segera beradaptasi terhadap kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12 persen.

Menurutnya, ada kemungkinan terjadi inflasi terhadap kenaikan PPN di tahun depan.

"Ini soal kekhawatiran, mudah-mudahan bisa segera adaptasi, karena biasanya daya beli menyesuaikan terhadap harga, meski besar kecilnya dampak terhadap inflasi atas kenaikan PPN menurut saya mungkin ada," kata Herman saat dikonfirmasi, Rabu (18/12/2024).

PPN Naik 12 Persen, Pengusaha Khawatir Investor Asing Enggan Masuk Indonesia

PPN Naik 12 Persen, Pengusaha Khawatir Investor Asing Enggan Masuk Indonesia

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi pengusaha Indonesia (Apindo) khawatir investor asing makin enggan masuk ke Indonesia akibat kebijakan pemerintah menaikkan pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen.

"Investor asing semakin enggan masuk ke Indonesia, ini kan kontraproduktif dari pemerintah," ungkap Kepala Bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Apindo, Ronald Walla saat diwawancarai Kompas.com, Rabu (18/12/2024).

Di sisi lain, para pengusaha menilai, kenaikan PPN 12 persen bukan di waktu yang tepat. Pasalnya, para pengusaha masih menghadapi berbagai rintangan.

PPN 12 Persen Bakal Bebani Pengusaha, Sulit Menyerap Tenaga Kerja

PPN 12 Persen Bakal Bebani Pengusaha, Sulit Menyerap Tenaga Kerja

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi B DPRD Jakarta Taufik Zoelkifli mengatakan, kebijakan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) 12 persen akan membebani pengusaha.

Kenaikan PPN dari yang semula 11 persen artinya bukanlah pembayaran pajak hanya naik sebesar 1 persen.

"Misalnya bayar pajak PPN Rp 100 maka setelah kenaikan ini bukan menjadi 101 tapi menjadi Rp 109. Kalau untuk pengusaha angka 9 persen cukup signifikan untuk memutar roda ekonomi," ujar Taufik saat dihubungi Kompas.com, Rabu (18/12/2024).