Data Ekonomi As

Data Tenaga Kerja AS Lesu, The Fed Diramal Lanjut Pangkas Suku Bunga

Data Tenaga Kerja AS Lesu, The Fed Diramal Lanjut Pangkas Suku Bunga

()

Bisnis.com, JAKARTA — Laporan ketenagakerjaan Amerika Serikat pada Oktober yang lemah membuat para pejabat The Fed berada di jalurnya untuk memangkas suku bunga sebesar seperempat poin pada pertemuan pekan depan. 

Pejabat The Fed terjadwal akan melakukan pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) pada 6–7 November 2024, tepat setelah pelaksanaan pemilihan presiden baru pada 5 November 2024.

Mengutip dari Bloomberg, Sabtu (2/11/2024), Biro Statistik Tenaga Kerja AS mengatakan data gaji untuk sektor nonpertanian meningkat hanya 12.000 bulan lalu, tetapi angka-angka tersebut kemungkinan terdistorsi oleh dua badai dan pemogokan besar-besaran di Boeing Co,.

Pasar Menanti Data Ekonomi dan Pilpres AS, Harga Emas Menguat

Pasar Menanti Data Ekonomi dan Pilpres AS, Harga Emas Menguat

()

Bisnis.com, JAKARTA — Harga emas menguat menuju rekor tertingginya seiring dengan sikap pasar memantau rilis data penting yang akan membantu menentukan keputusan kebijakan Federal Reserve atau The Fed, sementara hitungan mundur menuju pemilihan presiden AS terus berlanjut.

Mengutip Bloomberg pada Selasa (29/10/2024), harga emas batangan di pasar spot naik 0,5% ke level US$2.756,45 per troy ounce karena investor menunggu angka inflasi dan gaji minggu ini, dengan laporan yang menunjukkan ketahanan dalam perekonomian dan gangguan di pasar tenaga kerja setelah dua badai besar kemungkinan berdampak pada pertumbuhan lapangan kerja.