Data Tunggal Sosial Ekonomi Bansos

ASN Otomatis Dicoret dari Penerima Bansos Usai Data Sosial Ekonomi Tunggal Digunakan

ASN Otomatis Dicoret dari Penerima Bansos Usai Data Sosial Ekonomi Tunggal Digunakan

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyebut, data tunggal sosial ekonomi yang tengah disusun pemerintah secara otomatis akan menolak aparatur sipil negara (ASN) terdaftar sebagai penerima bantuan sosial (bansos).

Untuk diketahui, pada 2021, Kementerian Sosial (Kemensos) pernah menemukan 31.624 ASN dari 34 provinsi terdaftar sebagai penerima bansos.

Gus Ipul mengatakan, data sosial ekonomi yang tengah disusun pemerintah berdasar pada pemadanan berbasis nomor induk kependudukan (NIK). Data itu akan mulai digunakan pada 2025.