Debat Kedua Pilkada Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com - Mochamad Iriawan atau Iwan Bule menghadiri debat kedua Pilkada Jakarta 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (27/10/2024).

Iwan Bule merupakan wakil ketua Dewan Pembina Partai Gerindra.

Pengamatan kompas.com di lokasi, mantan ketua PSSI itu tiba di lokasi debat pukul 19.00 WIB dan langsung masuk ke dalam ruangan debat.

Dia datang mengenakan pakaian berwarna putih dan celana berwana krem. Mantan Kapolda Metro Jaya itu datang menggunakan mobil berwarna hitam.

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin menilai, penampilan calon gubernur dan wakil gubernur di debat kedua Pilkada Jakarta 2024 akan memengaruhi sikap pemilih.

"Kecil besar, sedikit banyak, memengaruhi persepsi publik, memengaruhi pandangan publik, dan memengaruhi sikap pemilih," ungkap Ujang saat diwawancarai Kompas.com, Minggu, (27/10/2024).

Ujang mengatakan, debat merupakan bagian dari kampanye yang harus dimanfaatkan para paslon untuk mensosialisasikan program kerjanya.

Oleh sebab itu, debat dianggap sangat penting untuk membangun opini agar warga Jakarta bisa memilih gubernur dan wakil gubernur yang tepat.

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro menekankan signifikansi debat Pilkada pada kemenangan pasangan calon pada Pilkada Jakarta 2024.

Pasalnya, kata Agung, sebagian besar pemilih di Jakarta dapat dikategorikan pemilih rasional.

Melalui debat Pilkada, para paslon dapat meyakinkan para pemilih yang ragu (swing voters) dan yang belum menentukan pilihan (undecided voters).

"Debat menjadi instrumen penting untuk memastikan swing voters dan undecided voters untuk menentukan pertimbangan dari setiap debat ketika itu dilakukan," kata Agung saat dihubungi, Minggu (27/10/2024) siang.

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin, meminta para calon gubernur dan wakil gubernur memaparkan program-programnya secara detail saat debat kedua Pilkada Jakarta 2024.

"Sebenarnya umum saja, saya melihat bahwa mereka harus menjelaskan atau menjabarkan bukan hanya visi dan misi, tapi program secara ideal," ujar Ujang saat diwawancarai Kompas.com, Minggu (27/10/2024).

Para cagub-cawagub diharapkan menjabarkan program-program yang benar-benar bisa direalisasikan saat nanti terpilih.

"Jadi, semuanya terukur, semuanya berbasis pada programatik yang benar-benar terukur," kata Ujang.

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin berharap, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur tidak main aman saat debat kedua Pilkada Jakarta 2024.

"Pertama, harus ada geregetnya, tentunya ada perdebatan yang subtantif berbasis kepada isu-isu atau program-program yang pragmatik yang ada di mereka," ujar Ujang saat diwawancarai Kompas.com, Minggu (27/10/2024).

Ujang meminta para paslon lebih berani dalam berdebat. Dengan begitu, para pemilih akan lebih mengetahui karakter dan program yang ditawarkan para paslon di Pilkada Jakarta 2024.