Deli Serdang

Fakta Baru Puluhan Anggota TNI Diamankan Terkait Kasus di Deli Serdang

Fakta Baru Puluhan Anggota TNI Diamankan Terkait Kasus di Deli Serdang

()

Puluhan anggota TNI terlibat dalam penyerangan di Desa Selamat, Kecamatan Sibiru-biru, Deli Serdang. Para korban penyerangan masih dirawat. Apa saja fakta terkininya?

Sebagaimana diketahui, puluhan anggota diduga TNI terlibat dalam penyerangan di Desa Selamat, Kecamatan Sibiru-biru, pada Jumat (8/11) malam. Ada seorang warga bernama Raden Barus (60) yang tewas dalam peristiwa itu.

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengungkapkan awal mula peristiwa penyerangan yang diduga dilakukan 33 anggota TNI di Deli Serdang. Menurut Agus, awalnya anggota TNI menegur anggota geng motor yang melintas.

Kasus Serangan Brutal Anggota TNI ke Warga di Deli Serdang, Ada yang Diseret, Dihajar hingga Ditodong Pistol

Kasus Serangan Brutal Anggota TNI ke Warga di Deli Serdang, Ada yang Diseret, Dihajar hingga Ditodong Pistol

()

KOMPAS.com - Sejumlah lembaga masyarakat sipil mengecam tindakan “arogan dan sewenang-wenang” puluhan anggota TNI yang menyerang warga sipil di Desa Selamat, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara pada Jumat (08/11).

TNI diminta menindak tegas semua pihak yang terlibat dan tak melanggengkan impunitas terhadap anggotanya yang terbukti bersalah agar kasus serupa tak terulang mengingat ada puluhan kasus kekerasan militer terhadap sipil pada 2024 saja, menurut lembaga pegiat HAM.

“Kami tidak minta nyawa diganti nyawa, tapi kami hanya minta harus sesuailah hukuman buat mereka, karena kami manusia yang masih punya iman,” kata Salamta Tarigan dengan lantang ketika ditemui pada Senin (11/11).

Puspom TNI: 45 Anggota Diamankan Terkait Penyerangan di Deli Serdang

Puspom TNI: 45 Anggota Diamankan Terkait Penyerangan di Deli Serdang

()

Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI Mayjen Yusri Nuryanto mengatakan sebanyak 45 anggotanya diamankan terkait penyerangan terhadap warga di Kecamatan Sibiru-biru, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut). Para prajurit itu diperiksa keterlibatannya dalam insiden yang menewaskan satu warga sipil itu.

"Jadi dari Pomdam sekarang ini sudah mengamankan sekitar 45 orang," ujar Danpuspom TNI Mayjen TNI Yusri Nuryanto seusai apel gelar pasukan penegakan hukum di Lapangan Prima Mabes TNI, Jakarta Timur, Rabu (13/11/2024).

Update Kasus Penyerangan Warga di Deli Serdang: 45 Oknum TNI Diamankan

Update Kasus Penyerangan Warga di Deli Serdang: 45 Oknum TNI Diamankan

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI, Mayjen TNI Yusri Nuryanto mengungkapkan bahwa hingga kini sebanyak 45 prajurit TNI diamankan terkait kasus penyerangan terhadap warga di Deli Serdang, Sumatera Utara.

Mereka diamankan oleh Polisi Militer Daerah Militer (Pomdam) I Bukit Barisan.

"Jadi dari Pomdam sekarang ini sudah mengamankan hampir sekitar 45 orang diamankan," kata Danpuspom ditemui di Lapangan Prima, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (13/11/2024).

Danpuspom mengatakan bahwa 45 orang itu bakal dipilah oleh Pomdam untuk mengetahui mana yang terlibat langsung dalam kejadian penyerangan.

Kondisi Terkini Korban Penyerangan 33 Anggota TNI di Deli Serdang

Kondisi Terkini Korban Penyerangan 33 Anggota TNI di Deli Serdang

()

Enam warga korban korban penyerangan 33 anggota TNI di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, sudah diperkenankan pulang dari Rumah Sakit Putri Hijau Medan. Sedangkan tiga korban lainnya masih dirawat.

"Enam orang warga sudah diperkenankan pulang. Namun tetap melakukan kontrol ke RS Putri Hijau Medan sampai sembuh total," kata Pangdam I/BB Letjen Mochammad Hasan, dilansir detikSumut, Rabu (13/11/2024).

Hasan mengatakan awalnya ada delapan orang yang dirawat di RS itu. Namun belakangan ada penambahan satu warga lainnya hingga totalnya menjadi sembilan orang.

Legislator Desak 33 Anggota TNI Penyerang Warga Dihukum: Tak Cukup Minta Maaf

Legislator Desak 33 Anggota TNI Penyerang Warga Dihukum: Tak Cukup Minta Maaf

()

Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin mengecam penyerangan yang dilakukan 33 prajurit TNI ke sebuah desa di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, hingga menyebabkan seorang warga tewas. Ia meminta baik pelaku penyerangan hingga komandannya dihukum.

"Kami mengecam penyerangan yang dilakukan puluhan oknum prajurit TNI dari Batalyon Artileri Medan-2/Kilap Sumagan Kostrad kepada warga di Deli Serdang. Ini sudah masuk kategori kasus pembunuhan," kata TB Hasanuddin dalam keterangannya, Senin (11/11/2024).

TB Hasanuddin menyebut tindakan para personel TNI tersebut sangat bertolak belakang dengan sumpah prajurit dan sapta marga. Ia menyampaikan keprihatinan mendalam kepada korban tewas dalam kejadian itu.

Menko Polkam Pastikan Deli Serdang Kondusif Usai 33 Oknum TNI Serang Warga

Menko Polkam Pastikan Deli Serdang Kondusif Usai 33 Oknum TNI Serang Warga

()

Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam), Budi Gunawan (BG), angkat bicara insiden penyerangan 33 prajurit TNI dari Yonarmed 2/Kilap Sumagan yang menewaskan seorang warga di Deli Serdang, Sumatera Utara. BG menyampaikan kondisi di Deli Serdang kini sudah kembali kondusif pasca-insiden tersebut.

"Terkait dengan kejadian di Deli Serdang, memang betul telah terjadi insiden yang melibatkan oknum anggota Yonarmed dengan warga Desa Cinta Adil, Kecamatan Biru-Biru, Deli Serdang di Sumut," kata Budi Gunawan di kantor Kemenko Polkam, Jakarta Pusat, Senin (11/11/2024).

Koalisi Masyarakat Sipil Desak Oknum TNI Serang Warga Deli Serdang Diadili

Koalisi Masyarakat Sipil Desak Oknum TNI Serang Warga Deli Serdang Diadili

()

Sebanyak 8 warga menjadi korban dugaan penyerangan 33 anggota TNI di Desa Cinta Adil, Kecamatan Biru-biru, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut). Koalisi Masyarakat Sipil mengecam dan mendorong oknum prajurit TNI pelaku penyerangan diadili.

"Koalisi masyarakat sipil untuk Reformasi Sektor Keamanan mengecam keras penyerangan secara membabi buta tersebut dan mendesak agar para pelaku penyerangan segera diadili," demikian keterangan tertulis, Koalisi Masyarakat Sipil, Senin (11/11/2024).

Koalisi Masyarakat Sipil menilai penjelasan kasus penyerangan ini dipicu adanya geng motor tak terima ditegur prajurit tidak berdasar. Alasan tersebut dinilai terjadi pembenaran atas melakukan sweeping dan penyerangan terhadap warga.

Prajurit TNI Serang Warga di Deli Serdang, Menko Polkam: Situasi Saat Ini Sudah Kondusif

Prajurit TNI Serang Warga di Deli Serdang, Menko Polkam: Situasi Saat Ini Sudah Kondusif

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam), Budi Gunawan menyatakan situasi di Deli Serdang sudah kondusif setelah peristiwa penyerangan terhadap warga oleh 33 prajurit TNI.

"Memang betul telah terjadi insiden yang melibatkan oknum anggota Yonarmed dengan warga Desa Cinta Adil, Kecamatan Biru-Biru Deli Serdang di Sumut. Situasi saat ini sudah kondusif," kata Budi Gunawan dalam jumpa pers di Kantor Kemenko Polkam, Jakarta, Senin (11/11/2024).

Budi melanjutkan, polisi militer Kodam Bukit Barisan dan anggota kepolisian tengah menyelidiki penyebab kejadian tersebut.

Anggota DPR Minta TNI Laporkan Progres Penegakan Hukum Kasus Deli Serdang secara Berkala

Anggota DPR Minta TNI Laporkan Progres Penegakan Hukum Kasus Deli Serdang secara Berkala

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin mendesak TNI untuk melaporkan perkembangan penegakan hukum terhadap anggotanya yang diduga terlibat dalam insiden kekerasan di Deli Serdang.

TB menegaskan bahwa permintaan maaf semata tidak cukup untuk mempertanggungjawabkan tindakan tersebut kepada publik.

“Jangan sampai aksi simpati dan empati hanya dilakukan saat awal-awal saja. Kami menuntut adanya update berkala dari penanganan kasus ini dan TNI harus memastikan para pelaku dihukum maksimal,” ungkap Hasanuddin  dalam keterangan persnya, Senin (11/11/2024).

8 Warga Korban Dugaan Penyerangan 33 Anggota TNI di Sumut Dirawat di RS

8 Warga Korban Dugaan Penyerangan 33 Anggota TNI di Sumut Dirawat di RS

()

Sebanyak 8 warga menjadi korban dugaan penyerangan 33 anggota TNI di Desa Cinta Adil, Kecamatan Biru-biru, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut). Delapan korban saat ini menjalani perawatan di rumah sakit.

"8 orang korban masyarakat yang dirawat di RS Sembiring telah dievakuasi atau dipindahkan ke Rumkit Putri Hijau (RSPH) untuk mendapatkan penanganan medis yang lebih intensif," kata Kapendam I Bukit Barisan Kolonel Inf Dody Yudha, seperti dilansir detikSumut, Senin (11/11/2024).

Dody mengatakan Pangdam I/BB, Letnan Jenderal TNI Mochammad Hasan, telah bertemu keluarga korban. Pertemuan dilakukan dalam rangka mediasi. Dalam insiden ini satu orang meninggal dunia. "Pangdam I/BB telah bertemu dengan keluarga korban baik korban yang meninggal maupun yang dirawat di Rumkit Putri Hijau (RSPH) Medan," tuturnya.

Panglima TNI Ungkap Kasus di Deli Serdang Berawal Anggota Tegur Geng Motor

Panglima TNI Ungkap Kasus di Deli Serdang Berawal Anggota Tegur Geng Motor

()

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menjelaskan terkait penyerangan yang diduga dilakukan 33 anggota TNI menewaskan warga di Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut). Agus menyebutkan kasus ini bermula saat anggota TNI menegur kelompok anak muda yang kebut-kebutan saat mengendarai motor.

"Jadi memang diawali anak-anak muda kebut-kebutan pakai motor ditegur sama anggota karena mengganggu masyarakat, meresahkan masyarakat, mengganggu ketertiban di jalan," kata Panglima TNI saat ditemui di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, seperti dilansir Antara, Senin (11/11/2024).

Kekerasan Aparat Berulang, TNI Diminta Benahi Akar Masalah

Kekerasan Aparat Berulang, TNI Diminta Benahi Akar Masalah

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat militer Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi berharap TNI lebih serius dalam menangani akar masalah jika bersinggungan dengan masyarakat.

Menurut Khairul, kasus kekerasan oleh personel TNI sering kali berakhir dengan penjelasan sama, yakni kesalahpahaman atau kelalaian dari prajurit yang terlibat.

"Namun, ini hanya mengulang pola yang membuat masyarakat justru merasa terancam. Saya merasa bahwa TNI perlu lebih serius dalam menangani akar masalah, bukan hanya menanggapi setelah insiden terjadi," kata Khairul kepada Kompas.com, Senin (11/11/2024).

Panglima Ungkap Kronologi 33 Prajurit TNI Serang Warga di Deli Serdang

Panglima Ungkap Kronologi 33 Prajurit TNI Serang Warga di Deli Serdang

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa peristiwa dugaan penyerangan yang melibatkan 33 prajurit TNI terhadap warga di Deli Serdang berawal dari keberadaan kelompok atau geng motor di wilayah tersebut.

Geng motor ini dinilai meresahkan masyarakat, sehingga prajurit TNI berinisiatif untuk menegur mereka.

"Jadi memang diawali oleh ya anak-anak muda kebut-kebutan pakai motor ditegur sama anggota. Karena kan mengganggu masyarakat, meresahkan masyarakat, mengganggu ketertiban di jalan," kata Panglima TNI di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Senin (11/11/2024).

Pangdam BB Minta Maaf ke Keluarga Korban Tewas Penyerangan 33 Anggota TNI

Pangdam BB Minta Maaf ke Keluarga Korban Tewas Penyerangan 33 Anggota TNI

()

Pangdam I/Bukit Barisan (BB) Letjen Mochammad Hasan meminta maaf kepada keluarga korban tewas dalam peristiwa penyerangan yang diduga dilakukan 33 anggota TNI dari Batalyon Armed 2/Kilap Sumagan. Peristiwa itu terjadi di Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deli Serdang.

"Saya Letnan Jenderal TNI Mochammad Hasan Pangdam I/BB menyampaikan permohonan maaf sedalam-dalamnya atas peristiwa yang terjadi," kata Hasan saat menghadiri proses pemakaman Raden Barus (60) warga yang tewas saat penyerangan itu seperti dilansir detikSumut, Senin (11/11/2024).

Kodam I/BB Usut Motif 33 Oknum TNI Serang Warga hingga 1 Orang Tewas

Kodam I/BB Usut Motif 33 Oknum TNI Serang Warga hingga 1 Orang Tewas

()

Sebanyak 33 oknum TNI menyerang Desa Cinta Adil, Deli Serdang, hingga menyebabkan 1 orang warga tewas. Kodam I/Bukit Barisan (BB) tengah menyelidiki kasus itu.

"Sekarang kita masih masa penyelidikan terjadinya (motif) perkelahian dengan masyarakat," kata Kapendam I/BB Kolonel Dody Yudha dilansir dari detikSumut, Minggu (10/11/2024).

Dody mengatakan ada sekitar 33 prajurit TNI yang diduga terkonfirmasi ikut terlibat penyerangan. Kini, 33 personel tersebut telah diperiksa.

"Oknum pelaku yang sudah terkonfirmasi diduga terlibat sudah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di Pomdam I Bukit Barisan," ujarnya.

33 Oknum TNI Serang Warga di Deli Serdang hingga 1 Orang Tewas

33 Oknum TNI Serang Warga di Deli Serdang hingga 1 Orang Tewas

()

Kapendam I Bukit Barisan Kolonel Dody Yudha buka suara terkait insiden penyerangan hingga menewaskan seorang warga sipil di Desa Cinta Adil, Kecamatan Biru-Biru, Deli Serdang, Sumatera Utara, yang diduga dilakukan oleh anggota TNI. Dody menyatakan 33 oknum anggota TNI terlibat dalam peristiwa tersebut.

"Yang diduga oknum terkonfirmasi ada 33 orang," kata Dody saat konferensi pers di Medan, dilansir detikSumut, Minggu (10/11/2024).

Dody mengatakan semua oknum prajurit itu sudah menjalani pemeriksaan lanjutan di Pomdam I Bukit Barisan. Dody mengaku saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut.