Detikjateng

Pria di Boyolali Dibakar Keponakan Saat Tunaikan Salat Magrib

Pria di Boyolali Dibakar Keponakan Saat Tunaikan Salat Magrib

()

Seorang pria di Boyolali, Jawa Tengah, tega membakar pamannya sendiri. Peristiwa itu dipicu usai korban dan pelaku kerap terlibat cekcok.

Dilansir detikJateng, Senin (16/12/2024), peristiwa itu terjadi pada Jumat (13/12). Korban saat itu sedang menunaikan salat magrib.

"Kejadiannya sekitar pukul 18.30 WIB, saat itu korban sedang melaksanakan salat Maghrib di dalam kamarnya," kata Kapolsek Karanggede, AKP S. Widodo.

Korban diketahui bernama Giriyanto (59) dan pelaku bernama Budi Yanto (56). Selama ini korban dan pelaku berikut keluarganya tinggal satu atap di rumah korban. Korban yang tak berumah tangga itu menempati satu sekat kamar di teras rumah.

Banjir di Semarang Akibat Tanggul Jebol, Ketinggian Air Capai 1,5 Meter

Banjir di Semarang Akibat Tanggul Jebol, Ketinggian Air Capai 1,5 Meter

()

Banjir terjadi di Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah, akibat Tanggul Kali Tunggu jebol sepanjang 20 meter. Deras air sungai masuk ke rumah warga.

Dilansir detikJateng, Rabu (11/12/2024), pantauan di lokasi ketinggian air di jalan Perumahan Dahlia RT 8 RW 9 mencapai sekitar 1,5 meter atau setinggi dada orang dewasa. Sekitar pukul 20.59 WIB, listrik perumahan padam di saat warga sedang mengungsi.

Sementara itu beberapa warga lain juga tampak sibuk membersihkan rumahnya dari lumpur sisa banjir. Salah satunya Yuni (50). Hingga pukul 21.30 WIB, air masih menggenang di dalam rumahnya. Sejumlah perabot seperti kasur, sofa, dan lemari tampak basah.

Bocah Boyolali Disiksa Warga Usai Diduga Curi Celana Dalam, Ayah Ikut Dipukul

Bocah Boyolali Disiksa Warga Usai Diduga Curi Celana Dalam, Ayah Ikut Dipukul

()

Bocah 12 tahun di Boyolali, Jawa Tengah, disiksa ramai-ramai oleh belasan warga karena dituduh mencuri celana dalam. Ayah korban yang mencoba melindungi anaknya ikut menjadi sasaran massa.

"Berusaha (melindungi korban saat dipukuli warga), tapi saya dipukul terus diancam mau dibunuh sama anak saya," kata ayah korban, Mulyadi, saat ditemui usai dimintai keterangan penyidik di Mapolres Boyolali, seperti dilansir detikJateng, Rabu (11/12/2024).

Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (18/11). Saat itu dia diminta datang oleh ketua RT setempat untuk klarifikasi terkait kasus pencurian celana dalam yang dituduhkan terhadap anaknya. Namun, saat dia dan anaknya mendatangi rumah ketua RT, dia dan anaknya diarahkan ke rumah salah satu tokoh masyarakat setempat.