Detikjatim

Banjir di Jombang Belum Surut Usai 5 Hari, Tinggi Air Capai 160 Cm

Banjir di Jombang Belum Surut Usai 5 Hari, Tinggi Air Capai 160 Cm

()

Banjir yang melanda Desa Jombok, Kesamben, Jombang, Jawa Timur, belum surut sejak 5 hari lalu. Sebanyak 70 jiwa korban banjir bertahan di pengungsian.

Dilansir detikJatim, banjir akibat meluapnya Avur watudakon merendam permukiman penduduk Dusun Beluk dan Kedondong di Desa Jombok. Tinggi banjir di Dusun Beluk mulai sebetis orang dewasa sampai 160 cm, sedangkan di Dusun Kedondong 20-70 cm.

Penanggungjawab Posko Dusun Beluk, M Zainudin menjelaskan, jumlah warga terdampak banjir mencapai 1.200 jiwa. Dari jumlah itu, 79 orang bertahan di pengungsian sejak 3 hari lalu. Sedangkan warga yang lain memilih bertahan di rumah, atau mengungsi ke rumah kerabat.

Geger Bocah Perempuan Ditemukan Tewas dalam Karung Terikat di Pemalang

Geger Bocah Perempuan Ditemukan Tewas dalam Karung Terikat di Pemalang

()

Anak perempuan berusia 9 tahun di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, ditemukan tewas terbungkus karung. Polisi melakukan penyelidikan kasus ini.

Dilansir detikJateng, korban berinisial S, warga Desa Kaliprailu, Kecamatan Ulujami, Pemalang, ditemukan tewas Minggu (8/12/2024) malam, sekitar pukul 21.30 WIB. Korban ditemukan di dekat kamar mandi, dengan kondisi jasad berada di dalam karung yang diikat tali.

"Masih dilakukan pendalaman dan penyelidikan Reskrim," kata Kapolres Pemalang AKBP Eko Sunaryo saat dihubungi detikJateng, Senin (9/12).

KLM Lorena Angkut Puluhan Penumpang Tenggelam di Situbondo, 2 Orang Tewas

KLM Lorena Angkut Puluhan Penumpang Tenggelam di Situbondo, 2 Orang Tewas

()

Kapal penumpang rute Pulau Sapudi-Situbondo, KLM Lorena, yang membawa 73 orang, tenggelam di perairan Situbondo, Jawa Timur (Jatim). Dua orang dilaporkan tewas dan satu lainnya masih hilang.

"Jadi rinciannya 70 orang selamat, 2 meninggal, dan 1 dinyatakan hilang," kata Komandan Tim Operasi SAR, Basarnas Pos Jember, Jefri, seperti dilansir detikJatim, Senin (9/12/2024).

Jefri mengatakan data terbaru itu diperoleh setelah melakukan evakuasi korban kapal ke Pelabuhan Jangkar, tadi malam.

"Total semua penumpang termasuk ABK berjumlah 73 orang. Dari jumlah itu, 5 di antaranya merupakan ABK," ungkapnya.

Adik Bunuh Sekeluarga Guru di Kediri, Pelaku Ternyata Residivis Jambret

Adik Bunuh Sekeluarga Guru di Kediri, Pelaku Ternyata Residivis Jambret

()

Yusak Cahyo Utomo tega membunuh kakak kandungnya bernama Kristina (34) bersama suami korban Agus Komarudin (38) dan anak CAW (9) di Kediri, Jawa Timur. Polisi menyebut pelaku merupakan residivis kasus pencurian.

"Tersangka ini adalah residivis kasus jambret yang pernah kami tangkap," kata Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Fauzy Pratama, seperti dilansir detikJatim, Jumat (6/12/2024).

Karena tidak punya pekerjaan alias pengangguran, Yusak meminjam uang kepada kakaknya. Sang kakak pun enggan memberinya. Kakak pelaku dan suami korban berprofesi sebagai guru.

Kekejian Yusak Bunuh Keluarga Guru Kakaknya dalam 2 Jam

Kekejian Yusak Bunuh Keluarga Guru Kakaknya dalam 2 Jam

()

Yusak Cahyo Utomo (35) membunuh kakak perempuannya sekeluarga secara keji. Pembunuhan itu dilakukan secara terencana lantaran tak dipinjami uang Rp 10 juta.

Dilansir detikJatim, Sabtu (7/12/2024), residivis kasus penjambretan ini berdalih sakit hati sehingga dia tega melakukan perampokan sadis terhadap kakak kandungnya pada Rabu (4/12) dini hari. Berbekal palu, dia menyerang kakak perempuan, kakak ipar, dan dua keponakannya.

Dia melompati pagar dan masuk ke pekarangan rumah kakak perempuan pada pukul 01.00 WIB dan menunggu di tempat duduk dari bambu tempat Kristina biasa duduk. Kristina, yang terbangun, lalu keluar dari dapur seperti kebiasaannya, dan saat itulah Yusak menyerang kakaknya sekitar pukul 03.00 WIB hingga pingsan.

Gadis Remaja Tewas Usai Terseret Arus Saat Daki Gunung Bekel Mojokerto

Gadis Remaja Tewas Usai Terseret Arus Saat Daki Gunung Bekel Mojokerto

()

Whiscyka Zafira Islamay Agustin alias Cika (17), pendaki yang hilang terseret arus saat mendaki Gunung Bekel di Mojokerto, Jawa Timur, ditemukan tewas. Santriwati asal Desa Sumengko, Kecamatan Jatirejo, itu mengalami luka parah di kepala.

Dilansir detikJatim, pencarian Cika melibatkan sekitar 20 personel Tim SAR Penanggungan. Tim tersebut gabungan SAR dari jalur pendakian Jolotundo, Kedungudi, dan Tamiajeng, Kecamatan Trawas, Mojokerto. Korban ditemukan Hasan pada Jumat (6/12) sekitar pukul 21.00 WIB.

"Korban kami temukan dalam kondisi sudah meninggal," kata Hasan kepada wartawan di Basecamp Jolotundo, Sabtu (7/12/2024).