Dharma Pongrekun

Dharma Pongrekun: Saya Penggemar Persija Sejak Kecil

Dharma Pongrekun: Saya Penggemar Persija Sejak Kecil

()

JAKARTA,KOMPAS. com - Calon gubernur Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun mengaku menggemari klub sepak bola Persija Jakarta sejak kecil.

"Bicara mengenai persija, Saya penggemar persija sejak kecil. Saya pernah datang ke Senayan naik bus Mayasari," ujar Dharma Pongrekun di Gang Saimih, RT 02/06, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (5/11/2024).

Purnawirawan Polri bintang tiga ini mengaku juga pernah menonton langsung pertandingan sepak bola antara Indonesia melawan Arab Saudi.

"Saat itu menonton Indonesia melawan Saudi Arabia, kenapa saya suka Timnas Indonesia, karena di situ hampir 90 persen pemain Persija," kata Dharma.

Dharma Pongrekun Ingatkan Masyarakat agar Tak Terbuai Janji Politik Lima Tahunan

Dharma Pongrekun Ingatkan Masyarakat agar Tak Terbuai Janji Politik Lima Tahunan

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun, mengimbau masyarakat agar tidak terbuai dengan janji-janji politik yang muncul setiap lima tahun.

"Jadi saya ingin memberikan penyadaran kepada kita semua, supaya jangan terhipnotis oleh janji-janji yang manis setiap lima tahun seperti yang selama ini, setelah itu (Pilkada usai) bapak-ibu dilupakan," ujar Dharma Pongrekun di Gang Saimih, RT 02/06, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (5/11/2024).

Dharma mengungkapkan, banyak pemimpin yang menutup akses ketika rakyat mencoba menagih janji mereka.

Dharma Pongrekun Minta Rakyat Jakarta Baca Buku How to Lie with Statistics

Dharma Pongrekun Minta Rakyat Jakarta Baca Buku How to Lie with Statistics

()

JAKARTA,KOMPAS.com - Calon gubernur Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun mengatakan, angka statistik bisa ditujukan untuk menggiring opini khalayak.

Pernyataan itu merespons sejumlah lembaga survei yang menempatkan elektabilitas Dharma beserta cawagubnya, Kun Wardana, berada pada urutan terendah pada Pilkada Jakarta 2024.

"Statistik dapat membangun opini. Ingat, mereka pakai itu untuk menggiring opini rakyat," ujar Dharma Pongrekun di sela blusukan di Gang Saimih, RT 02 RW 06, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (5/11/2024). 

Gapensi: Bangun Overpass dan Underpass dalam 7 Hari Itu Mustahil

Gapensi: Bangun Overpass dan Underpass dalam 7 Hari Itu Mustahil

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) menilai, untuk saat ini, tidak mungkin membangun overpass atau flyover dalam waktu tujuh hari.

"Tapi kalau dikatakan membangun hanya tujuh hari itu mustahil, mobilisasi alat-alat itu tujuh hari baru selesai," ujar Ketua Gapensi Andi Rukman saat dihubungi Kompas.com, Senin (4/11/2024).

Diketahui, ide membangun overpass dan flyover dalam waktu tujuh hari disampaikan calon gubernur Jakarta nomor urut dua, Dharma Pongrekun.

Andi menyampaikan, jika mencontoh China dengan teknologinya, sangat memungkinkan untuk membangun overpass atau underpass dalam waktu singkat.

Soal Polusi Jakarta, Dharma Pongrekun Duga Ada Agenda Terselubung dan Rekayasa Cuaca

Soal Polusi Jakarta, Dharma Pongrekun Duga Ada Agenda Terselubung dan Rekayasa Cuaca

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun meyakini ada agenda terselubung di balik polusi Jakarta yang parah.

Dia meyakini, polusi di Jakarta merupakan hasil dari manipulasi cuaca.

“Ada agendanya. Coba lihat sekarang, polusi polusi, polusi, (terus dibicarakan) kita mau digiring ke mana?” ujar Dharma saat ditemui di Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat pada Sabtu (2/11/2024).

Dharma mengatakan, tidak terlihatnya awan di Jakarta karena ada manipulasi cuaca. Dia meyakini, manipulasi cuaca dan polusi ada hubungannya dengan fenomena energi terbarukan.

Dharma Pongrekun Akan Bina PKL agar Naik Kelas Jadi UMKM

Dharma Pongrekun Akan Bina PKL agar Naik Kelas Jadi UMKM

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun akan membina para pedagang kaki lima dan pedagang keliling agar bisa naik kelas.

“Kami akan membina, bukan saja (pedagang) keliling, tapi kami akan tingkatkan dia menjadi UMKM keliling atau UMKM yang kami siapkan tempatnya,” ujar Dharma usai blusukan ke Kampung Pedagang Kopi Keliling di Senen, Jakarta Pusat, Jumat (1/11/2024).

Dharma mengatakan, dalam pembinaan ini akan disiapkan semuanya, dari tahap paling awal hingga akhir.

Dharma Pongrekun Mau Bangun Rusunawa di Atas 151 Pasar Jaya dan Sekolah Negeri

Dharma Pongrekun Mau Bangun Rusunawa di Atas 151 Pasar Jaya dan Sekolah Negeri

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun akan membangun ruumah susun sederhana sewa (rusunawa) di atas bangunan 151 PD Pasar Jaya dan sejumlah sekolah negeri di Jakarta.

Hal ini Dharma sampaikan setelah blusukan ke kawasan padat penduduk di Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, Jumat (1/11/2024).

“Di setiap PD Pasar Jaya, ada 151, itu memungkinkan sekali opsi tadi dibangun ke atas,” ujar Dharma saat ditemui di lokasi.

Komentar Pramono dan Dharma Pongrekun Usai RK Bertemu Prabowo

Komentar Pramono dan Dharma Pongrekun Usai RK Bertemu Prabowo

()

Cagub Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil makan malam bersama Presiden Prabowo Subianto di sebuah restoran di Jalan Sabang, Jakarta Pusat. Pertemuan RK dan Prabowo ini ditanggapi oleh cagub Pranono Anung dan Dharma Pongrekun.

Momen makan malam itu diunggah RK melalui akun Instragramnya, Kamis (30/10). Dalam unggahan video di akun Instagram-nya, RK mengatakan Prabowo sempat melempar guyon soal kekhawatiran berat badannya naik usai makan malam bersama RK.

"‘Gara-gara makan malam ini, berat badan saya pasti nambah 1,5 kg’, canda Pak Prabowo ke saya. Duh rejeki anak soleh, diajak makan malam di Resto Garuda Jalan Sabang," tulis RK dalam kolom keterangan.

Pedagang Starling Curhat Sering Dikejar Petugas, Dharma Akan Benahi Kerja Satpol PP

Pedagang Starling Curhat Sering Dikejar Petugas, Dharma Akan Benahi Kerja Satpol PP

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun akan memperbaiki cara kerja Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) agar menjadi lebih beradab ke depannya.

Hal ini diucapkan Dharma setelah mendengar curhatan para pedagang kopi keliling atau starling yang mengaku sering diusir oleh Satpol PP. Bahkan, barang-barang mereka sering diambil oleh Satpol PP.

“Jadi, ke depan Satpol PP sebenarnya bukan mereformasi, cuma memperbaiki adabnya supaya koreksi diri,” ujar Dharma usai blusukan ke Kampung Pedagang Kopi Keliling di Senen, Jakarta Pusat pada Jumat (1/11/2024).

Pedagang Starling Curhat Dikejar-kejar, Dharma Pongrekun Bicara soal Adab

Pedagang Starling Curhat Dikejar-kejar, Dharma Pongrekun Bicara soal Adab

()

Cagub Jakarta nomor urut 02 Dharma Pongrekun menyapa komunitas pedagang kopi keliling di Jakarta Pusat. Para pedagang kopi yang biasa disebut ‘starling’ itu curhat kepada Dharma sering dikejar petugas saat jualan.

"Mereka mengeluhkan fungsi Satpol PP yang selalu mengejar-ngejar mereka sampai tidak memberikan ruang untuk mereka beres-beresin barang," ungkap Dharma Pongrekun di Komunitas Pedagang Kopi Keliling, Jakarta Pusat, Jumat (1/11/2024).

Seorang warga penjual kopi atau yang sering disebut starling itu mengeluh termos dan sepedanya rusak. Hal itu terjadi saat dirinya dikejar Satpol PP ketika berjualan kopi starling.

RK Makan Bareng Prabowo, Dharma Pongrekun Ngaku Tak Ahli Lobi-lobi

RK Makan Bareng Prabowo, Dharma Pongrekun Ngaku Tak Ahli Lobi-lobi

()

Cagub DKI Jakarta nomor urut 01 Ridwan Kamil (RK) mengunggah momen makan bersama Presiden Prabowo Subianto. Cagub nomor urut 02 Dharma Pongrekun memberikan tanggapan.

"Oh ya? Saya nggak ngikutin. Nggak ngikutin karena saya nggak fokus kepada itu," ungkap Dharma Pongrekun di Komunitas Pedagang Kopi Keliling, Jakarta Pusat, Jumat (1/11/2024)

Dharma menilai dirinya tak memiliki keahlian terkait lobi-lobi. Dharma mengaku hanya fokus kepada upaya agar rakyat bisa hidup layak.

"Karena apa, istilahnya lobi-lobi terus persekutuan itu ya memang demikian lah bagi mereka. Saya nggak punya keahlian di dalam lobi-lobi seperti itu. Dan passion di dalam hati saya, saya hanya ingin bagaimana rakyat bisa hidup layak," ungkapnya

Dharma Sebut Ide Bangun Underpass dalam 7 Hari Diadopsi dari Luar Negeri

Dharma Sebut Ide Bangun Underpass dalam 7 Hari Diadopsi dari Luar Negeri

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur Jakarta nomor urut dua Dharma Pongrekun akan mengadopsi teknologi dari luar negeri untuk membuat jalan layang (overpass) dan lintas bawah (underpass) dalam tujuh hari.

"Ya tentunya karena saya belajar di sini belum ada. Tapi saya percaya anak-anak bangsa mampu melakukan ini," ujar Dharma di Kuningan Barat, Jakarta Selatan, Kamis (31/10/2024).

Bahkan, kata dia, di luar negeri ada yang bisa membangun overpass kurang dari tujuh hari.

Dharma Pongrekun Mau Bangun Underpass Hanya 7 Hari, Rano Karno: Nggak Mungkin

Dharma Pongrekun Mau Bangun Underpass Hanya 7 Hari, Rano Karno: Nggak Mungkin

()

Cawagub Jakarta nomor urut 3 Rano Karno meragukan ide Cagub Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun, yang berjanji membangun flyover dan underpass dalam waktu 7 hari. Rano Karno menyebut pembangunan itu tidak mungkin bisa selesai dalam waktu singkat.

"Nggak mungkin lah itu," ungkap Rano Karno di Jalan Peninggaran Timur 1, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (31/10/2024).

Rano Karno menilai teknologi yang sudah canggih pun tidak mungkin bisa membangun underpass dalam waktu singkat. Apalagi, kata Rano, ide Dharma Pongrekun ini hanya 7 hari untuk membangun itu.

Dharma Pongrekun Klaim Bisa Bangun Underpass dalam 7 Hari, Rano Karno: Enggak Mungkin

Dharma Pongrekun Klaim Bisa Bangun Underpass dalam 7 Hari, Rano Karno: Enggak Mungkin

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur (cawagub) Jakarta nomor urut 3 Rano Karno menyebut ide calon gubernur (cagub) nomor urut 1 Dharma Pongrekun yang ingin membangun underpass dan overpass dalam waktu tujuh hari sulit untuk direalisasikan.

"Enggak mungkin lah itu," kata Rano sambil tertawa saat diwawancarai awak media di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis sore, (31/10/2024).

Rano mengungkapkan, meski ada teknologi untuk membangun underpass dalam waktu tujuh hari, tetap saja akan sulit untuk direalisasikan.

Dharma Pongrekun Yakin Bisa Bangun Overpass dan Underpass dalam 7 Hari: Nanti Saya Buka Teknologinya

Dharma Pongrekun Yakin Bisa Bangun Overpass dan Underpass dalam 7 Hari: Nanti Saya Buka Teknologinya

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun, merasa yakin bisa membangun overpass (jalan layang) dan underpass (jalan bawah tanah) hanya dalam tujuh hari untuk mengatasi macet jika dirinya terpilih sebagai gubernur Jakarta.

Ia mengatakan, ada beberapa teknologi yang diterapkan dalam proses pembuatan overpass dan underpass selama tujuh hari.

"Ada lima teknologinya, nanti saya akan buka teknologinya. Jadi ini semacam knock down. Jadi, siapkan dulu di luar. Lalu, nanti pelaksanaannya tujuh hari tinggal pasang di-tep, tep, tep’," kata Dharma di Kuningan Barat, Jakarta Selatan, Kamis (31/10/2024).

Cara Dharma Pongrekun Atasi Kemacetan, Bikin Underpass dalam 7 Hari dan Cabut Lampu Merah

Cara Dharma Pongrekun Atasi Kemacetan, Bikin Underpass dalam 7 Hari dan Cabut Lampu Merah

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur Jakarta nomor urut dua, Dharma Pongrekun, mengemukakan sejumlah solusi untuk mengatasi kemacetan di Jakarta jika terpilih dalam Pilkada mendatang.

Dharma berencana membangun jalan layang (overpass) dan lintas bawah (underpass) dalam waktu singkat.

"Mengatasi kemacetan, tujuh hari di dalam membuat overpass dan underpass. Jadi supaya menghindari adanya lampu merah di persimpangan-persimpangan jalan," kata dia saat ditemui di Jakarta Utara pada Selasa (29/10/2024).

Ia menjelaskan bahwa teknologi untuk merealisasikan ide membangun overpass dan underpass dalam waktu tujuh hari sudah ada.

Dharma Klaim Bisa Bangun Overpass dan Underpass 7 Hari, Ridwan Kamil: Kalau Ada Teknologinya, Kenapa Tidak?

Dharma Klaim Bisa Bangun Overpass dan Underpass 7 Hari, Ridwan Kamil: Kalau Ada Teknologinya, Kenapa Tidak?

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil enggan berkomentar banyak terkait dengan pernyataan cagub nomor urut 2 Dharma Pongrekun yang menganggap bisa membuat overpass dan underpass dalam waktu tujuh hari untuk mengurai kemacetan di Jakarta.

“Yang saya tahu membangun itu lebih banyaknya ke gedung bukan ke flyover. Tapi, kalau ada teknologinya kenapa tidak? Saya kira itu baik sekali, kalau ada ya,” ujar Ridwan Kamil saat ditemui di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, pada Rabu (30/10/2024).

RK Respons Ide Dharma Pongrekun Bangun Flyover  Underpass Hanya 7 Hari

RK Respons Ide Dharma Pongrekun Bangun Flyover Underpass Hanya 7 Hari

()

Cagub Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun, berjanji membangun flyover dan underpass dalam waktu 7 hari. Cagub Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK) merespons ide Dharma itu.

"Sementara yang saya tahu membangun itu lebih banyaknya ke gedung bukan ke flyover. Tapi kalau ada teknologinya kenapa tidak? Saya kira itu baik sekali, kalau ada ya," ujar RK di DPP Projo, Jakarta Selatan, pada Rabu (30/10/2024).

Menurut RK, siapapun yang nantinya menang di Pilkada Jakarta harus memanfaatkan ilmu pegetahuan untuk kemajuan di Indonesia. "Kalau ditemukan teknologinya ada, ya itulah sumbangan ilmu pengetahuan. Jadi siapapun yang menang ya manfaatkan ilmu pengetahuannya untuk kemajuan se-Indonesia kan," jelas RK.

Dharma Pongrekun Mau Hilangkan Lampu Merah di Jakarta, Menhub Bilang Begini

Dharma Pongrekun Mau Hilangkan Lampu Merah di Jakarta, Menhub Bilang Begini

()

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun, ingin menghilangkan lampu merah yang ada di semua persimpangan yang ada di Jakarta. Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengatakan Dharma tak pernah menyampaikan hal itu ke pihaknya.

"Saya nggak tahu, programnya beliau mungkin, kami tidak pernah disampaikan program-program tersebut," kata Dudy di Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Rabu (30/10/2024).

Dudy enggan menanggapi lebih lanjut mengenai program Dharma. Dudy menilai rencana menghilangkan lampu merah perlu kajian.

Cara Dharma Atasi Macet Jakarta: Tak Ada Lagi Lampu Merah-Cabut Separator

Cara Dharma Atasi Macet Jakarta: Tak Ada Lagi Lampu Merah-Cabut Separator

()

Cagub Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun ungkap caranya atasi kemacetan di Jakarta. Menurutnya, lampu merah adalah biang kemacetan sehingga perlu mekanisme jalan underpass dan overpass di titik persimpangan ramai di Jakarta.

"Jadi, supaya menghindari adanya lampu merah di persimpangan-persimpangan jalan, sudah ada teknologi yang hanya dalam 7 hari overpass dan underpass itu akan terbangun," ungkap Dharma saat menghadiri acara ‘Silaturahmi Kebangsaan’ di Sekretariat Perhimpunan Tionghoa Indonesia (INTI), Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (29/10/2024).

Dharma Pongrekun Cerita Awal Mula Duet dengan Kun, Ada Peran Eks Menkes

Dharma Pongrekun Cerita Awal Mula Duet dengan Kun, Ada Peran Eks Menkes

()

Cagub DKI Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun, cerita pengalamannya pertama kali bertemu cawagubnya, Kun Wardana Abyoto. Dharma mengenang pertama bertemu Kun Wardana hingga visi ghaib Eks Menkes Siti Fadilah yang membuatnya bertemu dan menjadikan Wardana sebagai wakilnya.

Dharma bertemu Wardana pertama kali saat deklarasinya di Gedung Joang ‘45, Salemba, Jakarta, untuk maju sebagai cagub pada 3 Februari 2024 silam. Di sana Wardana hadir dan memberi kesan tersendiri di benak Dharma sebagai pribadi yang pendiam.

Dharma Pongrekun Ingin Jadikan Kampung Bayam Prototype Program Pertanian Mandiri

Dharma Pongrekun Ingin Jadikan Kampung Bayam Prototype Program Pertanian Mandiri

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun mengatakan, akan menjadikan Kampung Bayam di Jakarta Utara sebagai prototype program Pertanian Mandiri yang digagasnya jika memenangi Pilkada Jakarta 2024.

"Saya beri contoh, mari kita lihat ke Kampung Bayam. Kampung Bayam sudah betul-betul menjalankan, dan nanti Kampung Bayam akan saya jadikan prototype untuk diikuti kampung-kampung yang ada di Jakarta. Kampung Bayam sudah berhasil," ujar Dharma usai debat Pilkada Jakarta di Beach City International Stadium (BCIS), Pademangan, Ancol, Minggu (27/10/2024).

Dharma Pongrekun: Sangat Mungkin Setiap Kecamatan di Jakarta Punya Lahan Pertanian

Dharma Pongrekun: Sangat Mungkin Setiap Kecamatan di Jakarta Punya Lahan Pertanian

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun, menyatakan bahwa sangat mungkin mengembangkan lahan pertanian di setiap kecamatan Jakarta yang dikelola oleh masyarakat.

Langkah ini diklaim dapat mewujudkan ketahanan pangan mandiri.

"Sangat mungkin, gunanya untuk apa? Untuk perwujudan pangan mandiri, jadi setiap kecamatan kita jadikan kota wisata sehingga pertanian mandiri di situ bisa berkembang," kata Dharma usai debat kedua Pilgub Jakarta di Beach City International Stadium (BCIS), Pademangan, Ancol, Minggu (27/10/2024).

Koreksi Dharma Pongrekun soal Tingkat Kemiskinan Jawa Barat, Ridwan Kamil: Data Keliru, Silakan Baca Lagi

Koreksi Dharma Pongrekun soal Tingkat Kemiskinan Jawa Barat, Ridwan Kamil: Data Keliru, Silakan Baca Lagi

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK), membantah pernyataan calon gubernur nomor urut 2, Dharma Pongrekun, yang menyebut Jawa Barat sebagai salah satu provinsi termiskin di Indonesia pasca-pandemi Covid-19.

Pernyataan ini dilontarkan Dharma dalam debat kedua Pilgub Jakarta 2024 di Ancol, Jakarta Utara, Minggu (27/10/2024).

"Saya baca secara statistik, setelah pandemi, Jabar jadi salah satu daerah yang paling dianggap miskin. Itu yang saya baca di koran, bagaimana ya tanggapan Bapak dan kenapa itu sampai terjadi?" ujar Dharma.

Pengamat Nilai Dharma-Kun Masih Berkutat soal Konsep Saat Bahas Program Getok Tular Adab

Pengamat Nilai Dharma-Kun Masih Berkutat soal Konsep Saat Bahas Program Getok Tular Adab

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif The Prakarsa, Ah Maftuchan, menilai program-program yang disampaikan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana Abyoto masih dalam tahap konsep semata.

Padahal, pasangan calon lain sudah mengemukakan program-programnya sampai pada tahap operasionalnya.

Hal ini Maftu sampaikan menanggapi program Getok Tular Adab yang disampaikan Dharma Pongrekun saat menjawab pertanyaan terkait penyelesaian terhadap permasalahan ekonomi di Jakarta.

“Saya lihat, itu (Program Getok Tular Adab) masih di tataran prinsip-prinsip belum masuk tataran operasional. Padahal, sebagai calon gubernur dan wakil gubernur harus mulai tataran operasional,” ucap Direktur Eksekutif The Prakarsa, Ah Maftuchan dalam tayangan Obrolan Newsroom di Youtube Kompas.com pada Minggu (27/10/2024).

Debat Dharma Pongrekun dan Ridwan Kamil soal Penanganan Covid-19

Debat Dharma Pongrekun dan Ridwan Kamil soal Penanganan Covid-19

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun beranggapan penanganan pandemi Covid-19 penuh dengan ketidakjelasan.

Dharma mempertanyakan kepada Ridwan Kamil yang saat itu masih menjabat sebagai gubernur Jawa Barat, apakah pandemi ini semata-mata masalah kesehatan atau merupakan bagian dari agenda global.

“Seandainya saya menjadi seorang gubernur, jijik saya kalau saya bodoh, jijik saya kalau pengecut, jijik saya kalau saya pengkhianat," ucap Dharma di debat kedua Pilgub Jakarta, di Ancol, Jakarta Utara, Minggu (27/10/2024).

Ini Alasan Dharma Pongrekun Selalu Bahas Pandemi Covid-19 dalam Debat Pilkada Jakarta

Ini Alasan Dharma Pongrekun Selalu Bahas Pandemi Covid-19 dalam Debat Pilkada Jakarta

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur nomor urut dua, Dharma Pongrekun, mengungkapkan alasan mengapa ia selalu mengangkat isu pandemi Covid-19 saat debat Pilkada Jakarta 2024.

Menurut dia, pandemi Covid-19 merupakan penyebab utama inflasi di suatu negara atau daerah.

"Karena pandemi lah penyebab inflasi, pandemi lah penyebab deflasi, sadar enggak? Ketika lagi naik, dia turun tiba-tiba," ucap Dharma Pongrekun di Beach City International Stadium (BCIS), Pademangan, Ancol, Minggu (27/10/2024).

Dharma juga menegaskan bahwa jika terpilih menjadi gubernur Jakarta, ia berkomitmen untuk mencegah terjadinya pandemi di masa depan.

Kembali Singgung Pandemi Covid-19 Agenda Politik Global, Dharma Pongrekun: Jijik Saya...

Kembali Singgung Pandemi Covid-19 Agenda Politik Global, Dharma Pongrekun: Jijik Saya...

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun, kembali menyoroti penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.

Dalam debat kedua Pilgub Jakarta yang berlangsung di Ancol, Jakarta Utara, pada Minggu (27/10/2024), Dharma menyatakan perlunya pembuktian secara independen untuk menentukan apakah pandemi ini benar-benar merupakan masalah kesehatan atau ada agenda lain di baliknya.

"Seandainya saya menjadi seorang gubernur, jijik saya kalau saya bodoh, jijik saya kalau pengecut, jijik saya kalau saya pengkhianat," tegas Dharma.

Dharma Pongrekun: Debat Akan Lebih Menarik dengan Saling Serang

Dharma Pongrekun: Debat Akan Lebih Menarik dengan Saling Serang

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun, menyampaikan bahwa saling serang antarpasangan calon dalam debat sangat menyenangkan.

"Tapi ya asyik juga sih kalau sebenarnya, sayangnya serang menyerang tidak tuntas karena waktunya dibatasi. Kalau di Amerika kan hampir selesai, itu padahal tadi saya masih mau loh," kata Dharma di Beach City International Stadium (BCIS), Pademangan, Ancol, Minggu (27/10/2024).

Dharma menegaskan bahwa ia telah berusaha maksimal dalam debat kedua yang mengangkat tema ekonomi dan kesejahteraan sosial.

Pengamat: Paslon yang Rajin Blusukan Berpotensi Menangi Pilkada Jakarta

Pengamat: Paslon yang Rajin Blusukan Berpotensi Menangi Pilkada Jakarta

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, menyatakan bahwa pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang aktif blusukan memiliki peluang lebih besar untuk memenangkan Pilkada Jakarta 2024.

Yunarto melihat blusukan sebagai bentuk aktivasi yang efektif bagi paslon, di luar menghadiri deklarasi dukungan dari organisasi masyarakat (ormas).

"Yang lebih rajin blusukan, turun ke masyarakat, lebih rajin aktivasi, itu yang menurut saya akan menang," ujar Yunarto dalam program "Obrolan News Room" di kanal YouTube Kompas.com, Senin (28/10/2024).