Diskon Listrik 50

Mumpung Diskon 50 Persen, Warga Antusias Stok Token Listrik

Mumpung Diskon 50 Persen, Warga Antusias Stok Token Listrik

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mengadakan diskon listrik 50 persen selama Januari-Februari 2025.

Sejumlah warga mengaku senang dengan kebijakan tersebut.

Salah satunya, Rini (46), warga Kelurahan Tengah, Jakarta Timur, mengaku akan membeli token dengan jumlah banyak selama periode diskon, untuk stok beberapa bulan ke depan.

"Bakal beli banyak sih nanti, buat stok juga mumpung diskon kalau masih bisa sih," kata Rini saat ditemui Kompas.com, Jumat (3/12/2025).

Rini mengaku sudah menggunakan diskon tarif listrik tersebut untuk membeli token.

Warga Ingin Diskon Listrik 50 Persen Dilanjutkan, Bukan Hanya Berlaku 2 Bulan

Warga Ingin Diskon Listrik 50 Persen Dilanjutkan, Bukan Hanya Berlaku 2 Bulan

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga berharap diskon tarif listrik 50 persen periode Januari-Februari 2025 untuk pelanggan rumah tangga tidak berlaku dua bulan saja. 

Karyawan swasta yang tinggal di Harapan Mulya, Kota Bekasi, Arum (26) ingin pemerintah melanjutkan kebijakan tersebut. Sebab, dengan diskon tarif listrik, ia dapat menghemat biaya untuk membeli kebutuhan pokok.

"Kalau harapan saya ya pastinya kebijakan kayak gini terus berlanjut karena biaya kebutuhan pokok juga kan sekarang makin mahal," ucap Arum kepada Kompas.com, Jumat (3/1/2025).

Warga Senang Tarif Listrik Diskon 50 Persen, Beli Harga Normal Dapat Daya Dobel

Warga Senang Tarif Listrik Diskon 50 Persen, Beli Harga Normal Dapat Daya Dobel

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga mengaku senang dengan adanya diskon tarif listrik 50 persen yang berlaku selama Januari-Februari 2025.

Rini (46), warga Kelurahan Tengah, Kramatjati, Jakarta Timur mengungkap, dirinya sudah memanfaatkan diskon tarif tersebut. 

"Iya sudah tahu. Kemarin pas tanggal 31 Desember 2024 sudah beli tetapi belum dapat diskon, baru kemarin pas tanggal 1 Januari 2025 beli dapat diskon, Alhamdulillah banget," ucap Rini saat ditemui, Jumat (3/1/2025).

Rini bercerita, dia biasanya membeli token listrik seharga Rp 50.000. Kini, dengan harga yang sama, ia bisa mendapat daya dua kali lipat.