Dispopar Wonogiri

Cerita Kekecewaan Official, Keluarga, dan Atlet Wonogiri Gagal Berlaga di Popda Jateng 2024

Cerita Kekecewaan Official, Keluarga, dan Atlet Wonogiri Gagal Berlaga di Popda Jateng 2024

()

WONOGIRI, KOMPAS.com - Gagalnya ratusan atlet asal Kabupaten Wonogiri berlaga di Popda Jateng 2024 tingkat SD dan SMP masih menyisakan kekecewaan yang mendalam bagi keluarga, atlet, dan official.

Terlebih, mereka sudah mempersiapkan diri jauh-jauh hari sebelum gelaran kompetisi olahraga tahunan itu digelar.

Official cabang olahraga Karate Wonogiri Dwiki Fajarisman menceritakan kekecewaan orangtua dan atlet setelah gagal berlaga di Popda Jateng tahun ini.

“Ya, kami sayangkan keterlambatan mendaftar hingga tidak bisa ikut Popda berdampak pada atlet. Atlet, orangtua ya kecewa ya marah. Sehingga timbul masalah baru. Kami harus menenangkan orangtua, menenangkan atlet juga,” kata Dwiki kepada Kompas.com, Jumat (8/11/2024) malam.

Atlet Wonogiri Gagal Berlaga di Popda Jateng, Dispopar: Kami Menyampaikan Permohonan Maaf

Atlet Wonogiri Gagal Berlaga di Popda Jateng, Dispopar: Kami Menyampaikan Permohonan Maaf

()

WONOGIRI, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Wonogiri, Haryanto meminta maaf atas kejadian gagalnya atlet-atlet Kota Gaplek berlaga di Pekan Olahraga Pelajar Daerah Provinsi Jawa Tengah (Popda Jateng) tingkat SD dan SMP 2024 yang berlangsung di Kota Semarang, Jawa Tengah.

"Kami menyampaikan permohonan maaf,” katanya singkat saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jumat (11/8/2024).

Lebih lanjut, terkait persoalan tersebut pihaknya mengaku sudah menyerahkan sepenuhnya kepada Bupati Wonogiri Joko Sutopo.