Dividen Bumn

Setoran Dividen BUMN Cetak Rekor, Saham ANTM, BBRI  TLKM Layak Dikoleksi

Setoran Dividen BUMN Cetak Rekor, Saham ANTM, BBRI TLKM Layak Dikoleksi

()

Bisnis.com, JAKARTA – Setoran dividen BUMN ke kas negara yang mencatatkan rekor baru senilai Rp86,38 triliun sepanjang 2024, diproyeksikan menjadi salah satu sinyal positif bagi kinerja saham pelat merah pada tahun ini. 

Berdasarkan laporan APBN Kita periode Desember 2024, realisasi dividen yang masuk dalam pos kekayaan negara dipisahkan (KND) tersebut naik 5,93% secara tahunan atau mencerminkan 100,62% dari target pemerintah.

“Realisasi dividen yang mencapai rekor baru ini seharusnya menjadi sentimen positif bagi saham-saham BUMN pada 2025,” ujar Senior Market Chartist Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta, Selasa (7/1/2025). 

Target Dividen 2025 Makin Berat, BUMN Mampu Lewati Rekor 2024?

Target Dividen 2025 Makin Berat, BUMN Mampu Lewati Rekor 2024?

()

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian BUMN di bawah komando Erick Thohir kembali mengukir rekor baru dengan mengakumulasikan dividen sebesar Rp86,38 triliun pada 2024. Kini, target setoran lebih tinggi menanti sepanjang 2025.

Berdasarkan laporan APBN Kita periode Desember 2024, realisasi dividen yang masuk dalam pos kekayaan negara dipisahkan (KND) tersebut naik 5,93% year on year (YoY) atau mencerminkan 100,62% dari target pemerintah. 

Kementerian Keuangan atau Kemenkeu menyatakan bahwa perekonomian nasional yang pulih pada 2023 telah mendatangkan profit signifikan bagi Badan Usaha Milik Negara (BUMN), khususnya di sektor perbankan. 

BBRI, BMRI Cs Topang Setoran Dividen BUMN Rp86,38 Triliun di 2024

BBRI, BMRI Cs Topang Setoran Dividen BUMN Rp86,38 Triliun di 2024

()

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Keuangan mencatat setoran dividen BUMN yang masuk dalam pos kekayaan negara dipisahkan, mencapai Rp86,38 triliun per Desember 2024. Nilai ini mayoritas berasal dari sektor perbankan. 

Berdasarkan laporan APBN Kita periode Desember 2024, realisasi itu tumbuh 5,93% year on year (YoY) atau mencerminkan 100,62% dari target pemerintah. 

Kementerian Keuangan atau Kemenkeu menyatakan bahwa perekonomian nasional yang pulih pada 2023 telah mendatangkan profit signifikan bagi Badan Usaha Milik Negara (BUMN), khususnya di sektor perbankan.