Dokter Koas Di Palembang Dianiaya

KPK Buka Peluang Panggil Kepala BPJN Kalbar Dedy Mandarsyah hingga Periksa Rekening Anak dan Istrinya

KPK Buka Peluang Panggil Kepala BPJN Kalbar Dedy Mandarsyah hingga Periksa Rekening Anak dan Istrinya

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Pendaftaran dan Pemeriksaan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK Herda Helmijaya mengatakan pihaknya membuka peluang untuk memanggil Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat (Kalbar) Dedy Mandarsyah.

Adapun harta Dedy yang mencapai Rp 9,4 miliar menjadi sorotan usai dirinya dikaitkan dengan kasus pengeroyokan seorang dokter koas di Palembang, Sumatera Selatan.

"KPK masih melakukan pengumpulan data dan analisis berbagai hal termasuk anomali-anomali pada LHKPN-nya. Tidak menutup kemungkinan KPK akan melakukan pendalaman dan memanggil bersangkutan untuk klarifikasi," ujar Herda kepada wartawan, Minggu (15/12/2024).

Sopir Aniaya Dokter Koas di Palembang Terancam Hukuman Pidana 5 Tahun Penjara

Sopir Aniaya Dokter Koas di Palembang Terancam Hukuman Pidana 5 Tahun Penjara

()

KOMPAS.com - Dokter koas FK Unsri dianiaya Fadilla alias DT (37), yang merupakan sopir dari seorang desainer bernama Lina Dedy.

Insiden ini dipicu oleh konflik terkait jadwal piket yang melibatkan anak Lina, Lady.

DT sudah ditetapkan tersangka atas kasus penganiayaan tersebut, pada Sabtu (14/12/2024).

Dalam konferenis pers, DT terlihat tertunduk lesu dengan tangan diborgol.

Datuk mengaku, menyesal atas perbuatannya tersebut.

Pelaku meminta maaf kepada korban karena telah melakukan pemukulan.

“Saya menyesal telah melakukan penganiayaan terhadap korban dan saya juga meminta maaf kepada korban Luthfi dan keluarganya,” ujar Fadilla.” katanya di Polda Sumsel, Sabtu.

Majikan Diperiksa Usai Sopir Jadi Tersangka Penganiayaan Dokter Koas di Palembang

Majikan Diperiksa Usai Sopir Jadi Tersangka Penganiayaan Dokter Koas di Palembang

()

KOMPAS.com - Polisi terus mendalami kasus penganiayaan yang menimpa Luthfi, seorang dokter koas di Palembang.

Penganiayaan tersebut dilakukan oleh Fadilla alias DT (37), yang merupakan sopir dari seorang desainer bernama Lina Dedy.

Insiden ini dipicu oleh konflik terkait jadwal piket yang melibatkan anak Lina, Lady.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel, Kombes Pol M. Anwar Reksowidjojo, menyatakan bahwa Lina Dedy, majikan tersangka, saat ini berstatus saksi.

Ia dan orang-orang yang berada di lokasi kejadian akan segera dipanggil untuk dimintai keterangan guna melengkapi proses penyelidikan.

Penganiayaan Dokter Koas di Palembang: Dipicu Jadwal Piket, Berakhir Permintaan Maaf

Penganiayaan Dokter Koas di Palembang: Dipicu Jadwal Piket, Berakhir Permintaan Maaf

()

KOMPAS.com - Seorang dokter koas dari Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (Unsri), Muhammad Luthfi, menjadi korban penganiayaan yang memicu perhatian publik setelah videonya tersebar di media sosial.

Dalam rekaman tersebut, terlihat Luthfi mendapatkan pukulan bertubi-tubi dari seorang pria berbaju merah yang belakangan diketahui sebagai sopir rekan sejawatnya.

Insiden ini dilaporkan terjadi pada Rabu (11/12/2024) di sebuah tempat makan di Palembang.

Berdasarkan keterangan, kasus ini bermula dari permasalahan jadwal piket malam tahun baru yang diatur oleh Luthfi.

Kasus Penganiayaan Dokter Koas di Palembang, FK Unsri Bentuk Tim Investigasi

Kasus Penganiayaan Dokter Koas di Palembang, FK Unsri Bentuk Tim Investigasi

()

KOMPAS.com - Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (FK Unsri), dr. Syarif Husin, menyatakan keprihatinannya atas kasus penganiayaan yang menimpa dokter koas, Muhammad Luthfi, di sebuah kafe di Jalan Demang Lebar Daun, Palembang, pada Rabu (11/12/2024).

Insiden pemukulan tersebut mendapat perhatian publik setelah video kekerasan itu viral di media sosial.

Dalam keterangannya pada Kamis (12/12/2024), dr. Syarif Husin mengungkapkan bahwa pihak universitas merasa sangat prihatin dan menyampaikan penyesalan mendalam atas insiden tersebut.

Dokter Koas FK Unsri di Palembang Dianiaya, Berawal dari Jadwal Piket

Dokter Koas FK Unsri di Palembang Dianiaya, Berawal dari Jadwal Piket

()

PALEMBANG, KOMPAS.com - Seorang dokter koas dari Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang, Muhammad Luthfi, menjadi korban penganiayaan.

Insiden tersebut viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Instagram @plgkasus.

Dalam video yang beredar, Luthfi terlihat menerima pukulan bertubi-tubi dari seorang pria berbaju merah.

Peristiwa ini dilaporkan terjadi di salah satu tempat makan di Palembang pada Rabu (11/12/2024).

Informasi yang beredar menyebutkan bahwa penganiayaan ini dipicu oleh jadwal piket yang diatur oleh Luthfi untuk bertugas di rumah sakit pada malam tahun baru.

Dokter Koas Dianiaya di Palembang, Keluarga Angkat Bicara

Dokter Koas Dianiaya di Palembang, Keluarga Angkat Bicara

()

PALEMBANG, KOMPAS.com - Video penganiayaan dokter koas Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya oleh pria berkaos merah viral di media sosial.

Kejadian tersebut dikabarkan terjadi di sebuah cafe yang berada di kawasan Demang Lebar Daun.

Dikutip dari Tribunnews, keluarga korban berterimakasih kepada dosen yang memviralkan kejadian tersebut.

"Saya sedih sekali, disitu posisi adik saya sama sekali tidak ada melawan pukul balik, karena lagi pakai atribut koas dan alamamater kampus," tutur Audi, kakak korban.