Polda Papua Masih Selidiki Kelompok Mana yang Melakukan Kekerasan Bersenjata di Yalimo Papua Pegunungan
JAYAPURA, KOMPAS.com - Pasca-insiden penembakan dan pembacokan yang menewaskan dua petugas pemotong kayu di Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua Pegunungan, Rabu (8/1/2025), Kepolisian Daerah (Polda) Papua intensif melakukan penyelidikan.
Penyelidikan itu terkait kelompok yang harus bertanggung jawab atas kekerasan bersenjata tersebut.
Kepala Polda Papua Inspektur Jenderal Petrus Patrige Rudolf Renwarin mengungkapkan bahwa kedua korban tidak hanya mengalami luka tembak. Satu dari mereka juga meninggal karena luka akibat alat tajam.
Hal ini memunculkan pertanyaan mengenai kemungkinan adanya kelompok lain yang terlibat dalam insiden tersebut, selain kelompok yang diduga dipimpin Aske Mabel.